Prinsip ekonomi kehutanan adalah memilih pemanfaatan yang terbaik dari sumberdaya hutan
yang ada untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan para pihak atau pemangku kepentingan
(stakeholders).
Ragam atau variasi kepentingan para pihak dapat dilihat menurut jenis produk yang dibutuhkan:
a.tangible-intangible, b.kayu-non kayu
sementara menurut para pihak:
a.produsen-distributor-konsumen, b.pemerintah-pengusaha-masyarakat,
dapat pula dilihat menurut tingkat kepentingan:
a.individu pegawai, b.rumah tangga, c.perusahaan, d.pemerintahan lokal, e.daerah, f.pemerintah
pusat/nasional, g.internasional.
Dengan semakin maju peradaban masyarakatnya, kebutuhan atau kepentingan itu juga semakin
beragam.Kebutuhan atau kepentingan yang beragam dan bertingkat itu memilki kriteria
kebaikan atau efisiensi masing-masing, yang harus seimbang agar saling menguatkan bagi
terciptanya kekuatan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Sebaliknya bila tidak seimbang akan
saling melemahkan. Jadi suatu pilihan pengelolaandan pemanfaatan sumberdaya hutan dapat
dianggap lebih baik apabila mampu lebih banyak memenuhi kriteria efisiensi yang menyeluruh.
Sesungguhnya secara umum pengelolaan dan pemanfaatan hutan sebagai suatu kegiatan
ekonomi diketahui tidak hanya mampu lebih baik tapi juga diyakini mampu menjadi yang paling
baik dalam memenuhi kriteria efisiensi yang menyeluruh itu.
secara keseluruhan system ekonomi akan menjadi lemah, kemudian cepat atau lambat akan
menurun dan hancur juga, sebagaimana pilihan pengelolaan dan pemanfaatanhutan di Era 1970
sampai 1990-an.
Kebutuhan dan kepentingan manusia yang majemuk dari segi jenis produk, para pihak, tingkat
kepentingan itu secara potensial dapat dipenuhi oleh kombinasi pengurusan dan pemaanfaatan
sumberdaya hutan yang tepat dan efisien. Dengan kata lain potensi manfaat sumberdaya hutan
alam yang sangat luas, besar dan beragam itu menjadi mubadzir atau disia-siakan apabila
hanya dimanfaatkan untuk memenuhi satu kebutuhan atau kepentingan saja.
Selanjutnya secara bertahap dan sistematis akan dipelajari berbagai aspek efisiensi ekonomi
dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan, beserta berbagai kriteria dan indikator efisiensinya.