1.

Define organizational development and describe its importance in relation to the

implementation of a business plan and strategy.

Organizational Development merupakan sebuah proses yang mana organisasi berusaha untuk
meningkatkan kinerja organisasi jangka panjang dengan melakukan peningkatan kualitas sdm,
system, proses. Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas Organizational Development memiliki
tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan dalam
mencapai tujuan strategis jangka panjang yang sudah direncanakan. Keterkaitan antara
Organizational Development dan implementation of a business plan and strategy adalah dengan
melakukan Organizational Development, organization dapat memastikan bahwa sdm, sistem, dan
proses organisasi dapat berjalan secara optimal dan efektif dengan penimplementasian bisnis
strategi baru sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan signifikan.

2. Define the value chain and explain the difference between a firm value chain, an industry
value chain, and a value web

Value chain adalah konsep yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami proses bisnis mereka
secara lebih mendalam. Konsep ini meliputi seluruh aktivitas yang terlibat dalam menciptakan,
memproduksi, dan mengirimkan produk atau jasa kepada pelanggan. Value chain terdiri dari dua
jenis aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Aktivitas utama terdiri dari lima tahapan: logistik masuk, operasi, logistik keluar, pemasaran dan
penjualan, serta layanan. Logistik masuk meliputi proses pengadaan dan penyimpanan bahan baku,
sedangkan operasi melibatkan proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi produk atau
jasa yang siap dikirimkan. Logistik keluar mencakup proses pengiriman produk ke pelanggan,
sedangkan pemasaran dan penjualan melibatkan aktivitas promosi dan penjualan produk atau jasa.
Layanan terkait dukungan purna jual, termasuk perbaikan, perawatan, dan dukungan teknis.

Sementara itu, aktivitas pendukung meliputi empat tahapan: pengadaan, pengembangan teknologi,
manajemen sumber daya manusia, dan infrastruktur. Aktivitas pengadaan mencakup proses mencari
dan memperoleh bahan baku dan pasokan lainnya. Pengembangan teknologi melibatkan penelitian
dan pengembangan produk, proses, dan layanan baru. Manajemen sumber daya manusia
melibatkan pengadaan, pelatihan, dan retensi karyawan, sedangkan infrastruktur meliputi
pengelolaan sumber daya fisik dan teknologi seperti gedung, peralatan, dan sistem IT. Dengan
menganalisis value chain secara mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk
meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, serta menambah nilai bagi pelanggan mereka. Hal ini
dapat membantu perusahaan meningkatkan daya saing dan keuntungan mereka di pasar.Tiga
konsep penting dalam analisis bisnis adalah firm value chain, industry value chain, dan value web.
Ketiga konsep ini berbeda satu sama lain, meskipun digunakan konteks analisis bisnis.

Firm value chain fokus pada aktivitas yang dilakukan oleh satu perusahaan dalam menciptakan,
memproduksi, dan mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Analisis firm value chain dapat
membantu perusahaan memahami biaya produksi, efisiensi operasi, dan peningkatan nilai untuk
pelanggan mereka. Perusahaan dapat mengidentifikasi aktivitas-aktivitas mana yang mempengaruhi
kinerja mereka dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menambah
nilai bagi pelanggan mereka.

industry value chain melibatkan sejumlah perusahaan yang saling terkait dalam rantai nilai yang
sama. Analisis industry value chain membantu perusahaan memahami posisi mereka dalam rantai
nilai dan membantu dalam pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan daya saing industri
secara keseluruhan. Dalam konteks ini, perusahaan dapat mengidentifikasi peran dan tanggung
jawab mereka dalam rantai nilai yang lebih besar, serta menemukan peluang kolaborasi dengan
mitra bisnis lainnya dalam industri yang sama.

Value web melibatkan jaringan bisnis yang lebih besar yang terdiri dari perusahaan, pemasok,
pelanggan, dan mitra lainnya. Analisis value web membantu perusahaan memahami dinamika yang
kompleks dari rantai nilai yang lebih luas dan bagaimana interaksi antara berbagai pihak
mempengaruhi strategi bisnis mereka. Dalam value web, perusahaan dapat menemukan cara untuk
bekerja sama dengan mitra bisnis lainnya dan mencari peluang baru untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan mereka.