Anda di halaman 1dari 55

KLASIFIKASI DAN TAJUK SUBJEK

BAHAN PERPUSTAKAAN
Ina Irawati
Pustakawan Ahli Madya, Perpustakaan Nasional RI
Email : inairawatilukman@gmail.com
Peraturan Kelas

FOKUS CAM ON
Setelah mengikuti mata ajar diklat ini peserta
diharapkan mampu menentukan :

Nomor klasifikasi

Tajuk subjek
MATERI

Pengertian, fungsi
01 04 Analisis subjek
dan tujuan klasifikasi

02 Jenis sistem dan prinsip 05 Pengertian dan fungsi


klasifikasi DDC tajuk subjek

03 Struktur DDC dan 06 Daftar Tajuk Subjek


menggunakan DDC untuk Perpustakaan
(DTSP)
Kegiatan Pengorganisasian Bahan Perpustakaan

1 Katalogisasi:
Pengatalogan deskriptif
Pengatalogan Subyek

2 Pasca Katalogisasi
• Deskripsi K
Pengatalogan bibliografi
deskriptif A
• TEU, TET T
A
L
O
• Tajuk Subjek
Pengatalogan G
• Notasi
subjek
Klasifikasi
Pengatalogan Subyek

Pengertian Klasifikasi menurut KBBI :

Penyusunan bersistem dalam kelompok


atau golongan menurut kaidah atau
standar yang ditetapkan.
Jenis klasifikasi
 Artifisial : mengklasifikasi bahan perpustakaan
berdasarkan ciri-ciri fisik bahan perpustakaan.
Misalnya berdasarkan : warna kulit buku, tinggi
buku, dll.

 Fundamental : mengklasifikasi bahan perpustakaan


berdasarkan subjek atau isi bahan perpustakaan
tersebut
Klasifikasi perpustakaan:

Penyusunan buku dan bahan perpustakaan


lainnya secara sistematik berdasarkan subjeknya
dalam jajaran koleksi perpustakaan atau
penyusunan katalog dalam jajarannya sebagai
sarana temu kembali informasi
Fungsi Klasifikasi :

 Mengetahui keseluruhan bidang ilmu


pengetahuan yang dimiliki perpustakaan

 Mengetahui keseimbangan bidang ilmu


pengetahuan dalam jajaran koleksi
 Menempatkan buku
Tujuan Klasifikasi yang memiliki subjek
yang sama dalam satu
jajaran koleksi

s  Memudahkan dalam
menempatkan buku baru
a  Temu kembali koleksi
100
Mea
200
Bya
300
Lee
i
Filsafat Agama Ekonomi
Jenis sistem klasifikasi

 Dewey Decimal Classification (DDC)


oleh Melvil Dewey 1875
 Colon Classification (OC) oleh S.R.
Ranganathan 1933
 Universal Decimal Classification (UDC)
oleh Paul Otlet 1905
 Library of Congress Classification 1899
Dewey Decimal Classification (DDC)
JILID 1 PENDAHULUAN JILID 3
DAN TABEL KELAS 600-900
PEMBANTU/TAMBAHAN

Sistem klasifikasi DDC


paling banyak
digunakan di dunia

Diterjemahkan dalam
berbagai bahasa.

JILID 2 JILID 4
KELAS 000-500 INDEKS
Disusun oleh Melvil Dewey
Diterbitkan pertama kali th 1876.

Edisi pertama terdiri dari 42 hlm :


12 hlm pendahuluan, 12 hlm bagan,
18 hlm indeks

Terbitan terakhir adalah edisi ke-23 tahun


2011, terdiri dari 4 jilid: jld 1 pendahuluan
tabel, jld 2 bagan 000-599, jld 3 bagan 600-
999, jld. 4 indeks
Ciri-ciri umum DDC
(1) Merupakan klasifikasi ilmu pengetahuan yang
melakukan pembagian subjek secara hirarkis artinya
pembagian subjek dari umum ke khusus.

Ilmu politik
Ilmu Sosial Ilmu ekonomi
Ilmu pendidikan
(2) * Membagi bidang ilmu pengetahuan ke
dalam 10 kelompok atau katagori
* Masing-masing kelompok diberi judul
utama dan dilambangkan dengan tiga
angka

Filsafat Sains Sejarah

(3) Menempatkan satu klas untuk satu subjek


370 Pendidikan
10 kelas utama DDC
000 Karya umum 600 Ilmu terapan (teknologi)
100 Filsafat dan psikologi 700 Kesenian dan Olahraga
200 Agama 800 Kesusatraan
300 Ilmu sosial 900 Sejarah dan geografi
400 Bahasa
500 Sains
000-Karya Umum
Kelas 000 adalah kelas paling umum, dan
digunakan untuk karya yang tidak terbatas pada
satu disiplin khusus, misalnya ensiklopedia,
surat kabar, majalah umum.

