Anda di halaman 1dari 8

6.

TINJAUAN PUSTAKA
Variabel penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang
memberikan pengaruh dan mempunyai nilai (value). Variabel merupakan suatu besaran yang
dapat diubah atau berubah sehingga dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian.
Dengan penggunaan variabel, kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami
permasalahan.

Menurut Green, Indikator adalah sekumpulan variabel-variabel yang bisa


menunjukkan ataupun mengindikasikan kondisi tertentu kepada para peneliti. Oleh karena
itu, sekumpulan variabel ini dapat digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi.

Dalam Penelitian Kelompok kami yang teliti ada beberapa Variabel yang harus dipahami dan
indikator- Indikator yang harus kita pahami sebgai berikut :
6.1.1 PRODUK (X1)
Kotler dan Amstrong, 2004, Sonatasia, D., Onsardi, O., & Arini, E., 2020).produk adalah
kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi daya tahan, keandalan, ketetapan,
kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya (Kotler&Amstrong, 2004). Menurut
Kotler dan Amstrong (2001) kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk
memenuhi kebutuhankebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten.
Menurut Kotler dan Armstrong (2018, p. 79), produk berarti kombinasi barang dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Kotler dan Keller (2007, p. 4) mengatakan bahwa
produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhan
produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler dalam Sadika, 2015, dalam Choiriah dan
liana,2019) Indikator kualitas produk yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori dari
(Tjiptono dalam Rozi 2018, dalam dalam Choiriah dan liana,2019) yaitu kinerja (performance), fitur
(features), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications), reliabilitas (reliability), daya
tahan (durability).

produk menurut (Philip kotler 2009, dalam Wijaya,2018) mendefinisikan bahwa kualitas
produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuanya
untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat
6.1.2 Harga (X2)
Harga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengambil
keputusan pembelian, karena jika penetapan harga dalam sebuah produk tidak sesuai dengan pasar
maka kemungkinannya sangat kecil untuk produk tersebut akan terjual dan laku dipasaran. Kotler dan
Keller (2007) mendefinisikan harga adalah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan sedangkan yang lainnya menghasilkan biaya. Hasan (2008) pendapat bahwa harga adalah
segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki,
memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk.
Menurut Kotler dan Armstrong (2018, p. 308), harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk
sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah sejumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk sejumlah
manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang atau jasa.

Harga adalah kompensasi yang harus dilakukan untuk mendapatkan jumlah barang dan jasa.
Dalam menetapkan harga produk, produsen harus memperhatikan biaya produksi sehingga
tidak terlalu tinggi atau rendah yang akan mempengaruhi konsumen dan produsen. sendiri
dalam mendapatkan keuntungan. Pada hakikatnya penetapan harga tinggi atau rendah
bertujuan untuk meningkat persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang
ditawarkan perusahaan.

Menurut (Alma 2014 dalam Wibowo dan khuzaini 2020) mengemukakan bahwa harga (price)
adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang.

6.1.3 TEMPAT (X3)


Menurut Lupiyoadi (2013), Tempat berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus
bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatan Tempat merupakan salah satu faktor terpenting yang
mempengaruhi perkembangan suatu bisnis, termasuk rumah makan. Tempat yang strategis akan
mendatangkan banyak konsumen sehingga mampu menaikkan grafik baik penjualan maupun omzet
dari bisnis itu sendiri.
Tempat adalah tempat dimana sesuatu berada. Menurut Lupiyoadi (2014) tempat merupakan
keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan.
Salah memilih lokasi perusahaan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Lokasi menentukan
kesuksesan suatu jasa, karena erat kaitannya dengan pasar potensial (Tjiptono, 2012).
Lokasi merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini
berhubungan dengan cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis
(Lupiyoadi, 2001).Keputusan lokasi bisnis merupakan salah satu keputusan bisnis yang harus dibuat
secara hati-hati. Istilah lokasi mengacu pada komunitas lokal dimana bisnis berada (O’Mars, 1999).
6.1.4 Promosi (X4)
Promosi atau pemasaran juga menjadi faktor penting yang menjadi pengaruh seseorang Toyib, R.,
Onsardi, O., & Muntahanah, M. (2020).. Lupiyoadi (2009) berpendapat bahwa promosi merupakan salah
satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksakan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk jasa.

Kotler dan Armstrong (2018, p. 79) menyatakan bahwa promosi berarti aktivitas yang
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Menurut Tjiptono (2007, p. 219), promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran.
Menurut Zimmerer (2002), promosi merupakan segala macam bentuk komunikasi
persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk
memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas,
penjualan perorangan dan periklanan.
Promosi sebagai salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa (Rambat Lupiyaadi, 2001:108)

6.1.5 Keputusan Pembelian (Y1)


Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh
penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler & Amstrong (2001) adalah tahap
dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Definisi lain keputusan pembelian
adalah keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli
keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan dimana
konsumen benar-benar membeli (Kotler,2001). Pengambilan keputusan merupakan suatu
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang
yang ditawarkan.
keputusan pembelian merupakan suatu perilaku konsumen untuk menentukan suatu
proses pengembangan keputusan dalam membeli suatu produk. Proses tersebut merupakan
sebuah penyelesaian masalah harga yang terdiri dari lima tahap (Kotler, 1999).
7.1 Pengaruh Antar Variabel
7.1.1 Pengaruh Produk terhadap keputusan pembelian
Kotler dan Amstrong, 2004, Sonatasia, D., Onsardi, O., & Arini, E., 2020).produk adalah
kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi daya tahan, keandalan,
ketetapan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya (Kotler&Amstrong,
2004). Menurut Kotler dan Amstrong (2001) kualitas adalah karakteristik dari produk dalam
kemampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten.
Menurut Kotler dan Armstrong (2018, p. 79), produk berarti kombinasi barang dan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Kotler dan Keller (2007, p. 4)
mengatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
memuaskan keinginan atau kebutuhan
H1 : Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan pembelian

7.1.2 Pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian


Harga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk
mengambil keputusan pembelian, karena jika penetapan harga dalam sebuah produk tidak sesuai
dengan pasar maka kemungkinannya sangat kecil untuk produk tersebut akan terjual dan laku
dipasaran. Kotler dan Keller (2007) mendefinisikan harga adalah satu unsur bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan sedangkan yang lainnya menghasilkan biaya. Hasan (2008)
pendapat bahwa harga adalah segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen
untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan
dari suatu produk.
Menurut Kotler dan Armstrong (2018, p. 308), harga adalah sejumlah uang yang
ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah sejumlah nilai yang
konsumen tukarkan untuk sejumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang
atau jasa.
H2 : Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
7.1.3 Pengaruh Tempat terhadap keputusan pembelian
Menurut Lupiyoadi (2013), Tempat berarti berhubungan dengan dimana perusahaan
harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatan Tempat merupakan salah satu faktor
terpenting yang mempengaruhi perkembangan suatu bisnis, termasuk rumah makan. Tempat
yang strategis akan mendatangkan banyak konsumen sehingga mampu menaikkan grafik baik
penjualan maupun omzet dari bisnis itu sendiri.
Tempat adalah tempat dimana sesuatu berada. Menurut Lupiyoadi (2014) tempat
merupakan keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan dimana operasi dan stafnya akan
ditempatkan. Salah memilih lokasi perusahaan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Lokasi menentukan kesuksesan suatu jasa, karena erat kaitannya dengan pasar potensial
(Tjiptono, 2012).
H3 : Tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

7.1.4 Pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian


Promosi atau pemasaran juga menjadi faktor penting yang menjadi pengaruh seseorang Toyib, R.,
Onsardi, O., & Muntahanah, M. (2020).. Lupiyoadi (2009) berpendapat bahwa promosi merupakan salah
satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksakan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk jasa.

Kotler dan Armstrong (2018, p. 79) menyatakan bahwa promosi berarti aktivitas yang
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Menurut Tjiptono (2007, p. 219), promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran.
Menurut Zimmerer (2002), promosi merupakan segala macam bentuk komunikasi
persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk
memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas,
penjualan perorangan dan periklanan.
H4 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
8. Tinjauan Penelitian Terdahulu (jurnal nasional & internasional)
1. Monica dan Bahrun.Tahun 2020.Analisis pengaruh bauran pemasaran
(Produk,Harga,tempat,Promosi) terhadap keputusan pembelian keripik pisang banana
Crispy. X1: Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian, X2 : Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
X3 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kuputusan pembelian
X4 : pengaruh produk,harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian
2. Dewi dan Suntanso.Tahun 2018.Analisis pengaruh bauran pemasaran
(Produk,Harga,tempat,Promosi) terhadap keputusan pembelian keripik pisang banana
Crispy.X1 : Diduga produk memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
X2:Diduga harga memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. X3:Diduga
promosi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. X4:Diduga lokasi
memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. X5:Diduga produk, harga,
promosi, dan lokasi secara simultan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.
3. Sawandi S dkk.Tahun 2019. Analisis pengaruh bauran pemasaran
(Produk,Harga,tempat,Promosi) terhadap keputusan pembelian keripik pisang banana
Crispy.X1 : Bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. X2 : Sagu berpengaruh positif dan signigikan terhadap keputusan pembelian
4. Hidayat.Tahun 2020. Analisis pengaruh bauran pemasaran
(Produk,Harga,tempat,Promosi) terhadap keputusan pembelian keripik pisang banana
Crispy.X1: Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
X2 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. X3 :
Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. X4 : Tempat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
5. Tahrin dkk.Tahun 2020. Analisis pengaruh bauran pemasaran
(Produk,Harga,tempat,Promosi) terhadap keputusan pembelian keripik pisang banana
Crispy.X1: Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.X2 :
Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. X3 : Tempat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
6. Lutfhi dan pertiwi.Tahun2020. Analisis pengaruh bauran pemasaran
(Produk,Harga,tempat,Promosi) terhadap keputusan pembelian keripik pisang banana
Crispy.X1:Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.X2 :
Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
9. Kerangka Pemikiran Teoritis disertai Penjelassannya
Kotler dan Amstrong, 2004, Sonatasia, D., Onsardi, O., & Arini, E., 2020).produk adalah
kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi daya tahan, keandalan,
ketetapan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya (Kotler&Amstrong,
2004). Menurut Kotler dan Amstrong (2001) kualitas adalah karakteristik dari produk dalam
kemampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten.
Harga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk
mengambil keputusan pembelian, karena jika penetapan harga dalam sebuah produk tidak sesuai
dengan pasar maka kemungkinannya sangat kecil untuk produk tersebut akan terjual dan laku
dipasaran. Kotler dan Keller (2007) mendefinisikan harga adalah satu unsur bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan sedangkan yang lainnya menghasilkan biaya. Hasan (2008)
pendapat bahwa harga adalah segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen
untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan
dari suatu produk.
Menurut Lupiyoadi (2013), Tempat berarti berhubungan dengan dimana
perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatan Tempat merupakan salah satu
faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan suatu bisnis, termasuk rumah makan.
Tempat yang strategis akan mendatangkan banyak konsumen sehingga mampu menaikkan grafik
baik penjualan maupun omzet dari bisnis itu sendiri.
Kotler dan Armstrong (2018, p. 79) menyatakan bahwa promosi berarti aktivitas yang
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Menurut Tjiptono (2007, p. 219), promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran.
keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan dimana
konsumen benar-benar membeli (Kotler,2001). Pengambilan keputusan merupakan suatu
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang
yang ditawarkan.
Kerangka Pemikiran Teoritis :

Produk (X1)

Harga (X2)
Keputusan
Pembelian (Y1)

Tempat (X3)

Promosi (X4)

Anda mungkin juga menyukai