Anda di halaman 1dari 15

Jenis dan Bentuk

Implementasi
Assesmen Formal dan
Informal
Oleh :
Niswatul K. Salshabilla Dara
01 22201014043 02 22201014034

Siti Makrifatul Vita Komaril


03 22201014023
K. 04 22201014028
H.
0
1
Latar
Belakang
Assesmen
Assesmen …
merupakan proses mendokumentasi
keterampilan dan perkembangan anak.
Asesmen mengukur level perkembangan anak
dan memberikan indikasi tahap perkembangan
anak selanjutnya. Asesmen bukanlah sekedar
mengukur, mengurutkan ranking ataupun
mengelompokkan anak dalam kategori
tertentu
4 Proses dalam Assesmen :

1. Menentukan 2. 3. Memproses 4. Membuat


kebutuhan Mengumpulka informasi yang keputusan
anak dan n kualitatif bermanfaat (judgment)
menentukan dan kuantitatif untuk profesional.
tujuan data dengan melakukan
asesmen metode yang penilaian
tepat.
02
Tujuan
Assesmen
Tujuan Assesmen
 Untuk mengetahui berbagai aspek perkembangan anak
secara individual, yang meliputi aspek fisik motorik, kognitif,
bahasa, sosio emosional, dan sebagainya.

 Untuk diagnosa adanya hambatan perkembangan maupun


identifikasi penyebab masalah belajar pada anak.

 Untuk memberikan tempat dan program yang tepat untuk


anak.

 Untuk membuat perencanaan program (curriculum


planning).

 Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah perkem-


bangan pada anak.

 Untuk kajian penelitian


03
Manfaat
Assesmen
Manfaat Assesmen
Menurut National Childhood Assesment Resource Group

1 Mendukung belajar anak

2 Mengidentifikasi anak apakah berkembang secara


Normal atau memiliki kebutuhan khusus
3 Mengevaluasi program dan memonitor kebutuhan
anak
4 Sebagai wujud tanggung jawab
Prinsip Assesmen

1. Menggunakan 2. Bermanfaat 3. Melibatkan anak


informasi dan untuk beserta
sumber yang perkembangan dan keluarganya
beragam. belajar anak
4. Sesuai dan fair 5. Otentik 6. Memiliki tujuan
untuk anak. yang spesifik dan
bersifat. reliabel,
valid dan sesuai
dengan tujuan
yang akan dicapai.
04
Komponen
Sistem Assesmen
Pendekatan dalam Melihat Assesmen
1. Otentik
Otentik asesmen disebut juga dengan asesmen kelas,
Assesmen
asesmen alternatif, atau asesmen berdasarkan
performansi (performance-based assessment).

2. Formal
Komponen sistem asesmen terdiri dari
Assesmen
(1) tes standar dan (2) strategi asesmen informal.
a. Tes Standar
Tes standar dirancang untuk mengukur karakteristik individual.

Ada tiga macam tes kemampuan psikologis yaitu tes inteligensi (Intelligence test),
tes prestasi (achievement test) dan tes bakat (aptitude test). Tes ini digunakan
untuk mengukur kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan kognitif anak.
b. Strategi Assesmen Informal
1. Observasi
2. Pengukuran
3. Checklist Perkembangan
4. Skala Rating
5. Rubrik
6. Performansi dan assesmen
portofolio
7. Assesmen berdasarkan
teknologi
Terimakasih,
Apakah ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai