Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Farrel Apriliant Putra

21021025/TRO A

Resume Materi Pengantar Manajemen Pergudangan dan Proses Pergudangan

Pergudangan merupakan bagian penting dalam mata rantai suplai dan distribusi, yang
melibatkan aktivitas penerimaan, penanganan, dan pengeluaran barang. Gudang bukan hanya
tempat penyimpanan, tetapi juga melibatkan kegiatan transportasi barang. Aktivitas dalam gudang
meliputi administrasi, penerimaan barang, penyimpanan, pengepakan, dan pengeluaran barang.

Pergudangan merupakan bagian vital dari sistem logistik yang digunakan untuk menyimpan
persediaan selama proses logistik berlangsung. Gudang memiliki peran dalam mengatasi
ketidakpastian, pembelian yang ekonomis, waktu transportasi, musiman, kecepatan yang berbeda,
serta pengaturan logistik dan peralatan. Gudang juga membantu meningkatkan pelayanan
pendistribusian.

Perencanaan pergudangan melibatkan pemilihan lokasi, perluasan area, penanganan


material, layout gudang, pengendalian persediaan, keamanan, keselamatan kerja, dan pengendalian
produk rusak dan kadaluarsa.

Terdapat berbagai tipe dan jenis gudang, antara lain gudang pabrik, gudang pusat, gudang
distribusi, dan gudang pengecer. Operasi pergudangan mencakup pergerakan barang, penyimpanan
barang, dan transfer informasi.Persediaan dalam gudang dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi
barang (raw material, WIP, finished good, sparepart) dan aliran arus barang (fast moving, medium
moving, slow moving).

Pergudangan memiliki misi sebagai penyeimbang dan penyangga variasi jadwal produksi dan
permintaan, sebagai product mixing, dan untuk memperpendek jarak distribusi. Manfaat
pergudangan meliputi dukungan manufaktur, product mixing, perlindungan barang, dan penyediaan
persediaan.

Fungsi pergudangan meliputi penerimaan, penyimpanan, order picking, pengepakan, dan


pengiriman. Sentralisasi fungsi penerimaan dan pengiriman dapat memberikan keuntungan efisiensi,
namun juga membutuhkan pengaturan aliran material yang tertib.

Tantangan dalam pergudangan termasuk kemampuan menyimpan barang dalam jumlah


yang besar dan beragam, tuntutan layanan yang tinggi, penurunan persediaan, peningkatan efisiensi
operasi, produk pesanan khusus, dan integrasi gudang dalam sistem logistik secara keseluruhan.

Operasional gudang mencakup serangkaian aktivitas yang terlibat dalam penyimpanan dan
penanganan barang di dalam gudang. Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aliran
barang serta efisiensi dalam pengelolaan persediaan. Berikut ini adalah beberapa aspek yang terkait
dengan operasional gudang:

Penerimaan Barang:

 Menerima barang dari pemasok eksternal maupun internal.


 Memeriksa kualitas dan kuantitas barang yang diterima.
 Memeriksa dan mencatat dokumen yang menyertai barang.
 Menyusun laporan penerimaan barang.
 Mengirim barang ke area penyimpanan yang tepat.
Muhammad Farrel Apriliant Putra
21021025/TRO A

Penyimpanan Barang:

 Menentukan metode penyimpanan yang sesuai untuk setiap jenis barang.


 Mengatur layout gudang agar barang mudah diakses dan terorganisir.
 Mengelompokkan barang berdasarkan kategori atau karakteristik tertentu.
 Menggunakan sistem identifikasi dan penandaan yang jelas.
 Memantau kondisi barang untuk mencegah kerusakan atau kerugian.

Pemilihan Barang (Order Picking):

 Mengambil barang sesuai pesanan pelanggan atau permintaan internal.


 Menggunakan metode pemilihan yang efisien, seperti pemilihan berbasis daftar atau
pemilihan berbasis zona.
 Memastikan keakuratan pemilihan barang untuk menghindari kesalahan pengiriman.

Pengemasan dan Pelabelan:

 Melakukan pengemasan barang yang akan dikirim dengan menggunakan metode dan
material kemasan yang tepat.
 Menyediakan label yang jelas dan akurat pada setiap kemasan.
 Memastikan kesesuaian antara barang yang dikemas dengan informasi yang tertera pada
label.

Pengiriman Barang:

 Memuat barang ke dalam kendaraan pengiriman dengan efisiensi dan keamanan.


 Memeriksa kelengkapan dan kecocokan barang yang akan dikirim.
 Mengatur jadwal pengiriman agar tepat waktu dan sesuai dengan permintaan pelanggan.
 Melakukan pengiriman barang ke tujuan yang ditentukan.

Selain aktivitas tersebut, operasional gudang juga melibatkan penggunaan teknologi dan
sistem informasi, seperti barcode atau RFID (Radio-Frequency Identification) untuk pelacakan
persediaan, sistem manajemen gudang (WMS), dan perangkat pengambilan otomatis (seperti
perangkat pick-to-light atau voice picking) untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.

Pentingnya operasional gudang yang baik meliputi peningkatan produktivitas, pengurangan


kesalahan, pengelolaan persediaan yang efisien, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik. Dengan
merencanakan dan melaksanakan operasional gudang dengan baik, perusahaan dapat mencapai
efisiensi logistik yang lebih tinggi dan mengoptimalkan rantai pasokan secara keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai