KEMAGNETAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Konsep Dasar IPA Dan Bahasa Indonesia :
Disusun oleh:
Clarita Widiani
Rizzki Amarruloh
1. Tujuan Laporan
Tujuan dari penulisan Laporan praktikum ini adalah:
1
2. Untuk mengetahui pengertian magnet;
3. Untuk mengetahui bahan magnetik;
4. Untuk mengetahui sifat-sifat magnet;
5. Untuk mengetahui kutub magnet; dan
6. Pengaplikasian Magnetik
2. Kajian Teori
2
mengetahui bahwa jika batu itu digantung dengan tali,
salaujungnya mengarah ke utara. Ketika itu mereka percaya
bahwa daya yang dimiliki batu itu berasal dari kekuatan gaib.
Batu itu selanjutnya diberi nama magnet.
Kata magnet berasal dari Magnesia, yaitu nama tempat di
Macedonia. Ditempat tersebut batu yang bersifat magnet itu
ditemukan untuk pertama kalinya. pada waktu itu orang belum
tahu banyak tentang kegunaan magnet. Mereka hanya tahu bahwa
magnet dapat digunakan sebagai petunjuk arah mata angin. Pada
sekitar tahun 2.000 SM orang china telah menggunakan batu
magnet untuk membuat alat penunjuk arah mata angin. Alat ini
sangat berguna ketika di kerajaan Cina terjadi pemberontakan.
Pada saat perang terjadi banyak bangunan yang dibakar
sehingga asap tebal menyelimuti daerah peperangan. Dalam
keadaan seperti itu, banyak prajurit tidak tahu arah. Akan
tetapi, bagi prajurit kerajaan hal tiu tidak menjadi masalah.
Mereka memasang boneka dibagian depan kereta perangnya.
Boneka itu terbuat dari batu magnet. Boneka dibuat sedemikian
rupa sehingga tangannya selalu menunjuk arah selatan. Dengan
petunjuk boneka tersebut, prajurit kerajaan dapat menentukan
arah yang dituju. cerita diatas menunjukan bahwa magnet sudah
dikenal orang sejak dahulu kala. Pada waktu itu magnet
digunakan sebagai penunjuk arah mata angin.
B. PENGERTIAN MAGNET
Menurut Slamet (2000: 271) Magnet atau magnit adalah
suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet juga
dapat diartikan sebagai suatu benda yang memiliki gejala dan
3
sifat yang dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang
berada di sekitarnya.
Asal kata magnet diduga dari kata magnesia yaitu nama
suatu daerah di Asia kecil. Menurut cerita di daerah itu
sekitar 4.000 tahun yang lalu telah ditemukan sejenis batu
yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja atau
campuran logam lainnya. Benda yang dapat menarik besi atau
baja inilah yang disebut magnet.
Di dalam kehidupan sehari-hari kata “magnet” sudah
sering kita dengar, namun sering juga berpikir bahwa jika
mendengar kata magnet selalu berkonotasi menarik benda. Untuk
bisa mengambil suatu barang dari logam (contoh obeng besi)
hanya dengan sebuah magnet, misalkan pada peralatan
perbengkelan biasanya dilengkapi dengan sifat magnet sehingga
memudahkan untuk mengambil benda yang jatuh di tempat yang
sulit dijangkau oleh tangan secara langsung. Bahkan banyak
peralatan yang sering digunakan, antara lain bel listrik,
telepon, dinamo, alat-alat ukur listrik, kompas yang semuanya
menggunakan bahan magnet. Setiap magnet memiliki dua kutub,
yaitu: utara (N) dan selatan (S). Kutub magnet adalah daerah
yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan magnet
yang paling besar berada pada kutub-kutubnya.
C. SIFAT MAGNET
Magnet memiliki sifat kemagnetan yang serupa serta memiliki
kemampuan untuk bisa menarik benda yang ada disekitarnya.
Adapun beberapa sifat magnet, yaitu:
1. Dapat menarik benda
4
Magnet dapat menarik benda lain yang berada
disekitarnya, dengan catatan benda tersebut terbuat dari
logam. Tetapi memang tidak semua benda logam dapat
ditarik oleh magnet. Benda-benda logam yang dapat
ditarik oleh magnet adalah baja dan besi.
2. Sifat magnet bisa menghilang
Magnet juga bisa kehilangan sifat kemaganetannya jika
terdapat bebarapa hal yang dapat meghilangkan sifat
magnet, seperti magnet terbakar dan sering terjatuh hal
itu dapat menyebabakan melemahkan sifat magnet dan
perlahan menghilangkannya.
3. Memiliki dua kutub
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub
selatan. Jika ada dua buah magnet yang dipertemukan dan
kutubnya sama magnet akan tolak menolak dan sebaliknya
jika kedua kutub berbeda maka mgnet akan saling tarik
menarik.
4. Sifat tarik menarik dan tolak menolak
Magnet akan bersifat tarik menarik dan tolak-menolak
jika ada dua buah magnet yang memiliki kutub yang sama
didekatkan makan magnet akan saling tolak-menolak dan
jika kutubnya berbeda maka akan terjadi sifat tarik
menarik.
5
D. KUTUB MAGNET
b. Kawat tembaga
c. Peniti
d. Baterai
6
d. siapkan peniti yang akan dijadikan percobaan
magnet
5 . Hasil Pengamatan
A. Pengamatan 1 :
B. Pengamatan 2 :
7
Pada ke dua percobaan yang telah dilakukan hasilnya
yaitu berbeda, disebabkan karena perbedaannya
penempatan tembaga kepada arah kutub baterai :
A. Percobaan Pertama
7. Simpulan
8
(paku,baut,mur dll) dan juga dibutuhkan penghantar yaitu
kabel tembaga.