Anda di halaman 1dari 4

Prosedur Pemeliharaan APAR a.

Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.
Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Prosedur Pemeliharaan APAR a. Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yakni pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan; dan pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan. b. Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui dalam pemeriksaan,
maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat pemadam api ringan yang baik. c. Setiap alat pemadam
api ringan dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun. d.
Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang dilakukan oleh petugan yang ditunjuk.

Anda mungkin juga menyukai