Kelas ini juga digunakan untuk disiplin tertentu


yang berkaitan dengan pengetahuan dan
informasi, misalnya ilmu komputer, ilmu
perpustakaan dan informasi, jurnalisme.
100-Filsafat
Mengenai Filsafat, logika,
psikologi, dsb.
200-Agama
Berisi mengenai keagamaan
dan berbagai agama di dunia

Islam
Kristen
Hindu
Budha
300-Ilmu sosial
Mencakup sosiologi, antropologi, statistika, ilmu politik,
ekonomi, hukum, administrasi negara, masalah dan
pelayanan sosial, pendidikan, perdagangan, komunikasi,
transportasi, dan adat istiadat
400-Bahasa
Terdiri dari berbagai
bahasa, Tata Bahasa
500-Sains
Diperuntukan untuk untuk ilmu
pengetahuan alam dan matematika.
Meliputi astronomi, fisika, kimia, ilmu
bumi, ilmu biologi, tumbuhan, hewan
600-Teknologi
Teknologi/ilmu terapan. Meliputi
kedokteran, kesenjatan, pertanian,
manajemen, teknik kimia, pabrik, dll.
700-Seni, Olahraga
seni rupa dan dekoratif, musik, dan seni
pertunjukan. Rekreasi, termasuk olah raga
dan permainan
800-Kesusasteraan
Sastra termasuk didalamnya retorika,
prosa, puisi, drama dlsb. Sastra rakyat
dimasukkan pada adat istiadat di kelas
390
900
Sejarah/Geografi/Biografi
PRINSIP DASAR DDC
 Divisi
Setiap kelas utama dibagi menjadi divisi

Contoh: Kelas 300 Ilmu sosial dibagi menjadi:


310 Statistika
320 Ilmu Politik
330 Ekonomi
340 Hukum
350 Administrasi negara (publik)
360 Masalah sosial dan pelayanan sosial
370 Pendidikan
380 Perdaganigan, komunikasi dan perhubungan
390 Adat istiadat, etiket, cerita rakyat
PRINSIP DASAR DDC
 Seksi
Setiap divisi dibagi menjadi 10 seksi

Contoh: Kelas 370 Pendidikan:


371 Sekolah ; pendidikan khusus
372 Pendidikan dasar
373 Pendidikan menengah
374 Pendidikan dewasa
375 Kurikulum
376 [Tidak digunakan]
377 [Tidak digunakan]
378 Pendidikan tinggi
379 Isu kebijakan publik dalam bidang pendidikan
PRINSIP DASAR DDC
 Pembagian lebih lanjut
Setiap seksi dibagi menjadi sub seksi, sub-
sub seksi dan seterusnya

Contoh:
373.19 Kurikulum
375.3 Bantuan untuk mahasiswa
379.3 Kebijakan negara terhadap
pendidikan
PRINSIP HIRARKI
 DDC adalah sistem yang berprinsip hirarki, baik dalam
notasi ataupun hubungan antardisiplin maupun hubungan
antar subjek

 Contoh: Kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama

300 Ilmu sosial


370 Pendidikan
373 Pendidikan Menengah
373.19 Kurikulum
Indeks Relatif
 Daftar istilah yang disusun secara alfabetis yang mengacu ke nomor kelas yang
terdapat dalam bagan.
 Terdapat pula sinonim untuk istilah dan hubungan-hubungannya dengan subjek
lainnya.

Contoh:

Binatang 590
Hama pertanian 632.6
Anatomi 571.31

Tanaman 580
Beracun 581.6
Buah-buahan 634
Apel 634.11
Tabel pembantu
 Tabel 1 Subdivisi standar
 Tabel 2 Wilayah
 Tabel 3 Subdivisi sastra
 Tabel 4 Subdivisi bahasa
 Tabel 5 Ras, Etnik, Kebangsaan
 Tabel 6 Bahasa

 berisi notasi yang dapat ditambahkan untuk berbagai


notasi dasar pada bagan utama

 tidak dapat berdiri sendiri sebagai suatu notasi


 penggunaan notasi dari tabel pembantu dapat dilakukan
dengan adanya instruksi atau tanpa ada instruksi dalam
bagan utama

contoh instruksi:
Perkembangan politik di Indonesia

320.9 Political situation and condition


91 – 99 Goegraphical treatment and biography”
add to base number 320.9 notation 1 – 9 from tabel 2

- 598 Indonesia dari tabel 2 (wilayah)

320.959 8 berarti “ situasi dan kondisi politik di Indonesia”


Teknik menentukan nomor klasifikasi

1. Tentukan subjek suatu bahan perpustakaan


2. Telusuri subjek tersebut melalui indeks relatif
3. Setelah mendapatkan nomor kelasnya, cocokkan nomor
tersebut ke dalam bagan, agar diperoleh nomor kelas yang
spesifik
ANALISIS SUBJEK
 Judul sering merupakan kunci subjek sebuah buku
 Daftar isi mampu menunjukkan topik utama sebuah karya
 Prakata atau pendahuluan biasanya menyatakan tujuan
seorang pengarang
 Sumber bibliografi / daftar pustaka
 Menggunakan sumber luar seperti timbangan buku, buku
referens dan konsultasi dengan pakar subjek.
 Membaca sebagian atau keseluruhan dari isi buku

 
Konsep Subjek
Konsep subjek terdiri dari 3 aspek yaitu:
a. Disiplin ilmu, dapat dibedakan menjadi 2 kategori:
 Fundamental, meliputi bagian utama ilmu
pengetahuan : ilmu sosial, ilmu alamiah, dan
ilmu kemanusiaan.
 Subdisplin, merupakan bidang spesialisasi dalam
satu disiplin fundamental. Misalnya, fisika, kimia
merupakan bidang spesialisasi dari disiplin
fundamental ilmu alam
b. Fenomena (topik yang dibahas)
merupakan wujud/benda yang menjadi objek
kajian dari disiplin ilmu.

Misalnya, Pendidikan remaja


Pendidikan ---- Konsep disiplin ilmu
Remaja --------- fenomena yang menjadi
objek
c. Bentuk : cara bagaimana suatu subjek disajikan
 Bentuk fisik, misalnya buku, majalah, CD/VCD
 Bentuk penyajian :
 menggunakan lambang (gambar, bahasa, dll),
 memperlihatkan tata susunan (abjad, kronologis,
sistematis, dll),
 penyajian untuk kelompok tertentu,

misal Bahasa Inggris untuk pemula ;


Psikologi untuk ibu rumahtangga

Topiknya tentang Bahasa Inggris & Psikologi


 Bentuk intelektual, yaitu aspek yang ditekankan dalam
pembahasan suatu subjek.

Contoh :

Filsafat Sejarah

Subjeknya : Sejarah
Bentuk intelektual : Filsafat
Tajuk subjek
 Definisi

kata, istilah, frasa atau kosakata yang terkendali dan


terstruktur yang digunakan untuk menyatakan topik suatu
bahan perpustakaan

 Fungsi
 Mendaftar bahan perpustakaan yang dimiliki
perpustakaan di bawah ‘kata, istilah atau frasa’ yang
menjadi subjeknya.
 Menyusun suatu entri katalog dengan tajuk subjek sebagai
media penyusunannya (filing)
 Temu kembali informasi melalui subjek
Prinsip dasar tajuk subjek
1. Aspek Bahasa
Butuh Pedoman pembentukan istilah & pedoman
ejaan baku
Contoh :
Komoditi atau Komoditas
Cengkeh atau Cengkih
Nasehat atau Nasihat

2. Keseragaman
Contoh :
Bulutangkis atau Badminton
Hukum dagang atau Hukum niaga
3. Pemakaian Istilah (yang lazim dipakai)
Contoh:
Pernikahan atau perkawinan
Sapi atau lembu

4. Istilah Asing
Contoh:
Anarkisme bukan Anarchism
Fasisme bukan Facism

Psikologi lebih populer dari Ilmu jiwa


Anatomi lebih populer dari Ilmu urai
5. Istilah Indonesianya lebih panjang
Contoh:
Devisa bukan Alat pembayaran luar negeri
Visa bukan Surat izin masuk suatu negara

6. Kekhususan
Contoh :
Ayam bekisar bukan pada Ayam atau Unggas

7. Istilah Penjelas
Contoh:
Bogor (Kabupaten)
Bogor (Kota)
Kaidah Bahasa dalam Tajuk Subjek

1. Kata Benda Tunggal


Contoh: Ekonomi, Mawar, Jeruk

2. Tajuk Gabungan
a. dibentuk oleh 2 atau lebih unsur yang sederajat
Contoh: Bank dan perbankan
b. Tentang 2 subjek yang saling
mempengaruhi/berlawanan
Contoh: Baik dan buruk
Agama dan ekonomi
3. Tajuk Kata Benda dengan Kata Sifat
Contoh: Binatang langka

4. Tajuk Frase
Contoh: Televisi dalam politik
Subdivisi
Subjek dibuat lebih rinci.

4 kategori subdivisi:
1.Subdivisi Topik
2.Subdivisi Bentuk
3.Subdivisi Kronologis
4.Subdivisi Geografis
Jenis tajuk subjek
 Tajuk utama: Ekonomi, Matematika, Politik
 Tajuk frasa dua kata benda: Wanita dalam Islam
 Tajuk gabungan: Bank dan perbankan
 Tajuk kombinasi: Kejahatan terhadap anak
 Tajuk tambahan: Matematika -- Kamus
 Tajuk wilayah: Tanjung Pinang -- Sejarah
https://tajukonline.perpusnas.go.id/
Contoh Tajuk subjek
Matahari 523.7
GU Surya
ILAstronomi
Tata surya
IK Gerhana Matahari
Tenaga Matahari
ITObservasi Matahari
LATIHAN

1. Sebutkan tujuan klasifikasi


2. Sebutkan 10 kelas utama klasifikasi DDC
3. Bagaimana cara menentukan subyek
4. Tentukan subjek dan nomor klasifikasinya:
a. Psikologi anak
b. Ekonomi Indonesia
c. Pengantar ilmu politik
d. Manajamen Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai