Anda di halaman 1dari 59

Evidance Based in

Midwifery Practice

Oleh : Arista Apriani


EVIDENCE BASED PRACTICE

David L. Sackett et al menyatakan bahwa praktik berbasis bukti


adalah penggunaan bukti terbaik dan terbaru secara teliti,
eksplisit, dan bijaksana dalam membuat keputusan tentang
perawatan pasien individual.

Praktek kedokteran berbasis bukti berarti mengintegrasikan


keahlian klinis individu dengan bukti klinis eksternal terbaik yang
tersedia dari penelitian sistematis
Pengertian
Evidence Based Midwifery atau yang lebih
dikenal dengan EBM adalah penggunaan
mutakhir terbaik yang ada secara bersungguh
sungguh, eksplisit dan bijaksana untuk
pengambilan keputusan dalam penanganan
pasien perseorangan (Sackett et al,1997).
EBM ini sangat penting peranannya pada dunia
kebidanan karena dengan adanya EBM maka dapat
mencegah tindakan–tindakan yang tidak
diperlukan/tidak bermanfaat bahkan merugikan bagi
pasien, terutama pada proses persalinan yang
diharapkan berjalan dengan lancar dan aman
sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu
dan angka kematian bayi.
Konsep EBM-EBP
“awal zaman keemasan ilmuwan dokter,” ketika dokter diharapkan untuk memiliki pelatihan ilmiah. Jadi
melihat lebih dalam dari sisi anatomi. Otopsi menjadi lebih umum, dan dokter mulai tertarik dalam jumlah
dan pengumpulan data

‘pertanyaan awal: “Mengapa lebih banyak wanita meninggal akibat demam nifas di klinik dokter Semmelweis
daripada di klinik bidan’?”

Beropini :
• Di klinik bidan, perempuan melahirkan dengan sisi lateral
tubuh. Di klinik dokter, wanita melahirkan dengan posisi
terbaring
seorang dokter Hungaria, • Para wanita ketakutan setelah melahirkan dan berpikir mereka
profesor di Johns Hopkins juga akan demam, sakit dan meninggal
School of Public Health Menemukan jawaban “Tidak berpengaruh”
 mempelajari gejala patologis dan menyadari ahli patologi
meninggal karena hal yang sama seperti para wanita yang
telah diotopsi
 “Perbedaan besar antara bangsal bidan dan bangsal dokter
adalah bahwa dokter melakukan otopsi dan bidan tidak,”
 berhipotesis bahwa ada partikel pucat, potongan-potongan
kecil dari mayat, yang dapat berpindah dari pasien ke dokter
 memerintahkan staf medis untuk mulai membersihkan tangan
dan instrumen mereka bukan hanya dengan sabun tetapi
dengan larutan klorin
Bahwa untuk mendapatkan praktik pelayanan yang terbaik diperlukan  ketika kejadian ini diterapkan, tingkat kejadian demam nifas
berbagai penelitian dan analisis untuk mendukung untuk jatuh secara dramatis.
membuktikan praktik terbaik
Konsep EBP-EBM

Tapi bagian yang sulit datang setelah melahirkan. Tantangan dalam berkeluarga yang
lebih rumit setiap hari

Persalinan menjadi jauh lebih aman hari ini untuk ibu. Anak-anak lebih mungkin untuk
bertahan hidup sampai dewasa. Dan KB yang tersedia secara luas memberikan orang
pilihan untuk memutuskan kapan dan berapa banyak anak-anak untuk memiliki

Oleh karena itu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perawatan prenatal dan praktik
kesehatan anak yang terlibat dengan membuka klinik, meluncurkan program makan siang sekolah,
pelatihan babysitter, dan stasiun ASI di kota, dan itu mengakibatkan penurunan besar dalam kematian
bayi dan anak .

