Anda di halaman 1dari 12

4

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, penulis memujinya,


memohon pertolongan dan ampunan kepadanya, penulis
berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan
kejelekan amalan-amalan, barang siapa yang Allah beri
petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya,
dan barangsiapa  yang Allah sesatkan, maka tidak ada
yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa
tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali
hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwasanya Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa
sallam adalah hamba dan utusan Allah.

Kemudian tidak lupa Solawat beserta Salam


penulis hadiahkan buat Nabi Muhammad bin Abdullah
dengan mengucapkan Allahumma shalli ‘ala Muhammad
wa ‘ala ali Muhammad. Semoga selalu tercurahkan
kepada beliau, istri-istri beliau, para sahabat, dan orang
yang mengikuti sunnah nya hingga akhir zaman kelak.
Allahumma Aamiin
4

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


Penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyusunan tulisan ini.
Terutama kepada kedua orang tua penulis yang telah
memberikan fasilitas kepada penulis dalam rangka
thullabul ilm (menuntut ilmu).

Tulisan ini disusun untuk mempermudah kaum


muslimin memahami dan mengetahui beberapa perkara
yang penting dalam Zakat Fitrah, oleh karena itu penulis
meringkas tulisan ini dan mengambil dari buku yang
ringkas juga yaitu terjemahan kitab Al-Mukhtashar al-
jami Li Ahkamiz Zakat Min Shahihil Khabari wal Atsari
wan Nadzari karya Dr. Fakhruddin al-Muhsin dengan
judul Bahasa Indonesia Ensiklopedi Mini Zakat dan
Kitab Kaifa Tahsibu Zakat Al-Mal bi Basathah karya Ali
Mahmud Uqaily dengan judul Basa Indonesia Praktis
Dan Mudah Menghitung Zakat.

Semoga tulisan yang ringkas ini dapat bermanfaat


bagi kita semua khususnya bagi diri penulis sendiri.
Penulis juga meminta maaf apabila banyak kesalahan
4
dalam penulisan.

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


PENGERTIAN ZAKAT FITRAH

Dalam terminologi bahasa, zakat berarti ath-


thaharah (suci) dan an-nama (berkembang)1

Sedangkan dalam terminologi syari’at, zakat


berarti beribadah kepada Allah dengan mengeluarkan
bagian harta tertentu yang wajib dikeluarkan untuk
diserahkan pada kelompok atau peruntukan tertentu.2

HUKUM DAN HIKMAH ZAKAT FITRAH

1. Hukum Zakat Fitrah

Allah ta’ala berfirman,

َّ ‫َوَأقِي ُموا ال‬


َ‫صاَل ةَ َوآتُوا ال َّز َكاة‬

“…dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat” [al-


Muzammil: 20].

1
4
An-Nihayah fi Gharib al-Hadits wa al-Atsar 2/307 dan Lisan al-
Arab 14/358
2
Asy-Syarh al-Mumti’ 6/13

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga
berpesan pada Mu’adz radhiyallahu‘anhu ketika
mengutusnya ke Yaman,

‫ُؤخ ُذ ِمن‬
َ ‫ ت‬،‫أ ْعلِ ْمهم أنَّ هللاَ افتَ َرض عليهم صدقةً في أموالِهم‬
‫أغنياِئهم فتر ُّد على فُقراِئهم‬

“Ajarkan mereka bahwa Allah mewajibkan mereka


untuk menunaikan zakat pada harta mereka yang diambil
dari kalangan yang kaya untuk dikembalikan kepada
kalangan yang miskin”.3

An-Nawawi rahimahullah mengatakan,


Mengeluarkan zakat adalah wajib dan merupakan rukun
Islam berdasarkan kesepakatan kaum muslimin. Dalil-
dalil al-Quran, as-Sunnah dan ijma’ umat dengan jelas
menyatakan hal tersebut.4

2. Hikmah Zakat Fitrah

Hikmah zakat fitrah ada dua macam, yaitu :


4
3
HR. al-Bukhari: 1395 dan Muslim: 19
4
Al-Majmu’ 5/326

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


a. Membersihkan orang yang berpuasa dari kesia-
siaan dan perkataan kotor yang dia lakukan
dibulan Ramadhan
b. Memberi makan orang miskin dan menghibur
mereka di hari ‘eid

Dua hikmah tersebut telah tetap di dalam Hadits


Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma beliau berkata :

َّ ‫ زَ َكاةَ ا ْلفِ ْط ِر طُ ْه َرةً لِل‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫سو ُل هَّللا‬


‫صاِئ ِم‬ ُ ‫ض َر‬ َ ‫فَ َر‬
َّ ‫ين َمنْ َأدَّاهَا قَ ْب َل ال‬
ٌ‫صالَ ِة فَ ِه َى زَ َكاةٌ َم ْقبُولَة‬ َ ‫ث َوطُ ْع َمةً لِ ْل َم‬
ِ ‫سا ِك‬ ِ َ‫ِمنَ اللَّ ْغ ِو َوال َّرف‬
َّ ‫ص َدقَةٌ ِمنَ ال‬
ِ ‫ص َدقَا‬
‫ت‬ َّ ‫و َمنْ َأدَّاهَا بَ ْع َد ال‬.
َ ‫صالَ ِة فَ ِه َى‬ َ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


mewajibkan zakat fithri untuk mensucikan orang yang
berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga
untuk memberi makan miskin. Barangsiapa yang
menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima
dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat
maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara
berbagai sedekah.”5
4
5
HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


ORANG YANG WAJIB MENUNAIKAN DAN
MENERIMANYA

1. Orang Yang Wajib Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib apabila terpenuhi dua syarat,


yaitu :

a. Setiap muslim dan muslimah, kecil atau


dewasa, merdeka atau budak.
b. Memiliki kelebihan dari kebutuhan pokok
dirinya dan kebutuhan orang yang ada dalam
tanggungannya pada hari ‘Ied.

Berdasarkan hadits dari Ibnu Umar


radhiyallahu’anhuma yang telah di sebutkan pada
pembahasan Hukum Zakat Fitrah, yaitu :

Nabi Shallallahu‘alaihi wa sallam

ُ ‫صلَّى هَّللا‬
َ ِ ‫سو ُل هَّللا‬ َ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْن ُه َما قَا َل فَ َر‬
ُ ‫ض َر‬ ِ ‫عَنْ ا ْب ِن ُع َم َر َر‬
‫ش ِعي ٍر َعلَى ا ْل َع ْب ِد‬ َ ْ‫صاعًا ِمن‬ َ ‫صاعًا ِمنْ تَ ْم ٍر َأ ْو‬ َ ‫سلَّ َم َز َكاةَ ا ْلفِ ْط ِر‬
َ ‫َعلَ ْي ِه َو‬ 4

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


‫سلِ ِمينَ َوَأ َم َر ِب َها َأنْ تَُؤ دَّى‬ َّ ‫الذ َك ِر َواُأْل ْنثَى َوال‬
ْ ‫ص ِغي ِر َوا ْل َكبِي ِر ِمنْ ا ْل ُم‬ َّ ‫َوا ْل ُح ِّر َو‬

َّ ‫س ِإلَى ال‬
‫صاَل ِة‬ ِ ‫وج النَّا‬ ِ ‫قَ ْب َل ُخ ُر‬

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu‘anhu, dia berkata:


“Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam telah
mewajibkan zakat fithri sebanyak satu shaa’ kurma atau
satu shaa’ gandum. Kewajiban itu dikenakan kepada
budak, orang merdeka, lelaki wanita, anak kecil, dan
orang tua dari kalangan umat Islam. Dan beliau
memerintahkan agar zakat fithri itu ditunaikan sebelum
keluarnya orang-orang menuju shalat ‘Ied“.6

Dan juga menurut pendapat yang kuat jika


seseorang wanita hamil maka di sunnahkan baginya
untuk mengeluarkan zakat fitrah atas janinnya
sebagaimana yang di sebutkan oleh Abu Qolbah :

“Mereka para salaf menunaikan zakat fitrah atas orang


kecil, dewasa, bahkan janin yang masih dalam perut
ibunya.”7

2. Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah


4
6
HR Bukhari, no. 1503; Muslim, no. 984.
7
Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dengan sanad shahih

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


Pendapat yang benar bahwa zakat fitrah tidak
disalurkan kecuali kepada kaum fakir dan miskin yaitu
mereka yang tidak memiliki apa yang menjadi
kebutuhan mereka pada hari ‘Ied.

Adapun ke enam golongan selain fakir dan miskin


maka mereka tidak berhak menerima zakat fitrah kecuali
jika mereka masuk kedalam fakir dan miskin.

KADAR ZAT DAN JENIS MAKANA YANG


HARUS DIZAKATI

1. Kadar Zakat Fitrah

Kadar zakat fitrah adalah satu sho’ untuk setiap


individu muslim. Sedangkan satu sho’ adalah sekitar 2,8
kg.

2. Jenis Makanan Yang Di Zakati

. ِ ‫ول هَّللا‬
ِ ‫س‬ُ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ قَا َل ُكنَّا نُ ْخ ِر ُج فِي َع ْه ِد َر‬
ِ ‫ي َر‬ َ ‫عَنْ َأبِي‬
ِّ ‫س ِعي ٍد ا ْل ُخ ْد ِر‬
َ ‫صاعًا ِمنْ طَ َع ٍام َوقَا َل َأبُو‬
َ‫س ِعي ٍد َو َكان‬ َ ‫سلَّ َم يَ ْو َم ا ْلفِ ْط ِر‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ 4
‫يب َواَأْلقِطُ َوالتَّ ْم ُر‬ ُ ِ‫ش ِعي ُر َوال َّزب‬ َّ ‫طَ َعا َمنَا ال‬

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


Dari Abu Sa’id Radhiyalahu ‘anhu, dia berkata : “Kami
dahulu di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam pada hari fithri mengeluarkan satu sha’
makanan”. Abu Sa’id berkata,”Makanan kami dahulu
adalah gandum, anggur kering, keju, dan kurma kering.”8

‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬ َ ِ ‫سو ُل هَّللا‬ ُّ ‫ص َع ْي ٍر ا ْل ُع ْذ ِر‬


ُ ‫ي َخطَ َب َر‬ ُ ُ‫قَا َل َع ْب ُد هَّللا ِ بْنُ ثَ ْعلَبَةَ بْن‬
‫ح بَيْنَ ا ْثنَ ْي ِن‬ ٍ ‫صاعًا ِمنْ بُ ٍّر َأ ْو قَ ْم‬ َ ‫اس قَ ْب َل ا ْلفِ ْط ِر بِيَ ْو َم ْي ِن فَقَا َل َأدُّوا‬
َ َّ‫سلَّ َم الن‬َ ‫َو‬
َ ‫ش ِعي ٍر َعلَى ُك ِّل ُح ٍّر َو َع ْب ٍد َو‬
‫ص ِغي ٍر َو َكبِي ٍر‬ َ ‫صاعًا ِمنْ تَ ْم ٍر َأ ْو‬
َ ْ‫صاعًا ِمن‬ َ ‫َأ ْو‬

Abdullah bin Tsa’labah bin Shu’air al ‘Udzri berkata :


Dua hari sebelum ‘iedul fithri, Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam berkhutbah kepada orang banyak,
Beliau bersabda: “Tunaikan satu sha’ burr atau qumh
(gandum jenis yang bagus) untuk dua orang, atau satu
sha’ kurma kering, atau satu sha’ sya’ir (gandum jenis
biasa), atas setiap satu orang merdeka, budak, anak kecil,
dan orang tua.”9

Hadits-hadits tersebut menunjukkan wajibnya


membayar zakat fitrah dengan makanan pokok. Yang
8
HR Bukhari, no. 1510 4
9
HR Ahmad, 5/432. Semua perawinya terpercaya. Juga memiliki
penguat pada riwayat Daruquthni, 2/151 dari Jabir dengan sanad
shahih.

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


mana makanan pokok di setiap Negara berbeda-beda
maka hal ini mengikuti kepada adat dan kebiasaan. Jika
makanan pokok di Indonesia beras maka beras adalah
jenis makanan yang wajib di zakati.

WAKTU MEMBAYAR ZAKAT FITRAH

Menurut pendapat yang kuat, disunnahkan


membayar zakat fitrah pada hari raya ‘Iedul Fitri
sebelum sholat ‘Ied. Akan tetapi, juga boleh memberikan
zakat kepada pengurus zakat sehari atau dua hari
sebelum hari ‘Iedul Fitri, dan tidak dibolehkan menunda
Zakat fitrah setelah sholat. Jika dibayar setelah Sholat
maka tidak sah zakat fitrah tersebut.

Wallahu ta’ala a’lam

Segala puji hanya milik Allah yang karena karunia-Nya


dan kenikmatan-Nyalah segala perkara baik menjadi
4
sempurna

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H


Ditulis di bulan Ramadhan 1443 H

Ringkasan Seputar Zakat Fitrah | 1443 H

Anda mungkin juga menyukai