Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PERJALANAN
Hari pertama, kamis 2 februarui 2023

Sebelum memasuki hari itu, saya mengemaskan barang-barang yang akan dibawa
dikontrakan teman saya yang beranggotakan Apriyo, Anugrah, Arifin dan Fajar. Setelah
mengemaskan barang saya pulang ke kost untuk tidur dan siap-saip untuk ke kampus.
Sebelum berangkat kami berkumpul dikampus Politeknik Caltex Riau yaitu di homestay
mapala gaharu. Disitu kami bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi dimana tempat yang
digunakan untuk mendidik calon anggota. Tidak lama setelah itu bus polisi datang dan saya
terheran dan terkaget yang rupanya bus itulah yang digunakan untuk mengantarkan kami ke
lokasi tujuan yaitu lubuok nginio di kampar.
Sesampainya dilokasi tujuan sekitar pukul 2 kami beristirahat dipintu masuk dan
beristirahat sambil mengecek barang-barang yang udah dipacking, lalu kami melanjutkan
perjalanan menuju pos lubuok nginio. Sesampainya di post lubuok nginio kami beristirahat
kembali dan menunggu arahan selanjutnya. Tepat pukul 8.30 kami memulai pertualangan
kami yang diarahkan oleh instruktur baihaki. Sebelum memasuki setengah perjalanan, kami
diberhentika dan kami diberi tata tertib ketika dihutan lalu mendapatkan goreng pisang
untuk menghangatkan tubuh kami, setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan tak lama
kemudian saya melihat 2 anggota saya kewalahan yaitu hada dan rina saya sebagai kepala
suku yang baik, rajin ibadah dan rajin menabung dan tugas saya adalah mengkoordinir
anggota, maka dari itu saya berusaha untuk menenangkan mereka sambil menyuruh
anugrah membawa carrier hada dan fadli membawa carrier rina. Setelah bebereapa menit
istirahat kami melanjutkan pertualangan yang sangat menyenangkan itu lalu kami bertemu
jembatan kayu, sebelum memasuki jembatan kayu tersebut si hada telah membawa carrier
nya sendiri dan carrier rina masih dibawa fadli. Sesampainya di jembatan kayu itu kami
hanya bisa melewati jembatan tersebut dengan sendiri-sendiri, setelah saya melihat anggota
saya yaitu rina masih kewalahan maka saya memutuskan rio untuk menemani rina melewati
jembatan itu dengan perlahan dan penuh hati-hati, dan akhirnya kami semua berhasil
melewati jembatan tersebut. Kemudian kami melanjutkan perjalanan dan tak lama setelah
itu kami sampai disungai dekat bivak sementara kami dan disitulah materi manajemen
perjalan(MP) kami dites, carrier kami satu persatu direndam untuk menguji ketahanannya
dan apakah sesuai dengan apa yang diajarkan. Setelah carrier kami direndam, kami
mendapatkan banyak kesalahan. Setelah itu kami menuju camp sementara kami dan kami
diberi makanan dan disitulah kami membangun bivak sementara kami sebagai tempat
peristirahatan kami, lalu kami masak seadanya dan akhirnya kami beristirahat setelah
makan pada malam itu, kami tertidur lelap karena bivak yang kami buat seperti hotel
bintang lima, pada malam itu kami kedinginan karena AC alami nya terlalu kencang
sehingga meneteskan sedikit air. Kami melanjutkan tidur kami secara bergantian dan 2
orang berjaga untuk api sekali dalam 1 jam bergantian dan bersyukur semuanya dapat
tertidur lelap pada malam itu. Oh iya sebelum itu kami juga diingatkan untuk bangun pagi
karena jam 7.00 kami harus berbaris untuk melanjutkan perjalanan. Malam menjelang pagi
sebelum mentari menyinari bumi kami masak untuk makan pagi karena kami juga akan
1
melanjutkan perjalanan, lalu kami makan dan sangat lahap sekali.

Hari kedua, jum’at 3 februari 2023


Setelah sinar mentari mulai menyinari bumi kami bersiap siap untuk melanjutkan
perjalanan. Sebelum melanjutkan perjalanan kami melakukan senam pagi sebgai
pemanasan agar tak terjadi cidera. Setelah senam kami memasuki materi NAVIGASI yang
diarahkan oleh instruktur hafis tami. Fajar ditunjuk sebagai ketua, rio ditunjuk sebagai
notulen dan map, arifin ditunjuk sebagai rimba man 1, fadli ditunjuk sebagai rimba man 2,
anugrah ditunjuk sebagai kompas man 1, widya ditunjuk sebagai kompasgirl 2 dan
selebihnya membantu untuk kelancaran materi navigasi. Kami diberi titik koordinat dan
jarak dengan waktu yang terbatas, lalu kami memulai perjalanan kami. Diawal perjalanan
kami mengalami banyak perdabatan satu sama yang lain, sehingga kami tersesat, dan ada 1
instruktur mengawasi kami yaitu instruktur noli dan instruktur kami membantu kami yaitu
ngasih kami klu-klu. Di seperempat perjalanan kami juga tersesat dan instruktur noli juga
membantu kami dengan ngasih klu-klu. Lalu kami melanjutkan perjalanan. Ditengah
perjalanan kami membuat kesalahan yaitu kami sedikit terpisah dan kami tetap santai tapi
tidak lalai dengan cara saling mengingatkan. Tak lama kemudian kami menyatu Kembali
dan bertemu simpang tiga dan kami menuju titik koordinat yang diberikan, kami terus
berjalan dan saling mengingatkan dan akhirnya kami sampai pada lokasi tujuan. Setelah itu
datang instruktur m. baihaki ngasih zippo lalu pergi, dan ternyata apinya tidak hidup, tak
lama setelah itu datang lagi instruktur m. baihaki dan memberikan korek lagi. Lalu setelah
itu kami makan semua sisa logistik sebelumnya, lalu datang lagi instruktur m. baihaki dan
instruktur hanif. Di situ kami melakukan materi SOMO(Sejarah Organisasi dan Manajemen
Organisasi), dimateri ini kami juga mendapatkan goreng pisang untuk menghangatkan
tubuh kami, karena pada waktu itu kami semua kedinginan. Setelah melakukan materi
SOMO kami dikasih makanan lagi karena sebelumnya instruktur baihaki lupa
mengingatkan bahwasanya makanan yg diberikan sebelumnya digunakan untuk sampai hari
terakhir. Kami mendapatkan kurang lebih 1kg beras, garam sebungkus, jahe, sosis dan
sebungkus gowel, dan kami disuruh buat bivak untuk tempat tinggal sampai hari terakhir.
Setelah bivak terbangun kami beristirahat sebentar dan tak lama setelah itu datang lah para
instruktur untuk mengoreksi bivak kami dan instruktur rahmat memberi saran untuk bivak
yang kami buat agar tetap aman dan kokoh. Setelah itu instruktur rahmat kembali ke camp
induk, kemudian kami istirahat dan sinar mentari sudah mulai redup. Pada malam harinya
hujan sudah mulai turun dan api harus tetap hidup untuk menghangatkan tubuh kami dan
sebagai tanda kehidupan ketika dihutan. Diwajibkan 2 orang untuk menjaga api untuk tetap
hidup bagaimanapun caranya dan berganti 1 jam sekali berganti dengan yang lainnya
kecuali wanita karena para wanita terhormat kami harus tertidur lelap pada malam hari dan
begitupun dihari selanjutnya. Walaupun pada akhirnya api yang kami usahakan untuk tetap
hidup meninggalkan kami dan padam karena ulah air yang jatuh tak beraturan, terima atau
tidak nya akan tetap kami terima karena itulah yang terjadi dan kami harus tetap terima.
Pada malam itulah kami mulai kedinginan dan terbangun satu persatu karena dinginnya
malam yang melanda, dan bergantian kembali untuk tidur dan kami semua dapat tidur. Tak
lama setelah itu sinar rembulan mulai menghilang dan kembalinya sinarnya mentari pagi.

2
Hari ketiga, sabtu 4 februari 2023
Setelah terbangun dari lelapnya tidur semalam, pada pagi hari itu datanglah
instruktur rafli sambil membawa minuman hangat untuk kami nikmati bersama, lalu kami
senam, setelah senam kami diberi arahan untuk mencari makanan dan memperbaiki bivak
kami sesuai standar lalu instruktur rafli pergi. Lalu kami lanjut mencari makanan, ada yang
mancing, ada yang cari cacing, ada yang cari buah-buahan dan ada juga yang memperbaiki
bivak. Setelah bivak diperbaiki, kali ini 4 cewe ikut mancing yaitu rina, ayu, nina dan
widya. Saya dan widya mancing bersama dan rina, ayu, nina mancing melewati batas
tertentu yang telah diberikan. Sedang mancing intstruktur baihaki datang. Lalu kami
bergegas untuk berbaris dan instruktur menanyakan lagi apakah kami sudah makan atau
belum dan kami dapat goreng pisang kembali untuk kami nikmati bersama. Tak lama
setelah itu mulailah game pembuburan yang berlokasi di air terjun yang tak jauh dari bivak
kami. Didalam game pembuburan kami mendapatkan banyak goreng pisang yang hangat
dan kami juga mendapatkan nasi goreng untuk kami makan bersama dan sedang
berlangsungnya game tanda peserta saya diambil oleh instruktur baihaki dan akhirnya game
pembuburan berakhir. Didalam game pembuburan ini kami dapat memetik banyak
pelajaran mulai dari kebersamaan, cara menghargai seseorang, cara bersikap, membangun
sikap yang baik dan lain sebagainya. Setelah berakhirnya game kami kembali ke bivak
kami dan beristirahat sejenak sambil menikmati karya tuhan sambil bercerita dan
menghafal nama orang tua, alamat, nama lengkap kami dan lain sebagainya. Dan tanpa
disadari hari sinar rembulan kembali muncul menampakkan dirinya. Dan tak lama setelah
itu datanglah instruktur syuhada dan instruktur rafi ke camp kami, waktu itu saya sama fadli
jaga api dan yang lain tertisur lelap karena lelahnya bermain game tadi siang. Saya dan fadli
diajak berbincang oleh instruktur rafi dan instruktur syuhada mengambil tanda peserta rio
lalu pergi. Tak lama setelah itu datanglah instruktur baihaki dan menyuruh berbaris dan
kami pun bergegas membangunkan yang lainnya dan rio terheran-heran karena tanda
pesertanya hilang entah kemana. Pada malam itu kami bermain game kembali yaitu game
scraf, diwaktu game berlangsung saya dan rio dipisahkan dan disuruh mengemas barang
untuk pulang esok paginya dan saya menolak tapi rio sangat ingin pulang sekaligus saya
dan rio bertemu dengan instruktur yuli handika yaitu perintis gaharu bersama instruktur
hafis. Rio yang tadinya ingin pulang membuat saya terkejut dan saya berusaha meyakinkan
rio untuk tetap bersama kami dan tidak pulang dan akhirnya rio tidak jadi pulang lalau kami
disatukan kembali dan disitulah kami berjanji kepada diri sendiri dan tuhan yang maha esa
untuk selalu menjaga amanah karena tanda peserta adalah amanah yang diberikan kepada
kami dan kami harus menjaganya. Setelah berakhirnya game kami kembali kebivak dan
melanjutkan istirahat. Dan pada malam itu kami semua kedinginan lalu kami semua duduk
melingkar dan ditengah nya api untuk menghangatkan tubuh kami, lalu setelah itu
melanjutkan menjaga api dan sekali 1 jam tiupkan peluit dan bergantian menjagakan api
dan wanita terhormat kami tertidur lelap dan bersyukur kami semua dapat tidur pada malam
itu.

