Anda di halaman 1dari 3

Langit tak selamanya abu abu

Haii perkenalkan ini dia vallery, biasa dipanggil valey dia adalah gadis remaja yang terlihat selalu ceria,
selalu senyum dan bahagia. Dan ini adalah hari pertama valey masuk ke sekolah nya yang baru.

Adegan: valey masuk ke ruang kelas berjalan pelan. (Didalam kelas, guru, dan siswa)

guru: Ayo nak, silahkan perkenal diri kamu.

Valey: hallo teman teman, perkenalkan nama aku vallery. Kalian bisa panggil aku valey.

Teman sekelas: hallo valey. (Sambil melambaikan tangan)

Guru: silahkan duduk valley cari tempat kosong

Valley duduk kekursi kosong.

Dan guru menjelaskan pelajaran,, pelajaran selesai.

Valley memakan bekal bawaan dari rumah. (Dua teman sekelas valley menghampiri dan mengajak
berkenalan lebih dekat.

Aca: hallo kita bisa temenan kan, nama aku aca

Mala:aku mala, kamu ga ke kantin val?

Valley: ga mal soalnya aku bawa bekal hehe. (Sambil menunjukkan bekalnya)

aca: val kalo boleh tau kamu kenapa pindah.

Valley: panjang cerita nya hehe, nanti kapan kapan aku cerita ya.

Banyak hal yang mereka tanyakan, dan bicara kan. Tak terasa bel sekolah sudah berbunyi.

Aca: udah masuk ni aku balik ke tempat duduk ya. (Aca dan mala balik ke tempat duduk)

Guru kedua masuk, dan mengajar pelajaran biologi.

Guru: anak anak sekarang kalian mengerjakan tugas yang udah ibu share di wa masing masing ya.

Buka grup wa dan mulai mengerjakan.

Waktu berjalan sekitar 5 menit, selama vallery mengerjakan tugas ternyata ada seorang siswa laki-laki
yang sedari tadi memperhatikannyaa.

Ares: ren lu liatin apaan? (Ares menepuk pundak daren)

Daren: ga, ga lagi liatin siapa²

Ares: lu liatin anak baru itu ya.


Daren: (senyum.canggung) dia mirip sama temen SD gue, makin cantik aja ya.

Ares: naksir lu ya.

Daren tak menjawab.

Ares: bu kalo udah selesai dikumpulkan atau gimanaa.

Guru : iya, kalo sudah selesai boleh dikumpulkan.

Ares dan yang lainnya mengumpulkan tugas mereka ke depan.

guru: oke anak-anak berhubungan jam saya sudah habis, pelajaran kita cukupkan sampai di sini, saya
keluar dulu ya Terima kasih untuk hari ini..

Murid: iya bu.

Pengumuman: selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua. Pemberiatahuan kepada seluruh
siswa siswi SMA harves. Dalam 5 menit yang akan datang, dewan guru dan staff sekolah akan
mengadakan rapat bulanan. diharapkan untuk seluruh siswa-siswi agar tetap untuk berada di lingkungan
sekolah karena sehabis istirahat kedua akan dilanjutkan pembelajaran kembali, Terima kasih.

Teman kelas: yess akhirnya jam kosong.

Aca menghampiri valley untuk mengajak valley berbincang-bincang.

Sementara mala yang telanjur tak suka dengan valley, mengambil handphone genggam miliknya. Dan
mulai mencari informasi mengenai valley.

Bella: mal kamu lagi ngapain?

Mala: cari info tentang anak baru itu.

Bella: lah sekepo itu kamu sama dia?

Mala: siapa suruh, berani-beraninya ambil hati daren dari aku.

Bella: oalah, kamu mau tau sesuatu gak? aku tau tentang keluarga nya(berbisik)

Mala: wahh apa tu?

Bella: valley itu anak broken home, dari kecil dia selalu di tinggal sama papa mamanya keluar negeri,
karena ngurusin bisnis. Terus dia selalu dituntut harus dapetin nilai yang sempurna, kalo dia cuma dapet
nilai 90 atau 95 dia pasti dipukulin sama papanya.

Mala: ohh gitu ya bel, pantesan dia kaya pendiam gitu. Terus tadi ga sengaja liat tangannya kaya bekas
memar memar gitu.
Bella: iya mal, denger² papa mama nya cerai karena papanya ketahuan selingkuh. Terus dia direbutin
sama papa mamanya, jadi dia lebih milih bareng neneknya. dia udah dua tahun yang lalu si pindah cuma
tetep sekolah disekolah lamanya, mungkin karena jauh akhirnya dia pindah kesini.

Mala: berita yang bagus.

Mendengar itu semua, mala lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kedepan memberi
pengumuman.

Mala: guys kalian tau ga si, kalo ternyata valley itu gila, dia selalu dapat tekanan dari orang tuanya selalu
di pukulin. Dan kalian tau? Papanya sewa pelacur buat muasin dirinya karena mama valley ga pernah
ada dirumah. Akhirnya papa, mamanya cerai deh, valley di buang terus di adopsi sama neneknya.
Makanya dia bisa pindah kesini.

Mendengar itu seluruh isi kelas menertawakan valley dan mengolok-olok valley.

Valley teriak dan menangis, ternyata bipolar yang selama ini diidapnya kambuh. Valley terlihat
menakutkan. Aca yang sadar akan keadaan valley menenangkan valley.

Aca: val, tenang val.

Mala; tuh liat kan gilanya kambuh. Hahaha

Daren yang sedari tadi fokus memperhatikan adegan tersebut, berdiri menghampiri mala.

Daren: gila lo mal, apa yang buat lo kaya gini? ga nyangka gue.

Daren pergi menghampiri aca dan valley, mengecek keadaan valley dan membawa valley pergi dari situ.

Keadaan kelas hening, mereka mulai memikirkan apa yang sudah mereka lakukan kepada gadis remaja
itu. Mereka mulai memikirkan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.

Lama mereka tak melihat keberadaan valley dan daren.

Teman sekelas menyalahkan mala atas kejadian tadi.

Mala: DIAM!!!! gue juga ga tau kalau ternyata dia punya penyakit itu. Iyaa ini salah gue, MAAFIN GUE!!
(TERIAKK.)

Anda mungkin juga menyukai