Midwifery Practice
‘pertanyaan awal: “Mengapa lebih banyak wanita meninggal akibat demam nifas di klinik dokter Semmelweis
daripada di klinik bidan’?”
Beropini :
• Di klinik bidan, perempuan melahirkan dengan sisi lateral
tubuh. Di klinik dokter, wanita melahirkan dengan posisi
terbaring
seorang dokter Hungaria, • Para wanita ketakutan setelah melahirkan dan berpikir mereka
profesor di Johns Hopkins juga akan demam, sakit dan meninggal
School of Public Health Menemukan jawaban “Tidak berpengaruh”
mempelajari gejala patologis dan menyadari ahli patologi
meninggal karena hal yang sama seperti para wanita yang
telah diotopsi
“Perbedaan besar antara bangsal bidan dan bangsal dokter
adalah bahwa dokter melakukan otopsi dan bidan tidak,”
berhipotesis bahwa ada partikel pucat, potongan-potongan
kecil dari mayat, yang dapat berpindah dari pasien ke dokter
memerintahkan staf medis untuk mulai membersihkan tangan
dan instrumen mereka bukan hanya dengan sabun tetapi
dengan larutan klorin
Bahwa untuk mendapatkan praktik pelayanan yang terbaik diperlukan ketika kejadian ini diterapkan, tingkat kejadian demam nifas
berbagai penelitian dan analisis untuk mendukung untuk jatuh secara dramatis.
membuktikan praktik terbaik
Konsep EBP-EBM
Tapi bagian yang sulit datang setelah melahirkan. Tantangan dalam berkeluarga yang
lebih rumit setiap hari
Persalinan menjadi jauh lebih aman hari ini untuk ibu. Anak-anak lebih mungkin untuk
bertahan hidup sampai dewasa. Dan KB yang tersedia secara luas memberikan orang
pilihan untuk memutuskan kapan dan berapa banyak anak-anak untuk memiliki
Oleh karena itu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perawatan prenatal dan praktik
kesehatan anak yang terlibat dengan membuka klinik, meluncurkan program makan siang sekolah,
pelatihan babysitter, dan stasiun ASI di kota, dan itu mengakibatkan penurunan besar dalam kematian
bayi dan anak .
Dengan bertambahnya pengalaman klinik seseorang, maka Bahwa informasi-informasi tradisional sudah sangat
kemampuan/ketrampilan untuk mendiagnosis dan menetapkan tidak adekuat pada saat ini; beberapa justru sering
bentuk terapi juga meningkat. Namun pada saat yang keliru dan menyesatkan, tidak efektif, atau bisa saja
bersamaan, kemampuan ilmiah serta kinerja klinik menurun terlalu banyak, sehingga justru sering
secara bermakna (signifikan) membingungkan
Patient values
Setiap pasien, dari manapun berasal, dari suku atau
agama apapun, tentu mempunyai nilai-nilai yang unik
tentang status kesehatan dan penyakitnya. Pasien
juga tentu mempunyai harapan-harapan atas upaya
penanganan dan pengobatan yang diterimanya. Hal
ini harus dipahami benar oleh seorang klinisi atau
praktisi medik, agar setiap upaya pelayanan
kesehatan yang dilakukan, selain dapat diterima dan
didasarkan pada bukti-bukti ilmiah, juga
mempertimbangkan nilai-nilai subyektif yang dimiliki
oleh pasien
Jenis Penelitian
Sistematic Review Meta Analisis RCTs Kohort
Sebuah proses yang meta analysus juga Melihat keterpajanan
Subjek penelitian
menggunakan standar dapat dikaji ulang oleh terhadap factor risiko
diacak untuk
metodologi untuk sejawat / group untuk mengetahui
menerima sebuah
memilih dan mengkaji reviewer literatur Fokus apa penyakit yang
terapi baru atau
ulang berbagai literature terletak pada analisis dapat muncul. Untuk
terapi standar.
dengan teman statistic. melacak sejumlah
Biasanya digunakan
sejawat/group reviewer Menggabungkan orang dalam periode
untuk mengurangi
literature dengan berbagai hasil tertentu. Dapat
atau menghilangkan
mengacu pada sebuah penelitian untuk terjadi retrospektif
bias dengan
topik untuk mensistesis melihat kekuatan maupun prospektif
pembutaan tunggal,
literature tersebut dan penelitian tersebut dari
ganda atau tripel
merupakan tingkatan jumlah subjek
tertinggi dari piramida penelitian atau
evidence karakteristik lain.
Memiliki plot forest
1 2 3 4
Jenis Penelitian
Case control
Diagnosis
Opini ahli Terapi prognosis
Penelitian berdasarkan Biasanya tidak Diagnosis
Uji coba, RCT
pada keterpajanan berdasarkan penelitian.
terhadap penyakit. 1 atau lebih ahli (sensitifitas,
Melacak orang yang spesifisitas, rasio,
terpajan sebuah penyakit probabilitas, terapi,
(kasus) dan kohor, atau case
membandingkan dengan kontrol
pasien yang sama yang
tanpa penyakit (kontrol) Prognosis
(prospektif/retrospekt
if, perbandingan dari
berbagai populasi)
5 6 7 4
Clinical Expertise
Penilaian dan alasan klinis
02
Hasil dari pengkajian evaluasi
pasien
04
05
Melnyk & Findout-Overholt, 2011
Langkah 1
Memformulasikan pertanyaan ilmiah
SKENARIO KASUS
Seorang perempuan, G1P1A0, umur kehamilan 33
minggu. Datang ke tempat praktik anda untuk
merencanakan persalinan dan konsultasi
mengenai birthball exercise dalam mengurangi
nyeri persalinan. Perempuan tersebut menanyakan
kepada anda apakah informasi tersebut dapat
dipercaya ?
Langkah 1 1.1. Tentukan fokus pencarian
Memformulasikan pertanyaan ilmiah
Langkah 1 1.2. menggunakan Framework dalam
mengelola dan memecahkan fokus
Memformulasikan pertanyaan ilmiah review
Kualitatif
Kuantitatif
Langkah 1 1.3. menentukan pertanyaan klinis
• https://jbi.global/critical-appraisal-tools
Untuk mengetahui peringkat jurnal
Untuk mengetahui peringkat jurnal
Untuk mengetahui peringkat jurnal
Dengan mengidentifikasi bukti-bukti
Langkah 4 ilmiah yang ada, seorang klinisi dapat
langsung menerapkannya pada
Penerapan hasil penelaahan ke dalam prakte pasien secara langsung atau melalui
diskusi-diskusi untuk menyusun suatu
pedoman terapi.
Berdasarkan informasi yang ada,
maka dapat saja pada Skenario
diputuskan untuk segera memulai
terapi. Ini tentu saja didasarkan pada
pertimbangan resiko dan manfaat
(risk-benefit assessment) yang
diperoleh melalui penelusuran bukti-
bukti ilmiah yang ada
(Lyons, 2005)
(from http://www.utoronto.ca/writing/litrev.html)
Tujuan Literature Review
• Menyampaikan kedalaman dan luasnya
penelitian yang telah dilakukan pada suatu
subjek
• Mendukung motivasi dan signifikansi penelitian
• Identifikasi masalah penting dan hubungkan
dengan hipotesis
• Identifikasi bidang utama dari pengetahuan
yang hilang
• Jelaskan metodologi yang digunakan
• Jelaskan kumpulan data yang ada
• Hubungkan penelitian yang diusulkan dengan
upaya penelitian sebelumnya dan yang sedang
berlangsung - berikan konteks
• Membantu Anda mempelajari segala sesuatu
tentang subjek Anda
• Memastikan bahwa Anda tidak "menciptakan
kembali roda"
• Membantu Anda mempelajari tentang orang-
orang di lapangan (penting untuk jaringan)
Place of literature
review in the
research
Steps of literature review
Tentukan topik penelitian
Kumpulkan dan prioritaskan daftar kata kunci
Identifikasi sumber informasi
Baca, evaluasi, analisis semua karya
Diskusikan temuan dan kesimpulan dengan
orang lain - penting untuk memahami konteks,
kesenjangan dalam penelitian sebelumnya
Bagilah pekerjaan menjadi posisi yang
mendukung dan antitesis
Identifikasi hubungan antar karya dalam
literatur
Jelaskan bagaimana ini berlaku untuk
penelitian Anda
Identifikasi Temuan
Databases (PubMed, CINAHL, ScienceDirect, Medline,
PsycInfo, Global Health, EMBASE, Maternity and Infant
Care, Cochraine Library)
Key journals by using manual hand searching
Specific Websites such as WHO, UNICEF, MSF, Ministry of
Health etc
Grey literatures: Google schoolar
Unpublished work: government’s document, institution’s
document
Contact author
Identifikasi Temuan
Penilaian
CRITICAL APPRAISAL
Nilai kualitas Nilai Critical Appraisal Tools can be used :
sumber kedudukan CASP:
informasi: penulis: http://www.gla.ac.uk/media/media_64047_en.pdf
1. Artikel jurnal 1. akademik? Andrew Long’s tool:
yang dirujuk? 2. wartawan? http://usir.salford.ac.uk/12969/1/Evaluation_Tool_for_
2. Prosiding 3. pegawai Quantitative_Research_Studies.pdf
konferens pemerintah? JBI tool:
3. Laporan 4. pekerjaan di http://connect.jbiconnectplus.org/ViewSourceFile.asp
perusahaan? bidang x?0=4311
penelitian
utama
mereka?
Mengevaluasi
Informasi
Tentukan fakta / sudut pandang
asumsi pertanyaan
D
D D
D
D
Manajemen dalam menyusun
Literature review
• Manajemen informasi
• Pilih strategi untuk mengatur informasi
• Kartu catatan (primitif tetapi berhasil!)
• Daftar referensi di komputer
• Perangkat lunak database bibliografi (EndNote, Mendeley, Zotero, dll)
• Kembangkan kebiasaan pencarian cahaya yang baik
• Mulailah segera
• Selalu perbarui penelusuran
• Rangkum makalah yang Anda baca
• Infographic Style
Tidak semua EBM dapat langsung diaplikasikan
oleh semua professional kebidanan di dunia.
Oleh karena itu bukti ilmiah tersebut harus
ditelaah terlebih dahulu, mempertimbangkan
manfaat dan kerugian serta kondisi setempat
seperti budaya, kebijakan dan lain sebagainya.
EBM
MASALAH KETERANGAN
2017]
EBM
MASALAH EBM
Birthball exercise Dilakukan selama 30 menit saat
dalam proses persalinan fase laten, efektif dalam
persalinan mengurangi nyeri persalinan fase aktif,
meningkatkan efikasi diri, mengurangi
penggunaan anestesi epidural
01 Tidak berpengaruh terhadap kontraksi
Text Here uterus,Textlama
Here persalinanTextdan
Here kejadian
Easy to change Easy to change Easy to change
colors. operasi SC
colors. colors.
01
Text Here Text Here
Easy to change Easy to change
colors. colors.
TUGAS
Tiap individu membuat makalah yang
berisi :
buat skenario kasus
Selanjutnya telaah jurnal sesuai 5 step
dalam EBM
Sertakan screenshot pada saat
melakukan langkah pencarian artikel
menggunakan database
Thank You
Insert the Sub Title of Your
Presentation