Anda di halaman 1dari 2

Nama : LAMTIUR DERMAWAN SIHOTANG

No. UKG : 201502875357

LK 2.a.4.8: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul Modul 4


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kinetika
2. Kesetimbangan Kimia
3. Energetika
4. Redoks dan Elektrokimia
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama  Dilakukan pendalaman materi kembali terkait
teman dan dosen mengenai
materi yang mengalami kesulitan dengan
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang mencari dari berbagai sumber. Tidak haya
mengalami kesulitan
terpatok pada sumber yang ada.
 Mencari data dari berbagai sumber misalnya dari
berbagai buku teks ilmiah dalam menghilangkan
miskonsepsi.
 Dilakukan forum diskusi yang menghasilkan
berbagai informasiyang dapat membantu dalam
mengahadapi materi yang dianggap sulit.

2 Uraikan hasil diskusi bersama Materi yang sering mengalami miskonsepsi adalah :
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini 1. Pengaruh Laju reaksi, yaitu luas permukaan
Siswa sering beranggapan luas permukaan
bidang sentuh betuk senyawa dengan bentuk
molekul yang lebih besar memiliki bidang
sentuh yang besar, sedangkan senyawa yang
sama dengan bentuk molekul serbuk
memiliki bidang sentuh yang kecil.
Padahal ini adalah konsep yang salah, guru
perlu mengajarkan ini dengan
menghubungkannya kekonsep matematika
mengenai luas.
2. Peserta didik sering berangapan bahwa
bahwa katalis ketika dicampurkan kedalam
suatu reaksi akan mengalami reaksi juga.
Itu konsep yang salah, kita bisa mengajarkan
bahwa suatu katalis bertujuan untuk
mempercepat jalannya reaksi, ketika katalis
dimasukan ke dalam zat pereaksi , katalis
tidak ikut bereaksi melainkan merubah
bentuk zatnya tanpa mengalami reaksi dan
kembali ke keadaan awal.
3. Peserta didik Sering menyamakan bahwa
koefisien reaksi sama dengan Orde reaksi,
Konsep yang salah dapat kita perbaiki
denganmenunjukan yang mana koefisien
reaksi dan yang mana orde reaksi.
4. Peserta didik sering beranggapan bahwa
nilai α (derajat disosiasi ) adalah merupakan
persen hasil dari suatu reaksi, bukan jumlah
mol pereaksi yang terdisosiasi dibagi dengan
jumlah mol pereaski mula-mula, konsep
yang salah ini dapat kita perbaiki dengan
melakukan analisis terhadap suatu reaksi
kimia dan kita menunjukan apa itu zat mula-
mula sebelum bereaksi, apa itu zat yang
bereaksi atau terurai apa itu sisa reaksi.

3 Hambatan yang dialami pada Konsep yang salah dalam pemahahan stokiometri
pembelajaran analisis materi
dapat menjadi dasar sulitnya penerapan
pembelajaran berbasis masalah
di modul ini pembelajaran berbasis masalah, sulitnya mengaitkan
peserta didik langsung terhadap kehidupan nyata
yang berkaitan dengan lingkungan dalam
hubungannya dengan laju reaksi, kestimbangan
kimia, energetika dan redoks dan elektrokimia.
Biasanya stokiometri hanya dihubungkan dengan
bentuk yang mikroskopik, sehingga sangat sulit bagi
siswa untuk membayangkan dalam bentuk
makroskopiknya.
4 Hal yang akan dilakukan untuk Perlunya pendalaman materi yang disertai dengan
sukses di pembelajaran modul
pembahasan soal yang berbentuk HOTS dan
berikutnya
dikaitkan langsung dengan lingkungan agar dapat
lebih memahami materi secara mendalam, dan
pengulangan materi kembali.

Anda mungkin juga menyukai