Identifikasi Ternak
Identifikasi Ternak
PENDAHULUAN
1
BAB II
2
luka sudah sembuh, sehingga nomor atau huruf yang terbentuk menjadi permanen. Guna
memperoleh nomor/ huruf tato yang berbeda-beda digunakan tang tato yang kepalanya
dapat berputar.
3) Identifikasi temporer yang meliputi pemakaian kalung pada leher yaitu:
Sistem ini banyak dipraktikan oleh para peternak tradisional di desa-desa. dengan
cara yakni memberi kalung pada ternak dari rantai besi atau bahan lain di beri tanda huruf ,
nomor atau tulisan.
4) Identifikasi yang meliputi label pergelangan kaku dan ekor yaitu:
Pergelangan kaki dan ekor dapat diberi gelang lalu dilengkapi dengan label.
Kelemahannya adalah label sering tertutupi oleh kotoran sehingga sulit dibaca.
3
Gambar 3. Identifikasi jenis branding.
4. Ear Notching, Pada teknik ini daun telinga digunting sebagian (proximal, tengah dan distal)
untuk memberikan kode. Teknik ini kurang disukai peternak karena menyakiti hewan ternak.
Sering dipakai pada ternak sapi, domba dan babi.
4
5. Memudahkan dalam melakukan seleksi ternak sehingga didapatkan ternak yang unggul,
melalui sertifikat ternak, catatan kesehatan, berat lahir, dll.
6. Menghindari terjadinya inbreeding.
7. Menjadikan pekejaan lebih efektif dan efisien terutama dalam sebuah usaha peternakan yang
besar.
5
BAB III
3.1. Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN