Anda di halaman 1dari 2

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

1. Pengertian :
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk
memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui
pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat,
pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak
semata-mata mencari keuntungan.
2. Kegiatan usaha LKM

-Kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan


masyarakat, baik melalui Pinjaman atau Pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada
anggota dan masyarakat, pengelolaan Simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi
pengembangan usaha.

-Kegiatan usaha yang dapat dilakukan secara konvensional atau berdasarkan Prinsip
Syariah.

-LKM dapat melakukan kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan di sektor jasa keuangan

3 .Tujuan LKM:

 -Meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat


 -Membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas masyarakat
 -Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat
miskin atau berpenghasilan

4.Mekanisme perijinan LKM

- Lembaga yang akan menjalankan usaha LKM setelah berlakunya Undang-Undang


Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, wajib memperoleh izin
usaha LKM.
- Permohonan izin usaha sebagai LKM disampaikan kepada Kantor Wilayah/Kantor
OJK/Direktorat LKM sesuai dengan kedudukan kedudukan LKM.

5. Bentuk Badan Hukum LKM

- Koperasi atau Perseroan Terbatas

6. Kepemilikan Lkm

- Warga Negara Indonesia; Badan usaha milik desa/kelurahan; Pemerintah daerah kabupaten/kota;
atau Koperasi.

7.Permodalan LKM

- Luas Cakupan wilayah usaha suatu LKM berada dalam satu wilayah desa/kelurahan, kecamatan,
atau kabupaten/kota sesuai dengan skala usaha masing-masing LKM

- Modal LKM terdiri dari modal disetor untuk LKM yang berbadan hukum PT atau simpanan pokok,
simpanan wajib, dan hibah untuk LKM yang berbadan hukum Koperasi
8. Dalam melakukan kegiatan usaha, LKM melarang:

-Menerima Simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran;

- Melakukan kegiatan usaha dalam nilai asing;

Melakukan usaha perasuransian sebagai penanggung;

Bertindak sebagai penjamin;

Memberi pinjaman atau pembiayaan kepada LKM lain, kecuali dalam rangka mengatasi kesulitan
bagi likuiditas LKM lain dalam wilayah kabupaten/kota yang sama;

Anda mungkin juga menyukai