Kewajiban bagi setiap Muslim saat Idul Fitri adalah menunaikan zakat fitrah. Kewajiban rukun
Islam yang keempat ini mulai berlaku sejak tahun kedua hijriah tepat sebelum disyariatkannya
kewajiban puasa Ramadhan. Baik dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak sekali dijelaskan tentang
kewajiban membayar zakat. Salah satunya adalah firman Allah swt berikut,
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama),
fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an bintî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama),
fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”
5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ي ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُ ْﻢ ﺷَﺮْ ﻋًﺎ ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ِﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ ْ ِْﺖ ﺃَ ْﻥ ﺃُ ْﺧ ِﺮ َﺝ ﺯَ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ
ْ ِﻄ ِﺮ َﻋنِّ ْي َﻭﻋ َْﻦ َﺟ ِﻤﻴ ِْﻊ َﻣﺎ ت َْلزَ ُﻣن ُ ﻧَ َﻮﻳ
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum fardhan
lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya
menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardhu
karena Allah Ta‘âlâ.”