Hari keempat, minggu 5 februari 2023


Setelah menikmati malam yang panjang, kami semua bangun dan bersiap untuk
berbaris. Dan tak lama kemudian sekitar jam 8.30 datanglah instruktur rafli dan menyuruh
kami berbaris dan senam pagi sembari membawa minuman hangat untuk diminum bersama.
3
Setelah senam berlalu instruktur rafli memberikan saran yaitu ada tumbuhan yang bisa
dimakan, tumbuhan itu seperti daun pandan dan kami pun bagi-bagi tugas, ada yang
mencari daun tersebut, ada yang mancing dan ada yang masak. Setelah mencari daun
tersebut dan makanan pun siap untuk disajikan, ternyata menu makanan hari ini adalah
bubur sosis. Disaat makan kami menikmati bubur sosis yang dimasakkan oleh ayu bersama
yang lainnya. Dari situ kami belajar bahwasannya satu biji beras sangat berharga. Setelah
kami makan dengan lahap kami beristirahat sambil bercerita tentang ketika pulang kita mau
makan apa sekaligus bersenda gurau. Setelah itu sekitar jam 12.00 datang lah instruktur
rafi, instruktur rafli dan instruktur baihaki untuk memulai materi SAR, lalu instruktur rafi
membacakan studi kasus nya. Di studi kasus kali ini korbannya bernama febyola yang
diperankan oleh instruktur putri dari mapala polipera dan alfi yang diperankan oleh
instruktur rio dari mapala humendala, studi kasus menceritkan bahwasannya mereka adala
para wisatawan yang berkemah dihutan lalu mereka mencari makan dan tersesat dan panik
sehingga mengakibatkan kecelakan yaitu jatuh ke jurang, rio kaki nya ketiban batu besar
dan febyola hanya bisa berteriak mintak tolong karena tidak tega melihat temannya ketiban
batu dan terus menangis. Setelah membacakan studi kasus saya sebagai kepsu yang baik
mengatur strategi dan membagi role anggota saya masing-masing. Setelah memgai role
masing-masing kami pun bergerak dan mencari lokasi tempat korban berada. Dalam
pencarian korban kali ini kami menggunakan metode sisir yaitu semua anggota berbaris
bersoff dan berjalan maju bersama, ditengah perjalanan kami berteriak sambil memanggil
nama korban agar korban merespon, dan kami terus maju melewati sungai dan akhirnya
kami mendengar suara korban lalu kami mendekati suara itu, setelah mendekat kami
mendapatkan korban di jurang yang landai dan curam, lalu kami bergegas menghampiri
para korban dan berusaha melakukan materi yang diajarkan semampu kami. Kami
mendapatkan korban dalam keadaan yang lumayan buruk yaitu si alfi dalam keadaan
ketiban batu dan berteriak kesakitan sehingga mengakibatkan kaki sebelah kirinya patah
dan kaki sebelah kanan nya terkilir, dan si febyola terbaring dan menangis melihat
temannya dan ternyata si febyola mengalami penyakit asma. Lalu kami berusaha
mempraktikkan materi kepada korban semaksimal mungkin dengan apa yang telah
diajarkan dan alhasil korban meninggal. Segitulah cerita singkat dalam materi SAR kami,
kami gagal dalam materi SAR kali ini dan kami semua mengevaluasikan diri masing-
masing dan berusaha menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Setelah itu kami
beristirahat. Ketika beristirahat keadaan kami belum makan semua dan kami bergerak untuk
mencari tumbuhan yang disarankan oleh instruktur rafli untuk kami makan dan akhirnya
kami mendapatkan tumbuhan itu lalu kami semua memakannya sembari menghidupkan api
untuk penghangatan tubuh kami yang kebasahan serta kedinginan. Setelah kami beristirahat
datanglah para isntruktur terutama koordinator lapangan kami yaitu instruktur baihaki
menyuruh kami berbaris, setelah berbaris kami mengoreksi kesalahan kami dalam materi
SAR ini bersama instruktur rio dan kami membuat banyak kesalahan dari materi SAR kali
ini dan kami semua pun sudah berusaha semaksimal mungkin, namun pada dasarnya
manusia itu tak akan pernah luput dari kesalahan tindakan yang bisa kami lakukan adalah
mengevaluasi diri dan kerja sama tim. Setelah itu kami memulai game kemimpinan digame
kemimpinan ini kami semua sangat kenyang akan goreng pisang yang diberikan kepada
kami, saya sebagai kepala suku atau lebih tepatnya pemimpin dari anggota saya dipisah dan
diberikan banyak goreng pisang baik dari anggota sendiri maupun dari instruktur. Lalu saya
4
merasa diri saya tidak pantas menjadi pemimpin dan saya pun berkonsultasi kepada
instruktur yuli handika yaitu perintis mapala gaharu. Disitu saya diberi arahana dan
masukkan yang sangat dalam dan akhirnya saya meyakinkan diri saya bahwasanya saya
layak menjadi pemimpin. Lalu saya berteriak kepada anggota yang telah saya anggap
keluarga yaitu “saya laya menjadi kepsu”, semuanya tak memperhatikan dan cukup
membuat hati ini sedikit remuk namun hal itu tidak membuat saya menyerah lalu kami
berbaris kembali dan ada 3 orang yang ingin menggantikan saya sebgai pemimipin, orang
itu adalah rina, rio dan arifin disaat yang sama saya bertanya-tanya pada diri sendiri apakah
mereka percaya bahwasanya saya menjadi pemimpin mereka, karena insiden itu saya
disuruh mengemaskan barang dan disuruh untuk pulang dan hal itu cukup membuat hati ini
sedih untuk meninggalkan teman-teman yang susah senangnya bersama. Dan saya menolak
untuk pulang lalu saya memperlambat jalan saya dan melihat kebelakang dan membantah
untuk pulang, lalu saya disuruh merenungkan hal itu dan saya duduk termenung sambil
melihat kebawah dan berusaha untuk tidak membuat mata ini mengelurakan air kesedihan.
Lalu saya dipanggil lagi dan disurh pulang kembali, dan saya masih memperlambat jalan
saya dan akhirnya saya disuruh duduk lagi dan merenungkan lagi lalu datanglah instruktur
yuli handika dan memanggil saya untuk menghampirinya lalu saya menghampirinya dan
instruktur yuli handika memberikan masukkan yang sangat dalam dan disaat itulah
instruktur yuli hanidka menjadi instruktur terfavorit saya. Setelah itu kami berbaris lagi dan
kami diberi waktu untuk briefing dan saya mempertanyakan “kenapa kalian masih ada yang
mau gantikan aku menjadi kepsu, apa aku ga layak jadi kepsu kalian, bukannya kalian yang
milih aku jadi kepsu“ ujar saya, lalu rina menjawab dan disupport teman-teman lainnya
“Tenang dulu kepsu, bukan kau g layak, kau tu sangat layak jadi kepsu dan ini Cuma
kesalah pahaman diantara kita, kami mau bukan untuk menggantikan kamu, kami mau
menjadi kepsu karena ga tega melihatmu yang menanggung kesalahan kami semua” lalu
disambung oleh arifin ”Iya jik, aku mau maju karena kasihan sama kau, masa kita salah kok
kau yang nanggung kesalahan kami, karena kami kasihan itulah kami mau maju.
Sebenenarnya kami hanya ingin menggantikan tanggung jawab kau menjadi kepsu bukan
menggantikan posisi kau sebagai kepsu”, setelah mendengarkan celoteh itu saya melihat
kelangit dan akhirnya saya mengerti dari arti kepemimpinan. Hal yang dapat saya petik
adalah seorang pemimpin selamanya akan menjadi pemimpin dan tak boleh digantikan oleh
siapapun karena seorang pemimpin itu dipilih atas kesepakatan bersama, hal yang boleh
digantikan dari seorang pemimpin adalah tugas atau tanggung jawabnya bukan posisinya
sebgai pemimpin, oleh karena itu pemimpin akan tetap menjadi pemimpin untuk selamanya
hanya saja tugas nya lah yang dapat digantikan. Lalu kami saling berdamai dan meminta
maaf satu sama yang lainnya dan tersenyum kembali. Di saat berbaris saya mendengar
salah satu instruktur berbicara bahwasanya besok upacara dan saya merasa sangat lega.
Setelah itu kami mandi bersama “mandi bersama pakai sabun tanpa melepaskan baju” dan
gosok gigi satu bersama. Setelah itu kami diberikan baju ganti yang hangat dan karena pada
malam harinya kami akan melakukan malam keakraban. Lalu kami melanjutkan perjalanan
menuju bivak. Di perjalanan menuju bivak saya bilang ke teman-teman bahwasanya tadi
saya mendengar salah instruktur berbicara kalau hari esok sudah mulai upacara dan kami
semua merasa sangat lega. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju bivak. Lalu setelah
kami kembali ke bivak dan ganti baju dan bulan sudah menunjukkan sinarnya dan waktu
nya kami berangkat ke camp induk yang dipandu oleh instruktur baihaki untuk malam
5
keakraban dan makan-makan. Sesampainya di camp induk saya merasa terenyuh atas
perjuangan saya sendiri dan teman-teman bahwa saya sudah sampai dititik yang sekarang.
Di situ kami disambut sebagai tamu dan diperlakukan sangat luar biasa, kami diberi
makanan yang lezat dan bergizi serta diberi jajanan. Setelah itu kami menikmati makanan
yang dibuatkan oleh koordinator dapur yaitu instruktur hanif bersama instruktur lainnya.
Lalu kami memakan makanan yang telah dibuatkan oleh instruktur hanif tersebut bersama
instruktur lainnya agar kami menjalin hubungan yang baik. Setelah makan-makan kami
melanjutkan acara malam keakraban, di acara tersebut kita memperkenalkan diri kepada
para instruktur baik di mapala gaharu sendiri maupun di mapala luar yang bertujuan untuk
agar saling mengenal satu sama lain dan menjalin hubungan yang baik. Kami berdiri satu
per satu untuk memperkenalkan diri. Digiliran saya berdiri saya memperkenalkan diri saya,
alamat, hobi, mau makan apa setelah pulang diklat nanti dan lain sebagainya. Dan saya
menjawab instruktur terbaik yang saya hormati adalah semua instruktur dan jika ditanya
salah satunya itu adalah instruktur yuli handika, karena beliau lah yang memberi masukkan,
arahan dan nasehat bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik terhadap anggota. Saya
hanya bisa mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua instruktur untuk
mendidik saya dan teman-teman saya terutama kepada instruktur yang saya hormati yaitu
yuli handika”. Setelah acara malam keakraban berakhir kami dipandu kembali menuju
kebivak untuk tidur, sesampainya dibivak kami menghangatkan tubuh kami bersama,
setelah itu kami tidur kecuali yang menjaga api yaitu fadli dan saya sendiri selama 1 jam
lalu setelah itu saya tidur dan digantikan oleh rio.

Hari kelima, 6 februari 2023


Disaat tertidur kami dibangunkan satu persatu sekitar pukul 3.00 oleh instruktur
baihaki untuk bermain game jurit malam. Ketika giliran saya dibangunkan instruktur
baihaki saya disuruh mengikuti obor dan menyampaikan pesan kepada saya yaitu 3 pesan
alam:
1. Jangan mengambil sesuatu selain gambar
2. Jangan meninggalkan sesuatu selain jejak
3. Jangan membunuh sesuatu selain waktu
Pesan tersebut disampaikan kepada ketua umum mapala gaharu . Namun dalam keadaan
baru terbangun dan mata masih mengantuk saya hanya mendengar sampaikan 3 pesan alam
ke setiap obor dan saya hanya mendengar sekilas instruktur baihaki berbicara ketua umum.
Lalu saya jalan dan mengikuti obor. Di setiap obor saya menyampaikan pesan alam tersebut
sesampainya dipersimpangan 3 mata air itu saya hanya bisa melihat instruktur yuli handika
dan instruktur rio karena hari juga masih gelap. Lalu saya menyampaikan 3 pesan alam
kepada beliau, lalu saya disuruh berbaris dan ternyata ada teman saya yang duluan berbaris,
lalu saya berbaris sembari menunggu yang lainnya dibangunkan dan menghampiri kami.
Setelah semua terkumpul dan kami semua berbaris. Di situ disampaikan bahwasanya pesan
tersebut hanya untuk disampaikan kepada ketua umum mapala gaharu. Namun kami semua
menyampaikannya tidak ke ketua umum kecuali fajar. Setelah itu kami semua diberi goreng
pisang oleh ketua umum yaitu instruktur hafis dan beliau berkata “Apa karena sudah makan
banyak kalian ga bisa mikir?”, kata-kata tersebut membuat diri ini bersalah memakan
makanan yang diberikan. Lalu kami semua terdiam dan termenung sembari menrenungi
kata-kata yang diucapkan oleh instruktur hafis. Setelah itu kami dipisahkan untuk
6
menghadapi 1 instruktur dan kami mendapatkan goreng pisang yang banyak dan lezat untuk
kami nikmati dan kami. Dan tak lama kemudian ada salah satu dari kami yang sudah tidak
sanggup lalu saya menghiraukan instruktur yang saya hadapi dan saya berlari ke teman saya
yaitu fajar dan saya diberi goreng pisang yang sangat banyak kemudian saya dipanggil oleh
instruktur yuli handika dan saya menghampiri beliau dan beliau berkata “Jika ingin
menyelamatkan keluarga, ajak orang yang tangguh dan kuat jangan sendiri” lalu saya
berterima kasih dan minta izin pergi lalu saya menghampiri salah satu teman saya yaitu
fadli dan saya memegang tangan dan siku nya kuat-kuat dan bicara bahwa jangan pernah
melepas tangan ku lalu kami saling merangkul dan menuju anugrah lalu Arifin lalu rio lalu
dengan teman saya yang wanita yaitu hada setelah itu fajar, lalu nina dan rina, setelah itu
widya dan ke teman lainnya. Di saat sedang merangkul si hada dia menjerit kesakitan
karena pergelangan tangannya saya pegang erat-erat dan si rio lepas kembali tanda
pesertanya karena diambil, lalu si hada diambil oleh instruktur lain untuk dirawat sementara
dan kami pergi ke teman yang lain lalu kembali ke hada, setelah itu kami semua menuju ke
rio yang sedang berkonsultasi bersama instruktur rahmat. Lalu setelah itu kami berbaris dan
disitulah tanda peserta rio dikembalikan lagi dan dipasang oleh instruktur rahmat. Setelah
itu kami semua terharu lalu dan setelah itu kami diberi baju ganti yang lembab dan cukup
untuk menghangatkan tubuh dan kami disuruh pulang kebivak dan perjalanan kami dipandu
oleh instruktur syuhada. Sesampainya dibivak kami semua ganti baju dan menghancurkan
bivak kami lalu berpamitan kepada bivak yang telah kami buat. Setelah semua selesai kami
semua menuju ke camp induk. Sesampainya dicamp induk kami berbaris lagi dan disitulah
upacara dimulai dan hari dimana kami dilantik sebagai anggota muda mapala gaharu. Di
hari itu adalah hari dimana saya merasa terharu dan bangga atas perjuangan diri sendiri dan
kerja sama tim. Setelah kami dilantik kami masih memiliki beberapa kegiatan yaitu gotong
royong membersihkan camp induk. Setelah itu kami diperboleh untuk beristirahat, lalu
saya, rio, Arifin, anugrah dan fadli menuju air terjun untuk mandi dan berpesta atas
dilantiknya kami. Setelah mandi kami kembali ke camp induk. Di camp induk kami
beristirahat sembari bercerita dan bersenda gurau. Setelah itu saya pun tertidur bersama
yang lainnya. Setelah terbangun hari sudah sore dan lanjut bercerita sambil menikmati
bubur kacang ijo yang dibuatkan oleh para instruktur. Dan rembulan pun menunjukkan
dirinya yang indah nan elok dan bersyukur pada malam itu cuaca cerah dan sinar rembulan
sangat indah untuk dipandang. Lalu setelah itu kami melanjutkan acara lagi yaitu malam
evaluasi, dimalam evaluasi kami makan-makan dan bercerita tentang perasaan kami dan
kami bercerita tentang diklat kami dari awal sampai akhir. Setelah acara tersebut berlalu
kami diperbolehkan untuk tidur atau berkegitan lainnya. Dimalam itu saya merasa sangat
senang dan saya bertanya kepada instruktur dan kami saling bertukar cerita. Setelah itu saya
berkumpul dengan kakak-kakak dan abang-abang mapala luar lalu bercerita dan bersenda
gurau didepan api unggun sembari menikmati kopi dan sebatang rokok dan disinari oleh
cahaya rembulan dan tara yang indah serta menikmati karya tuhan yang lainnya. Itu adalah
momen yang susah untuk dilupakan atau bahkan tidak mungkin aku lupakan. Lalu setelah
itu saya tidur bersama teman-teman dan itu adalah tidur yang paling nyenyak selama diklat.

7
Hari keenam, 7 februari 2023
Saya terbangun dari tidur yang nyenyak, setelah itu saya membangunkan yang
lainnya, yang lain pun terbangun lalu masak yang diselenggarakan oleh ayu bersama
teman-teman yang cewe lainnya. Setelah masak kami semua makan-makan dan beristirahat
sebentar lalu semua beres-beres dan packing, karena semua mau pulang. Setelah beres-
beres dan packing kami semua berjalan meuju pulang. Sesampainya di basecamp KPA kita
semua beristirahat sebentar sambil nunggu mobil. Setelah beristirahat kami lanjut berjalan
menuju gerbang masuk dan disitu kami duduk sebentar dan bersitirahat. Sesampainya mobil
dilokasi kami, kita semua ngangkat carrier ke mobil lalu setelah itu kami masuk ke mobil
dan berangkat menuju kampus. Setelah saya masuk mobil saya langsung tidur dan tiba-tiba
sudah sampai dikampus. Setelah sampai dikampus kami beres-beres lagi dan bersih-bersih
barang, lalu setelah itu kami semua pulang menuju rumah. Jadi sebelum sampai dirumah,
kami menagih janji bg rafi, karena beliau adalah bapak kami dan berjanji kepada kami
setelah diklat nanti kami semua diraktir. Saya pulang dan bersih-bersih dan pergi nongki
bersama bang rafi, bang syuhada, bang sadam, bang baihaki, bang leon, bang Samudra dan
bersama teman-teman yang sudah memakai scraf. Setelah nongki dan bercerita kami semua
pulang dan beristirahat.

Cukup sekian cerita diklat saya, mohon maaf atas kesalah kata yang tak sengaja saya
utarakan, saya ucapkan terimakasih banyak kepada para abang-abang dan kakak-kaka baik
dari mapala gaharu dan dari mapala luar atas didikan yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai