Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sri Indah Dewi Sartikawati, S.

Pd
NIM : 4301021017
Modul : 3 (STOIKIOMETRI)

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul STOIKIOMETRI


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metoda Ilmiah dan Faktor Konversi
2. Materi dan Hukum Dasar Kimia
3. Massa Atom, Massa Molar dan Rumus Senyawa
4. Persamaan Reaksi
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama Materi yang sulit di pahami pada :
teman dan dosen mengenai KB 1 adalah Metode Ilmiah dan faktor Konversi
pemecahan masalah dalam KB 2
memahami materi yang 1. Unsur, Senyawa dan Campuran
mengalami kesulitan 2. Hukum Perbadingan Tetap(Proust)
3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) 
KB 3
1. Massa Atom dan Massa atom relatif
2. Bilangan Avogadro dan Massa Molar
3. Hubungan subscript dengan Mol pada Rumus
Molekul dan Rumus Senyawa Ion
KB 4 Persamaan Reaksi
2 Uraikan hasil diskusi bersama 1. Melatih siswa untuk melakukan analisis
teman dan dosen mengenai penemuan, seolah-olah siswa menemukan
miskonsepsi di modul ini sesuatu, walaupun guru sebenarnyasudah tahu
jawababnya. Hal ini lebih baik untuk siswa
menemukan sendiri agar tertanam lama ke
pengalaman belajar siswa.
2. Study litelatur di akui jika rujukan bacaan nya di
akui untuk metode ilmiah, tidak mesti melakukan
praktikum dalam melakukan metode ilmiah.
3. Misalkan saja membuat karya tulis ilmiah dari
data penelitian ilmiah orang lain, untuk membuat
sesuatu atau memodifikasi sesuatu, jadi metode
ilmiah bias dilakukan tanpa melakukan penelitian
langsung, cukup mencari literatur-literatur yang
berkaitan,yang sesuai dengan kebutuhan dalam
membuat karya ilmiah
4. SMA adalah tingkatan yang perlu dikembangkan
keterampilannya, bukan lagi mengenal dan
menghafal
5. Membuat hipotesis akan sulit jika kita menodong
siswa untuk membuat hipotesis penelitian,
seharusnya siswa di bimbing agar siswa bisa
membuat hipotesis dengan pertanyaan pancingan.
6. Metode Konversi menjadi sesuatu yang tidak
terbiasa di Mata pelajaran Kimia sementara di
Mapel fisika mungkin sudah menjadi kebiasaan.
Membuat guru masih belum terbiasa dengan cara
konversi. Walaupun kita tidak bisa langsung
merubah cara kita untuk menghilangkan
misskonsepsi pada metode konversi ini.
7. Untuk membedakan unsur senyawa dan
campuran bisa menggunakan molimood ataupun
bisa menggunakan bola, hal ini juga bisa di
gunakan untuk aplikasi hukum dasar kimia.
8. Tidak banyak perubahan pada sistem konversi
sebenarnya, hanya belum terbiasa saja
9. Meteri HOTS harus diperlihatkan KD
pembelajarannya. Siswa harus di tanya pertanyaan
bagaimana dan mengapa.
10.Dalam menyampaikan materi perubahan materi
bisa di lakukan percobaan sederhana atau
memberikan apersepsi/motifasi berupa perubahan
kimia dalam kehidupan seperti daun yang berubah
warna menjadi kuning, pembentukan gelembung
ketika memasukkan air kapur, pembakaran dll
11.Materi yang miskonsepsi menurut hasil diskusi di
LMS adalah materi konsep mol dengan
menggunakan faktor konversi.
12.Menentukan konsep mol dengan cara faktor
konversi merupakan hal yang tidak biasa
dilakukan ketika mengajarkan, karena peserta
didik pun masih kesulitan ketika diajarkan dengan
cara rumus seperti biasa.

3 Hambatan yang dialami pada 1. Peserta didik kelas X SMA atau SMK merupakan
pembelajaran analisis materi pribadi yang sedang mengalami transisi cara
pembelajaran berbasis berpikir pada masa SMP menuju SMA sehingga
masalah di modul ini
mereka belum terbiasa menerapkan pola pikir
ilmiah. Mengajarkan metode ilmiah padatahap ini
sangat sulit dan butuh waktu yang lama.
2. Peserta didik berasal dari berbagai daerah yang
heterogen dan memiliki pengetahuan awal yang
berbeda-beda. Namun kebanyakan dari mereka
belum paham tentang faktor konversi karena
mereka terbiasa menggunakan cara rumus sejak
SD dan SMP sehingga agak sulit bagi guru untuk
memberikan pemahaman konsep tentang faktor
konversi.
3. Penjelasan mengenai perhitungan kimia dengan
menggunakan faktor konversi merupakan hal yang
sulit bagi kami ketika menyampaikan kepada
peserta didik.
4. Memperkenalkan peserta didik tentang satuan-
satuan dalam perhitungan kimia juga sering
mengalami kesulitan.
5. Kesadaran diri peserta didik dalam berliterasi dan
numerasi
6. Kondisi lingkungan siswa (keluarga, sekolah,
masyarakat) memberikan pengaruh besar terhadap
gaya belajar peserta didik
7. Cara guru membimbing peserta didik dan
menanamkan konsep masih dengan cara ceramah
8. Pembelajaran dilakukan secara daring dan luring
karena masih dalam masa pandemi
Keterbatasan kuota siswa pada saat pembelajaran

4 Hal yang akan dilakukan 1. Materi metode ilmiah dapat dikenalkan secara
untuk sukses di pembelajaran menyenangkan misalnya peserta didik diajak
modul berikutnya mencari permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari mengapa memasak sop menggunakan
potongan sayur yang kecil-kecil lebih cepat matang
daripada potongan besar. Kemudian mereka diajak
melakukan eksperimen sederhana dengan melalui
tahapan-tahapan metode ilmiah.
2. Pengenalan alat dan bahan percobaan kimia juga
dapat dilakukan secara metode ilmiah.
3. Untuk memahami arti massa relatif, biasanya kita
beri ilustrasi seperti ini , misal : seorang siswa
diminta menentukan massa rata rata dari butiran
kacang hijau , kacang kedelai dan kacang tanah ,
diperoleh data sebagai berikut : Massa rata - rata
sebutir kacang hijau : 150 mg, Massa rata - rata
sebutir kacang kedelai : 450 mg, massa rata - rata
sebutir kacang hijau : 1075 gram , berapakah
massa relatif diantara ke 3 kacang tersebut ?
massa penerapan massa relatif biasanya dibenda
yang massanya paling kecil dipilih sebagai
pembanding , jadi di dapat : massa relatif kacang
hijau : massa rata - rata 1 butir kacang hijau /
massa rata - rata 1 butir kacang hijau = 150 mg /
150mg = 1, dst .....akhirnya kita mengkaitkan
dengan dalam penetapan massa atom relatif, para
ahli memilih isotop C-12 sebagai pembanding
dengan perumusan seperti tadi = Ar unsur X =
massa rata - rata 1 atom unsur X / 1/12 massa
atom C -12
4. Berdasarkan hasil diskusi, untuk materi
miskonsepsi solusi yang dapat ditawarkan adalah
dengan memberikan contoh soal lebih banyak agar
peserta didik bisa memahami dengan baik.
5. Diberikan persamaan reaksi yang sederhana
terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai