Haii perkenalkan ini dia vallery, biasa dipanggil valey dia adalah gadis remaja yang terlihat selalu ceria,
selalu senyum dan bahagia. Dan ini adalah hari pertama valey masuk ke sekolah nya yang baru.
Adegan: valey masuk ke ruang kelas berjalan pelan. (Didalam kelas, guru, dan siswa)
Valey: hallo teman teman, perkenalkan nama aku vallery. Kalian bisa panggil aku valey.
Valley memakan bekal bawaan dari rumah. (Dua teman sekelas valley menghampiri dan mengajak
berkenalan lebih dekat.
Valley: ga mal soalnya aku bawa bekal hehe. (Sambil menunjukkan bekalnya)
Valley: panjang cerita nya hehe, nanti kapan kapan aku cerita ya.
Banyak hal yang mereka tanyakan, dan bicara kan. Tak terasa bel sekolah sudah berbunyi.
Aca: udah masuk ni aku balik ke tempat duduk ya. (Aca dan mala balik ke tempat duduk)
Guru: anak anak sekarang kalian mengerjakan tugas yang udah ibu share di wa masing masing ya.
Waktu berjalan sekitar 5 menit, selama vallery mengerjakan tugas ternyata ada seorang siswa laki-laki
yang sedari tadi memperhatikannyaa.
guru: oke anak-anak berhubungan jam saya sudah habis, pelajaran kita cukupkan sampai di sini, saya
keluar dulu ya Terima kasih untuk hari ini..
Pengumuman: selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua. Pemberiatahuan kepada seluruh
siswa siswi SMA harves. Dalam 5 menit yang akan datang, dewan guru dan staff sekolah akan
mengadakan rapat bulanan. diharapkan untuk seluruh siswa-siswi agar tetap untuk berada di lingkungan
sekolah karena sehabis istirahat kedua akan dilanjutkan pembelajaran kembali, Terima kasih.
Sementara mala yang telanjur tak suka dengan valley, mengambil handphone genggam miliknya. Dan
mulai mencari informasi mengenai valley.
Bella: oalah, kamu mau tau sesuatu gak? aku tau tentang keluarga nya(berbisik)
Bella: valley itu anak broken home, dari kecil dia selalu di tinggal sama papa mamanya keluar negeri,
karena ngurusin bisnis. Terus dia selalu dituntut harus dapetin nilai yang sempurna, kalo dia cuma dapet
nilai 90 atau 95 dia pasti dipukulin sama papanya.
Mala: ohh gitu ya bel, pantesan dia kaya pendiam gitu. Terus tadi ga sengaja liat tangannya kaya bekas
memar memar gitu.
Bella: iya mal, denger² papa mama nya cerai karena papanya ketahuan selingkuh. Terus dia direbutin
sama papa mamanya, jadi dia lebih milih bareng neneknya. dia udah dua tahun yang lalu si pindah cuma
tetep sekolah disekolah lamanya, mungkin karena jauh akhirnya dia pindah kesini.
Mendengar itu semua, mala lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kedepan memberi
pengumuman.
Mala: guys kalian tau ga si, kalo ternyata valley itu gila, dia selalu dapat tekanan dari orang tuanya selalu
di pukulin. Dan kalian tau? Papanya sewa pelacur buat muasin dirinya karena mama valley ga pernah
ada dirumah. Akhirnya papa, mamanya cerai deh, valley di buang terus di adopsi sama neneknya.
Makanya dia bisa pindah kesini.
Mendengar itu seluruh isi kelas menertawakan valley dan mengolok-olok valley.
Valley teriak dan menangis, ternyata bipolar yang selama ini diidapnya kambuh. Valley terlihat
menakutkan. Aca yang sadar akan keadaan valley menenangkan valley.
Daren yang sedari tadi fokus memperhatikan adegan tersebut, berdiri menghampiri mala.
Daren: gila lo mal, apa yang buat lo kaya gini? ga nyangka gue.
Daren pergi menghampiri aca dan valley, mengecek keadaan valley dan membawa valley pergi dari situ.
Keadaan kelas hening, mereka mulai memikirkan apa yang sudah mereka lakukan kepada gadis remaja
itu. Mereka mulai memikirkan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.
Mala: DIAM!!!! gue juga ga tau kalau ternyata dia punya penyakit itu. Iyaa ini salah gue, MAAFIN GUE!!
(TERIAKK.)