Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ika Fajarwati

NIM :130731615694

Sinopsis Film Kingdom of Heaven


1184M Godfrey kembali ke Perancis dalam rangka mencari anaknya
Balian. Godfrey bertemu Balian ketika Balian sedang berduka karena istrinya
bunuh diri akibat meninggalnya anak Balian. Balian diajak untuk pergi ke
Jerusalem untuk memulai hidup yang beru oleh Godfrey, tapi dia menolak.
Saudaranya yang seorang pendeta menyatakan bahwa istri Balian berada di neraka
dengan tanpa kepala karena di perintahkan untuk di potong kepalanya. Balian
membunuh Saudaranya, dan pergi lari menemui Godfrey yang telah menuju
Messina. Dalam perjalanan, Godfrey dan Balian di serang oleh anak raja yang
merupakan keponakan dari Godfrey. Godfrey terluka akibat panah beracun.
Godfrey dan Balian tiba di Pillgrim Camp, dimana mereka bertemu
dengan Guy de Lusignan, calon raja Jerusalem. Setibanya di Messina, Balian
melihat bahwa ada orang muslim (Saracen) berdoa di pantai. Di jelaskan bahwa
Muslim boleh berdoa dengan syarat membayar pajak. Di Messina, Balian bertemu
kembali dengan Guy de Lusignan yang menyatakan ketika dirinya menjadi raja,
tidak akan ada tempat di Jerusale bagi orang Muslim atau bagi penghianat Kristen
seperti bapak Balian (Godfrey).
Balian diangkat menjadi Baron of Ibelin. Dia di beri janji untuk setia
kepada raja Jerusalem dan melindungi rakyat ketika raja Jerusalem meninggal.
“Jangan takut di depan muka musuhmu. Jadilah pemberani dan tegas itu membuat
Tuhan mungkin mencintaimu. Selalu bicara yang benar meskipun itu
membimbingmu menuju kematian. Lindungi tanpa berharap dan jangan bertindak
salah.” Balian di beri Cincin dan pedang Godfrey. Godfrey meninggal setelah itu.
Balian menuju Jerusalem dengan naik kapal. Dalam perjalanan, kapalnya
karam akibat badai. Dia terdampar, dan hendak menaiki kuda yang kemudian lari.
Dia di oasis dan menemukan kuda yang lari, di sana ada dua orang Muslim
(Muhammad Al Fais dan jenderal Saladin) yang meminta kuda Balian. Balian
bertarung dengan Muhammad Al Fais, Kavaleri Syiria, dan berhasil mengalahkan
Muhammad Al Fais.
Balian menuju Jerusalem dengan (Jenderal Saladin). Di Jerusalem Balian
melepaskan (). Dia tidak ingin seseorang di perbudak lagi. Balian menuju tempat
di Salibnya Kristus. Dia berdoa untuk istrinya.
Balian bertemu dengan anak buah ayahnya. Mereka membawa Balian
menuju rumah Godfrey di Jerusalem. Kemudian datanglah Sibylla yang
mengundang Balian ke pusat Jerusalem. Balian datang ke Jerussalem. Dia
bertemu dengan Tiberias, teman Godfrey. Kemudian Balian mengikuti makan
malam bersama para pembesar kerajaan Jerusalem. Dimana kemudian, Guy de
Lusignan menolak untuk makan bersama Balian. Balian kemudian mengunjungi
raja Jerusalem setelah berbincang sebentar dengan Sibylla. Raja Jerusalem
mengatakan bahwa Balian bertindak atas kehendak dirinya sendiri, bukan karena
Raja atau siapapun.
Balian tiba di Ibelin. Hal pertama yang di lakukan adalah menggali sumur
untuk air. Karena Ibelin merupakan tempat yang tandus. Balian juga membuat
saluran irigasi air. Sibylla datang ke Ibelin, dia hendak menuju ke kastil Reynald
de Chattilon di Kerak.
Guy de Lusignan dan Reynald de Chattilon menyerang karavan arab.
Kemudian keduanya disidang oleh raja Jerusalem. Dimana mereka membela diri
bahwa karavan yang diserang merupakan pasukan Muslim yang hendak ke
Bettlehem. Terjadi perbedaan paham antara faksi Guy dengan Tiberias. Akhirnya
raja Jerusalem memimoin pasukan berangkat ke Kerak.
Sibylla dan Balian menuju Kerak karena mendengar raja Jerusalem pergi
kesana. Pasukan Balian mempertahankan kota meskipun disuruh untuk masuk ke
Kota oleh Reynald. Balian kalah dalam pertempuran melawan (Jenderal Saladin)
namun di lepaskan karena dulu tidak membunuhnya waktu Muhammad al Faiz
meninggal. Saladin membawa pasukan ke Kerak dan raja Jerusalem membawa
pasukannya juga. Akhirnya terjadi perundingan bahwa raja Jerusalem yang akan
menghukum Reynald dengan adil.
Raja Jerusalem masuk ke kastil Kerak sedangkan Saladin mundur ke
Damaskus. Reynald kemudian ditahan oleh Tiberias.
Balian menolak pemberian kekuasaan oleh raja Jerusalem dengan cara
membunuh Guy dan dijanjikan mendapatkan Sibylla. Yang artinya Balian
menolak menjadi seorang raja. Sibylla bersama anaknya didatangi oleh Tiberias
yang meminta Sibylla menjenguk raja Jerusalem. Pada akhirnya raja Jerusalem
meninggal.
Anaknya yang masih kecil menjadi raja. Anaknya menandatangani
perjanjian yang lama yakni hubungan dengan Muslim akan dijaga dengan baik.
Namun di ketahui bahwa anaknya juga mendapat penyakit yang sama dengan
pamannya yakni lepra. Pada akhirnya Sibylla meracuni anaknya agar dia pergi ke
Neraka menggantikan anaknya.
Balian di serang oleh pasukan kiriman Guy dan Reynald. Balian berhasil
mengalahkan mereka. Reynald dibebaskan oleh Guy karena guy menjadi raja
menggantikan anak Sibylla yang meninggal. Karena dia juga merupakan suami
sah atas Sibylla. Reynald menyerang kamp saudara perempuan Saladin. Dan
membunuh saudara Saladin. Saladin mengirim utusan ke Jerusalem untuk
menyerahkan Jerusalem kepadanya namun di tolak oleh Guy dengan pernyataan
perang. Guy membunuh utusan Saladin.
Balian menolak usulan Guy tentang perang karena tahu tidak ada
persiapan. Namun pasukan tetap berangkat dengan dipimpin oleh Guy dan
Reynald. Sedangkan Tiberias tidak berperang. Balian tahu bahwa Saladin akan ke
Jerusalem setelah mengalahkan Guy.
Guy dan Reynald ditawan oleh Saladin. Reynald di bunuh Saladin karena
meminum minuman yang seharusnya di minum oleh Guy. Balian
mempertahankan Jerusalem. Balian memperkuat pertahanan dengan trebuchet.
Bahkan Balian menjadi komando pasukan Jerusalem. Dia memberi janji sama
kepada penduduk Jerusalem seperti apa yang Godfrey ucapkan kepadanya saat
berjanji. Malamnya, Saladin menyerang Jerusalem. Paginya, Guy di pertontonkan
di depan umum. Balian berhasil mempertahankan Jerusalem selama 3 hari.
Kemudian Saladin menginginkan pembicaraan atas Jerusalem. Sehingga Balian
menyerahkan Jerusalem kepada Saladin. Karena menurut Saladin, Jerusalem tidak
berarti apa-apa dan berjanji melindungi orang-orang didalamnya. Balian
kemudian bertarung melawan Guy dan berhasil mngalahkan Guy.
Setting Historis
Tempat:
Perancis
Pillgrim Camp (Jalan menuju Messina)
Messina (Pelabuhan menuju Jerusalem)
Jerusalem
Hittin (tempat dimana Guy dan Reynald dikalahkan oleh Saladin)

Waktu:
100 tahun sejak umat Kristen menguasai Jerusalem (1184)

Sosial:
 Penduduk Eropa dan tuan tanah pergi ke tanah suci (Holy Land) untuk
mencari keberuntungan atau keselamatan.
 Umat Kristen percaya bahwa dengan pergi ke tanah suci mampu
menghapus dosa
 Di Eropa banyak tuan tanah menindas rakyat sehingga rakyat miskin.
 Kepercayaan orang Kristen adalah membunuh infidel (Muslim) bukanlah
sebuah dosa melainkan jalan menuju sorga.
 Peziarah Muslim (Saracen) diijinkan beribadah apabila membayar pajak.
 Tentara salib (templar) banyak yang mengatasnamakan agama menjadi
membunuh banyak orang Arab.
 Banyak yang meninggal karena percaya dengan Paus, bukan karena Tuhan
dan bukan karena Raja.
 Salahuddin (Saladin) dan Raja Jerusalem berusaha menciptakan
keharmonisan umat beragama di Jerusalem.
 Raja tidak membunuh raja.

Karakter Tokoh
Balian :
Ksatria baik hati, sayang istri dan anak, mekipun berzina dengan Sibylla.
Godfrey :
Ksatria baik hati, penyanyang anak.
Saladin :
Bijaksana (komando perang dan cara menghentikan perang). Baik hati
meskipun musuh, namun tetap mengirim perawat kepada musuh. Taat agama.
Raja Jerusalem dikenal dengan Baldwin IV :
Penderita Lepra yang bijaksana, menepati janji, mendungi umat Jahudi
dan Islam bukan karena kebijaksaan saja namun juga karena kebenaran.
Sibylla :
baik hati, sayang anak, ibu yang baik meski bukan istri yang baik, karena
selingkuh dengan Balian. Rela membunuh anak sendiri agar anaknya tidak
menjadi seperti pamannya (raja Jerusalem)
Tiberias :
Ksatria baik, sangat patuh terhadap raja dan mencoba membawa perdamaian.
Guy de Lusignan : Membenci Muslim, gila kekuasaan, pembohong,
selingkuh.
Reynald de Chattilon : gila kekuasaan, pembohong.
Pendeta (Saudara Balian) : gila harta

Refleksi
Film ini mengajarkan kita bahwa sejak dahulu umat Islam dan Nasrani
mencoba untuk berdamai. Namun karena sebab bahwa manusia tamak akan
kekuasaan, mereka akhirnya berperang untuk mencapai apa yang disebut
kekuasaan. Oleh karena itu sikap tidak tamak akan harta, takhta dan wanita harus
dikembangkan seperti halnya Balian yang menolak menjadi raja dan menjadi
suami Sibylla. Pada dasarnya dijelaskan bahwa antara umat Nasrani (kristen) dan
Islam memiliki pedoman hidup yang sama yaitu berbuat kebaikan. Oleh karena itu
seharusnya mampu hidup berdampingan.
Banyak orang yang lebih percaya kepada pemimpin agama daripada
Tuhan. Oleh karena itu kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bahwa seorang ibu tidak akan tahan melihat anaknya menderita,
karenanya seorang ibu rela masuk neraka menggantikan anaknya. Artinya sebagai
seorang anak kita harus menghormati seorang Ibu.
Bahwa kita harus menggunakan akal dan pikiran dalam perang, tidak
hanya mengandalkan otot saja. Dalam berperang kita harus mempunyai sumber
daya cukup dan pasukan yang cukup seperti yang dijelaskan oleh Saladin. Seperti
halnya mencari ilmu, kita juga harus mempersiapkan sumber daya yang cukup
baik secara fisik maupun mental.
Bahwa kita harus memiliki ideologi sendiri, dalam film di jelaskan bahwa
manusia banyak yang tidak berpendirian sehingga berbuat tidak baik. Jika ingin
menjadi manusia yang baik harus menyelaraskan antara otak dan hati.
Balas budi juga merupakan salah satu hal yang bisa dijadikan refleksi dari
film ini. Seseorang tidak bisa melupakan kebaikan orang lain yang diperbuat
kepada dirinya.
Menepati janji merupakan hal yang penting. Terutama bagi seorang laki-
laki, karena yang dipercaya adalah ucapannya. Kita bisa ambil contoh bahwa
Saladin menepati janjinya.

Anda mungkin juga menyukai