Pada abad ke-20, ketika Dr Josephine Baker diangkat sebagai Inspektur


kesehatan kota untuk daerah Kitchen Hell di tahun 1901, ia menemukan
bahwa 1.500 bayi yang baru lahir meninggal di kabupaten setiap minggu
alasan utama mengapa EBM diperlukan
Bahwa informasi yang selalu diperbarui (update)
mengenai diagnosis, prognosis, terapi dan
pencegahan, promotif, rehabilitatif sangat
dibutuhkan dalam praktek sehari-hari

Dengan bertambahnya pengalaman klinik seseorang, maka Bahwa informasi-informasi tradisional sudah sangat
kemampuan/ketrampilan untuk mendiagnosis dan menetapkan tidak adekuat pada saat ini; beberapa justru sering
bentuk terapi juga meningkat. Namun pada saat yang keliru dan menyesatkan, tidak efektif, atau bisa saja
bersamaan, kemampuan ilmiah serta kinerja klinik menurun terlalu banyak, sehingga justru sering
secara bermakna (signifikan) membingungkan

Dengan meningkatnya jumlah pasien, waktu yang


diperlukan untuk pelayanan semakin banyak.
Akibatnya, waktu yang dimanfaatkan untuk meng-
update ilmu (misalnya membaca journal-journal
kedokteran) sangat kurang
EBM merupakan keterpaduan antara
Clinical expertise
Best research evidence.
menjabarkan EBM diperlukan suatu keterampilan
Bukti-bukti ilmiah tersebut harus berasal dari studi- klinik yang memadai. Di sini termasuk keterampilan
studi yang dilakukan dengan metodologi yang sangat untuk secara cepat mengidentifikasi kondisi pasien
terpercaya, yang dilakukan secara benar. Studi yang dan menentukan diagnosis secara cepat dan tepat,
dimaksud juga harus menggunakan variabel-variabel termasuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang
penelitian yang dapat diukur dan dinilai secara menyertai serta memperkirakan kemungkinan
obyektif, di samping memanfaatkan metode-metode manfaat dan resiko dari bentuk intervensi yang akan
pengukuran yang dapat menghindari resiko “bias” dari diberikan. Keterampilan klinik ini hendaknya juga
penulis atau peneliti disertai dengan pengenalan secara baik terhadap
nilai-nilai yang dianut oleh pasien serta harapan-
harapan yang tersirat dari pasien

Patient values
Setiap pasien, dari manapun berasal, dari suku atau
agama apapun, tentu mempunyai nilai-nilai yang unik
tentang status kesehatan dan penyakitnya. Pasien
juga tentu mempunyai harapan-harapan atas upaya
penanganan dan pengobatan yang diterimanya. Hal
ini harus dipahami benar oleh seorang klinisi atau
praktisi medik, agar setiap upaya pelayanan
kesehatan yang dilakukan, selain dapat diterima dan
didasarkan pada bukti-bukti ilmiah, juga
mempertimbangkan nilai-nilai subyektif yang dimiliki
oleh pasien
Jenis Penelitian
Sistematic Review Meta Analisis RCTs Kohort
Sebuah proses yang meta analysus juga Melihat keterpajanan
Subjek penelitian
menggunakan standar dapat dikaji ulang oleh terhadap factor risiko
diacak untuk
metodologi untuk sejawat / group untuk mengetahui
menerima sebuah
memilih dan mengkaji reviewer literatur Fokus apa penyakit yang
terapi baru atau
ulang berbagai literature terletak pada analisis dapat muncul. Untuk
terapi standar.
dengan teman statistic. melacak sejumlah
Biasanya digunakan
sejawat/group reviewer Menggabungkan orang dalam periode
untuk mengurangi
literature dengan berbagai hasil tertentu. Dapat
atau menghilangkan
mengacu pada sebuah penelitian untuk terjadi retrospektif
bias dengan
topik untuk mensistesis melihat kekuatan maupun prospektif
pembutaan tunggal,
literature tersebut dan penelitian tersebut dari
ganda atau tripel
merupakan tingkatan jumlah subjek
tertinggi dari piramida penelitian atau
evidence karakteristik lain.
Memiliki plot forest

