Anda di halaman 1dari 33

TIARA MAHARDIKA

2020-71-042

LAPORAN

APLIKASI KOMPUTER

PERCABANGAN DAN PERULANGAN

Nama : Tiara Mahardika

Nim : 2020-71-042

Kelas :B

Jurusan : D3 Teknologi Listrik

Tgl. Praktek : 10 November 2020

Asisten : Heny Prilia Panjaitan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

JAKARTA

2020

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
TEORI TAMBAHAN

1. Perulangan dalam bahasa C

Perulangan atau yang sering disebut dengan “looping”, merupakan proses yang dilakukan
secara berulang-ulang dalam batas yang telah ditentukan. Dengan menggunakan proses
perulangan, penulisan kode program dapat menjadi lebih efisien. Dalam bahasa C, terdapat
beberapa macam struktur kendali perulangan, antara lain: for, do…while, dan while.

- For

Instruksi for digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan statement / perintah dengan
jumlah pengulangan yang telah diketahui.

Sintaks dari for ialah:

Dimana,

exp1: ekspresi untuk inisialisasi nilai awal


exp2: ekspresi untuk kondisi
exp3: expresi untuk increment (penambahan) atau decrement (pengurangan)

Berikut merupakan alur dalam instruksi for:

 exp1 akan dieksekusi pertama kali (hanya dijalankan 1 kali). Tahap ini digunakan
untuk deklarasi dan pemberian nilai awal untuk variabel control.
 exp2 selanjutnya akan di evaluasi. Jika kondisi bernilai benar, maka statement(s) akan
dijalankan. Jika kondisi bernilai salah, maka statement(s) tidak dijalankan dan proses
perulangan for tersebut akan berhenti.
 Apabila statement(s) telah dijalankan, maka exp3 digunakan untuk mengatur perubahan
nilai dari variabel control.
Sebagai contoh perhatikan kode berikut:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

Apabila kode diatas dijalankan, maka hasilnya ialah:

- Do While
Instruksi do…while digunakan untuk mengulang suatu statement / perintah selama kondisi yang
ada pada while masih terpenuhi atau bernilai benar.

Sintaks dari instruksi do…while adalah:

Berdasarkan sintaks diatas, pengecekan terhadap expression dilakukan pada akhir perulangan,
sehingga perintah yang ada pada instruksi do…while akan dijalankan satu kali sebelum kondisi
dicek.

Jika kondisi benar, maka statement / perintah akan dijalankan kembali dan proses perulangan akan
dijalankan terus menerus sampai kondisi bernilai salah.

Berikut merupakan contoh penggunaan do…while:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
Apabila dijalankan, maka hasilnya ialah:

- While
Instruksi while digunakan untuk mengulang suatu statement selama kondisi syarat yang diberikan
bernilai benar. Apabila kondisi bernilai salah, maka statement / perintah yang dideklarasikan di
dalam perulangan while tidak akan diulang.

Sintaks dari instruksi while adalah:

Instruksi while dapat memiliki satu ataupun beberapa statement / perintah. Perulangan akan terus
dilakukan selama kondisi bernilai benar. Pada umumnya, kondisi menggunakan operator
perbandingan maupun digabungkan dengan operator logika jika terdapat lebih dari satu operasi
perhandingan.

Berikut merupakan contoh penggunaan while:

Apabila kode diatas dijalankan, maka hasilnya:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
2. Percabangan Pada Bahasa C

Percabangan atau branching (english), itu adalah proses pengambilan suatu keputusan dari 2
atau lebih kondisi yang ada.

1. Percabangan IF bahasa C

Dalam pembuatan program, ada saatnya kita butuh suatu percabangan, yakni jika sebuah
kondisi terpenuhi, jalankan kode program ini, jika tidak, jalankan kode program yang lain.
Menggunakan bahasa C, konsep ini dibuat dari struktur IF dengan aturan penulisan sebagai
berikut:

if (condition)

//Kode program yang akan dijalankan jika condition berisi nilai True (1)

Bagian condition berperan sebagai penentu dari struktur percabangan. Jika condition terpenuhi
(menghasilkan nilai TRUE atau 1), blok kode program akan dijalankan. Jika condition tidak
terpenuhi (menghasilkan nilai FALSE atau 0), blok kode program tidak akan dijalankan

Blok kode program yang saya maksud adalah semua kode yang berada di antara tanda
kurung kurawal “{” dan “}”. Condition biasanya terdiri dari operasi perbandingan, misalnya
apakah variabel a berisi angka 10, atau variabel password berisi string „rahasia‟.

2. Pengertian Kondisi IF ELSE IF bahasa C

Pada dasarnya, kondisi IF ELSE IF adalah sebuah struktur logika program yang di dapat dengan
cara menyambung beberapa kondisi IF ELSE menjadi sebuah kesatuan. Jika kondisi pertama tidak
terpenuhi atau bernilai false, maka kode program akan lanjut ke kondisi IF di bawahnya. Jika
ternyata tidak juga terpenuhi, akan lanjut lagi ke kondisi IF di bawahnya, dst hingga blok
ELSE terakhir atau terdapat kondisi IF yang bernilai true. Berikut format dasar penulisan kondisi
IF ELSE IF dalam bahasa C:
if (condition_1) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_1 berisi nilai True

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
}
else if (condition_2) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_2 berisi nilai True
}
else if (condition_3) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_3 berisi nilai True
}
else {
// Kode program yang dijalankan jika semua kondisi tidak terpenuhi
}

3. IF Bersarang (Nested If)

Merupakan percabangan IF dengan struktur yang lebih kompleks. Dimana didalam sebuah
pernyataan IF terdapat pernyataan IF lainnya, Dengan kata lain terdapat sebuah kondisi IF
didalam IF. Penggunaan struktur IF Bercabang biasa digunakan untuk pemilihan
beberapa pernyataan bertingkat, Ketika sebuah pernyataan IF dijalankan dan bernilai true
maka akan terdapat pernyataan if lainnya pada blok tersebut.

Struktur IF Bercabang

if (kondisi 1)

if (kondisi 1.1)

Pernyataan

Else

pernyataan;

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
4. Percabangan SWITCH CASE Bahasa C

Kondisi SWITCH CASE adalah percabangan kode program dimana kita membandingkan isi
sebuah variabel dengan beberapa nilai. Jika proses perbandingan tersebut menghasilkan nilai
true, maka block kode program akan dijalankan.
Kondisi SWITCH CASE terdiri dari 2 bagian, yakni perintah SWITCH dimana terdapat nama
variabel yang akan diperiksa, serta 1 atau lebih perintah CASE, masing-masing untuk setiap nilai
yang ingin diperiksa.
Berikut format dasar penulisan kondisi SWITCH CASE dalam bahasa C:
switch (nama_variabel) {
case 'nilai_1':
// Kode program yang dijalankan jika nama_variabel == nilai_1
break;
case 'nilai_2':
// Kode program yang dijalankan jika nama_variabel == nilai_2
break;
case 'nilai_3':
// Kode program yang dijalankan jika nama_variabel == nilai_3
break;
...
...
default:
// Kode program yang dijalankan jika tidak ada kondisi yang terpenuhi
}
Di awal kode program, terdapat perintah SWITCH untuk menginput variabel yang akan diperiksa.
Kemudian terdapat beberapa perintah CASE yang diikuti dengan sebuah nilai. Jika isi dari variabel
sama dengan salah satu nilai ini, maka blok kode program akan dijalankan. Jika ternyata tidak ada
kondisi CASE yang sesuai, blok default di baris paling bawah lah yang akan dijalankan.
Di dalam setiap block case diakhiri dengan perintah break; agar struktur CASE langsung berhenti
begitu kondisi terpenuhi.

(sumber : socs.binus.ac.id, petanikode.com, duniailkom.com dan kelasprogramer.com)

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
1. SS PROGRAM 13

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
2. SS Program 14B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
3. SS Program 15B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
4. SS Program 16

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
5. SS Program 17B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

