Kelompok 3 – IPI 3B
Dandy Julian 11180251000058
Shafa Juniar 11180251000055
Salsabila Danastri 11180251000060
Nadia Putri 11180251000035
Laili Bea A.P 11180251000066
SKEMA KLASIFIKASI
PENGERTIAN
A. Klasifikasi
Sulistyo-Basuki (1991)mengatakan bahwa,klasifikasi berasal dari kata
Latin "classis" atau proses pengelompokan, artinya mengumpulkan
benda/entitas yang sama serta memisahkan benda/entitas yang tidak sama.
Senada dengan Sulistyo-Basuki, Towa P. Hamakonda dan J.N.B. Tairas (1995)
menyatakan bahwa, klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari
obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan
tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama.Sedangkan hasil dari pengelompokan
tersebut diberikan lambang/tanda, yang kemudian disebut notasiatau yang
umum disebut nomor klasifikasi.
Beberapa macam sistem klasifikasi yang akan dibahas skema perbedaan
dan persamaannya, adalah :
1. Bibliografi Classification (BC), oleh H.E. Bliss
Sistem ini membagi empat golongan besar ilmu pengetahuan, yaitu
filsafat, ilmu pengetahuan alam, sejarah dan teknologi dan seni. Kemudian ilmu
pengetahuan itu dibagi-bagi menurut derajat yang serupa dan tidak serupa,
notasinya berupa huruf-huruf.
2. Universal Desimal Classification (UDC)
UDC merupakan adaptasi dari DDC. Penyusunnya adalah Paul Otlet
dan Henry La Fontaine (Belgia), Frits Donker Druyvis (Beanda) dan para
anggota anonim (bermacam-macam kebangsaan) tidak terhitung jumlahnya
yang tergabung dalam Federation International de Documentation (FID). UDC
adalah salah satu skema klasifikasi yang digunakan di perpustakaan,
bibliografi, dokumentasi dan pelayanan informasi di lebih dari 130 negara di
seluruh dunia dan diterbitkan dalam lebih dari 40 bahasa.
3. Colon Classification (CC) S.R. Ranganathan
Colon Classification (CC) merupakan bagan analitik-sintetik, dan
pertama kali diperkenalkan oleh S.R. Ranganathan di India. Edisi pertama
diterbitkan pada tahun 1933, dan edisi berikutnya muncul tahun 1939, 1950,
1952, 1957, 1960, dan 1963.
Disebut CC karena notasinya selalu memakai “tanda dua” (:), artinya
“colon”. Notasi penggolongan berupa huruf-huruf (A*Z), tiap- tiap kelas diberi
suatu pernyataan tentang sifat karakteristik yang dipakai sebagai dasar divisi
dan susunan dimana sifat itu dipergunakan.
4. Subject Classification oleh J.D. Brown
Subject classification adalah salah satu metode pengelompokkan oleh
J.D Brown atau sistem klasifikasi bibliografi yang menggunakan subjek
sebagai alat klasifikasi. Subject Classification memakai sistem sintesis subjek
atau topic gabungan dimana dua pembahasan atau subjek utama disatukan. Dan
direkomendasikan untuk pengaturan bibliografi nasional oleh IFLA.
PERSAMAAN
PERBEDAAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11562925/Konsep_Dasar_Klasifikasi_Bahan_Pust
aka diakses Selasa, 22 Oktober 2019 pukul 10.43 WIB
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.1015.6124&rep=re
p1&type=pdf diakses pada hari Senin, 21 Oktober 2019 pukul 17.15 WIB