Index

Mata Kuliah Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus

IDENTIFIKASI DAN ASESMEN 01

KELAINAN PERKEMBANGAN ABK
Dosen Pengampu : Ridha Wahyuni, S.Psi, M. Psi 02

Kelompok 1
03
Candra Dewi Kurniasari
Mutiara
Primasari Asa Pratiwi
04
Siti Aisyah
05
 Rumusan Masalah Index

01
Konsep Dasar Identifikasi & Asesmen
02

Metode dan Teknik Identifikasi & Asesmen 03

04

Prosedur Identifikasi &Asesmen ABK

05
 Index

01 01

Konsep Dasar
Identifikasi & Asesmen 02

ABK
03

04

05
 Pengertian Identifikasi Index

Identifikasi Menemukan atau menemu-kenali

01

Kegiatan mengenal atau menandai 02

sesuatu, yang dimaknai sebagai proses
penjaringan atau proses menemukan
03
kasus yaitu menemukan anak yang
mempunyai kelainan/masalah, atau
04
proses pendeteksian dini terhadap anak
berkebutuhan khusus.
05
 Pengertian Identifikasi Index

Identifikasi dimaksudkan sebagai usaha seseorang 01

(orang tua, masyarakat, maupun tenaga
kependidikan) untuk mengetahui apakah 02
seorang anak mengalami
kelainan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
03
sensoris neurologis dalam
pertumbuhan/perkembangannya dibandingkan
dengan anak-anak lain seusianya (anak-anak 04
normal).

05
 Identifikasi sifatnya masih sederhana dan Index

tujuannya lebih menekankan pada menemukan

(secara kasar) apakah seorang anak tergolong anak 01
berkebutuhan khusus atau bukan

02

“Pelaksanaan identifikasi biasanya dapat

03
dilakukan oleh orang-orang yang dekat
(sering berhubungan/bergaul) dengan anak.
04
seperti orang tua, pengasuh, guru dan
pihak lain yang terkait dengannya.”
—Scot Danforth, 2006 05
 Tujuan Identifikasi
Index

Tujuan Khusus 01
Tujuan Umum

Menghimpun informasi apakah Agar guru atau pendidik dapat

seorang anak mengalami
kelainan/penyimpangan (fisik,
intelektual, sosial, emosional)
jika dibandingkan dengan anak
normal seusianya
menjelaskan pengertian, tujuan, 02
materi, serta metode dan teknik
identifikasi, contoh instrumen
03
identifikasi (beberapa jenis
ABK), dan menyusun laporan
hasil identifikasi dan tindak 04
lanjut.

05
 Index

01

Identifikasi anak berkebutuhan khusus diperlukan agar

keberadaan mereka dapat diketahui sedini mungkin. Agar 02
selanjutnya, dapat diberikan program pelayanan yang
sesuai dengan kebutuhan mereka, baik penanganan medis,
terapi, dan pelayanan pendidikan untuk mengembangkan
03
potensi mereka

04

05
 Pengertian Asesmen Index

Assesment Penilaian suatu keadaan

01
Kegiatan lanjutan dari identifikasi untuk mendapat

informasi yang lebih rinci, mendalam dan

terukur, tentang aspek tertentu dari anak
02
berkebutuhan khusus

03
“Proses penilaian, pengukuran dan/atau screening terhadap anak untuk
mendapatkan informasi mengenai aspek-aspek perkembangan dan
04
perilaku anak berdasarkan kriteria tertentu sehingga dapat dilakukan
diagnosis dan intervensi secara tepat sesuai kebutuhannya”
-Lerner, 1998 05
 Empat pertanyaan penting dalam Asesmen menurut Index

Marnat, G. (2003)
01

Kemampuan atau keterampilan apa yang sudah

dimiliki 02
Hambatan atau kesulitan apa yang dialami,
Mengapa hambatan atau kesulitan itu dialami, 03
Kebutuhan-kebutuhan (dalam hal pendidikan dan
belajar) apa yang seharusnya dipenuhi.
04

05
 Index

Aspek yang Asesmen dilakukan

menentukan Asesmen untuk 5 keperluan
01
kecerdasan;
kepribadian;
penyaringan (screening),
persepsi;
pengalihtanganan (referral),
02
kematangan;
klasifikasi (classification),
emosi;
perencanaan pembelajaran
bahasa; 03
(instructional planning), dan
motorik
pemantauan kemajuan belajar
prestasi akademik dan non
(monitoring pupil progress). 04
akademik;
aspek lain sesuai keperluan.

05
 Index

01

Karena sifatnya lebih rinci, mendalam dan terukur,

maka alat yang digunakan dalam asesmen lebih 02
terstandar biasanya dilakukan oleh tenaga
profesional yaitu mereka yang memiliki kualifikasi, 03
kompetensi dan kewenangan khusus untuk
pelaksanaan asesmen. Diantaranya adalah psikolog,
04
ortopedagog. dokter, terapis dan ahli lain.

05
 Tujuan Asesmen Index

Robb, Benardoni, dan Johnson (1972) Bomstein dan Kazdin (1985)

Menyaring dan Mengidentifikasi

1
mengidentifikasi anak masalah dan 1 01
menyeleksi target
intervensi
Membuat keputusan
tentang penempatan
2
anak Memilih dan mendesain
2
02
program treatmen
Merancang program
3 individualisasi
pendidikan Mengukur dampak
03
treatmen yang 3
Memonitor kemajuan diberikan secara terus
4 anak secara individual menerus
04
Mengevaluasi Mengevaluasi hasil-hasil
4
5 keefektifan program umum dan ketepatan
dari terapi
05
 Index

01

02

02 03
Metode dan Teknik
Identifikasi & Asesmen 04

05
 Metode & Teknik Identifikasi
Index

Observasi mengamati dengan cermat

tentang kebiasaan anak.
01

Wawancara dilakukan untuk 02

menguatkan dugaan dari data yang
diperoleh melalui observasi.

03

Tes Sederhana dibuat sendiri oleh guru

misalnya untuk mengetahui penyebab 04
perilaku yang dimunculkan individu.

05
 Langkah Identifikasi secara Umum Index

01
01 02 03
Menghimpun Data Menganalisa Data Mengklasifikasikan 02
Anak Anak

03

04 05 06
04
Menginformasikan Klasifikasi Menyusun laporan
Data Analisi menyelenggarakan hasil pembahasan
Pembahasan Kasus kasus
(Case Conference) 05
 Metode Asesmen Index

01 02 03 04
01
Observasi Analisis Sampel Analisis Tugas Inventori
Mengamati perilaku kerja Merinci tugas yang Alat pengumpul data
anak Mengukur Sampel harus dilakukan anak yang mengukur 02
Kerja anak kecenderungan,
karakteristik perilaku,
minat, motif, emosi
dan sikap. 03

05 06 07
04
Wawancara Daftar Cek Angket
Wawancara terbuka & Untuk meneliti perilaku Alat perangkat
wawancara tertutup anak pengumpulan data berupa 05
pertanyaan tertulis
 Index

Persyaratan dalam menentukan metode asesmen

Autentik
01
Konvergen
Kolaborasi
Equity 02
Sensivitas
Kongruen
Teknik untuk mengumpulkan data
03
Ceklis : memberikan tanda pada bagian-bagian yang
telah ditentukan pada pedoman sesuai dengan 04
kemampuan anak.
Skala Nilai : bentuk penilaian kemampuan atau
05
prestasi belajar
 Index

03 01

Prosedur 02

Identifikasi & Asesmen

03

04

05
 Index
Prosedur Identifikasi

1 Menghimpun data anak 01

Menganalisis dan
2 mengklasifikasikan anak 02
Kepala Sekolah
3 Menginformasikan hasil
analisis dan klasifikasi Dewan Guru 03
Menyelenggarakan
4 pembahasan kasus Orangtua/wali siswa
04
Tenaga Profesional Terkait
Menyusun laporan
5 pembahasan kasus Guru Pembimbing/Pendidikan
Khusus (Guru PLB) 05
 Prosedur Asesmen Index

Prosedur Formal

prosedur asesmen yang menggunakan tes- 01

tes yang telah distandarisasikan

02
Prosedur Informal

Prosedur yang menggunakan instrumen-instrumen yang 03

melibatkan banyak pihak terkait di dalam pelaksanaannya
dalam mengumpulkan informasi tentang kondisi anak, dan
menggunakan instrumen pendukung lainnya (misalnya 04
analisis tugas, kuesioner, observasi, wawancara dll)

05
 Index

Untuk menentukan treatment individu, prosedur yang harus

diperhatian adalah :
01

Menentukan skop atau Memilih tingkah laku Memiliki kegiatan 02

bidang dan urutan yang akan di nilai evaluasi
keterampilan yang
akan di ajarkan
03

Pengadministrasian Pencatatan Penentuan tujuan

penampilan siswa pengajaran khusus
04
alat evaluasi
jangka pendek dan
jangka panjang
05
 Agar pemilihan prosedur
asesmen berlangsung efektif dan
efesien, asesor harus
memperhatikan kesesuaian
antara tujuan dan jenis prosedur
asesmen yang akan digunakan
 Kesimpulan
Identifikasi
Proses menemukan kasus yaitu
menemukan anak yang mempunyai
kelainan/masalah, atau proses
pendeteksian dini terhadap anak
berkebutuhan khusus. Identifikasi
sifatnya masih sederhana dan
tujuannya lebih menekankan pada
menemukan (secara kasar)
Pelaksanaan identifikasi biasanya dapat
dilakukan oleh orang-orang yang dekat
(sering berhubungan/bergaul) dengan anak.
seperti orang tua, pengasuh, guru dan
pihak lain yang terkait dengannya
Index
Asesmen
Proses penilaian, pengukuran
dan/atau screening terhadap anak 01
untuk mendapatkan informasi
mengenai aspe perkembangan dan
perilaku anak berdasarkan kriteria
02
tertentu sehingga dapat dilakukan
diagnosis dan intervensi secara tepat.
03
Asesmen bersifat rinci, mendalam
dan terukur
Asesmen dilakukan oleh tenaga profesional 04
yaitu mereka yang memiliki kualifikasi,
kompetensi dan kewenangan khusus
seperti psikolog, ortopedagog. dokter, 05
terapis dan ahli lain.
 Index

01

Sekian 02
&
Terimakasih 03

04

05