1 2 3 4
Jenis Penelitian
Case control
Diagnosis
Opini ahli Terapi prognosis
Penelitian berdasarkan Biasanya tidak Diagnosis
Uji coba, RCT
pada keterpajanan berdasarkan penelitian.
terhadap penyakit. 1 atau lebih ahli (sensitifitas,
Melacak orang yang spesifisitas, rasio,
terpajan sebuah penyakit probabilitas, terapi,
(kasus) dan kohor, atau case
membandingkan dengan kontrol
pasien yang sama yang
tanpa penyakit (kontrol) Prognosis

(prospektif/retrospekt
if, perbandingan dari
berbagai populasi)

5 6 7 4
Clinical Expertise
Penilaian dan alasan klinis

01 Hasil dari proyek peningkatan


kualitas dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan klinik

02
Hasil dari pengkajian evaluasi
pasien

Evaluasi dan penggunaan sumber


daya tenaga kesehatan yang
03 diperlukan untuk melakukan
treatmen yang dipilih

Mencapai hasil yang diharapkan

04
05
Melnyk & Findout-Overholt, 2011
Langkah 1
Memformulasikan pertanyaan ilmiah

Pertanyaan-pertanyaan yang mengawali EBM


selain dapat berkaitan dengan diagnosis,
prognosis, terapi, dapat juga berkaitan dengan
resiko efek, kualitas pelayanan (quality of care),
hingga ke ekonomi kesehatan (health economics)

SKENARIO KASUS
Seorang perempuan, G1P1A0, umur kehamilan 33
minggu. Datang ke tempat praktik anda untuk
merencanakan persalinan dan konsultasi
mengenai birthball exercise dalam mengurangi
nyeri persalinan. Perempuan tersebut menanyakan
kepada anda apakah informasi tersebut dapat
dipercaya ?
Langkah 1 1.1. Tentukan fokus pencarian
Memformulasikan pertanyaan ilmiah
Langkah 1 1.2. menggunakan Framework dalam
mengelola dan memecahkan fokus
Memformulasikan pertanyaan ilmiah review

Kualitatif

Kuantitatif
Langkah 1 1.3. menentukan pertanyaan klinis

Memformulasikan pertanyaan ilmiah

“Bagaimana efektivitas birth ball exercise


terhadap nyeri persalinan?”
Langkah 2
Penelusuran informasi ilmiah untuk mencari
“evidence”

Mencari dan mencoba menemukan bukti-bukti ilmiah


yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Untuk ini diperlukan keterampilan penelusuran informasi
ilmiah (searching skill) serta kemudahan akses ke
sumber-sumber informasi atau Database
Langkah 2
Penelusuran informasi ilmiah untuk mencari
“evidence”

Strategi pencarian dan kata kunci spesifik yang akan


digunakan dalam proses pencarian.
Kata kunci pencarian yang dimasukkan menggunakan
Medical Subject Headings (MeSH).
Database Pencarian
1. Scopus. url: https://www.scopus.com/sources
2. ScienceDirect: url: https://www.sciencedirect.com/ atau url: https://e-resources.perpusnas.go.id/lib/37 (bagi anggota perpusnas)
3. Ebsco. url: https://search.ebscohost.com/Login.aspx atau https://e-resources.perpusnas.go.id/lib/9 (anggota perpusnas)
4. ProQuest. url: https://www.proquest.com/ atau https://e-resources.perpusnas.go.id/lib/1 (anggota perpusnas).
5. Wiley Online Library. url: https://onlinelibrary.wiley.com/atau https://e-resources.perpusnas.go.id:2139/ (anggota perpusnas)
6. Research Gate. url: https://www.researchgate.net
7. ClinicalKey for Nursing. url: https://www.clinicalkey.com/ atau https://e-resources.perpusnas.go.id:2164/nursing/ (anggota perpusnas)
8. Clinical Pharmacology. url: https://e-resources.perpusnas.go.id/lib/49
9. IGI Global. url: https://e-resources.perpusnas.go.id/lib/4
10. World Scientific. url: https://e-resources.perpusnas.go.id:2093/page/wsjournals
11. Springer Link. url: https://e-resources.perpusnas.go.id:2217/gp
12. PubMed / National Library of Medicine (NCBI). url: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/
13. Sage Journals. url: https://journals.sagepub.com/
14. JStore. url: https://www.jstor.org/
15. Taylor & Francis. url: https://e-resources.perpusnas.go.id/
16. DOAJ (Directory of Open Access Journal). url: https://doaj.org/
17. Emerald. url: https://www.emerald.com/insight/
18. WorldCat. url: https://www.worldcat.org/
19. Copernicus. url: https://journals.indexcopernicus.com/
20. Crossref. url: https://search.crossref.org/
21. Microsoft Academic Search. url: https://academic.microsoft.com/home
22. Scilit. url: https://www.scilit.net/
23. Dimensions. url: https://app.dimensions.ai/discover/publication
24. Google Scholar. url: https://scholar.google.com/
Database Pencarian Scopus
Database Pencarian Cochrane
Database Pencarian Proquest
Database Pencarian Pubmed
Operator Boolean AND
Operator Boolean OR
Operator Boolean NOT
Memilih bentuk artikel
seorang klinisi atau praktisi dituntut
Langkah 3 untuk dapat melakukan penilaian
(appraisal) terhadap hasil-hasil studi
Penelaahan terhadap bukti ilmiah (evidence) yang ada yang ada.
Tujuan utama dari penelaahan kritis
ini adalah untuk melihat apakah bukti-
bukti yang disajikan valid dan
bermanfaat secara klinis untuk
membantu proses pengambilan
keputusan.
Hal ini penting, mengingat dalam
kenyataannya tidak semua studi yang
dipublikasikan melalui majalah (jurnal-
jurnal) internasional memenuhi kriteria
metodologi yang valid dan reliabel.

Critical Appraisal Skills Program (CASP) 10 Question to help you make


sense of a Research
• https://casp-uk.net/casp-tools-checklists/
JBI (The Joanna Briggs Institue) Critical Appraisal Checklist

• https://jbi.global/critical-appraisal-tools
Untuk mengetahui peringkat jurnal
Untuk mengetahui peringkat jurnal
Untuk mengetahui peringkat jurnal
Dengan mengidentifikasi bukti-bukti
Langkah 4 ilmiah yang ada, seorang klinisi dapat
langsung menerapkannya pada
Penerapan hasil penelaahan ke dalam prakte pasien secara langsung atau melalui
diskusi-diskusi untuk menyusun suatu
pedoman terapi.
Berdasarkan informasi yang ada,
maka dapat saja pada Skenario
diputuskan untuk segera memulai
terapi. Ini tentu saja didasarkan pada
pertimbangan resiko dan manfaat
(risk-benefit assessment) yang
diperoleh melalui penelusuran bukti-
bukti ilmiah yang ada

Dalam Tabel Levels of evidence dipresentasikan derajat


evidence, yaitu kategorisasi untuk menempatkan
evidence berdasarkan kekuatannya
Tahap ini harus dilakukan untuk
Langkah 5 mengetahui apakah current best
evidence yang digunakan untuk
Follow-up dan evaluasi pengambilan keputusan terapi
bermanfaat secara optimal bagi
pasien, dan memberikan resiko yang
minimal.
Termasuk dalam tahap ini adalah
mengidentifikasi evidence yang lebih
baru yang mungkin bisa berbeda
dengan apa yang telah diputuskan
sebelumnya.
Tahap ini juga untuk menjamin agar
intervensi yang akhirnya diputuskan
betul-betul memberi manfaat yang
lebih besar dari resikonya (“do more
good than harm”).
Rekomendasi mengenai keputusan
terapi yang paling baik dibuat
berdasarkan pengalaman klinik dari
kelompok ahli yang menyusun
pedoman pengobatan
survei artikel ilmiah, buku, dan sumber lain
(misalnya disertasi, prosiding konferensi) relevan
Literature ke masalah tertentu, bidang penelitian, atau teori.

Review memberikan deskripsi singkat dan evaluasi


kritis bekerja penting untuk topik tersebut

menawarkan tinjauan literatur


penting yang diterbitkan tentang
suatu topik

(Lyons, 2005)

gambaran umum penelitian sebelumnya tentang topik


penelitian Anda

tinjauan komprehensif dari semua penelitian yang


diterbitkan yang relevan dengan penyelidikan yang Anda
usulkan dan dipandu oleh tujuan penelitian Anda
Pertanyaan yang perlu
diingat dalam menyusun
1. Apa yang diketahui tentang subjek?
2. Apakah ada celah dalam pengetahuan tentang subjek? Literature review
3. Apakah bidang studi lebih lanjut telah diidentifikasi oleh
peneliti lain yang mungkin ingin Anda pertimbangkan?
4. Siapakah tokoh penelitian penting di bidang ini?
5. Apakah ada konsensus tentang topik tersebut?
6. Aspek-aspek apa yang telah menimbulkan perdebatan yang
signifikan tentang topik tersebut?
7. Metode atau masalah apa yang diidentifikasi oleh orang lain
yang belajar di lapangan dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi penelitian Anda?
8. Metodologi apa yang paling produktif untuk penelitian Anda
berdasarkan literatur yang telah Anda ulas?
9. Bagaimana status penelitian saat ini di bidang ini?
10. Sumber informasi atau data apa yang diidentifikasi yang
mungkin berguna bagi Anda?

(from http://www.utoronto.ca/writing/litrev.html)
Tujuan Literature Review
• Menyampaikan kedalaman dan luasnya
penelitian yang telah dilakukan pada suatu
subjek
• Mendukung motivasi dan signifikansi penelitian
• Identifikasi masalah penting dan hubungkan
dengan hipotesis
• Identifikasi bidang utama dari pengetahuan
yang hilang
• Jelaskan metodologi yang digunakan
• Jelaskan kumpulan data yang ada
• Hubungkan penelitian yang diusulkan dengan
upaya penelitian sebelumnya dan yang sedang
berlangsung - berikan konteks
• Membantu Anda mempelajari segala sesuatu
tentang subjek Anda
• Memastikan bahwa Anda tidak "menciptakan
kembali roda"
• Membantu Anda mempelajari tentang orang-
orang di lapangan (penting untuk jaringan)
Place of literature
review in the
research
Steps of literature review
 Tentukan topik penelitian
 Kumpulkan dan prioritaskan daftar kata kunci
 Identifikasi sumber informasi
 Baca, evaluasi, analisis semua karya
 Diskusikan temuan dan kesimpulan dengan
orang lain - penting untuk memahami konteks,
kesenjangan dalam penelitian sebelumnya
 Bagilah pekerjaan menjadi posisi yang
mendukung dan antitesis
 Identifikasi hubungan antar karya dalam
literatur
 Jelaskan bagaimana ini berlaku untuk
penelitian Anda
Identifikasi Temuan
 Databases (PubMed, CINAHL, ScienceDirect, Medline,
PsycInfo, Global Health, EMBASE, Maternity and Infant
Care, Cochraine Library)
 Key journals by using manual hand searching
 Specific Websites such as WHO, UNICEF, MSF, Ministry of
Health etc
 Grey literatures: Google schoolar
 Unpublished work: government’s document, institution’s
document
 Contact author
Identifikasi Temuan
Penilaian
CRITICAL APPRAISAL
Nilai kualitas Nilai Critical Appraisal Tools can be used :
sumber kedudukan  CASP:
informasi: penulis: http://www.gla.ac.uk/media/media_64047_en.pdf
1. Artikel jurnal 1. akademik?  Andrew Long’s tool:
yang dirujuk? 2. wartawan? http://usir.salford.ac.uk/12969/1/Evaluation_Tool_for_
2. Prosiding 3. pegawai Quantitative_Research_Studies.pdf
konferens pemerintah?  JBI tool:
3. Laporan 4. pekerjaan di http://connect.jbiconnectplus.org/ViewSourceFile.asp
perusahaan? bidang x?0=4311
penelitian
utama
mereka?
Mengevaluasi
Informasi
Tentukan fakta / sudut pandang

memeriksa temuan baru

asumsi pertanyaan

menentukan apakah metodologi


sudah sesuai

tujuan diuraikan dengan jelas

apakah kesimpulan secara logis


mengikuti dari tujuan?

mengidentifikasi artikel klasik,


“landmark"
Mengevaluasi
Proses Literature Review secara
berkelanjutan
Tidak ada informasi yang relevan?
• Perlu mempertimbangkan kembali strategi pencarian
Anda
• Kata kunci baru
• Jelajahi disiplin ilmu lain untuk mendapatkan informasi

Terlalu banyak item yang tidak relevan?


