KLASIFIKASI
Gagasan mengklasifikasikan suatu objek kajian ke dalam kelas tertentu meliputi hal-
hal seperti kendaraan, flora dan fauna, zat padat, zat cair, dan gas. Ketika kita
mengatakan bahwa suatu objek berwarna biru, kita menggunakan konsep klasifikasi,
merah atau terkait dengan perasaan keindahan, keindahan, kemarahan, kebahagiaan,
dll. Dalam hal itu, deskripsi objek kita tidak memadai. Namun, meskipun deskripsi
objek tetap tidak lengkap, jumlah informasi tentangnya akan bertambah jika
ditempatkan di kelas yang lebih terbatas. Klasifikasi buatan, khususnya
pengelompokan bahan pustaka berdasarkan ciri-ciri bahan pustaka, seperti warna
buku atau tinggi buku, merupakan pengertian lain dari klasifikasi. Ini adalah
pengelompokan secara sistematis sejumlah benda, gagasan, buku, atau benda lain ke
dalam kelas atau kategori tertentu berdasarkan ciri-cirinya.
1. Klasifikasi utama, yaitu penggolongan bahan buku menurut isi buku atau
pokok bahasannya, yaitu sifat bahan buku tetap sama meskipun tampilan atau
formatnya berubah. Perpustakaan juga sering menggunakan klasifikasi dasar
ini.
1 DCC
2 UDC
3 perpustakaan pengklasifikasi konferensi
Tiga sistem klasifikasi yang paling umum digunakan di perpustakaan di atas adalah
DDC di ibukota ini, DDC hanya dijelaskan, dan juga dijelaskan di rumah klasifikasi,
di mana sistem klasifikasi ini berbeda dengan sistem klasifikasi yang umumnya
digunakan untuk beberapa jenis. Koleksi. Perpustakaan dipertimbangkan untuk
efisiensi proses mendapatkan informasi.
Menurut Hamakonda dan Tairas (1999; 2-3), sistem ini memiliki elemen dasar antara
lain:
A. Pembagian pengetahuan secara sistematis yang dituangkan dalam bagan lengkap
dan berdasarkan prinsip-prinsip dasar tertentu.
B. notasi yang terdiri dari rangkaian simbol berupa angka, yang mewakili rangkaian
istilah (yang mencerminkan pokok bahasan tertentu) yang terdapat dalam suatu
bagan.
C. indeks relatif yang terdiri dari sejumlah Heading dengan perincian aspek-aspeknya
disusun menurut abjad dan memberikan instruksi berupa nomor kelas yang
memungkinkan orang mencari header yang tercantum dalam indeks bagan.
D. tabel bantu yang dibentuk oleh rangkaian notasi khusus yang digunakan untuk
menyatakan aspek-aspek tertentu yang selalu ada dalam beberapa mata pelajaran yang
berbeda. Terdapat 7 tabel bantu, yaitu:
i. tabel 1 subdivisi standar
ii. tabel 2 wilayah
iii tabel 3 subdivisi kesusastraan
iv. tabel 4 subdivisi bahasa
v. tabel 5 ras, bangsaan kelompok etis
vi. tabel 6 bahasa
vii. tabel 7 tentang orang atau pribadi
E. Selain itu, sistem klasifikasi perlu menyertakan kelas untuk pekerjaan umum agar
dapat menempatkan pekerjaan yang cakupannya sangat luas sehingga tidak dapat
ditempatkan dalam satu kelas utama pada waktu tertentu. Ilmu dibagi menjadi sepuluh
kelas utama menggunakan metode ini. Sepuluh divisi dibagi lagi menjadi masing-
masing kelas utama. Sepuluh saksi ditugaskan untuk setiap divisi. Oleh karena itu,
ada sepuluh kelas utama, seratus divisi, dan seribu seksi. Menyatakan suatu objek
adalah sapi akan lebih banyak bercerita daripada mengatakan indah karena gagasan
tentang sapi juga akan menggambarkan sapi sebagai hewan dan sejenis vertebrata.
Selain itu, sapi dapat dibedakan dari makhluk hidup lain berdasarkan ciri-cirinya jika
pengertiannya diperluas ke masalah yang lebih spesifik: sapi perah, sapi bajak, sapi,
sapi perah, dan lain sebagainya.
Karena konsep memiliki konteks, yang tercermin dalam pemikiran manusia, maka
konsep yang terstruktur akan memudahkan orang untuk memahami sesuatu. Kita
semua memiliki beberapa keakraban dengan konsep klasifikasi. Kelompok ini terdiri
dari beberapa individu yang memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama. Jika
dibandingkan dengan kamus, kita dapat melihat bahwa entri-entri tersebut
dikelompokkan berdasarkan abjad: pada dasarnya semuanya memiliki pemikiran atau
insting yang cenderung menyatu dengan grup. Huruf ent, yang dimulai dengan b-ba-
ban, dan kata-kata Ward dan Nobles saling berdekatan, tetapi kedua kata ini tidak
memiliki unsur yang sama. Ward menyatakan bahwa kelompok pengetahuan adalah
perbedaannya. Memiliki hubungan dengan kata lain. Seperti titik batubara, di mana
istilah Bangsal dan Barat digunakan, serta entitas kelompok atau individu. Kata apa
pun dapat dikelompokkan dengan cara ini karena pengetahuan atau perspektif. Pada
dasarnya, pertemuan ini terjadi ketika kata-kata memiliki hubungan:
1.genus - specis Sebaliknya, misalnya jeruk dan buah: buah adalah istilah umum dari
jeruk dan jeruk adalah salah satu jenis buah titik jika jeruk dilihat sebagai genus Maka
terdapat istilah-istilah khusus: seperti lemon orange dan seterusnya maka dalam
klasifikasi meskipun lemon dengan orange itu tidak alphabet ,Tetapi istilah tersebut
berada dalam satu kelompok.
2.homonyn, Istilah badminton dan bulutangkis, pimpong dan tenis meja , Barack dan
Bangsal.
jika klasifikasi didefinisikan secara luas sebagai suatu kegiatan melakukan organisasi
sekumpulan pengetahuan ke dalam beberapa bagian titik klasifikasi perpustakaan
didefinisikan sebagai suatu susunan sistematis dari subjek buku atau bahan lain
katalog dan entry index dimana sarana ini dapat digunakan untuk penelusuran
informasi. klasifikasi ini berfungsi untuk membuat susunan buku di rak secara logis
dan memberikan tampilan yang sistematis dari entri-entri katalog. dan indeks. sarana
klasifikasi ini memiliki tujuan: untuk membantu pemakai mengidentifikasikan Lokal
atau tempat bahan memulai nomor Panggil dan mengumpulkan karya-karya lain yang
sama dalam satu kelompok.
Sistem lokasi titik adalah nama yang diberikan untuk sistem penomoran semacam ini.
Masalah yang disajikan oleh sistem ini cukup kompleks. Masalahnya adalah ketika
lebih banyak buku ditambahkan ke koleksi, nomor buku harus disesuaikan dengan
nomor rak yang baru. Katalog kartu dari buku-buku ini perlu diperbarui sebagai
akibat dari perubahan nomor buku.