Muhammad Farrel Apriliant Putra - Laprak Rangkaian Logika

LAPORAN PRAKTIKUM COM3LAB
SISTEM DIGITAL DAN RANGKAIAN LOGIKA
Disusun oleh :
Muhammad Farrel Apriliant Putra
21021025 (TRO A)
D-IV TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
2022/2023
Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa serta segala limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum ini. Atas
kerjasama yang kami lakukan dalam menyelesaikan laporan praktikum ini, maka saya ucapkan
terima kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah Sistem Digital dan Rangkaian Logika Raka
Pratindy, S.T., M.T, serta rekan dari Prodi Teknologi Rekayasa Otomotif Kelas A yang telah
berkontribusi demi menyelesaikan praktikum kali ini.
Saya sebagai pembuat laporan praktikum ini berharap semoga laporan praktikum ini dapat
menambah pengetahuan bagi para civitas dan pembaca. Saya juga berharap agar laporan
praktikum yang saya susun ini bisa diambil sisi positifnya dan dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam penulisan laporan praktikum ini saya sebagai penulis merasa masih banyak
kekurangan baik pada cara penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya
miliki. Oleh sebab itu, saya menerima segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan laporan praktikum ini.
Tegal, 23 Januari 2023
Penyusun

DAFTAR ISI
Chapter 1 (Pengenalan Gerbang Logika AND) ................................................................................... 4
Chapter 2 (TTL OR) ............................................................................................................................ 8
Chapter 3 (Pengenalan Gerbang Logika Not) ................................................................................... 12
Chapter 4 (Pengenalan Gerbang Logika XOR) ................................................................................ 15
Chapter 5 (Pengenalan Fungsi Nomor) ............................................................................................. 18
Chapter 6 (Pengenalan Hukum De Morgan) ..................................................................................... 24
Chapter 7 (Pengenalan Gerbang Logika Nand) ................................................................................. 28
Chapter 8 (Hukum Asosiatif dan Konjungsi) .................................................................................... 31
Chapter 9 (Hukum Distributif) .......................................................................................................... 34
Chapter 10 (Diagram Karnaugh Vietch) ........................................................................................... 37
Chapter 11 (Kode Biner) ................................................................................................................... 40
Chapter 12 (Pengenalan Tujuh Segmen) ........................................................................................... 43
Chapter 13 (Pengenalan Half Adder) ................................................................................................ 46
Chapter 14 (Pengenalan Full Adder) ................................................................................................. 49
Chapter 15 (Multiplexer Dan Demultiplexer) ................................................................................... 53
Chapter 16 (Pengenalan Simulasi Kesalahan) ................................................................................... 56

MODUL 1 COM3LAB Dalam Sistem Digital dan Rangkaian Logika
CHAPTER 1 (PENGENALAN GERBANG LOGIKA AND)
Muhammad Farrel Apriliant Putra (21021025)

Tanggal Percobaan : 10/11/2022
TRD302-Sistem Digital & Rangkaian Logika
Laboratorium Teknologi Rekayasa Otomotif – Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Abstrak eksperimen nyata untuk

Pada praktikum kali ini akan dilakukan menggambarkan desain-desain
serangkaian percobaan guna rangkaian Elektronika Digital.
memperkenalkan gerbang logika yang Com3Lab terdiri dari master unit dan
menjelaskan secara singkat percobaan apa modul berbeda yang mencakup
yang telah dilakukan, bagaimana percobaan pokok-pokok masalah pada bidang
tersebut dilakukan dan hasil (kesimpulan) teknik elektrik dan elektronika. Setiap
yang diperoleh. Tiga hingga lima kata/ satu modul disertai papan eksperimen
kelompok kata penting yang menjadi subjek dan multimedia software. Untuk
bahasan di dalam laporan ini dituliskan pada merancang suatu rangkaian percobaan
kata kunci.
pada Com3Lab diperlukan
seperangkat Personal Computer (PC),
Kata kunci: Gerbang logika, AND. alat ukur, function generator, dan
power supply yang sudah terintegrasi
1. PENDAHULUAN
dalam master unit. Pada proyek akhir
Sistem Digital adalah suatu sistem ini dititikberatkan pada pembuatan
yang mempunyai fungsi mengukur buku petunjuk modul praktikum
suatu nilai/besaran yang bersifat tetap dengan menggunakan kit trainer
ataupun tidak tetap. sistem tersebut Leybold Com3Lab karena pada
berbentuk diskrit berupa digit dasarnya belum ada buku panduan
ataupun angka. Pada saat ini Sistem untuk mempermudah pembelajaran
Digital sudah menjadi bagian yang mengenai cara pengoperasian modul
tidak bisa di pisahkan dari kehidupan Com3Lab ini. Modul praktikum yang
manusia. mulai dari smartphone, akan dibuat dengan menggunakan
laptop, smart tv, komputer, robot, alat- trainer ini secara garis besar adalah
alat kedokteran, transportasi, sampai tentang flip-flop, multivibrator, shift
dengan penjelajahan di ruang register, dan counter. Pada buku
angkasa.untuk mempelajari lebih petunjuk modul praktikum ini berisi
lanjut tantang sistem digital dan teori-teori penunjang Elektronika
rangkaian logika menggunakan Digital 2 guna mempermudah
sebuah alat yang bernama Com3Lab. pemahaman mengenai praktikum
Com3Lab merupakan suatu modul yang akan dilakukan.
praktikum elektronika digital yang Percobaan 1 pada Praktikum
didesain untuk mendukung proses Rangkaian Gerbang Logika
pembelajaran dan membantu dilaksanakan dengan tujuan utama
pelatihan di bidang teknik elektrik dan mengenalkan praktikan dengan
elektronika. Com3Lab adalah solusi gerbang logika AND. Adapun tujuan
yang ideal karena modul Com3Lab tujuan dari percobaan 1 Rangkaian
menggunakan animasi dan Gerbang Logika ini, antara lain:

1. Praktikan dapat memahami rumus 2.2 OPERATOR AND
dan symbol gerbang logika AND Operator AND - juga disebut
2. Praktikan dapat memahami sifat dan konjungsi - adalah kombinasi logis
rangkaian gerbang logika AND dari variabel input yang hasilnya 1
hanya jika semua variabel input ini
sama dengan 1. Semua kombinasi
2. STUDI PUSTAKA input lainnya menghasilkan 0.
Teknologi ttl menyediakan modul
TTL adalah singkatan dari
khusus yang disebut gerbang AND ttl
transistor transistor logic, yang
- yang lakukan operasi logika ini
memungkinkan pembuatan operatOR
logika dengan menghubungkan
transistor yang sesuai.
Teknologi terintegrasi yang kuat
ini muncul pada tahun 1962 dan sejak
itu mengalami perkembangan yang
konstan. Sampai saat ini, ada 7 seri tipe
yang berbeda.
Komponen ini memiliki aplikasi
yang luas, mulai dari sistem kontrol 2.3 SWITCHING LOGIC
sederhana hingga mikroprosesor yang
Operasi switching gerbang AND
kompleks
mirip dengan koneksi seri. Hanya jika
sakelar s1 dan sakelar s2 ditutup, bohlam
pada diagram rangkaian menyala
2.1 PENGGUNAAN KURSUS
Selamat datang di kursus com3lab.

Sebelum kita memulai kursus, kita harus
meluangkan waktu di halaman
berikutnya dengan sistem com3lab.
2.4 LOGIC LEVEL
Informasi lebih rinci dapat diperoleh
dengan mengklik di masing-masing area Berbeda dengan teknik logika
di gambar yang berdekatan switching dan analog, teknologi ttl hanya
menggunakan level 0 volt dan +5 volt.
Level 0 volt diartikan sebagai "rendah",
secara simbolis "0" atau secara logis
"salah"tingkat +5 volt di sinterpretasi
sebagai "tinggi", secara simbolis "1" atau
secara logis benar

3. METODOLOGI
Alat dan komponen yang digunakan pada
percobaan ini, antara lain:
• Infokus (1 buah)
• Master unit Com3Lab (1bauh)
• Digital Technology 1 (1 buah)
• Kabel conector ( 1 buah)
• Power supply Com3lab (1 buah)
2.5 LOGIC SYMBOL
• Kabel LPT printer (1 buah)
Meskipun ada beberapa
kemungkinan yang berbeda untuk
membuat gerbang AND, diagram sirkuit 3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT
harus berisi hanya satu simbol untuk YANG AKAN DIGUNAKAN
fungsi ini.diagram sirkuit yang berbeda

berisi representasi yang berbeda dari Sebelum menggunakan Alat-alat di
gerbang AND. Simbol logika sesuai praktikum,spesifikasi dari setiap alat
dengan din 40700 serta simbol yang lebih dicatat dan dipahami,guna menghindari
lama hal-hal yang tidak diinginkan.
3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN AND
2.6 QUIZ
Gambar 1.1
Untuk mengakhiri bab ini, anda
Selamat datang di kursus COM3LAB.
menguji secara singkat pengetahuan yang
Sebelum memulai kursus, Anda harus
telah anda peroleh sejauh ini di sini
meluangkan waktu di halaman
• Simbol logika gerbang AND berikutnya dengan Sistem COM3LAB.
Informasi lebih rinci dapat diperoleh
dengan mengklik masing-masing area
• Deskripsi matematis dari gerbang AND pada gambar yang berdekatan.
• Tabel kebenaran gerbang AND

Berdasarkan hasil percobaan, rangkaian AND
disusun dengan benar sehingga menghasilkan
hasil yang sesuai dengan tabel kebenaran AND
5. KESIMPULAN
Daftar di sebelah kanan menunjukkan survei
tentang hal-hal terpenting yang dibahas dalam bab
ini
•Gerbang AND menjalankan fungsi AND logis,
TTL adalah singkatan dari Transistor- yang menyatakan bahwa outputnya adalah 1 jika
Transistor Logika, yang memungkinkan semua inputnya adalah 1
terciptanya logika operator dengan •Simbol logika din dari gerbang AND
menghubungkan transistor sesuai.Teknologi
terintegrasi yang kuat ini masuk ke
keberadaannya pada tahun 1962 dan sejak itu
mengalami perkembangan konstan. Sampai •Deskripsi matematis fungsi AND.
saat ini, ada 7 seri tipe yang berbeda. Q = A.B , Q = A ^ B
Komponen-komponen ini memiliki berbagai
•Tabel kebenaran dari fungsi AND
macam aplikasi, mulai dari sistem kontrol
sederhana untuk mikroprosesor kompleks.
4. HASIL DAN ANALISIS

Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian AND.
Tabel 4-1 Contoh Tabel

Daftar Pustaka
No S0 S1 Hasil
[1] Jackstar H. S., Panduan Penulisan
1. Mati(0) Mati(0) Mati(0) Laporan, Jacks Publishing, Bandung,
2008.
2. Mati (0) Nyala Mati (0) [2] Adel S. Sedra dan Kennet C. Smith,
(1) Microelectronic Circuits, Oxford
University Press, USA, 1997.
3. Nyala (1) Mati (1) Mati (0)
4, Nyala (1) Nyala Nyala (1)

(1)

Chapter 2 (TTL OR)

Abstrak satu. Gerbang logika OR akan

Gebang logika atau yang biasa disebut dengan mengeluarkan logika tinggi jika ada
Logic Gate merupakan dasar dari bekerjanya masukan yang berkarakteristik tinggi,
suatu Sistem Elektronika Digital yang maka keluaran gerbang logika OR akan
digunakan untuk mengubah Suatu input tinggi juga. Namun, jika semua masukan
(masukan) menjadi output (keluaran) yang berkarakteristik rendah, maka logika yang
logis. Logic Gate bekerja berdasarkan sistem dihasilkan akan rendah juga. Adapun
bilangan biner yang mempunyai 2 kode symbol tujuan tujuan dari percobaan 1 Rangkaian
yaitu 0 dan 1. Dalam mempelajari Logic Gate Gerbang Logika ini, antara lain:
diperlukan sebuah alat yang digunakan untuk
mempraktikan dan membuktikan teori pada a) Praktikan dapat memahami rumus dan
Logic Gate yang salah satunya dapat symbol gerbang logika OR
menggunakan alat simulasi Com3Lab. b) Praktikan dapat memahami sifat dan
Menurut Bunyamin et al. (2014), Com3lab rangkaian gerbang logika OR
merupakan solusi yang ideal dalam praktikum
di laboratorium, karena modul ini
menggunakan animasi yang dapat memandu 2. STUDI PUSTAKA
praktikan dalam mendesain rangkaian TTL adalah singkatan dari transistor
percobaan yang ada di dalamnya. Selain itu transistor logic, yang memungkinkan
dalam media paktikum ini terdapat report pembuatan operator logika dengan
error, yang merespon bila terjadi kesalahan menghubungkan transistor yang sesuai.
dalam pembuatan desain rangkaian atau jika
Teknologi terintegrasi yang kuat ini muncul
menjawab salah pada pertanyaan yang
diajukan. Com3Lab terdiri atas master unit pada tahun 1962 dan sejak itu mengalami
dan modul yang terdiri dari berbagai jenis perkembangan yang konstan. Sampai saat
modul simulasi. Praktik kali ini ditujukan ini, ada 7 seri tipe yang berbeda.
untuk mensimulasikan Logic Gate dengan Komponen ini memiliki aplikasi yang luas,
berbagai simulasi yang ada pada modul mulai mulai dari sistem kontrol sederhana hingga
dari pengkabelan, menentukan table mikroprosesor yang kompleks
kebenaran, simulasi kesalahan dan lain
sebagainya. Pada praktikum kali ini akan
dilakukan serangkaian percobaan guna
memperkenalkan gerbang logika OR
Kata kunci: Logic gate, Com3Lab,Simulasi,OR.
1. PENDAHULUAN
Percobaan 1 pada Praktikum Rangkaian
Gerbang Logika dilaksanakan dengan
tujuan utama mengenalkan praktikan
dengan gerbang logika OR. gerbang logika 2.1 OPERATOR OR
OR mempunyai masukan yang berjumlah Operator OR juga disebut disjungsi adalah
dua masukan dan keluaran yang berjumlah kombinasi logis dari variabel input yang
hasilnya adalah 1 jika setidaknya salah satu
dari variabel ini sama dengan 1. Teknologi
ttl menyediakan modul khusus yang
disebut TTL OR gates yang melakukan
operasi logis ini
3. METODOLOGI
1) Master unit Com3lab
2) Digital technology 1
3) Power supply kabel
4) Kabel printer
5) Kabel connector
2.2 SWITCHING LOGIC
Dalam hal logika switching, gerbang OR
bertindak sebagai koneksi paralel. Bohlam
3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT
hanya menyala jika setidaknya salah satu
ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
dari dua sakelar s1 atau s2 ditutup
Sebelum menggunakan Alat-alat di
2.3 LOGIC SYMBOL praktikum,spesifikasi dari setiap alat
dicatat dan dipahami, guna menghindari
Ini adalah simbol logika untuk gerbang OR, hal-hal yang tidak diinginkan.
mereka termasuk representasi DIN 40700
serta simbol yang lebih tua 3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN OR
Latihan singkat akan menunjukkan efek
dari tabel kebenaran gerbang AND yang
baru saja dijelaskan secara teoritis.
Papan percobaan dilengkapi dengan
2.4 TES
Untuk mengakhiri bab ini, Anda menguji
secara singkat pengetahuan yang telah
Anda peroleh sejauh ini di sini
• Simbol logika gerbang AND
• Deskripsi matematis dari

gerbang AND
• Tabel kebenaran gerbang AND

gerbang AND yang diperlukan untuk 4. HASIL DAN ANALISIS
percobaan ini Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian
OR.
No S0 S1 Hasil
1. Mati(0) Mati(0) Mati(0)
2. Mati (0) Nyala Nyala (1)

(1)
3. Nyala Mati (1) Nyala (1)

(1)
4, Nyala Nyala Nyala (1)

(1) (1)
Berdasarkan hasil percobaan, rangkaian

OR disusun dengan benar sehingga
menghasilkan hasil yang sesuai dengan
tabel kebenaran OR
5. KESIMPULAN
Daftar di sebelah kanan menunjukkan
survei tentang hal-hal terpenting yang
Menghubungkan terminal SO dibahas dalam bab ini
pada Terminal OR (A) dan
terminal S1 pada terminal OR(B) 1) Gerbang OR menjalankan fungsi
OR logis yang menyatakan bahwa
Merangkai dan menghubungkan

output Q pada HO
Lakukan Pengujian dengan

menyesuaikan tabel kebenaran
gerbang logika OR
Gambar 5-1 Contoh Diagram

output adalah 1 jika setidaknya
satu input adalah 1
2) Simbol logika DIN dari gerbang
OR
DAFTAR PUSTAKA

Laporan, Jacks Publishing, Bandung,
2008.
[2] Adel S. Sedra dan Kennet C. Smith,
Microelectronic Circuits, Oxford
[3] Gerbang Logika: Pengertian, Jenis,
Fungsi, dan Simbol (gramedia.com)

Chapter 3 (Pengenalan Gerbang Logika Not)

Abstrak ttl yang melakukan fungsi ini disebut inverter .

Dalam teknologi TTL, inverter juga digunakan
Pada praktikum kali ini akan dilakukan serangkaian
untuk meningkatkan kapasitas output atau fan
percobaan guna memperkenalkan gerbang logika NOT
out
Kata kunci: Gerbang logika, NOT.
1. PENDAHULUAN
Percobaan 1 pada Praktikum Rangkaian Gerbang
Logika dilaksanakan dengan tujuan utama
mengenalkan praktikan dengan gerbang logika
NOT. Adapun tujuan tujuan dari percobaan 1
Rangkaian Gerbang Logika ini, antara lain:
a) Praktikan dapat memahami rumus dan
symbol gerbang logika NOT
2.2 LOGIC SYMBOL
b) Praktikan dapat memahami sifat dan
rangkaian gerbang logika NOT Ini adalah simbol logika untuk gerbang not,
mereka termasuk representasi din 40700 serta
2. STUDI PUSTAKA simbol yang lebih tua
TTL adalah singkatan dari transistor transistor

logic, yang memungkinkan pembuatan operator
logika dengan menghubungkan transistor yang
sesuai.
Teknologi terintegrasi yang kuat ini muncul pada
tahun 1962 dan sejak itu mengalami
perkembangan yang konstan. Sampai saat ini, ada
7 seri tipe yang berbeda.
Komponen ini memiliki aplikasi yang luas, mulai
2.3 QUIZ
dari sistem kontrol sederhana hingga
mikroprosesor yang kompleks Untuk mengakhiri bab ini, Anda menguji secara
singkat pengetahuan yang telah Anda peroleh
sejauh ini di sini
• Simbol logika gerbang NOT
• Deskripsi matematis dari gerbang NOT

2.1 OPERATOR NOT
Fungsi logika dasar ketiga adalah fungsi not, atau

negasi, variabel input yang hanya dapat memiliki
satu dari dua nilai-misalnya, 0 dan 1-
menghasilkan nilai terbalik pada output, modul
• Tabel kebenaran gerbang NOT
Menghubungkan terminal SO
pada Terminal AND (A)
3. METODOLOGI Merangkai dan

menghubungkan output Q pada
HO
1. Master unit Com3lab
2. Digital technology 1
3. Power supply kabel Lakukan Pengujian dengan
4. Kabel printer menyesuaikan tabel kebenaran
5. Kabel connector gerbang logika NOT
3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT YANG Gambar 3-2 Contoh Diagram
AKAN DIGUNAKAN
Sebelum menggunakan Alat-alat di praktikum,
Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian NOT.
spesifikasi dari setiap alat dicatat dan dipahami,
guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tabel 4-3 Contoh Tabel
3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN NOT No S0 Hasil
Latihan singkat akan menunjukkan efek dari tabel 1. Mati(0) Nyala(1)

kebenaran gerbang NOT yang baru saja dijelaskan
secara teoritis. Papan percobaan dilengkapi 2. Nyala (1) Mati (0)
dengan gerbang NOT yang diperlukan untuk
percobaan ini
Berdasarkan hasil percobaan, rangkaian NOT

hasil yang sesuai dengan tabel kebenaran NOT
5. KESIMPULAN
ini
1) Gerbang not atau inverter melakukan
fungsi logika not, dimana
keluarannya adalah 1 jika
masukannya 0, dan keluarannya
adalah o jika masukannya adalah 1
2) Simbol logika din dari gerbang NOT

3) Deskripsi matematis fungsi NOT
4) Tabel kebenaran dari fungsi NOT
Daftar pustaka
1. Jackstar H. S., Panduan Penulisan

2008.
2. Mesin, D. J. I. T. (2014). KESALAHAN
DESAIN RANGKAIAN DAN
JAWABAN PADA IMPLEMENTASI
COM3LAB VERSI 70013. Jurnal
Dinamika (ISSN: 2085-8817), 5(2).
3. Siregar, Helmi Fauzi, and Ikhsan
Parinduri. "Protoype Gerbang Logika
(And, Or, Not, Nand, Nor) pada
Laboratorium Elektronika STMIK Royal
Kisaran." (JurTI) Jurnal Teknologi
Informasi 1.1 (2017): 37-47.

FOTO
Chapter 4 (Pengenalan Gerbang Logika XOR)

Abstrak perkembangan yang konstan. Sampai saat ini,

Pada praktikum kali ini akan dilakukan ada 7 seri tipe yang berbeda.
serangkaian percobaan guna Komponen ini memiliki aplikasi yang luas,
memperkenalkan gerbang logika mulai dari sistem kontrol sederhana hingga
XOR.Gerbang logika XOR ini merupakan mikroprosesor yang kompleks
gabungan dari berbagai macam gerbang
logika, seperti NOT, AND, dan OR.
Gerbang logika ini terbilang eksklusif
karena berasal dari banyak gabungan.
Gerbang XOR membutuhkan dua input untuk
menghasilkan satu output. Misalnya ketika
inputnya berbeda dengan bilangan biner 1 dan
0 maka outputnya adalah 0. Namun, jika input
sama maka outputnya adalah 0. 2.1 OPERATOR XOR
Kata kunci: Gerbang logika, XOR. Operator OR eksklusif adalah kombinasi logis
dari dua variabel input yang hasilnya adalah 1
1. PENDAHULUAN hanya jika jika salah satu variabel ini sama
Percobaan 1 pada Praktikum Rangkaian dengan 1. Secara informal, fungsi ini juga
Gerbang Logika dilaksanakan dengan tujuan disebut 'baik -atau'. Teknologi TTL
utama mengenalkan praktikan dengan gerbang menyediakan modul khusus yang disebut
logika XOR. Adapun tujuan tujuan dari gerbang XOR untuk menjalankan fungsi ini.
percobaan 1 Rangkaian Gerbang Logika ini,
antara lain:
symbol gerbang logika XOR
rangkaian gerbang logika XOR
c) Praktikum bisa mempraktekan gerbang
logika XOR ke dalam com3lab
2.2 SWITCHING LOGIC
2. STUDI PUSTAKA Logika switching dari gerbang OR eksklusif
TTL adalah singkatan dari transistor transistor mirip dengan sirkuit changeover. Bola lampu
logic, yang memungkinkan pembuatan hanya menyala jika sakelar s1 berada di
operator logika dengan menghubungkan kontak 1 dan sakelar S2 berada di kontak 0
transistor yang sesuai. atau sakelar s1 berada di kontak 0 dan sakelar
s2 berada di kontak 1.
Teknologi terintegrasi yang kuat ini muncul
pada tahun 1962 dan sejak itu mengalami

3. METODOLOGI
2.3 LOGIC SWITCH percobaan ini, antara lain:
Ini adalah simbol logika untuk gerbang not, 1. Master unit Com3lab
mereka termasuk representasi din 40700 serta 2. Digital technology 1
simbol yang lebih lama 3. Power supply kabel
4. Kabel printer
5. Kabel connector
3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT

YANG
AKAN DIGUNAKAN

a. Simbol baru praktikum,spesifikasi dari setiap alat dicatat
dan dipahami,guna menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan.
3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN XOR

Latihan singkat akan menunjukkan efek dari
tabel kebenaran gerbang XOR yang baru saja
dijelaskan secara teoritis. Papan percobaan
dilengkapi dengan gerbang XOR beserta 2
b. Simbol lama
input a/b dan output q
2.4 TES
Untuk mengakhiri bab ini, Anda menguji
secara singkat pengetahuan yang telah Anda
peroleh sejauh ini di sini
• Simbol logika gerbang XOR
• Deskripsi matematis dari gerbang XOR
• Tabel kebenaran gerbang XOR

Berdasarkan hasil percobaan, rangkaian XOR
hasil yang sesuai dengan tabel kebenaran XOR
5. KESIMPULAN
tentang hal-hal terpenting yang dibahas dalam
bab ini
1) Gerbang XOR atau inverter
melakukan fungsi logika XOR,
dimana keluarannya adalah 1 jika
hanya satu masukannya adalah 1
2) Simbol logika din dari gerbang
XOR
Menghubungkan terminal SO
pada Terminal XOR (A) dan S1
pada terminal XOR (B)
Merangkai dan
menghubungkan output Q pada 3) Deskripsi matematis fungsi XOR.
HO

gerbang logika XOR 4) Tabel kebenaran dari fungsi XOR

Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian
XOR.

Daftar Pustaka
No S0 S1 Hasil • https://www.sampoernaacadem
y.sch.id/id/gerbang-logika/
1. Mati(0) Mati (0) Mati (0)
2. Mati (0) Nyala (1) Nyala (1)
3. Nyala (1) Mati (0) Nyala (1)
4. Nyala (1) Nyala (1) Mati (0)

FOTO
CAHPTER 5 (Pengenalan Fungsi Nomor)

Abstrak
Pada praktikum kali ini akan dilakukan serangkaian 2.1 NOMOR FUNGSI 0
percobaan guna memperkenalkan fungsi nomor
Fungsi ini juga disebut "konstanta 0" atau "tidak
Kata kunci: Biner, Fungsi Nomer. pernah". Itu adalah fungsi sepele, karena hasilnya
tidak bergantung pada nilai variabel input. Nilai
1. PENDAHULUAN output : 0000 (desimal :0)
mengenalkan praktikan dengan penjumlahan 4
nilai output yang menghasilkan bilangan biner 4
digit yang dapat diartikan sebagai nomor fungsi.
Adapun tujuan tujuan dari percobaan 2 Rangkaian
Gerbang Logika ini, antara lain:
symbol nomor fungsi 1-15
b) Praktikan dapat memahami sifat dan 2.2 NOMOR FUNGSI 1
rangkaian nomor fungsi 1- 15
Fungsi ini adalah konjungsi yang juga disebut
2. STUDI PUSTAKA operatOR AND yang dijelaskan pada bab 1
berjudul ttl-AND tentu saja ini.
Dua variabel biner dapat digabungkan untuk
memberikan hingga 16 hasil yang berbeda. Bab Nilai output : 0001 (desimal : 1)
ini menjelaskan berbagai kombinasi ini dan
memberikan diagram rangkaian untuk beberapa
di antaranya. Berbagai fungsi dua digit dibentuk
dengan menetapkan masing-masing dari 4 status
input ke status output q menggunakan dua
kemungkinan 1 dan 0. Menjumlahkan keempat
nilai output ini menghasilkan bilangan biner
empat digit yang dapat diartikan sebagai nomor
fungsi
2.3 NOMOR FUNGSI 2

Penghambatan ii. Fungsi ini mirip dengan operasi
AND, kecuali variabel input kedua (di sini : b)
dinegasikan
Nilai keluaran : 0010 (desimal: 2)

2.4 NOMOR FUNGSI 3 2.7 NOMOR FUNGSI 6
Fungsi 3- disebut identitas (a) -juga merupakan Ini adalah fungsi antivalensi juga disebut operasi
fungsi sepele, karena output hanya bergantung xOR - dijelaskan dalam bab 4 berjudul ttl-xOR
pada variabel input a kursus ini.
Nilai keluaran : 0011 (desimal : 3) Nilai keluaran : 0110 (desimal : 6)
2.8 NOMOR FUNGSI 7

Fungsi disjungsi - juga disebut operator OR -
2.5 NOMOR FUNGSI 4
dijelaskan dalam bab 2 berjudul ttl-OR dari kursus
Fungsi ini disebut penghambatan i - mirip dengan ini.
operatOR AND kecuali variabel input pertama (di
Nilai keluaran : 0111 (desimal : 7)
sini: a) dinegasikan. Nilai output : 0100 (desimal :
4)
2.9 NOMOR FUNGSI 8

Ini adalah fungsi peirce, juga disebut operator
2.6 NOMOR FUNGSI 5 NOR. Variabel output yang disuplainya adalah
hasil kebalikan dari operasi OR.
Fungsi 5 - disebut identitas (b) - juga merupakan
fungsi sepele, karena output hanya bergantung Nilai output : 1000 (desimal : 8)
pada variabel input b. Nilai output: 0101 (desimal:
5)

2.10 NOMOR FUNGSI 9
Variabel output yang disediakan oleh fungsi 2.13 NOMOR FUNGSI 12
ekuivalen adalah 1 hanya jika kedua variabel input Fungsi 12 yang disebut negasi (A) juga merupakan
identic fungsi sepele, karena outputnya hanya bergantung
Nilai keluaran : 1001 (decimal : 9) pada variabel input yang dinegasikan
Nilai output A : 1100 (desimal :12)
2.11 NOMOR FUNGSI 10

Fungsi 10- disebut negasi (B) - juga merupakan
fungsi sepele, karena output hanya tergantung
pada variabel input B yang dinegasikan
Nilai keluaran :1010 (decimal :10)
Fungsi ini disebut implikasi I mirip dengan
operator OR kecuali bahwa variabel input pertama
(di sini : A) dinegasikan
(Nilai Ouput : 1101 (Desimal : 13)

Fungsi yang disebut implikasi II ini mirip dengan
operator OR kecuali bahwa variabel input kedua
(di sini : B) Dinegasikan
Nilai keluaran : 1011 (decimal : 11)
Ini adalah Operator NAND, juga disebut garis
sheffer. Output varibale yang disuplainya adalah
kebalikan dari variabel yang disediakan oleh
operator AND.
Nilai Output : 1110 (Desimal : 14)

Fungsi ini disebut "konstan 1" atau "selalu". Ini 3.3 PERCOBAAN RANGKAIAN FUNGSI NOMER 6
adalah fungsi sepele karena hasilnya tidak Mengatur antivalensi sebagai rangkaian ekivalen
tergantung pada nilai variabel input. yang terdiri dari gerbang AND, gerbang OR dan
Nilai output : 1111 (desimal :15) inverter dan menyiapkan tabel kebenaran terkait
3.4 PERCOBAAN RANGKAIAN FUNGSI NOMER 8

3. METODOLOGI
Siapkan fungsi peirce sebagai rangkaian setara
Alat dan komponen yang digunakan pada yang terdiri dari gerbang OR dan inverter, dan
percobaan ini, antara lain: siapkan tabel kebenaran terkait
3. Power supply kabel
4. Kabel printer
5. Kabel connector
3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT YANG

AKAN DIGUNAKAN

spesifikasi dari setiap alat dicatat dan dipahami, 3.5 PERCOBAAN RANGKAIAN FUNGSI NOMER 9
guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengatur fungsi ekuivalen sebagai rangkaian
ekuivalen yang terdiri dari gerbang AND, Atau
3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN FUNGSI NOMER 2 gerbang dan inverter, dan siapkan tabel kebenaran
terkait
Atur penghambatan ii sebagai rangkaian
ekuivalen yang terdiri dari gerbang AND dan
inverter, dan siapkan tabel kebenaran terkait

4.3 HASIL RANGKAIAN FUNGSI NOMER 8
5. KESIMPULAN
Menghubungkan terminal SO Daftar di sebelah kanan menunjukkan survei
pada Terminal XOR (A) dan S1 tentang hal-hal terpenting yang dibahas dalam bab
pada terminal XOR (B) ini
Merangkai dan
menghubungkan output Q pada
HO

gerbang logika XOR

Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian Fungsi
Nomer.
4.1 HASIL RANGKAIAN FUNGSI NOMER 2 Daftar Pustaka

2008.
4.2 HASIL RANGKAIAN FUNGSI NOMER 6 University Press, USA, 1997.

Chapter 6 (Pengenalan Hukum De Morgan)

Abstrak
Praktikum kali ini manunjukan pengoperasian dari hukum
De Morgan yang melakukan operasi disjungsi pada elemen
individu ekspresi yang diingikan.
Kata kunci: Gerbang Logika,hukum de morgan 1
1. PENDAHULUAN
Percobaan kali ini melaksanakan percobaan
mengeni penerapan dari De Morgan law.
Adapun tujuan dari percobaan kali ini adalah
2.1 HUKUM DE MORGAN 1
untuk mempermudah perhitungan pada NAND
dan OR. Dimana penerpannya rangkaian Hukum pertama De Morgan menyatakan
NAND diubah menjadi rangkauan OR dengan bahwa konjungsi dapat dinegasikan dengan
kedua inputnya diinverterkan. melakukan operasi disjungtif pada elemen-
elemen individu yang dinegasikan dari
ekspresi:
Gerbang Logika dilaksanakan dengan tujuan
utama mengenalkan praktikan dengan hokum
de morgan. Adapun tujuan tujuan dari
antara lain: Bab ini dimaksudkan untuk menunjukkan
a) Praktikan dapat memahami rumus dan hukum de morgan menggunakan tabel
symbol hokum de morgan kebenaran

rangkaian hokum de morgan
Kata kunci: Hukum de morgan
2. STUDI PUSTAKA
Dua variabel biner dapat digabungkan untuk 2.2 BANDINGKAN DENGAN TABEL
memberikan hingga 16 hasil yang berbeda. KEBENARAN
Bab ini menjelaskan berbagai kombinasi ini
dan memberikan diagram rangkaian untuk Lengkapi diagram sirkuit yang mewakili
beberapa di antaranya. Berbagai fungsi dua operasi :
digit dibentuk dengan menetapkan masing-
masing dari 4 status input ke status output q
menggunakan dua kemungkinan 1 dan 0.
Menjumlahkan keempat nilai output ini Bagian ini melibatkan ekspresi tangan kanan
menghasilkan bilangan biner empat digit yang dari hukum pertama de morgan. Asssemble
dapat diartikan sebagai nomor fungsi sirkuit sepenuhnya dan siapkan tabel
kebenaran terkait
3. METODOLOGI
4. Kabel printer
5. Kabel connector
2.3 HUKUM DE MORGAN 2

Hukum kedua De Morgan menyatakan bahwa
YANG
disjungsi dapat dinegasikan dengan melakukan
AKAN DIGUNAKAN
operasi konjungtif pada elemen ekspresi
individu yang dinegasikan : Sebelum menggunakan Alat-alat di
praktikum,spesifikasi dari setiap alat dicatat
tidak diinginkan.
Hukum kedua De Morgan juga ditunjukkan
menggunakan tabel kebenaran 3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN HUKUM DE
MORGAN 1
Atur ekspresi tangan kiri hukum pertama De

Morgan dalam sirkuit:
Setara menggunakan gerbang di papan

eksperimen dan siapkan tabel kebenaran terkait
2.4 BANDINGKAN DENGAN TABEL
KEBENARAN
Lengkapi diagram sirkuit yang mewakili
operasi :
Bagian ini melibatkan ekspresi tangan kanan

dari hukum kedua De Morgan. Pasang sirkuit
sepenuhnya dan siapkan tabel kebenaran
terkait

Hubungkan gerbang yang
Hubungkan gerbang yang tersedia di diagram sirkuit
tersedia di diagram sirkuit
Merangkai dan
Merangkai dan menghubungkan output Q
menghubungkan output Q pada H0
pada H0
Lakukan Pengujian dengan Lakukan Pengujian dengan

mencoba menyalakan mencoba menyalakan
terminal satu persatu. perlu terminal satu persatu. per
di ingat bahwa urutannya
dari S0-S3 yaitu 1,2,4,8
Gambar 3-5 Contoh Diagram Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian Hukum
De Morgan 1 dan 2
3.3 PERCOBAAN RANGKAIAN HUKUM DE
MORGAN 2
Atur ekspresi tangan kiri hukum kedua De

Morgan dalam sirkuit yang setara menggunakan
gerbang di papan eksperimen dan siapkan tabel
kebenaran terkait
5. KESIMPULAN
ini
[1] Hukum pertama De Morgan menyatakan
bahwa konjungsi dapat dinegasikan
dengan melakukan operasi disjungtif pada
elemen ekspresi individu yang
dinegasikan.
[2] Hukum kedua De Morgan menyatakan
bahwa disjungsi dapat ditiadakan dengan
melakukan operasi konjungtif pada
individu, elemen yang dinegasikan dari
suatu ekspresi
Daftar Pustaka

2008.

Chapter 7 (Pengenalan Gerbang Logika Nand)

Abstrak
2.1 MEMBENTUK NOT DARI
Pada praktikum kali ini akan dilakukan serangkaian GERBANG NAND
percobaan guna memperkenalkan gerbang logika NAND
Satu gerbang NAND diperlukan untuk
Kata kunci: Gerbang logika, NAND.
membentuk operator NOT. Metode sederhana
untuk memasang kabel gerbang NAND
1. PENDAHULUAN
sebagai inverter adalah dengan korsleting
Percobaan 7 pada Praktikum Rangkaian kedua inputnya, sehingga selalu memiliki
Gerbang Logika dilaksanakan dengan tujuan keadaan yang sama.
utama mengenalkan praktikan dengan gerbang
logika NAND. Adapun tujuan tujuan dari
antara lain:
symbol gerbang logika NAND
rangkaian gerbang logika NAND
2. STUDI PUSTAKA
Ada dua fungsi dari mana semua fungsi lain
dapat dibuat, fungsi NAND dan NOR. Fungsi
NAND lebih penting dalam konteks ini,
karena terdiri dari fungsi dasar rangkaian
TTL. Bab ini memberikan demonstrasi Q=𝐴̅
teoretis dan praktis tentang bagaimana
gerbang NAND digabungkan untuk
membentuk fungsi NOT, AND dan OR.
2.2 MEMBENTUK AND DARI
GERBANG NAND
Dua gerbang NAND diperlukan untuk
membentuk operator AND. Karena gerbang
NAND adalah gerbang AND terbalik, output
harus dibalik melalui Sirkuit NOT

4. Kabel printer
5. Kabel connector

YANG
AKAN DIGUNAKAN

tidak diinginkan.
3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN NAND

Berikut rangkaian NAND dibentuk dari
AND,OR dan NOT
Q=A.B
2.3 MEMBENTUK OR DARI GERBANG

NAND
Tiga gerbang NAND diperlukan untuk
membentuk operator OR. Fungsi rangkaian ini
dapat diwakili oleh :
y = (̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐴̅ . 𝐵̅ )
Atau sesuai dengan De Morgan:

y = (̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐴 + 𝐵)
Atau sesuai dengan hukum negasi ganda

y= A+B
Q=A.B
3. METODOLOGI
5. KESIMPULAN
Hubungkan gerbang logika
yang tersedia di diagram Daftar di sebelah kanan menunjukkan survei
sirkuit tentang hal-hal terpenting yang dibahas dalam
bab ini
Gerbang NAND, yang merupakan fungsi dasar
Merangkai dan dari semua modul TTL, dapat digunakan untuk
menghubungkan output Q pada mengonfigurasi fungsi AND, OR dan NOT
HO

gerbang logika NAND
4. HASIL DAN ANALISIS Daftar pustaka
Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian NAND. [1] Jackstar H. S., Panduan Penulisan
2008.
Berdasarkan hasil percobaan, rangkaian
NAND disusun dengan benar sehingga
menghasilkan hasil yang sesuai dengan tabel Microelectronic Circuits, Oxford
kebenaran NAND University Press, USA, 1997.

Chapter 8 (Hukum Asosiatif dan Konjungsi)

Abstrak
Pada praktikum kali ini akan dilakukan
serangkaian percobaan menggunakan media
COM3AB yang merupakan suatu modul
praktiku elektronika yang didesain sedemikian
rupa untuk mempermudah proses
pembelajaran dan pelatihan di bidang teknik
dan elektronika. Pada praktikum kali ini akan
dilakukan serangkaian teori dan percobaan
guna memperkenalkan Hukum Asosiatif yang
diantaranya Hukum Asosiatif konjungsi dan
Hukum Asosiatif Disjungsi
.
Kata kunci: com3lab, full adder.
2.2 HUKUM ASOSIATIF UNTUK KONJUNGSI
1. PENDAHULUAN Ubah rangkaian sehingga menghasilkan persamaan
berikut :
Percobaan 8 pada Praktikum Rangkaian Q = A.(B.C)
utama mengenalkan praktikan hukum asosiatif
Siapkan tabel kebenaran yang sesuai dan bandingkan
konjungsi. Adapun tujuan tujuan dari dengan tabel kebenaran untuk
percobaan 8 Rangkaian Gerbang Logika ini, Q = (A.B).C
antara lain:
hukum asosiatif
rangkaian gerbang logika pada hukum
asosiatif
2. STUDI PUSTAKA
2.1 HUKUM ASOSIATIF

Seperti dalam aljabar numerik. Dua hukum asosiatif juga
berlaku dalam aljabar rangkaian:
A.B.C = (A.B).C = A.(B.C) dan A+B+C = 2.3 HUKUM ASOSIATIF UNTUK DISJUNGSI
(A+B)+C = A+(B+C)
Hukum asosiatif untuk disjungsi harus
dibuktikan secara eksperimental.
Dan menurut hukum ini, operasi identik dapat dilakukan
berulang kali dengan hasil yang sama terlepas dari
urutannya Mengatur ekspresi

Sebagai sirkuit menggunakan gerbang di
papan percobaan dan siapkan tabel kebenaran
yang sesuai 3.3 PERCOBAAN HUKUM ASOSIATIF
UNTUK DISJUNGSI
Ubah rangkaian sehingga menghasilkan
ekspresi berikut.
Q= A (B.C)
Siapkan tabel kebenaran yang sesuai dan
bandingkan dengan tabel kebenaran untuk
Q = (A.B).C
3. METODOLOGI
4. Kabel printer
5. Kabel connector 4. HASIL DAN ANALISIS
Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian
asosiasi.
YANG AKAN DIGUNAKAN Tabel 4-5 Contoh Tabel
tidak diinginkan. No S0 S1 S2 Hasil
3.2 PERCOBAAN HUKUM ASOSIATIF 1. Mati(0) Mati(0) Mati(0) Mati (0)

UNTUK KONJUNGSI
Ubah rangkaian sehingga menghasilkan 2. Mati (0) Mati(0) Nyala(1) Nyala(1)
persamaan berikut :
3. Mati (0) Nyala(1) Mati (0) Nyala(1)
Siapkan tabel kebenaran yang sesuai dan 4. Mati(0) Nyala(1) Nyala(1) Nyala(1)
bandingkan dengan tabel kebenaran untuk
5. Nyala(1) Mati(0) Mati(0) Nyala(1)
6. Nyala(1) Mati(0) Nyala(1) Nyala(1)
7. Nyala(1) Nyala(1) Mati(0) Nyala(1)
8. Nyala(1) Nyala(1) Nyala(1) Nyala(1)

5. KESIMPULAN
Seperti dalam aljabar numerik, dua hukum
asosiatif berlaku dalam aljabar sirkuit. Hukum
asosiatif untuk konjungsi.
Dan hukum asosiatif untuk disjungsi adalah.
Menurut undang-undang ini, operasi dengan jenis

yang sama dapat diulang untuk memberikan hasil
yang sama, terlepas dari urutannya
Daftar Pustaka

2008.

CHAPTER 9 (Hukum Distributif)

Abstrak
serangkaian percobaan guna memperkenalkan
Hukum Distributive. Dari percobaan ini Hukum
Distributive terdiri dari dua rangkaian berbeda
yaitu konjungsi dan disjungsi.
Kata kunci: distribusi, konjungsi dan disjungsi
1. PENDAHULUAN
mengenalkan praktikan hukum distribusi. Adapun 3. METODOLOGI
tujuan tujuan dari percobaan 9 Rangkaian Gerbang
Logika ini, antara lain: Alat dan komponen yang digunakan pada
hukum distributif 1. Master unit Com3lab
rangkaian gerbang logika pada hukum
4. Kabel printer
distributif
5. Kabel connector
2. STUDI PUSTAKA
2.1 HUKUM DISTRIBUTIF 3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT

Seperti dalam aljabar numerik. Dua hukum YANG AKAN DIGUNAKAN
asosiatif juga berlaku dalam aljabar rangkaian: Sebelum menggunakan Alat-alat di praktikum,
guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dan
3.2 HUKUM DISTRIBUTIF UNTUK
KONJUNGSI
Ekspresi sebelah kiri
Hukum ini juga harus didemonstrasikan
menggunakan tabel kebenaran Hukum distributif untuk konjungsi harus diatur
sebagai sirkuit listrik menggunakan gerbang di
papan percobaan

3.5 PERCOBAAN HUKUM DISTRIBUTIF
UNTUK DISJUNGSI
Sekarang ekspresi tangan kanan
Dari hukum distributif untuk disjungsi diatur

sebagai rangkaian listrik
Untuk tujuan ini, pertama lengkapi diagram
3.3 HUKUM DISTRIBUSI UNTUK sirkuit. Setelah itu, siapkan tabel kebenaranyang
KONJUNGSI sesuai dan bandingkan dengan tabel kebenaran di
halaman sebelumnya
Sekarang ekspresi tangan kanan
Dari hukum distributif untuk konjungsi diatur

sebagai rangkaian listrik
Untuk tujuan ini, pertama lengkapi diagram
sirkuit. Setelah itu, siapkan tabel kebenaran yang
sesuai dan bandingkan dengan tabel kebenaran di
halaman sebelumnya

Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian asosiasi.
No S0 S1 S2 Hasil
1. Mati(0) Mati(0) Mati(0) Mati (0)
2. Mati (0) Mati(0) Nyala(1) Mati(0)

3.4 PERCOBAAN HOKUM DISTRIBUTIVE
UNTUK DISJUNGSI 3. Mati (0) Nyala(1) Mati (0) Mati(0)
Ekspresi tangan kiri 4. Mati(0) Nyala(1) Nyala(1) Nyala(1)
Hukum distributif untuk disjungsi harus diatur 5. Nyala(1) Mati(0) Mati(0) Nyala(1)
sebagai rangkaian listrik menggunakan gerbang di
papan percobaan 6. Nyala(1) Mati(0) Nyala(1) Nyala(1)
7. Nyala(1) Nyala(1) Mati(0) Nyala(1)
8. Nyala(1) Nyala(1) Nyala(1) Nyala(1)

5. KESIMPULAN
Sebagai lawan dari aljabar numerik, dua hukum
distributif berlaku dalam aljabar sirkuit.
Hukum distributif konjungsi adalah :
Dan hukum distributif untuk disjungsi adalah:
Daftar Pustaka
• https://www.sampoernaacademy.sch.id/id
/gerbang-logika/

CHAPTER 10 (Diagram Karnaugh Vietch)

Abstrak
percobaan guna memperkenalkan diagram karnaugh vietch
( diagram kv)
Kata kunci: diagram, karnaugh vietch.
1. PENDAHULUAN
Percobaan 10 pada Praktikum Rangkaian Gerbang 2.1 PERSIAPAN KV DIAGRAM
mengenalkan praktikan hukum distribusi. Bidang diagram KV berisi 2 ^ n kotak di mana n
Adapun tujuan tujuan dari percobaan 10 adalah jumlah variabel input. Jika angka atau
Rangkaian Gerbang Logika ini, antara lain: variabelnya genap, misalnya empat (ABCD), satu
setengah (AB) ditulis di pinggir yang satu
sedangkan separuh lainnya (CD) ditulis di pinggir
yang lain. Jika jumlah variabelnya tidak sama
(ABCDE). Satu margin memegang satu variabel
lebih dari yang lain (ABC dan DE)
2.2 NILAI FUNGSI MASUKAN

a) Praktikan dapat memahami rumus dan Nilai input dari variabel di sekitar bidang persegi
hukum pada diagram karnaugh vietch panjang digabungkan sedemikian rupa sehingga
b) Praktikan dapat memahami sifat dan hanya satu variabel yang berubah dari satu kotak
rangkaian gerbang logika pada hukum ke kotak tetangga
ddiagram karnaugh vietch Contoh 00 01 11 10 atau 000 001 011 010 110 111 101
100
2. STUDI PUSTAKA Bukan : 00 01 10 11
Dua variabel berubah dalam transisi dari O1 ke 10
Diagram karnaugh veitch (diagram KV
singkatnya) memungkinkan penyederhanaan
operasi logis. Diagram ini pada dasarnya adalah
tabel kebenaran yang diekspresikan dalam bentuk
yang berbeda, dan memberikan tampilan operasi
logika yang lebih jelas. Nilai variabel input tidak
disusun secara vertikal, tetapi diposisikan pada
margin bidang kotak-kotak.

2.3 MEMASUKKAN NILAI DARI TABEL 2.6 MEMBUAT KONJUNGSI
KEBENERAN Kelompok ini digunakan untuk menentukan
konjungsi dengan hanya mempertimbangkan
Nilai dari tabel kebenaran dipindahkan ke
variabel masukan yang nilainya tidak berubah
diagram KV. Setiap kotak di lapangan diberi tepat
dalam seluruh kelompok.
satu kombinasi masukan.
Dalam contoh ini, 0000 menjelaskan bagian atas,
kotak kiri, 1010 menjelaskan bagian bawah, kotak
kanan, dll.
2.4 TIPE DARI REPRESENTASI

Untuk ikhtisar yang lebih jelas, variabel dapat
ditampilkan alih-alih kombinasi input yang
terdiri dari nol dan satu.
Tampilan di paling kanan hanya menampilkan
variabel-variabel yang nilai inputnya adalah 1 2.7 MENCIPTAKAN BENTUK DISJUNGTIF
STANDAR
Konjungsi yang ditetapkan digunakan untuk
membuat bentuk disjungtif standar
2.5 MENCARI KELOMPOK 3. METODOLOGI

Kelompok satu dicari dalam diagram KV. Mereka Alat dan komponen yang digunakan pada
terdiri dari 2,4,8,16 .... 2 ^ n kotak, disusun persegi percobaan ini, antara lain:
panjang atau persegi
Kelompok dapat meluas dari satu margin ke 1. Master unit Com3lab
margin yang berlawanan 2. Digital technology 1
4. Kabel printer
5. Kabel connector

YANG AKAN DIGUNAKAN

3.2 PERCOBAAN DISJUNGTIF STANDAR

Gunakan tabel kebenaran yang berdekatan untuk
menyiapkan diagram KV dan sederhanakan

sedemikian rupa sehingga Anda dapat 5. KESIMPULAN
mengonfigurasi sirkuit dengan gerbang yang Daftar di sebelah kanan memberikan survei
disediakan di papan percobaan tentang hal terpenting yang dibahas dalam
bab ini
a. Diagram KV adalah bentuk alternatif untuk

merepresentasikan tabel kebenaran dan
memberikan gambaran yang jelas tentang
fungsi logika yang terlibat. Konjungsi
ditentukan dari kelompok 1, terdiri dari 2,4,8
hingga 2^n bidang yang disusun dalam
persegi panjang
b. Elemen-elemen ini digabungkan untuk

menghasilkan bentuk disjungtif standar

Daftar Pustaka
2008.
Ini adalah salah satu solusi yang mungkin untuk

latihan sebelumnya

Chapter 11 (Kode Biner)

Abstrak 2. STUDI PUSTAKA

serangkaian percobaan menggunakan media 2.1 KODE BINER
COM3LAB yang merupakan suatu modul
praktikum elektronika yang didesain
sedemikian rupa untuk mempermudah proses
pembelajaran dan pelatihan di bidang teknik
dan elektronika. Pada praktikum ini akan
memperkenalkan gerbang logika kode biner.
Kata kunci: gerbang logika, kode biner.
1. PENDAHULUAN
Pada percobaan 11 Praktikum Rangkaian
Gerbang Logika dilakukan praktikum dengan
gerbang logika kode biner. Dengan tujuan
yang utama untuk mengenalkan praktikan Seperti yang biasa kita ketahui ,
dengan gerbang logika Kode Biner. Kode biner rangkaian digital hanya dapat
adalah bahasa yang digunakan oleh komputer memproses angka 1 dan 2. Maka dari
untuk memproses informasi, menjadi sistem itu, angka disini perlu ditampilkan
pengkodean yang dapat digunakan untuk dalam bentuk biner, bukan dalam
mewakili teks atau instruksi yang dapat bentuk desimal. Salah satu teknik
“dibaca” oleh komputer. Sistem kode biner sederhana adalah kode biner yang
terdiri dari dua digit atau bit, angka ini adalah bagaimanapun, sulit dibaca, posisi
“0” dan “1”. Adapun tujuan dari percobaan disini diatur dalam pangkat 2.
rangkaian gerbang logika ini yaitu:
2.2 KODE BCD
a) Dapat memahami rumus dan symbol-
Karena kita terbiasa menghitung
symbol gerbang logika Kode Biner
dengan sistem desimal, angka desimal
b) Dapat memahami sifat dan rangkaian berkode biner (BCD) diperkenalkan.
gerbang logika Kode Biner Setiap angka desimal diwakili oleh
angka biner yang sesuai.

• S0 OFF
3. METODOLOGI
ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN

DALAM PERCOBAAN INI:
4. Kabel printer
5. Kabel connector
• S1 OFF
YANG AKAN DIGUNAKAN

praktikum,
spesifikasi dari setiap alat dicatat dan
dipahami,
guna menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN KODE • S2 OFF

BINER
Kita akan mengonfigurasi sirkuit ini, di
mana sakelar s0 ke s3 berfungsi
sebagai input untuk angka desimal 1
hingga 4 dan LED h0 hingga h2
menunjukkan kode biner.
• S3 OFF
Lengkapi diagram sirkuit dan atur

sirkuit
Desimal Binary
0 000
1 001
2 010
3 011 3.2 LATIHAN
4 100 Berikut adalah beberapa latihan antar
jenis representasi
Daftar Pustaka

2008.
➢ Nyatarakan bilangan desimal berikut

sebagai bilangan desimal:
9 Dec = 1001 bin
15 Dec = 1111 bin
➢ Nyatarakan bilangan ganda berikut

sebagai bilangan decimal:
01101 bin = 13 Dec
110101 bin = 53 Dec
➢ Nyatarakan bilangan decimal berikut

sebagai bilangan decimal:
14 Dec = 00010100 BCD
138 Dec = 000100111000 BCD
4. KESIMPULAN
Daftar di sebelah kanan memberikan

survei tentang hal terpenting yang dibahas
dalam bab ini
➢ Ada beberapa teknik untuk
mempresentasikan angka. System
numerik terpenting dalam teknologi
digital bilangan octal, decimal,
heksadesimal dengan basis masing-
masing 2,8, dan 16
➢ Kode BCD diperkenalkan untuk
menyederhanakan representasi angka
decimal melalui kode biner. Dalam hal
ini, setiap nilai decimal diwakili oleh
sekelompok 4 digit ganda.
➢ Misalnya, grup biner 0111 1001 0101
mewakili 7, 9, dan 5 yang
diinterpresentasikan sebagai 795 dalam
kode BCD

Chapter 12 (Pengenalan Tujuh Segmen)

TRD302-Sistem Digital & Rangkaian Logikaw
Abstrak Tampilan tujuh segmen digunakan untuk indikasi

visual angka. Aplikasi umum termasuk tampilan
pada jam alarm, pesawat televisi dan kalkulator
percobaan guna memperkenalkan tujuh segmen. Tujuh segmen
saku
atau seven segmen sering kita pakai dalam kehidupan sehari-
hari contohnya jam digital dll. Dari praktikum ini KODING
diharapkan para taruna dapat mengimplementasikan dan
memahami materi tentang tujuh segmen. Tujuh segmen - biasanya terdiri dari dioda
pemancar cahaya yang disusun sedemikian rupa
Kata kunci: Binary Code, tujuh segmen. sehingga mampu menunjukkan angka 0 hingga 9.
Setiap digit diwakili oleh kombinasi segmen
1. PENDAHULUAN
tertentu. Kombinasi ini biasanya ditentukan oleh
Percobaan 12 pada Praktikum Rangkaian Gerbang dekorder tujuh segmen BCD
mengenalkan praktikan dengan tujuh segmen.
Adapun tujuan tujuan dari percobaan 2 Rangkaian
Gerbang Logika ini, antara lain:
symbol tujuh segmen
rangkaian tujuh segmen
Coba tampilkan angka 0 sampai 9 pada 7 ruas
STUDI PUSTAKA dengan menekan tombol a sampai g
Seven Segment adalah suatu segmen- segmen Bentuk Dan Dimensi Seven Segment
yang digunakan menampilkan angka. Seven LED 7 Segmen ini umumnya memiliki 7 Segmen
segment merupakan display visual yang umum atau elemen garis dan 1 segmen titik yang
digunakan dalam dunia digital. Seven segment menandakan “koma” Desimal. Jadi Jumlah
sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, keseluruhan segmen atau elemen LED sebenarnya
diplay angka digital dan termometer digital. adalah 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan
Penggunaan secara umum adalah untuk mudah, ketika segmen atau elemen tertentu
menampilkan informasi secara visual mengenai diberikan arus listrik, maka Display akan
data-data yang sedang diolah oleh suatu rangkaian menampilkan angka atau digit yang diinginkan
digital. sesuai dengan kombinasi yang diberikan.
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen
dimana setiap segmen dikendalikan secara ON
dan OFF untuk menampilkan angka yang
diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9
(Sembilan) dapat ditampilkan dengan
menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain
0 – 9, Seven Segment Display juga dapat
menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai
F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven
Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8”
yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk
mempermudah pembacaannya. Pada beberapa
jenis Seven Segment Display, terdapat juga
penambahan “titik” yang menunjukan angka
koma decimal. Terdapat beberapa jenis Seven Kemungkinan Pilihan Warna LED Seven
Segment Display, diantaranya adalah Segment
Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid
Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode
(LED).

Kemungkinan Karakter Yang Bisa Ditampilkan
Hubungkan terminal yang

tersedia dengan terminal
BCD/7 segmen pada diagram
sirkuit )
METODOLOGI
Alat dan komponen yang digunakan pada Merangkai dan
percobaan ini, antara lain: menghubungkan output BCD/7
1. Master unit Com3lab Segmen pada H
4. Kabel printer Lakukan Pengujian dengan
5. Kabel connector mencoba menyalakan terminal
satu persatu. perlu di ingat bahwa
urutannya dari S0-S3 yaitu 1,2,4,8
MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT YANG AKAN
DIGUNAKAN
Sebelum menggunakan Alat-alat di praktikum, Gambar 1-7 Contoh Diagram
spesifikasi dari setiap alat dicatat dan dipahami, HASIL DAN ANALISIS
guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian XOR.
PERCOBAAN RANGKAIAN TUJUH SEGMEN Tabel 1-7 Contoh Tabel

Dekoder BCD tujuh segmen berfungsi untuk
No S0 S1 S2 S3 Hasil
mengontrol tampilan tujuh segmen. Ia memiliki 4
input-D0,D1,D2 dan D3 - yang menerima sinyal
1. 0 0 0 0 NOL (0)
desimal BCD. Keluaran -a ,b,c,d,e,f dan g - terdiri
dari driver yang secara langsung mengontrol LED
2. 1 0 0 0 SATU(1)
di layar tujuh segmen
3. 0 1 0 0 DUA(2)
4. 1 1 0 0 TIGA(3)
5. 0 0 1 0 EMPAT(4)
1 0 1 0 LIMA(5)
6.
7. 0 1 1 0 ENAM(6)
8. 1 1 1 0 TUJUH(7)
9. 0 0 0 1 DELAPAN
(8)
10. 1 0 0 1 SEMBILAN
(9)
Keterangan :

1 = nyala
0 = mati
KESIMPULAN
ini
[1] Tampilan tujuh segmen digunakan untuk
menunjukkan angka secara visual.
Biasanya terdiri dari LED, tujuh segmen
disusun dan dikendalikan sedemikian rupa
sehingga dapat menampilkan nilai mulai
dari 0 hingga 9
[2] Dekorder BCD ke tujuh segmen
digunakan untuk mengontrol tampilan
tujuh segmen
Daftar Pustaka
• Kamuharustau.com. 28 Oktober 2021.
Pengertian Seven Segment Display.
Diakses pada 18 Januari 2023, dari
https://kamuharustahu.com/?s=pengert
ian+seven+segment

Chapter 13 (Pengenalan Half Adder)

Abstrak 2.1 PENJUMLAHAN DAN AKUMULASI

Pada praktikum kali ini akan dilakukan Menambahkan dua digit biner tunggal
serangkaian percobaan menggunakan media memberikan salah satu hasil berikut:
COM3AB yang merupakan suatu modul 0+0=00
praktiku elektronika yang didesain sedemikian
rupa untuk mempermudah proses 0+1=01
pembelajaran dan pelatihan di bidang teknik 1+0=01
dan elektronika. Pada praktikum kali ini akan 1+1=10
memperkenalkan half adder Tempat sebelah kanan hasilnya adalah jumlah
biner (S), sedangkan tempat sebelah kiri adalah
Kata kunci: com3lab, half adder. sisa (C). Tabel kebenaran dan sirkuit yang sesuai
dapat diatur untuk setiap s dan c .
1. PENDAHULUAN
mengenalkan praktikan dengan half adder.
Adapun tujuan tujuan dari percobaan 13
Rangkaian Gerbang Logika ini, antara lain:
symbol half adder
rangkaian half adder
2. STUDI PUSTAKA 3. METODOLOGI

Fungsi artmatika dasar adalah penjumlahan. Alat dan komponen yang digunakan pada
Semua fungsi lain seperti pengurangan, perkalian, percobaan ini, antara lain:
dll. Dapat diturunkan dari fungsi penjumlahan.
Rangkaian dasar penjumlahan biner terdiri dari
half adder. Inputnya menerima dua nilai biner satu
digit sementara outputnya memasok nilai biner 3. Power supply kabel
dengan maksimum dua digit: jumlah dan 4. Kabel printer
akumulasi 5. Kabel connector
3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT YANG

AKAN DIGUNAKAN


3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN HALF ADDER Gambar 3-8 Contoh Diagram
Menggabungkan operator XOR dan operator AND 4. HASIL DAN ANALISIS

menghasilkan half adder.
Berikut ini hasil percobaan dari rangkaian hald
Lengkapi diagram sirkuit dan siapkan tabel adder.
kebenaran untuk penjumlahan dan sisa
5. KESIMPULAN
Daftar di sebelah kanan memberikan survei

tentang hal terpenting yang dibahas dalam bab ini
Penambahan adalah fungsi aritmatika dasar.
Semua fungsi lain seperti pengurangan, perkalian
dll, berasal dari ini. Half adder merupakan
rangkaian dasar untuk penjumlahan biner.
Inputnya menerima dua nilai biner satu digit
sementara outputnya memasok bilangan biner
yang terdiri dari maksimal dua digit: jumlah dan
akumulasi
DAFTAR PUSTAKA
Laporan, Jacks Publishing,
Bandung, 2008.
Tandai simbol logika yang
benar dalam sirkuit untuk [2] Adel S. Sedra dan Kennet C.
mecapai kombinasi yang Smith, Microelectronic Circuits,
diperlukan Oxford University Press, USA,
1997.
[3] https://www.raqha.com/2019/02
Hubungkanlah gerbang yang
tersedia di diagram sirkuit
/rangkaian-half-adder-dan-full-
adder.html diakses pukul 09.15
tanggal 17 Januari 2023
Gunakan switch S0 dan S1

untuk mengkombinasikan
dengan tabel kebenaran

Chapter 14 (Pengenalan Full Adder)

Abstrak sebagai S yang SUM. Logika penambah penuh

dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
mengambil delapan input bersama-sama untuk
serangkaian percobaan menggunakan media membuat penambah selebar byte dan
COM3AB yang merupakan suatu modul mengalirkan bit bawaan dari satu penambah ke
praktiku elektronika yang didesain sedemikian penambah lainnya.
rupa untuk mempermudah proses Adapun tujuan tujuan dari percobaan 14
pembelajaran dan pelatihan di bidang teknik Rangkaian Gerbang Logika ini, antara lain:
dan elektronika. Com3Lab versi 70013
merupakansalah satu modul praktikum symbol full adder
Teknologi AC I di laboratorium Teknik Elektro
yang menggunakan animasi yang dapat
rangkaian full adder
memandu praktikan dalam mendesain
rangkaian percobaan yang ada di dalamnya. 3. STUDI PUSTAKA
Modul com3lab menyediakan fasilitas report Fungsi artmatika dasar adalah penjumlahan.
error yang tampil, bila terjadi kesalahan Semua fungsi lain seperti pengurangan,
dalam pembuatan desain rangkaian atau perkalian, dll. Dapat diturunkan dari fungsi
menjawab salah pertanyaan yang diajukan. penjumlahan. Rangkaian dasar penjumlahan
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan biner terdiri dari half adder. Inputnya
rekapitulasi desain rangkaian yang benar menerima dua nilai biner satu digit sementara
outputnya memasok nilai biner dengan
pada modul com3lab versi 70013. Percobaan
maksimum dua digit: jumlah dan akumulasi
14 pada Praktikum Rangkaian Gerbang
mengenalkan praktikan dengan full adder.
Kata kunci: COM3Lab, Full Adder, Gerbang
Logika.
2. PENDAHULUAN
utama mengenalkan praktikan dengan full 3.1 PERKENALAN
adder. Jika dua nilai biner multi digit perlu
Full Adder adalah komponen elektronika ditambahkan, half adder hanya dapat
digital yang menambahkan tiga input dan digunakan untuk digit yang paling tidak
menghasilkan dua output. Dua input pertama signifikan. Full adder perlu digunakan
adalah A dan B dan input ketiga adalah input untuk digit lainnya, karena bergantung
carry sebagai C-IN. Keluaran carry ditunjuk pada tiga nilai input: A, B, dan sisa C
sebagai C-OUT dan normal output ditunjuk

YANG
AKAN DIGUNAKAN

praktikum,
spesifikasi dari setiap alat dicatat dan
dipahami,
guna menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
5. PERCOBAAN RANGKAIAN FULL ADDER
3.2 SIRKUIT FULL ADDER Dua nilai biner satu digit A dan B harus
ditambahkan, dengan C sebagai bawaan yang
Sirkuit ini menunjukkan bagaimana dua dihasilkan. Sakelar S0 ke S2 digunakan untuk
half adder digabungkan untuk membentuk memasukkan nilai A,B, dan C. Jumlahnya
satu full adder. Untuk menambahkan dua ditunjukkan oleh LED H0 sedangkan
nilai biner multi digit, diperlukan full carryover ditunjukkan oleh LED H1.
adder untuk setiap digit.
Modul TTL khusus tersedia untuk
menambahkan empat digit angka biner.
Untuk menyambungkan modul TTL
tambahan untuk tujuan penambahan nilai
biner yang memiliki lebih dari empat
digit, pengalihan yang paling signifikan
ditransfer.
Semua kemungkinan kombinasi dari input A

dan B bawaan C ditetapkan di sini. Hasil
penjumlahan S dan output carryover C1
dimasukkan ke dalam tabel kebenaran yang
berdekatan Tabel 6-9 Contoh Tabel
4. METODOLOGI
4. Kabel printer
5. Kabel connector
7. KESIMPULAN
Daftar di sebelah kanan memberikan survei

tentang hal terpenting yang dibahas dalam bab
ini
[1] Ketika dua bilangan biner multi digit terdiri dari lebih dari empat digit,
ditambahkan, half adder hanya dapat bawaan yang paling signifikan adalah
digunakan untuk tempat yang paling keluaran.
tidak signifikan. Full adder diperlukan
untuk tempat lain, karena bergantung
pada tiga nilai input: A,B, dan sisa C Daftar pustaka
[2] Selama penjumlahan dua bilangan
biner multi digit, diperlukan
penjumlah penuh untuk setiap tempat [1] Jackstar H. S., Panduan Penulisan
[3] Modul TTL khusus tersedia untuk Laporan, Jacks Publishing, Bandung,
menambahkan dua angka biner 4 2008.
digit. Jika modul TTL selanjutnya [2] Adel S. Sedra dan Kennet C. Smith,
dihubungkan untuk tujuan Microelectronic Circuits, Oxford
penambahan bilangan biner yang University Press, USA, 1997.

Chapter 15 (Multiplexer Dan Demultiplexer)

Abstrak
Multiplexer merupakan rangkaian logika kombinasi
yang dibuat untuk mengalihkan salah satu dari
beberapa input kesatu output. Jalur input yang
terpilih menentukan input mana yang akan
terhubung ke output. Multiplexer pada dasarnya
berupa rangkaian digital yang dibuat dari gerbang
logika berkecepatan tinggi yang digunakan untuk
beralih data digital atau biner ataupun berupa tipe
2.1 MULTIPLEXER
analog yang menggunakan komponen transistor atau
relay untuk mengalihkan salah satu input ke output. Multiplexer dapat digunakan untuk
menetapkan berbagai masukan sinyal ke satu
Kata kunci: Multiplexer, Input, Logika. output. Multiplexer berfungsi sebagai
melangkah switch,converter paralel-serial
1. PENDAHULUAN data dan untuk mengimplementasikan fungsi
Percobaan 15 pada Pratikum Rangkaian logika khusus. Sirkuit dengan multiplexer
Gerbang Logika dilaksanakan dengan tujuan menghemat ruang berharga papan sirkuit
utama mengenalkan pratikan dengan cetak dan sangat mengurangi perlu adanya
multiplexer/demultiplexer. Adapun tujuan jalur data serta upaya untuk membongkar
tujuan dari percobaan 15 Rangkaian Gerbang layout PCB.
Logika ini,antara lain :
a.) Praktikan dapat memahami rumus dan
symbol multiplexer dan demultiplexer
b.) Praktikan dapat memahami sifat dan
rangkaian multiplexer dan demultiplexer.
2. STUDI PUSTAKA
Fungsi aritamtika dasar adalah penjumlahan.
Semua fungsi lain seperti
pengurangan,perkalian,dll. Dapat diturunkan
dari fungsi penjumlahan. Rangkaian dasar 2.2 PRINSIP MULTIPLEXER
penjumlahan biner terdiri dari half adder. Dekorder di dalam multiplexer memilih
Inputnya menerima dua nilai biner satu digit input dan menghubungkannya ke output.
sementara outputnya memasok nilai biner Dalam kasus 4 untuk 1 multiplexer,jalur data
dengan maksimum dua digit : jumlah dan D0,D1,D2 dan D3 adalah dipilih melalui
akumulasi. input decorder A dan B,dan ditugaskan untuk
output Q.
2.5 PRINSIP DEMULTIPLEXER

Decoder di dalam demultiplexer memilih
output untuk koneksi ke sinyal input. Dalam
kasus demultiplexer 1 hingga 4, o output
Q0,Q1,Q2 dan Q dipilih melalui input
2.3 SIRKUIT MULTIPLEXER dekorder A dan B dan ditetapkan ke input D
Rangkaian multiplexer dapat direalisasikan
dengan menggunakan inverter gerbang AND
dan OR. Multiplexer 4 to 1, secara logis dapat
digambarkan sebagai berikut
2.6 KOMBINASI MULTIPLEXER

DAN DEMULTIPLEXER
2.4 DEMULTIPLEXER Jika kedua sirkuit dihubungkan secara seri dan
Demultiplexer digunakan untuk kedua dekoder dikontrol secara serempak,
mendistribusikan sinyal input ke berbagai maka data ditransfer secara serial dari
output. Demultiplexer merupakan invers dari multiplexer ke jalur output, demultiplexer pada
multiplexer. Demultiplexer berfungsi untuk akhir urutan transfer meneruskan data ke jalur
operasi konversi data serial-paralel. Dan individual sedemikian rupa sehingga
realisasi dari fungsi logika khusus. penggunaan paralel dapat dilakukan. Terbuat
Multiplexer mengirimkan jalur transfer data dari mereka lagi.
dibuat menggunakan saluran minimum.

3. METODOLOGI
percobaan ini,antara lain :
1. Master Unit COM3LAB
2.7 KUIS
4. Kabel printer
Untuk mengakhiri bab ini,inilah ujian kecil 5. Kabel connector
dari pengetahuan yang telah anda peroleh
sejauh ini
Di posisi saklar mana LED H2 berkedip? 3.1 MENCATAT SPESIFIKASI ALAT
a. S0 rendah,S1 rendah ALAT YANG AKAN
DIGUNAKAN
b. S0 tinggi,S1 rendah
Sebelum menggunakan alat-alat di
c. S0 rendah,S1 tinggi pratikum,spesifikasi dari setiap alat dicatat
d. S0 tinggi,S1 tinggi dan dipahami,guna menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan.
Apa yang terjadi pada keluaran DMUX yang
tidak aktif? 3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN
a. Mereka memiliki tingkat rendah MULTIPLEXER
Multiplexer MUX pada papan percobaan
b. Mereka memiliki tingkat tinggi
harus dihubungkan dan operasinya akan
diujikan sakelar S0(A) dan S1(B) berfungsi
2.8 KERUGIAN untuk mendekode keluaran. D0,D1,D2 dan
D3 diatur ke TINGGI secara berurutan. Input
Percobaan sebelumnya juga menunjukkan
yang tersisa diatur ke RENDAH.
kerugian dari rangkaian
multiplexer/demultiplexer. Misalnya,ia tidak
memiliki mekanisme penyimpanan
sinyal,yaitu,tidak ada sinyal aktual yang
tersedia pada keluaran demultiplexer yang
tidak aktif. Selain itu,perubahan sinyal hilang
jika terjadi saat output tidak aktif. Hal ini
disebabkan operasi pemotongan waktu dari
rangkaian multiplexer/demultiplexer,dimana
setiap saluran hanya diaktifkan untuk jangka
waktu tertentu.
3.3 PERCOBAAN RANGKAIAN

MULTIPLEXER

Garis harus diatur untuk transfer serial data sebagai sakelar pijakan, konverter data
paralel. Dekorder terhubung ke sakelar S0 paralel-serial, dan untuk
dan S1,dan dioperasikan secara manual. mengimplementasikan fungsi logika
Keluaran SYNC dari generator fungsi khusus. Sirkuit yang dilengkapi dengan
digunakan sebagai sumber sinyal multiplexer menghemat sejumlah besar
jalur data dan karenanya, banyak upaya
yang terlibat dalam pembongkaran tata
letak PCB.
[2] Dekorder di dalam multiplexer
memilih input dan menghubungkannya
ke output. Dalam kasus multiplexer 4
zu 1, jalur data D0,D1,D2 dan D3
dipilih melalui input dekorder A dan B,
dan ditetapkan ke output Q
DAFTAR PUSTAKA
4. HASIL DAN ANALISIS [4] Jackstar H. S., Panduan Penulisan
Semua kemungkinan kombinasi dari input A Laporan, Jacks Publishing,
dan B bawaan C ditetapkan disini. Hasil Bandung, 2008.
penjumlahan S dan output carryover C1
[5] Adel S. Sedra dan Kennet C.
dimasukkan ke dalam table kebenaran yang
Smith, Microelectronic Circuits,
berdekatan.
Oxford University Press, USA,
1997.
[6] Nama Penulis, Judul Pustaka,
Nama Penerbit, Lokasi
Diterbitkan, Tahun Diterbitkan.
[7] Pengertian Multiplexer
(Multiplekser) dan Cara Kerja
5. KESIMPULAN
Multiplexer - Teknik
Daftar di sebelah kanan memberikan survei Elektronika
tentang hal terpenting yang dibahas dalam bab
ini. [8] http://www.alamat-
[1] Sebuah multiplexer digunakan untuk website.ac.id, Tanggal
menetapkan berbagai sinyal input ke mengakses, Jam mengakses.
satu output. Multiplexer berfungsi

Chapter 16 (Pengenalan Simulasi Kesalahan)

Abstrak a. SIMULASI KESALAHAN

Pada praktikum kali ini akan dilakukan serangkaian Kesalahan komponen yang memalsukan hasil
percobaan guna memperkenalkan simulasi kesalahan tabel kebenaran disimulasikan di sini, yaitu
komponen tertentu tidak lagi beroperasi sesuai
Kata kunci: simulasi kesalahan. dengan aturan logika.
1. PENDAHULUAN
mengenalkan praktikan dengan simulasi
kesalahan. Adapun tujuan tujuan dari percobaan
16 Rangkaian Gerbang Logika ini, antara lain:
a) Praktikan dapat memahami simulasi
kesalahan
b) Praktikan dapat menganalisis kesalahan
dalam sebuah rangkaian
2. STUDI PUSTAKA
Bab terakhir ini menjelaskan lokalisasi sistematik
dari komponen yang rusak menggunakan Hasil tabel kanan dan kiri tidak identik,
rangkaian sampel dengan kesalahan yang komponen tertentu tidak beroperasi
disimulasikan sebagaimana mestinya.
b. PENYELESAIAN MASALAH
Pemecahan masalah dilakukan secara otomatis
dengan menguji operasi logis dari setiap
komponen yang mungkin menjadi sumber
kesalahan.
a. Percobaan pada sakelar S1

b. Percobaan pada gerbang NOT (10)
Berdasarkan hasil percobaan, di dapatkan hasil

tabel kebenaran yang berbeda pada rangkaian
yang sama, hal ini di sebabkan beberapa
komponen tidak beroperasi sebagaimana
mestinya.
3. METODOLOGI
4. Kabel printer
5. Kabel connector
5. KESIMPULAN
MENCATAT SPESIFIKASI ALAT ALAT YANG Daftar di sebelah kanan memberikan survei
tentang hal terpenting yang dibahas dalam bab ini
AKAN DIGUNAKAN
[1] Komponen TTL yang rusak perlu
Sebelum menggunakan Alat-alat di praktikum, dilokalkan secara sistematis. Di sini
spesifikasi dari setiap alat dicatat dan dipahami, terbukti bijaksana untuk terlebih dahulu
memeriksa apakah gerbang tersebut
menerima sinyal input yang diperlukan
a. KOREKSI [2] Setelah itu, gerbang harus diperiksa untuk
Setelah gerbang logika yang salah dilokalkan, keluaran yang benar dari hasil logis.
tandai diagram. Dalam kasus rangkaian sederhana, unit
voltmeter atau LED (seperti yang
ditunjukkan di sini) sudah cukup untuk
memeriksa level input dan output
[3] Pemecahan masalah dalam rangkaian
kompleks biasanya dilakukan dengan
penganalisa logika yang dapat digunakan
untuk memeriksa respons runtime dari
gerbang.
[4] Di banyak sirkuit digital, kesalahan sering
kali disebabkan oleh respons runtime
komponen.
Daftar Pustaka

2008.

Muhammad Farrel Apriliant Putra - Laprak Rangkaian Logika

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Muhammad Farrel Apriliant Putra - Laprak Rangkaian Logika

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM COM3LAB

SISTEM DIGITAL DAN RANGKAIAN LOGIKA

D-IV TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 1

Tegal, 23 Januari 2023

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 2

Chapter 1 (Pengenalan Gerbang Logika AND) ................................................................................... 4

Chapter 2 (TTL OR) ............................................................................................................................ 8

Chapter 3 (Pengenalan Gerbang Logika Not) ................................................................................... 12

Chapter 4 (Pengenalan Gerbang Logika XOR) ................................................................................ 15

Chapter 5 (Pengenalan Fungsi Nomor) ............................................................................................. 18

Chapter 6 (Pengenalan Hukum De Morgan) ..................................................................................... 24

Chapter 7 (Pengenalan Gerbang Logika Nand) ................................................................................. 28

Chapter 8 (Hukum Asosiatif dan Konjungsi) .................................................................................... 31

Chapter 9 (Hukum Distributif) .......................................................................................................... 34

Chapter 10 (Diagram Karnaugh Vietch) ........................................................................................... 37

Chapter 11 (Kode Biner) ................................................................................................................... 40

Chapter 12 (Pengenalan Tujuh Segmen) ........................................................................................... 43

Chapter 13 (Pengenalan Half Adder) ................................................................................................ 46

Chapter 14 (Pengenalan Full Adder) ................................................................................................. 49

Chapter 15 (Multiplexer Dan Demultiplexer) ................................................................................... 53

Chapter 16 (Pengenalan Simulasi Kesalahan) ................................................................................... 56

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 3

CHAPTER 1 (PENGENALAN GERBANG LOGIKA AND)

Muhammad Farrel Apriliant Putra (21021025)

Abstrak eksperimen nyata untuk

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 4

2.1 PENGGUNAAN KURSUS

Selamat datang di kursus com3lab.

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 5

fungsi ini.diagram sirkuit yang berbeda

3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN AND

• Tabel kebenaran gerbang AND

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 6

4. HASIL DAN ANALISIS

Tabel 4-1 Contoh Tabel

4, Nyala (1) Nyala Nyala (1)

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 7

Chapter 2 (TTL OR)

Muhammad Farrel Apriliant Putra (21021025)

Abstrak satu. Gerbang logika OR akan

• Deskripsi matematis dari

• Tabel kebenaran gerbang AND

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 9

1. Mati(0) Mati(0) Mati(0)

2. Mati (0) Nyala Nyala (1)

3. Nyala Mati (1) Nyala (1)

4, Nyala Nyala Nyala (1)

Berdasarkan hasil percobaan, rangkaian

Merangkai dan menghubungkan

Lakukan Pengujian dengan

Gambar 5-1 Contoh Diagram

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 10

[1] Jackstar H. S., Panduan Penulisan

Laporan Praktikum - Laboratorium TRO – PKTJ 2022/2023 11

Chapter 3 (Pengenalan Gerbang Logika Not)

Muhammad Farrel Apriliant Putra (21021025)

Abstrak ttl yang melakukan fungsi ini disebut inverter .

TTL adalah singkatan dari transistor transistor

• Deskripsi matematis dari gerbang NOT

Fungsi logika dasar ketiga adalah fungsi not, atau

3. METODOLOGI Merangkai dan

3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN NOT No S0 Hasil