BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh:
i
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sekilas Profil Desa Pojok Kota Kediri ................................................... 5
Gambar 2 Road Map Program TAKESI bulan Februari-Juli.................................. 8
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Permasalahan Pemulung di Desa Pojok ..................................................... 5
Tabel 2 Metode Pelaksanaan ................................................................................... 6
Tabel 3 Tabel Anggaran Biaya ............................................................................... 9
Tabel 4 Tabel Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9
Tabel 5 Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................. 21
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota ............................................................... 11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................... 21
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................. 23
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................... 24
Lampiran 5 Surat Pernyataan Kerjasama Mitra .................................................... 25
Lampiran 6 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ...................................................... 26
iv
RINGKASAN
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
tetapi ada pembelajaran yang minimalis tidak terlalu formal bisa membakar api
semangat anak pemulung Desa Pojok dan mengundang masyarakat luar untuk
bersimpati kepada para anak pemulung yang kurang pengetahuan itu.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan suatu ikhtiar untuk
memperkenalkan usulan program tim kami berupa “TAKESI Berbasis E-LOL
(Taman Kreasi Berbasis Edukatorium-Learn Of Life)”. Melalui program ini
diharapkan TPA yang semula tidak mempunyai nilai berharga di masyarakat,
barang bekas yang kurang pengoptimalannya dapat dimanfaatkan secara lebih
sebagai solusi pembelajaran era kini oleh warga Desa Pojok, Kota Kediri dan
sekitarnya.
1.3 Tujuan
Penulisan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada
Masyarakat ini bertujuan untuk:
1. Mengeksplorasi pemandangan TPA dan desa sekitarnya bagi masyarakat
umum terkhususnya warga Desa Pojok sehingga lebih mempunyai nilai
dan mempunyai pembelajaran serta menumbuhkan empati
pengunjungnya.
2. Untuk menumbuhkan budaya asli Indonesia (gotong royong) yang kini
mulai punah dalam pembuatan TAKESI
3. Untuk mengetahui metode dan mengkonversi menjadi hidup yang lebih
layak lagi bagi asosiasi pemulung Desa Pojok dan menjalankan
pemasaran produk hasil dari pelatihan yang ada.
1.4 Manfaat
Program pengabdian masyarakat ini bermanfaat bagi beberapa pihak,
antara lain :
1. Bagi Mahasiswa Pelaksana Program
Sebagai sarana dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Selain itu juga sebagai
wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dari kegiatan
perkuliahan.
3
2.1 Lokasi
Desa Pojok berada di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa
Timur. Desa Pojok yang berada di sebelah barat Kota Kediri, memiliki luas
wilayah kurang lebih 5,15 km2. Desa Pojok berjarak kurang lebih 4,3 km dari
Universitas Nusantara PGRI, Kediri. Jarak desa Pojok dari pusat Kota Kediri
yaitu sekitar 5,9 km, sehingga dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk
perjalanan dari desa ini menuju pusat kota. Kondisi fisik desa Pojok cukup
sejuk dan tenang, jauh dari kebisingan dan ada sedikit polusi udara yang
dikarenakan tumpukan sampah di TPA. Jumlah keluarga yang ada di desa ini
yaitu sebanyak kurang lebih 600 Keluarga (Data Primer, 2019). Saat ini,
terdapat lahan yang masih kosong di desa tersebut, belum dikelola
maksimaml seperti salah satunya yaitu di pertengahan TPA. Lahan kosong
tersebut sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lahan tempat
berdirinya TAKESI agar semakin indah lagi pemandangan, meminimalisir
pemulung, serta menjadi tempat wisata yang kelak akan dikelola oleh warga
setempat termasuk asosiasi pemulung Desa Pojok yang diharapkan dapat
membantu pemerintah Kota Kediri dalam mengelola keindahan Kota Kediri.
2.2 Sasaran
Sasaran utama program pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat
Desa Pojok yang bermata pencaharian sebagai pemulung beserta keluarga,
dan mengajak seluruh masyarakat Desa Pojok untuk ikut andil menyukseskan
program ini.
2.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Sasaran
1. Kondisi Sosial
Dikarenakan posisi desa yang dekat TPA, Sebagian besar
mayarakat Desa Pojok bermata pencaharian sebagai pemulung dengan
mata pencaraharian sampingan sebagai tukang tambal ban, penjual
warung, toko kecil dan lain lain. Menurut data terbaru Kepala Desa Pojok
tahun 2019, riwayat pendidikan masyarakat Desa Pojok yaitu SD sebanyak
49 jiwa (12%), SMP 207 jiwa (50%), SMA 124 jiwa (30%), sarjana 12
jiwa (3%) dan sebanyak 21 jiwa (5%) tidak tamat SD. Hal ini
mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap metode yang
tepat dalam pengolahan produk sampah daur ulang. Oleh karena itu perlu
adanya pelatihan skill terhadap masyarakat Desa Pojok.
2. Kondisi Ekonomi
Berdasarkan data dari kantor kepala desa setempat tahun 2019
masyarakat di Desa Pojok secara ekonomi masih dalam taraf menengah ke
bawah dengan penghasilan tidak menentu dan rata-rata penghasilan
mereka kurang dari Rp. 1.000.000,00 per bulan.
5
Gambar 1 Sekilas Profil desa Pojok Kota Kediri (Data Primer, 2019)
6
c. LK 3 (Latihan Koordinasi : 3)
Indikator keberhasilan tahap ini yaitu dapat dilihat dari hasil jawaban
pre test (sebelum pengajaran) dan post test (sesudah pengajaran)
dengan tingkat keberhasilan 75%, sedangkan bagi masyarakat yang
buta aksara pengisian test akan dibimbing oleh tim PKM-M.
3. Tahap Aplikasi dan Penerapan
Tahap aplikasi merupakan tahap terakhir dari program TAKESI.
Tahap ini mencakup pendampingan produksi, pelatihan pengemasan,
pemasaran, perluasan pemasaran dengan cara membuat acara pekan
kerajinan sampah yang berisi hasil daur ulang karya para pemulung yang
siap dijual dengan menggandeng pemerintah Kota Kediri sebagai ajang
permulaan dalam proses pengenalan produk serta taman TAKESI. Tujuan
sebagai implementasi dari tujuan utama program TAKESI yaitu
memanfaatkan sampah menjadi berbagai hasil daur ulang yang kreatif
yang dapat menjamur di pasaran kedepannya dan sebagian dari hasil dari
produk daur ulang digunakan untuk menghias TAKESI.
Indikator keberhasilan dari tahap ini adalah terbentuknya kelompok
masyarakat pemulung yang mampu mengolah sampah menjadi hasil daur
ulang hingga siap di jual kepada masyarakat luas, baik melalui pemasaran
secara langsung dengan menjual hasil daur ulang tersebut sendiri maupun
secara tidak langsung dan ke depannya dengan adanya TAKESI maka para
pemulung tersebut akan memberikan sedikit ilmu mereka kepada
masyarakat lain agar ikut meminimalisir sampah sehingga secara tidak
langsung pula mereka (pemulung) memberikan edukasi edukasi yang
bermanfaat.
Keterangan :
AP : Andik Purnomo Adji MS : Mochamamad. Syaiful Zuhri YD : Yayang Dea
Masuqa PR : Pipit Ritma Devanty RN : Reigita Novita Anggraini RY : Rino Yuli
Aditia
10
DAFTAR PUSTAKA
Ermawati, R. 2019. TPA Sampah Kota Kediri Overload, Tahun ini Bikin Baru Rp12
Miliar. URL: https://m.solopos.com/tpa-sampah-kota-kediri-overload-tahun-ini-bikin-
baru-rp12-miliar-965148/amp. Diakses tanggal 13 Desember 2019
Nugroho,A. 2019. DLHKP Akan Perluas Area Sisi Utara TPA Kediri. URL:
https://radarkediri.jawapos.com/read/2019/09/08/154717/dlhkp-akan-perluas-area-sisi-
utara-tpa-kediri. Diakses tanggal 15 Desember 2019
Krisnawati, D.L. 2014. Kajian Volume Sampah di Kota Kediri (Lokasi TPA Klotok).
1:2-4
Riswana,A. 2013. Implementasi Pasal 12 Peraturan Daerah Kota Kediri NO 3 Tahun
2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Oleh Dinas Kebersihan Lingkungan
Hidup. 1:4-6
11
• Biodata Anggota 1
13
• Biodata Anggota 2
14
• Biodata Anggota 3
15
• Biodata anggota 4
16
• Biodata Anggota 5
17
18
19
20
21
Kabel + Lampu 15
4 Buah 25.000,00 100.000,00
watt
Cat dan Kuas 5 Paket 70.000,00 200.000,00