Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas!

1. Jelaskan hakikat membaca dan menulis!


2. Jelaskan hubungan kegiatan membaca dan menulis!
3. Jelaskan perbedaan bahasa (Indonesia) ragam lisan dan ragam tulis!
4. Bacalah beberapa paragraf pada teks di bawah ini! Selanjutnya, analisislah
a. kelengkapan gagasan dalam paragraf 1 dan 2;
b. keruntutan gagasan dalam paragraf 3 dan 4;
c. kepaduan gagasan dalam paragraf 5 dan 6.

Catatan:
Karena paragraf ini merupakan data yang dikutip dari sumber primer, masih ada beberapa kesalahan
penggunaan ejaan dan struktur kalimat bahasa Indonesianya. Namun, dalam hal ini analisis hanya
difokuskan pada organisasi gagasannya saja.

Paragraf 1
Terdapat masih sekitar dua milyar masyarakat pedesaan di seluruh dunia
yang belum dapat menikmati energi listrik untukkeperluan penerangan dan kegiatan
rumah tangga lainnya (Williams, 2003). Peranan ke depan energi mampu diperbarui
(renewable energy) untuk elektrifikasi pedesaan sangat menjanjikan tetapi masih ada
beberapa hambatan.

Paragraf 2
Dipilihnya judul perencanaan tersebut di atas dikarenakan mesin pemarut
kelapa yang ada apabila ingin memarut kelapa harus membuang tempurung kelapa
terlebih dahulu, dimana hal ini memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan mesin
pemarut ini, proses pemarutan dilakukan dengan cara tempurung kelapa dibelah
menjadi dua bagian, tanpa perlu dikupas tempurungnya terlebih dulu. Selain itu
mesin yang direncanakan ini dapat memarut dua bagian tempurung sekaligus.

Paragraf 3
Sistem pengeringan yang biasa dilakukan oleh petani adalah sistem alamiah,
dimana untuk mengeringkan gabah dilakukan dengan panas matahari. Akan tetapi
cara pengeringan ini mempunyai kelemahan antara lain: memerlukan areal yang luas
untuk penjemuran, memerlukan waktu yang lama, sangat tergantung pada cuaca
(sinar matahari).

Paragraf 4
Pendekatan baru sangat diperlukan bila tenaga hidro skala kecil yang mampu
membuat kontribusi yang signifikandan berkelanjutan (sustain) bagi sistem
kelistrikan pedesaan. Untuk itulah melalui proyek akhir ini dengan memanfaatkan
pompa sentrifugal kecil didesain suatu alat yang bisa menjadi pembangkit listrik
skala mini. Adapun judul dari laporan akhir ini adalah “Perencanaan Pompa
Sentrifugal Kecil Sebagai Turbin Pembangkit Listrik Skala Mini”.

Paragraf 5
Pada proyek-proyek Rumah Sangat Sederhana (RSS), untuk pekerjaan dinding
komponen utama pembentuknya adalah campuran antara semen, pasir dan air yang
membentuk massa padat pada perbandingan tertentu, yang kemudian disebut batako.
Permasalahan pokok penggunaan batako sebagai media pembentuk dinding yaitu
batako sangat menyerap air sehingga meresap sampai ke sisi dalam rumah dan ini
sangat mengganggu kenyamanan penghuni.

Paragraf 6
Media pembentuk dinding dari adukan mortar + flyash ini berdimensi tebal 6
cm, tinggi 30 cm dan panjang 60 cm yang selanjutnya disebut shellcon. Dengan
penambahan abu terbang ini diharapkan akan menambah pengaruh kedap air tetapi
tidak mengurangi kekuatan namun diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dari
batako itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai