Kehilangan Air dan Kelembapan pada Buah Jeruk

Buah jeruk adalah buah yang memiliki kadar air yang tinggi dan kandungan air yang tepat adalah
salah satu faktor kunci yang menentukan kesegaran dan kualitas buah. Kehilangan air dan
kelembaban pada buah jeruk dapat mempengaruhi kesegarannya, tekstur, rasa dan
penampilannya secara keseluruhan.
Kehilangan air terjadi ketika buah jeruk kehilangan kadar air alaminya. Ini dapat terjadi karena
beberapa faktor seperti panen yang terlalu awal, pengangkutan atau penyimpanan yang tidak
tepat, atau pengolahan yang tidak baik. Ketika buah jeruk mengalami kehilangan air, kulit
buahnya dapat menjadi kering dan mengkerut, dan daging buahnya bisa terasa kering dan kurang
juicy.
Susut bobot merupakan proses penurunan bobot buah akibat proses respirasi dan transpirasi. Air,
gas dan energi yang dihasilkan pada proses respirasi akan mengalami penguapan sehingga buah
akan mengalami penyusutan bobot. Tingkat kemasakan saat buah dipanen sangat mempengaruhi
susut bobot pada buah setelah dipanen. Pada umumnya, susut bobot pada buah yang dipanen
dengan tingkat kemasakan lebih awal menunjukkan susut bobot lebih tinggi dari pada buah yang
dipanen pada tahap pertengahan atau pada tahap yang lebih lanjut. Susut pada buah dipengaruhi
oleh tingkaat kelembaban buah. Susut bobot disebabkan oleh proses transpirasi dan respirasi
yang menyebabkan terjadinya kehilangan air (Wills et al., 1981).
Sementara itu, kelembaban pada buah jeruk mengacu pada jumlah uap air yang terkandung
dalam lingkungan penyimpanan buah. Kelembaban yang tidak tepat dapat mempengaruhi
kesegaran buah, karena dapat mempercepat kehilangan air dan membuat kulit buah menjadi
kering dan keras. Kondisi penyimpanan yang terlalu lembab juga dapat memicu pertumbuhan
jamur atau bakteri pada buah, yang dapat mengurangi kualitas dan daya simpan buah.
Untuk menghindari kehilangan air dan menjaga kelembaban buah jeruk, sebaiknya buah jeruk
disimpan pada suhu dan kelembaban yang tepat. Buah jeruk sebaiknya disimpan pada suhu
dingin antara 10-13 derajat Celsius dan kelembaban sekitar 85-90 persen. Selain itu, sebaiknya
buah jeruk disimpan di dalam kantong plastik atau kotak yang kedap udara untuk mengurangi
kehilangan air dan menjaga kelembaban buah.