Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ARYA M ALBERY

NIM : 2110832015
MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN (A)
DOSEN PENGAMPU : ANDRI RUSTA. S.IP, M.PP
AIDINIL ZETRA. Dr. S.IP, M.A

Essay Tentang Mengenali Diri Sendiri

Nama saya Arya M Albery. Pada tanggal 27 September 2001 saya dilahirkan di
tempat saya berproses saat ini menjadi kaum terpelajar yaitu Kota Padang. Sejak kecil saya
tinggal di kota kelahiran saya ini bersama kedua orang tua dan seorang kakak perempuan
saya yang nantinya menjadi kakak yang sangat menyebalkan bagi saya. Saya bersyukur
dilahrikan dengan keluarga yang menyayangi saya. Keluarga ini juga sangat terdidik,
sederhana, dan juga terpandang namun untuk waktu yang tidak lama. Karena pada fase ini
dimana banyak hal yang terjadi tidak saya mengerti, banyak hal yang saya tidak tahu, dan
banyak hal yang nantinya baru saya ketahui namun untuk waktu yang sudah sangat terlambat.
Kota Padang memang tempat kelahiran dan masa pertumbuhan saya, namun pada
akhirnya bagaimana bisa saya memulai pendidikan dasar di Kabupaten Dharmasraya. Di
bangku sekolah dasar ini saya mengalami naik turun prestasi dan pada akhirnya memang
turun. Dikarenakan keputusan orang tua saya, akhirnya saya pindah sekolah ke tempat
kelahiran saya. Melanjutkan bangku sekolah dasar di Kota Padang rasanya memang berbeda,
kompetitif, cerdas dan aktif semua siswa seperti itu sehingga saya merasa lebih baik dari
tempat sebelumnya dan nilai saya naik, namun tetap saja saya masih di peringkat bawah ke
dua. Saya menjadi berbeda dibanding sebelumnya saya memiliki sikap lebih kompetitif hanya
saja teman-teman saya masuk bimbingan belajar jadi saya sedikit tertinggal. Pada tahun 2009
membuat hati saya sedih dan kecewa karena terjadi gempa yang sangat dahsyat dan membuat
saya belajar di dalam tenda. Alasan itu juga yang membuat orang tua saya memutuskan untuk
kembali lagi ke Dharmasraya.
Saya sangat kecewa memikirkan pendidikan saya nantinya akan buruk lagi. Namun
saat saya kembali sikap dan pengetahuan saya yang meningkat selama di Kota Padang masih
melekat dan membuat saya menjadi juara hanya dalam waktu singkat semenjak kepindahan
saya. Dan pada akhirnya karena lingkungan yang tidak terlalu bagus membuat saya kembali
berprestasi buruk. Di masa sekolah baik SD, SMP, SMA saya tetap aktif mengikuti
perlombaan baik dari akademik maupun non-akademik dan mengikuti ekskul sekolah. Ketika
kenaikan kelas 2 SMA, saya kembali lagi pindah ke Kota Padang karena keinginan saya. Dan
saya menjalani pendidikan sesuai dengan kemampuan saya dan menjalani dengan
kenyamanan saya sendiri dan tetap aktif mengikuti kegiatan di SMA. Dan walaupun saya
hanya anak baru saya langsung mengikuti perlombaan ekskul SMA saya. Sehingga saya
cepat mendapatkan tempat baik bagi teman-teman maupun guru saya.
Tiga tahun sudah saya lalui di SMA, menjadi tamatan 2020 yang merasakan segala
sesuatu baru dan segala sesuatu menjadi uji coba. Dikarenakan pada tahun itu terjadi pandemi
Covid-19 membuat semua orang termasuk saya mencoba kebiasaan baru. Di tahun ini saya
berniat untuk melanjutkan pendidikan saya ke bangku Mahasiswa dan meraih jurusan impian
saya yaitu sebagai mahasiswa TI. Namun saya mengalami kegagalan dan tahun 2020 menjadi
tahun terberat dimana pada akhirnya saya memutuskan untuk gapyear, terjun ke dunia kerja
untuk memenuhi kebutuhan dan melanjutkan pendidikan saya di tahun berikutnya. Semasa
saya berkeja banyak hal dan pengalaman baru yang saya dapat dan juga membuat perubahan
bagi saya yang tadinya adalah mahasiswa cinta sains menjadi mahasiswa yang ingin
memahami sosial humaniora. Pada tahun 2020 memang banyak terjadi hal dan berbagai
kezoliman para penguasa yang saya rasakan sendiri. Itulah yang menjadi alasan pada tahun
berikutnya saya menaruh pada pilihan pertama untuk menjadi mahasiswa Ilmu Politik di
Universitas Andalas.
Pada tahun 2021 berkat hasil kerja keras dan keyakinan saya dari kegagalan
sebelumnya akhirnya saya diterima di Jurusan Ilmu Politik Unand melalui jalur SBMPTN
yang merupakan jalur kegagalan banyak orang. Saya sangat senang akhirnya dapat
melanjutkan pendidikan saya ketingkat Mahasiswa di Universitas Andalas. Dari awal masuk
hingga sekarang saya tetap dengan prinsip saya yaitu menjalani dengan nyaman tanpa harus
untuk mengejar berbagai target. Namun bukan berarti saya tidak memiliki mimpi untuk
menjadi pemimpin, saya tetap berusaha melakukan sebaik mungkin dengan kemampuan saya
dan menghidari kegagalan yang ingin menghampiri saya. Dan jika kegagalan semakin dekat
kepada saya, saya akan melakukan apapun untuk menjauhkannya. Kini saya memasuki
semester 4 di jurusan Ilmu Politik dan berusaha membuktikan kepada kegagalan yang gagal
untuk menggagalkan saya jika saya tak pantas untuk digagalkan. Dan jika saya memang
gagal, maka saya berfikir kegagalan pasti akan ada dan saya ada untuk berusaha lagi
memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai