Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 6

STANDARISASI
DAN
SERTIFIKASI
STANDARISASI

Standarisasi adalah proses


merumuskan, menetapkan,
menerapkan, dan merevisi
standar, yang dilaksanakan
secara tertib melalui kerjasama
dengan semua pihak yang
berkepentingan.
SERTIFIKASI

Sertifikasi adalah kesempatan umum


bahwa seseorang memiliki keterampilan
atau pengetahuan khusus yang membuat
mereka memenuhi syarat untuk
menawarkan layanan khusus.
JENIS JENIS STANDARISASI DAN
SERTIFIKASI

Bersifat wajib ( primer)


Standarisasi dan sertifikasi yang harus dimiliki
oleh pengusaha berupa perizinan atau regulasi
yang diterbitkan oleh instansi pemerintah.
Contohnya izin edar BPOM, PIRT, HALAL, BATAS
RESIDU PESTISIDA DAN BATAS KONTAMINASI
(melalui sertifikasi analisis atau c0A), dan lain lain.
Bersifat Umum ( sekunder )
Standarisasi dan sertifikasi yang tidak wajib namun
dibutuhkan atau dituntut oleh pasar pada umumnya
(diterbitkan oleh instansi pemerintah maupun swasta).
Contohnya adalah HALAL, GOOD AGRICULTURAL
PRACTICES (GAP), GOOD MANUFACTURING PRACTICES
(GMP), HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL
POINTS (HACCP), STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI),
150 TERTENTU, SERTA TERKAIT HKI (HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL) seperti merk dan paten.
Bersifat Khusus ( Tersier )
Standarisasi dan sertifikasi yang diminati oleh
segmen pasar tertentu (diterbitkan oleh instansi
pemerintah maupun swasta). Contohnya
ORGANIK, ECOFRIENDLY, FAIR TRADE, VEGAN.
Disini terdapat juga seperti bentuk, rasa, bahan
untuk memenuhi kebutuhan segmen pembeli atau
konsumen tertentu.
CONTOH PRODUK SNI

HELM CARGLOSS
CONTOH MAKANAN HALAL

BASO ACI
HALAL
PRODUK BPOM

LOGO BPOM

SCARLETT
PENGERTIAN PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu merupakan teknik dan


aktivitas terencana yang dilakukan untuk
mencapai, mempertahankan, serta meningkatkan
mutu produk atau jasa, agar sesuai standar yang
telah ditetapkan, sehingga dapat memenuhi
kepuasan pelanggan. Salah satu poin penting
dalam pengendalian mutu adalah pengendalian
kualitas produk.
MENURUT PARA AHLI

Menurut Reksohadiprodjo dan Gitosudarma(2000,p31):

”Pengendalian mutu merupakan alat bagi manajemen


untuk memperbaiki produk bila diperlukan,
mempertahankan kualitas yang sudah tinggi dan
mengurangi jumlah bahan yang rusak”.
MANFAAT PENGENDALIAN MUTU

Untuk menghasilkan produk akhir yang


memenuhi standar kualitas, serta sesuai dengan
harapan dan kebutuhan konsumen. Proses
pengendalian mutu ini bukan hanya meliputi
pengawasan, namun juga dari proses produksi
hingga distribusi

Anda mungkin juga menyukai