Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN HIPOSPADIA

BANGSAL IBNU SINA

Disusun oleh:

Raden Ajeng Anzalna R 20180320079

Atika Rahmawati 20180320080

Jihan Purbadewi 20180320085

Sinta Yudistia N 20180320086

Rizka Mega Putri A 20180320087

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2021
HIPOSPADIA

DEFINISI KLASIFIKASI MANIFESTASI KLINIS


Hipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat Tipe hipospadia berdasarkan letak ofisium uretra 1. Glans penis bentuknya lebih datar dan ada lekukan yang dangkal
dipenis bagian bawah, bukan diujung penis. Hipospadia eksternum / meatus : di bagian bawah penis yang menyerupai meatus uretra eksternus.
merupakan kelainan kelamin bawaan sejak lahir.
1. Tipe sederhana/tipe anterior (60-70%) 2. Preputium (kulup) tidak ada dibagian bawah penis, menumpuk di
Hipospadia sering disertai kelainan bawaan yang lain,misalnya 2. Tipe penil / tipe middle (10-15%) bagian punggung penis.
pada skrotum dapat membuat undescensus testis, 3. Tipe posterior (20%) 3. Adanya chordee, yaitu jaringan fibrosa yang mengelilingi meatus
monorchidism, disgenesis testis dan hidrokele. dan membentang hingga ke glans penis, teraba lebih keras dari
jaringan sekitar.
4. Kulit penis bagian bawah sangat tipis.
5. Tunika dartos, fasia Buch dan korpus spongiosum tidak ada.
6. Dapat timbul tanpa chordee, bila letak meatus pada dasar dari
PEMERIKSAAN PENUNJANG glans penis.
ETIOLOGI
7. Chordee dapat timbul tanpa hipospadia sehingga penis menjadi
1. Rontgen
Penyebabnya sebenarnya sangat multifactor dan bengkok.
2. USG sistem kemih kelamin
sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Namun, 8. Sering disertai undescended testis (testis tidak turun ke kantung
3. BNO – IVP karena biasanya pada hipospadia juga
ada beberapa factor yang berpengaruh : disertai dengan kelainan kongenital ginjal
skrotum).
4. Kultur urine (Anak-hipospadia) 9. Kadang disertai kelainan kongenital pada ginjal.
1. Gangguan dan ketidakseimbangan hormone 10. Pancaran air kencing pada saat BAK tidak lurus, biasanya
2. Genetic kebawah, menyebar, mengalir melalui batang penis, sehingga
3. Prematuritas anak akan jongkok pada saat BAK.
4. lingkungan 11. Pada Hipospadia grandular/ koronal anak dapat BAK dengan
berdiri dengan mengangkat penis keatas.
12. Pada Hipospadia peniscrotal/ perineal anak berkemih dengan
Penatalaksanaan jongkok.
Komplikasi 13. Penis akan melengkung kebawah pada saat ereksi.
Untuk penatalaksanaan hipospadia pada bayi dan anak
1. Pseudohermatroditisme (keadaan yang ditandai dengan biasanya dilakukan dengan prosedur pembedahan. Tujuan
alat-alat kelamin dalam 1 jenis kelamin tetapi dengan utama pembedahan ini adalah untuk merekontruksi penis
satu beberapa ciri sexsual tertentu) menjadi lurus dengan meatus uretra di tempat yang normal
2. Infertility atau dekat normal sehingga pancaran kencing arahnya
3. Resiko hernia inguinalis kedepan. Keberhasilan pembedahan atau operasi dipengaruhi
4. Gangguan psikologis dan psikososial oleh tipe hipospadia dan besar penis. Semakin kecil penis dan
5. Kesukaran saat berhubungan sexsual, bila tidak segera semakin ke proksimal tipe hipospadia semakin sukar tehnik
dioperasi saat dewasa dan keberhasilan operasinya.
Gangguan ketidakseimbangan Genetic dan
hormon lingkungan

Gangguan perkembangan embrio

Malformasi Kongenital Hipospadia / Epispadia Aliran urin tidak


lancar

SDKI : Gangguan citra tubuh


SDKI :Gangguan eliminasi urin
SLKI : Citra Tubuh Pembedahan
SLKI : Eliminasi Urin
SIKI : Promosi Citra Tubuh
SIKI : Manajemen eliminasi urin

Pre-OP Post-OP

Kurangnya info mengenai Hospitalisasi Luka


Perawatan
kondisi insisi
luka yang
bedah
tidak adekuat
SDKI :Gangguan
SDKI :Ansietas
pola tidur SDKI :Nyeri Akut
SLKI : Tingkat
Ansietas SLKI : Pola tidur SLKI :Tingkat SDKI :Resiko
nyeri Infeksi
SIKI : Reduksi SIKI :dukungan
Ansietas SIKI :manejemen SLKI : Tingkat
tidur nyeri infeksi
SIKI :
Pencegahan
infeksi

Anda mungkin juga menyukai