6. SS Program 18B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

7. SS Program 19B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
1. ANALISA PROGRAM 13B

Pada program 13 contoh B merupakan suatu contoh dari program percabangan IF,
dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi fungsi
yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan pada
header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C akan
tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(void), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode
program bahasa C..
Setelah int main(void) diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({).
Blok kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah blok kode dimasukkan maka selanjutnya adalah mendeklarasikan B sebagai data
yang bertipe integer. Setelah pendeklarasian data di dalam program maka selanjutnya ketikkan
dalam program printf(). Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program
seperti getch(),getch() adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan pada layar
executable, adapun perintah printf pada program ini adalah printf(“masukkan bilangan negatif:”);
yang berarti akan mencetak tulisan „masukkan bilangan negatif‟ pada executable. Kemudian ada
perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam
program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. Scanf() yang dipakai pada program 13 ini
adalah scanf(“%d”,&B); yang berarti nilai B yang dimasukkan kedalam program adalah integer.
Kemudian ada perintah if(B<0) yang berarti B adalah kurang dari 0, namun fungsi if tidak
menghasilkan apa-apa. Kemudian ketikkan lagi blok kode, Selanjutnya ada printf(“%d”,B) dan
printf(“/tadalah Bilangan negatif”); yang berarti bahwa B yang dimasukkan adalah bilangan
negatif. Kemudian statemeent diakhiri dengan penutup blok.
Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan
diperbaiki setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan
otomatis tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di
save dan lanjut ke program berikutnya.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

2. ANALISA PROGRAM 14B


Setelah program 13 selesai maka selanjutnya kita akan membuat program 14 dimana
program 14 ini membahas tentang percabangan IF ELSE , program 14 ini menggunakan contoh
C yang terdapat dalam modul .
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi fungsi
yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan pada
header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C akan
tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(void), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode
program bahasa C..
Setelah int main(void) diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({).
Blok kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah blok kode dimasukkan maka selanjutnya adalah mendeklarasikan C sebagai data yang
bertipe integer. Setelah pendeklarasian data di dalam program maka selanjutnya ketikkan dalam
program printf(). Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program seperti
getch(),getch() adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan pada layar executable,
adapun perintah printf pada program ini adalah printf(“Masukkan Bilangan negatif:”); yang berarti
akan mencetak tulisan „Masukkan Bilangan negatif‟ pada executable. Kemudian ada perintah
scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam program,
yakni sebagai sarana input dari pengguna. Scanf() yang dipakai pada program 14 ini adalah
scanf(“%d”,&B);. Kemudian ada perintah if(B<0) yang berarti nilai B adalah kurang dari 0, namun
fungsi if tidak menghasilkan apa-apa. Kemudian ketikkan lagi blok kode, Selanjutnya ada
printf(“%d”,B) dan printf(“/tadalah Bilangan negatif”); yang berarti bahwa B yang dimasukkan
adalah bilangan negatif. Kemudian ada penutup blok yang berarti sebagai penutup statement.
Kemudian ada else printf(“salah rek”); yang berarti jika nilai B yang di input bukan bilangan
negatif maka pada executable akan muncul kalimat “salah cuy”, namun jika nilai B yang kita input
adalah bilangan negatif maka pada executable akan muncul bilangan negatif(BENAR)

Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki
setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di save dan
lanjut ke program berikutnya

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

3. ANALISA PROGRAM 15B


Setelah program 14 selesai maka selanjutnya kita akan membuat program 15 dimana
program 15 ini membahas tentang percabangan Nested IF , program 15 ini menggunakan contoh
C yang terdapat dalam modul .
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi fungsi
yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan pada
header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C akan
tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(void), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode
program bahasa C..
Setelah int main(void) diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({).
Blok kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah blok kode dimasukkan maka selanjutnya adalah mendeklarasikan M sebagai data
yang bertipe integer. Setelah pendeklarasian data di dalam program maka selanjutnya ketikkan
dalam program printf(). Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program
seperti getch(),getch() adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan pada layar
executable, adapun perintah printf pada program ini adalah printf("Masukkan Bilangan Bulat : ");
yang berarti akan mencetak tulisan „Masukkan Bilangan Bulat‟ pada executable. Kemudian ada
perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam
program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. . Scanf() yang dipakai pada program 14 ini
adalah scanf(“%d”,&L); yang berarti nilai M yang dimasukkan kedalam program ini adalah bertipe
integer. Kemudian ada perintah if(L>=0 && L<=100) yang berarti mempunyai dua pilihan atau
dua percabangan dimana percabangan pertama L>=0 dan percabangan kedua adalah L<=100.
Kemudian masukkan lagi blok kode untukmenginput statement, pada statement ini terdapat
perintah if(L<=50) dan kemudian masukan blok kode setelah if(L<=50) selanjutnya masukka
printf(“Nilai L kurang dari sama dengan 50”);. Setelah itu input penutup blok. Setelah itu terdapat
perintah else, setelah perintah else dimasukkan maka terdapat pembuka blok lagi , setelah pembuka
blok di input dalam program , maka input kembali printf(“Nilai L lebih dari 50”), kemudian input
lagi penutup blok kode. Setelah itu input perintah else dan masukkan printf(“L bilangan negatif
atau lebih dari satu”) dan kemudian input lagi penutup blok.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
Jadi maksud dari statement yang diinput dalam program 15 ini adalah jika kita menginput
bilangan yang nilai nya kurang dari 50 maka pada executable akan muncul keterangan bahwa nilai
yang di input kurang dari 50, kemudian jjika kita menginput bilangan yang nilai nya lebih dari 50
maka pada executable akan muncul keterangan bahwa nilai yang di input lebih dari 50 . kemudian
jika kita menginput bilangan nya dengan bilangan negatif maka pada layar executable akan muncul
keterangan bawah nilai yang di input adalah bilangan yang negatif atau kurang dari 100.
Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki
setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis
tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di save dan
lanjut ke program berikutnya.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
4. ANALISA PROGRAM 16

Setelah program 15 selesai maka selanjutnya kita akan membuat program 16 dimana
program 16 ini membahas tentang percabangan switch case , program 16 ini menggunakan contoh
C yang terdapat dalam modul.
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi fungsi
yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan pada
header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C akan
tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(void), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode
program bahasa C..
Setelah int main(void) diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({).
Blok kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah menginput pembuka kode ({) maka selajutnya akan mendeklarasikan bahwa nilai
yang di input dalam program bertipe char. Setelah pendeklarasian data di dalam program maka
selanjutnya ketikkan dalam program printf(). Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk
membuat program seperti getch(),getch() adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan
pada layar executable, adapun perintah printf pada program ini adalah printf("Input Nilai Anda
(A-E):"); yang berarti akan mencetak tulisan „Input Nilai A-E” pada executable. Kemudian ada
perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam
program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf()
adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input
dari pengguna. . Scanf() yang dipakai pada program 16 ini adalah scanf(“%c”,&nilai); yang berarti
nilai yang dimasukkan kedalam program ini adalah bertipe char atau karakter.
Kemudian terdapat perintah switch (nilai) dan case A, pada statement ini terdapat
printf”(Pertahankan! \n”); yang berarti jika kita menginput A pada program maka akan muncul
pertahankan! Pada executable. Kemudian ada perintah break, dimana Instruksi break digunakan
sebagai statement peloncatan atau untuk mengakhiri statement. Instruksi break pada program
switch case ini selalu digunakan setelah setelah perintah printf().
Kemudian terdapat perintah case B dan printf(“Harus lebih baik lagi \n”), yang berarti jika
menginput karakter B maka pada executable akan muncul “Harus lebih baik lagi”. Kemudian

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

terdapat perintah case C dan printf(“Perbanyak belajar \n”) yang berarti jika kita menginput
karakter C
maka pada layar executable akan muncul “Perbanyak belajar”. Kemudian terdapat perintah
case D dan printf(“Jangan keseringan main \n”) yang berarti jjika menginputkan karakter D
maka pada layar
executable akan muncul “Jangan keseringan main”. Selanjutnya terdapat perintah case E dan
printf(“Kebanyakan bolos... \n”) yang berarti jika menginput karakter E maka pada layar
executable akan muncul “kebanyakan bolos”. Stelah itu terdapat perintah default dan
printf(“Maaf, format nilai tidak sesuai \n”) yang berarti jika menginput yang bukan karakter
maka pada executable akan muncul “Maaf, format tidak sesuai”. Kemudian input penutup blok
sebagai penutup statement.

Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki
setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis
tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di save dan
lanjut ke program berikutnya

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
5. ANALISA PROGRAM 17B
Setelah program 16 selesai maka selanjutnya kita akan membuat program 17 dimana
program 17 ini membahas tentang perulangan FOR , program 17 ini menggunakan contoh C yang
terdapat dalam modul.
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi fungsi
yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan pada
header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C akan
tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode
program bahasa C..
Setelah int main() diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({). Blok
kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah menginput pembuka kode ({) maka selajutnya akan mendeklarasikan bahwa nilai
x dan a yang di input dalam program bertipe integer. Nilai x pada program ini dimulai dari 1.
Setelah pendeklarasian data di dalam program maka selanjutnya ketikkan dalam program printf().
Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program seperti getch(),getch()
adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan pada layar executable, adapun perintah
printf pada program ini adalah printf("mengulang kata \n”); yang artinya akan mencetak kata
“mengulang kata” dalam executable, kemudian printf() yang kedua adalah printf(“\”uray\””); yang
berarti akan mencetak kata “uray” dalam executable. Kemudian printf() yang ketiga adalah
printf(“\nmasukkan banyaknya perulangan:\n\n”); yang artinya akan mencetak kata “masukkan
banyaknya perulangan” dalam executable. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah
perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input dari
pengguna. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk
menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. . Scanf() yang
dipakai pada program 17 ini adalah scanf(“%d”,&a); yang berarti variabel a yang dimasukkan
kedalam program ini adalah bertipe integer.
Kemudian ada kondisi for(x=1; x<=a; x++) yang berarti hitungan akan dimulai dari 1 dan
hitungan sampai x<=a. Variabel x pada perulangan for berfungsi untuk menyimpan nilai hitungan
. lalu disetiap perulangan nilai x akan selalu bertambah satu. Karena ditentukan dari dibagian x++.
Perulangan for adalah jumlah perulangan yang ditentukan dalam struktur.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

Kemudian ada statement printf("\"nina\"\n"); yang artinya kita diperintahkan untuk


mengulang kata “nina”, jadi pada program ini apabila kita menginput 2 variabel dalam
executable maka jumlah perulangan nya ada 2, sedangkan jika pada perintah pengulangan kita
menginput ulang kata uray maka akan terjadi kesalahan atau error.
Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki
setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis
tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di save dan
lanjut ke program berikutnya

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

6. ANALISIS PROGRAM 18B


Setelah program 17 selesai maka selanjutnya kita akan membuat program 18 dimana program
18 ini membahas tentang perulangan while , program 18 ini menggunakan contoh C yang
terdapat dalam modul.
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi
fungsi yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan
pada header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C
akan tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode program
bahasa C..
Setelah int main() diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({).
Blok kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah menginput pembuka kode ({) maka selajutnya akan mendeklarasikan bahwa nilai x dan
a yang di input dalam program bertipe integer. Nilai x pada program ini dimulai dari 1. Setelah
pendeklarasian data di dalam program maka selanjutnya ketikkan dalam program printf().
Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program seperti getch(),getch()
adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan pada layar executable, adapun perintah
printf pada program ini adalah printf("mengulang kata \n”); yang artinya akan mencetak kata
“mengulang kata” dalam executable, kemudian printf() yang kedua adalah printf(“\”akbar\””);
yang berarti akan mencetak kata “akbar” dalam executable. Kemudian printf() yang ketiga
adalah printf(“\nmasukkan banyaknya perulangan:\n\n”); yang artinya akan mencetak kata
“masukkan banyaknya perulangan” dalam executable. Kemudian ada perintah scanf() dimana
scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam program, yakni sebagai
sarana input dari pengguna. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah
bahasa C untuk menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna.
. Scanf() yang dipakai pada program 18 ini adalah scanf(“%d”,&a); yang berarti variabel a yang
dimasukkan kedalam program ini adalah bertipe integer.
Kemudian ada kondisi while(x<=a); yang berarti hitungan akan dimulai dari x<=a.
Variabel x pada perulangan while berfungsi untuk menyimpan nilai hitungan . lalu disetiap
perulangan nilai x akan selalu ditambah satu terlebih dahulu baru kemudian ditambah variabel.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
Karena ditentukan dari dibagian ++x . Kemudian ada statement printf("\"akbar\"\n"); yang
artinya kita diperintahkan untuk mengulang kata “akbar”, jadi pada program ini apabila
kita menginput variabel 2 dalam executable maka jumlah perulangan nya ada 2,
sedangkan jika pada perintah pengulangan kita menginput ulang kata akbar
maka akan terjadi kesalahan atau error.
Perulangan while adalah perulangan dimana kondisi akan diperiksa sebelum statement.

Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki
setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis
tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di save dan
lanjut ke program berikutnya

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

7. ANALISIS PROGRAM 19B


Setelah program 18 selesai maka selanjutnya kita akan membuat program 19 dimana program
19 ini membahas tentang perulangan do while , program 19 ini menggunakan contoh C yang
terdapat dalam modul.
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi
fungsi yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan
pada header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C
akan tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode program
bahasa C..
Setelah int main() diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({).
Blok kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah menginput pembuka kode ({) maka selajutnya akan mendeklarasikan bahwa nilai x dan
a yang di input dalam program bertipe integer. Nilai x pada program ini dimulai dari 1. Setelah
pendeklarasian data di dalam program maka selanjutnya ketikkan dalam program printf().
Printf() adalah fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program seperti getch(),getch()
adalah fungsi yang digunakan untuk menahantampilan pada layar executable, adapun perintah
printf pada program ini adalah printf("mengulang kata \n”); yang artinya akan mencetak kata
“mengulang kata” dalam executable, kemudian printf() yang kedua adalah printf(“\”uray\””);
yang berarti akan mencetak kata “uray” dalam executable. Kemudian printf() yang ketiga adalah
printf(“\nmasukkan banyaknya perulangan:\n\n”); yang artinya akan mencetak kata “masukkan
banyaknya perulangan” dalam executable. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah
perintah bahasa C untuk menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input dari
pengguna. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk
menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. . Scanf() yang
dipakai pada program 19 ini adalah scanf(“%d”,&a); yang berarti variabel a yang dimasukkan
kedalam program ini adalah bertipe integer.
Kemudian ada perintah do dimana statement nya adalah printf(“\”uray\”\n); yang berarti akan
mencetak kata “uray” dalam executable, lalu disetiap perulangan nilai x akan selalu bertambah
satu. Karena ditentukan dari dibagian x++. Kemudian ada perintah while(x<=a) yang memiliki
arti bahwa perhitungan x kurang dari variabel a, jadi pada program ini apabila kita

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

menginput variabel 1 dalam executable maka jumlah perulangan nya ada 1,


sedangkan jika pada perintah pengulangan kita menginput ulang kata nina
maka akan terjadi kesalahan atau error.
Perulangan do while adalah perulangan dimana kondisi diperiksa setelah statement.

Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data
karakter yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah.
Setelah itu klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada
perintah yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki
setelah di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis
tampil di layar program. Setelah executable muncul maka selanjutnya program itu di save dan
lanjut ke program berikutnya

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
TUGAS AKHIR

1. Apa kegunaan dari instruksi break dan case?


Jawab:
Instruksi break digunakan sebagai statement peloncatan atau untuk mengakhiri statement.
Instruksi case digunakan untuk program yang menggunakan banyak kondisi karena
strukturnya simple

2. Apakah instruksi while dapat digantukan do while maupun for? Jelaskan!


Jawab:
Ya bisa, karena while, do while dan for mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk
memeriksa statement, namun hanya strukturnya saja yang berbeda.

3. Ada berapa cabang pada if dan if else? Jelaskan!


Jawab:
Ada dua cabang yaitu cabang benar dan salah. Percabangan if digunakan apabila kita hanya
memiliki 1 pernyataan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sedangkan if else
digunakan jika kita memiliki dua penyataan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu.

4. Analisa program dibawah ini, kemudian koreksi kesalahannya!


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int pil;
float a,b,c;
printf("===== Program Kalkulator Sederhana =====\n\n");
printf("Masukan bilangan pertama : ");
scanf("%f",&a);
printf("\nMasukan bilangan kedua : ");
scanf("%f",&b);
printf("\n\n<<< Menu Pilihan >>>\n\n");
printf("1. Penjumlahan \n");
printf("2. Pengurangan \n");
printf("3. Perkalian \n");

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
printf("4. Pembagian \n\n");
printf("Operasi apa yang anda inginkan ( 1-4 )? : \n\n");
scanf("%d",&pil);
printf("==== hasil ====\n\n");
switch(pil);
{
case a: c = a + b;
printf(" %i + %i = %i",a,b,c);
break();
case b: c = a - b;
printf(" %i - %i = %i",a,b,c);
break;
case c: c = a * b;
printf(" %i * %i = %i",a,b,c);
break();
case d: c = a / b;
printf(" %i : %i = %i",a,b,c);
break();
default: printf("\n >> Operasi yang anda masukan tidak ada pada menu !");
}
getch();
}
Jawab:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

Pada program tugas akhir nomor 4 ini membahas tentang program kalkulator sederhana.
Dimana pada program ini header yang digunakan ada dua yaitu #include<stdio.h> dan
include<conio.h>. Header adalah sebuah file dengan ekstensi/format .h yang berisi definisi fungsi
yang dibuat. #include adalah untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah di definisikan pada
header. Header stdio.h adalah standar input output header yang digunakan oleh bahasa C akan
tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi yang terdapat dalam header ini yaitu
puts(),printf(),putchar(),scanf() dan gets(). Header conio.h merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi yang terdapat dalam conio.h yaitu
getch(),getche() dan clrscr().
Kemudian masukkan int main(), yang berarti untuk mengawali setiap perintah dari kode
program bahasa C..
Setelah int main() diketik dalam program maka selanjutnya kita masukan pembuka kode ({). Blok
kode ini digunakan untuk mengumpulkan statement atau ekspresi.
Setelah menginput pembuka kode ({). Kita mendeklarasikan bahwa pilihan pada program
ini bertipe integer. Dan variabel a,b dan c itu bertipe float. Setelah pendeklarasian data di dalam
program maka selanjutnya ketikkan dalam program printf(). Printf() adalah fungsi dasar yang kita
butuhkan untuk membuat program seperti getch(),getch() adalah fungsi yang digunakan untuk
menahantampilan pada layar executable, adapun perintah printf pada program ini adalah

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
printf("===== Program Kalkulator Sederhana =====\n\n"); dan printf("Masukan bilangan
pertama : "); yang berarti akan mencetak tulisan „”program kalkulator sederhana” dan “masukkan
bilangan pertama” pada executable. Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah
bahasa C untuk menerima masukan kedalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna.
Kemudian ada perintah scanf() dimana scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan
kedalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna. . Scanf() yang dipakai pada program
ini adalah scanf(“%f”,&a); yang berarti nilai yang dimasukkan kedalam program ini adalah bertipe
float. Kemudian ada perintah printf("\nMasukan bilangan kedua : "); yang berarti akan mencetak
tulisan “masukkan bilangan keduan” dalam executable. Setelah itu ada perintah scanf("%f",&b);
yang berarti bahwa variabel b itu bertipe float. Kemudian ada perintah printf("\n\n<<< Menu
Pilihan >>>\n\n");, printf("1. Penjumlahan \n");, printf("2. Pengurangan \n");, printf("3. Perkalian
\n");, printf("4. Pembagian \n\n");, printf("Operasi apa yang anda inginkan ( 1-4 )? : \n\n");, yang
berarti akan menampilkan perintah printf() tersebut kedalam executable. scanf("%d",&pil); yang
berarti bahwa pilihan pada program ini bertipe integer. printf("==== hasil ====\n\n"); yang berarti
akan menampilkan tulisan hasil dalam executable. Kemudian memasukkan printah case nya.
Kemudian masukkan fungsi getch() dimana getch() berfungsi untuk membaca data karakter
yang dimasukkan. Dan terakhir penutup blok (}) digunakan untuk menutup perintah. Setelah itu
klik run, jika executable belum muncul maka ada yang bermasalah atau bisa juga ada perintah
yang terlewatkan. Maka, jika di run terjadi kesalahan maka itu harus dicek dan diperbaiki setelah
di perbaiki klik run lagi. Jika tidak ada yang bermasalah maka executable akan otomatis tampil di
layar program.
Pada program ini terdapat beberapa kesalahan yaitu

Kesalahan Pembenaran
#include <stdio.h> #include<stdio.h>
#include <conio.h> #include<conio.h>
Keterangan : tanpa spasi
case a: c = a + b; case „a‟: c = a + b;
break(); break;
keterangan : pada case ditambah kan („‟) dan
pada break tidak menggunakan ()
case b: c = a - b; case „b‟: c = a - b;
keterangan : pada case ditambah kan („‟)

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042
case „c‟: c = a * b; case „c‟: c = a * b;

break(); break;
keterangan : pada case
ditambahkan(,,’’) dan break
tidak menggunakan ()
case d: c = a / b; case „d‟: c = a / b;
break(); break;
Ket : pada case ditambahkan(,,’’) dan break

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
TIARA MAHARDIKA
2020-71-042

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN

Anda mungkin juga menyukai