• Evaluasi ulang kata kunci
• Persempit ruang lingkup pencarian Anda
• Dokumentasikan strategi pencarian Anda
• Simpan beberapa daftar kata kunci
• Tunjukkan mana yang berhasil, apa yang tidak
Cara mendapatkan Informasi
dalam menyusun Literature
review
 Unduh teks lengkap dari Internet
 Perpustakaan universitas
 Pinjaman antar perpustakaan
 Kantor pemerintahan
 Perpustakaan khusus

D
D D
D
D
Manajemen dalam menyusun
Literature review

• Manajemen informasi
• Pilih strategi untuk mengatur informasi
• Kartu catatan (primitif tetapi berhasil!)
• Daftar referensi di komputer
• Perangkat lunak database bibliografi (EndNote, Mendeley, Zotero, dll)
• Kembangkan kebiasaan pencarian cahaya yang baik
• Mulailah segera
• Selalu perbarui penelusuran
• Rangkum makalah yang Anda baca
• Infographic Style
Tidak semua EBM dapat langsung diaplikasikan
oleh semua professional kebidanan di dunia.
Oleh karena itu bukti ilmiah tersebut harus
ditelaah terlebih dahulu, mempertimbangkan
manfaat dan kerugian serta kondisi setempat
seperti budaya, kebijakan dan lain sebagainya.
EBM
MASALAH KETERANGAN

Yoga dalam  Penelitian pada ibu hamil yang pertama kali


kehamilan melakukan yoga selama 1 jam tidak berpengaruh
ke denyut jantung janin (Babbar et al., 2016)
 Yoga telah terbukti meningkatkan mood pada ibu
hamil hingga pasca persalinan (Bershadsky et al,
2014)
 Yoga kehamilan terbukti mengurangi depresi,
kecemasan,kemarahan, nyeri punggung dan kaki
01 atau nyeri punggung bawah [Field et al, 2013]
 Yoga prenatal dapat meningkatkan kekebalan
Text Here Text Here Text Here
Easy to change
tubuh. Oleh karena
Easy to change
itu, ibu hamil dapat
Easy to change
colors. merasakan lebih
colors. sehat dan kuat [Chen et al,
colors.

2017]
EBM
MASALAH EBM
Birthball exercise  Dilakukan selama 30 menit saat
dalam proses persalinan fase laten, efektif dalam
persalinan mengurangi nyeri persalinan fase aktif,
meningkatkan efikasi diri, mengurangi
penggunaan anestesi epidural
01  Tidak berpengaruh terhadap kontraksi
Text Here uterus,Textlama
Here persalinanTextdan
Here kejadian
Easy to change Easy to change Easy to change
colors. operasi SC
colors. colors.

(Taavoni et al, 2016)


EBM
MASALAH EBM
Stunting  Berpengaruh pada keterlambatan
motorik pada anak (Prendergast et al,
2014)

 Berpengaruh pada kurang nutrisi pada


otak anak (de Onis et al, 2016)
01
Text Here Text Here
Easy to change Easy to change
colors. colors.
EBM
MASALAH EBM
Pemberian MP-ASI Cara yang tepat untuk pemberian
makan bayi dan anak. Asupan
aktiv responsive nutrisi, tumbuh kembang lebih
baik. Bayi lebih terjaga secara
emosional dan menikmati makan
(Silva et al, 2016)

01
Text Here Text Here
Easy to change Easy to change
colors. colors.
TUGAS
Tiap individu membuat makalah yang
berisi :
 buat skenario kasus
 Selanjutnya telaah jurnal sesuai 5 step
dalam EBM
 Sertakan screenshot pada saat
melakukan langkah pencarian artikel
menggunakan database
Thank You
Insert the Sub Title of Your
Presentation

Anda mungkin juga menyukai