Anda di halaman 1dari 12

Rehabilitasi

dan Teknik
Silvikultur di
Lahan Gambut
M. Ihssan? 2204018001
Lahan gambut tropis di dunia meliputi areal
seluas 40 juta ha dan hampir separuhnya
berada di Indonesia, yaitu sekitar 16 – 20 juta ha
yang terhampar di dataran rendah pantai
(Driessen, 1978; Euroconsult, 1984; Subagjo et
al , 1990; Radjagukguk, 1993; Nugroho et al,
1992 dalam Waspodo, 2004; Immirzi & Maltby,
1992 ).
Ekosistem gambut sangat unik, lapisan lahan
gambut tersusun dari timbunan bahan organik
mati yang terawetkan sejak ribuan tahun lalu,
dan di permukaan atasnya hidup berbagai jenis
tumbuhan dan satwa liar. Jika bahan organik di
bawahnya dan kehidupan di atasnya musnah,
maka sulit sekali bagi ekosistem ini untuk dapat
pulih kembali.
Ekosistem hutan rawa gambut ditandai
dengan adanya kubah gambut di bagian tengah
dan mendatar/rata di bagian pinggir serta
digenangi air berwarna coklat kehitaman seperti
teh atau kopi sehingga sering disebut ekosistem
air hitam
Keanekaragaman
Jenis Tumbuhan di
Hutan Gambu
keanekaragaman jenis relatif lebih rendah dibandingkan dengan tipe
vegetasi hutan dataran rendah lainnya, & setara dengan keanekaragaman
jenis tumbuhan hutan kerangas dan hutan sub-pegunungan daerah tropika
tetapi masih lebih tinggi daripada keanekaragaman jenis hutan pegunungan
dan bakau (Simbolon& Mirmanto, 2000). Anderson (1963) mencatat 376
jenis tumbuhan dari hutan rawa gambut di Sarawak dan Brunai sedangkan
Simbolon & Mirmanto (2000) mencatat 310 jenis tumbuhan dari berbagai
hutan rawa gambut di Kalimantan Tengah.
Penyebab Kerusakan
Lahan Gambut

Kebakaran Pertambangan

Alih Fungsi Drainase/Kanal


Penebangan
Klasifikasi
Kerusakan

Penggolongan tingkat kerusakan hutan


dan lahan gambut yang baku dan definitif
masih belum ada. Walaupun demikian,
suatu pendekatan berdasarkan parameter
tertentu (penyebab dan lama kerusakan)
dapat digunakan untuk
menggolongkannya.
Tahapan Rehabilitasi
1

2 3
Persiapan Survai
Persiapan Peta Analisis
1. Persiapan Peta Survai Lapangan data & pengambilan
2. Persiapan alat, bahan, dan
1. Tingkat kerusakan keputusan Bagi kegiatann
material untuk survai 2. Kondisi vegetasi
3. Persiapan transportasi, dll Rehabilitas yang Tepat
3. Potensi genangan
4. Aspek sosial Persiapan alat, bahan, dan
5. Aksesibilitas material untuk survai
6. Kendala lainnya, dll.
4 5 6

Perencanaan Persiapan Rehabilitasi


Pelaksanaan Rehabilitasi
1. . Penentuan teknik silvikultur 1. Persiapan sumber daya
2. Penentuan jenis tanaman yang tepat manusia
3. kedul kegiatan, estimasi kebutuhan fisik 2. Persiapan bibit 1. Pengangkutan bibit
dan anggaran 3. Persiapan alat dan bahan 2. Penanaman
4. Perencanaan dalam manajemen kegiatan 4. Persiapan lokasi penanama 3. Perawatan/pemeliharaa
Teknik Silvikultur
Jenis
Teknik Silvikultur Jenis Tumbuhan untuk
Rehabilitasi Lahan Gambut : Meranti rawa
(Shorea spp.) B. Jelutung rawa (Dyera
lowii), Pulai rawa (Alstonia
pneumatophora) .,Rengas manuk
(Mellanorrhoea walichii), Ramin
(Gonystylus bancanus), Belangeran
(Shorea balangeran) ,Durian hutan (Durio
carinatus Mast.) , Rotan (Calamus spp.),
Gelam (Melaleuca leucadendron,
M.cajuputi) ..
Teknik Silvikultur Jenis Tanaman untuk
Keperluan Budidaya .Sungkai (Peronema
canescens), Karet (Havea brasiliensis) ,
Kemiri (Aleurites moluccana) , Pinang
(Areca cathecu)
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai