Anda di halaman 1dari 3

KRONOLOGI PENGGUNAAN DATA PRIBADI DAN

PEMENUHAN HAK KARYAWAN/PEGAWAI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama Lengkap : AYU LESTARI
NIK : 3209306505940008
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 25 Mei 1994

Saya bergabung sebagai Karyawan/Pekerja PT. Intan Global Mustika per-bulan April
2020 sebagai Marketing Perumahan KPR Subsidi tanpa adanya Kontrak Kerja
Karyawan/Pegawai atau sejenisnya. Saya ditempatkan dikantor Pemasaran Mijen,
Kota Semarang sampai akhirnya pada bulan Agustus 2020 Saya dipindah kekantor
Pemasaran Mayong, Jepara sampai dengan saat ini.

Pada tanggal 29 Juli 2022 saat rapat di Blora, PT. Intan Global Mustika menyatakan
bahwa per-tanggal 01 Agustus 2022, PT. Intan Global Mustika secara sepihak
menyatakan bahwa tidak ada lagi Karyawan/Pekerja Marketing diperusahaan
tersebut dan sebagai gantinya diterapkanlah Sistem Agency. Sehingga atas dasar
itulah maka per-tanggal 01 Agustus 2022 tidak ada lagi status Karyawan/Pekerja
sebagai Marketing dan oleh karenanya hak – hak atas Karyawan/Pekerja yang
sebelumnya berstatus sebagai Marketing dicabut termasuk Gaji.

PT. Intan Global Mustika memberikan kebijakan bagi Karyawan/Pegawai yang


sebelumnya berstatus Marketing dapat tetap bergabung dengan Sistem Agency
dengan skema sebagai berikut :
1. Seorang Agency berhak atas Marketing Fee sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima
ratus ribu rupiah) per-unit apabila berhasil menjual unit rumah; dan
2. Seorang Agency berhak atas Biaya Operasional sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta
rupiah) per-orang per-bulan (bukan Gaji).

Kemudian, pada tanggal 29 November 2022, HRD PT. Intan Global Mustika
memberitahukan kepada Saya dan secara sepihak mendaftarkan Saya sebagai
peserta BPJS Kesehatan Karyawan/Pekerja Penerima Upah (PPU) yang artinya
status Saya yang sebelumnya sudah bukan lagi menjadi Karyawan/Pekerja
PT. Intan Global Mustika terhitung sejak rapat di Blora karena diganti dengan Sistem
Agency, tiba – tiba secara sepihak seolah – olah diakui kembali sebagai bagian dari
Karyawan/Pekerja PT. Intan Global Mustika lagi tanpa sepengetahuan, tanpa seizin
dan tanpa pemberian hak – hak sebagaimana hak – hak Karyawan/Pekerja.

Tentu saya sangat keberatan akan hal tersebut, sampai akhirnya Saya memberikan
pilihan kepada PT. Intan Global Mustika untuk :
1. Mengembalikan status BPJS Kesehatan dari PPU menjadi PBI APBN seperti
sebelumnya, atau;
2. Mengembalikan status Saya sebagai Karyawan/Pekerja PT. Intan Global Mustika
kembali berikut hak – hak nya.

Penggunaan Data Pribadi Saya yang secara status hubungan kerja bukan lagi
merupakan Keryawan/Pekerja dari PT. Intan Global Mustika terhitung sejak tanggal
01 Agustus 2022 saat diberlakukannya Sistem Agency, namun secara sepihak Data
Pribadi Saya digunakan oleh HRD PT. Intan Global Mustika untuk didaftarkan
sebagai peserta BPJS Kesehatan Karyawan (PPU) tentu menurut saya juga sudah
menyalahi ketentuan dalam Pasal 65 UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan
Data Pribadi.

Sampai akhirnya, pada tanggal 21 Februari 2023 Saya mendapat Surat Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK), disinilah jelas bukti bahwa saya yang sama sekali belum
pernah menandatangani Surat Kontrak Kerja Karyawan/Pegawai dan kemudian juga
secara sepihak PT. Intan Global Mustika menggantinya dengan Sistem Agency,
namun secara sepihak juga menganggap Saya adalah bagian dari
Karyawan/Pegawai yang terbukti dari Surat PHK yang Saya terima tersebut.

Dan untuk karenanya, Saya menuntut PT. Intan Global Mustika atas :
1. Perbuatan melawan hukum dalam Pasal 88 UU No. 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja karena telah mempekerjakan Saya sebagai Karyawan/Pekerja
namun tidak menjalankan peraturan perundang – undangan yang berlaku atas
hak – hak Saya sebagai Karyawan/Pekerja selama Saya bekerja; dan;
2. Perbuatan melawan hukum dalam Pasal 65 UU No. 27 Tahun 2022 tentang
Penggunaan Data Pribadi karena secara sepihak telah mendaftarkan Saya
sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan status PPU padahal status Saya
bukanlah Karyawan/Pekerja PT. Intan Global Mustika.

Demikian Kronologi dan Tuntutan yang bisa Saya sampaikan, atas perhatian dan
bantuannya saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,
Yang menyatakan,

Ttd.

AYU LESTARI
KRONOLOGI RUMAH TERTIMPA RUNTUHAN BANGUNAN MUSHOLA ROBOH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama Lengkap : AYU LESTARI
NIK : 3209306505940008
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 25 Mei 1994

Saya selaku pembeli rumah Blok H Nomor 17 diperumahan “Graha Panca Mustika
– Mayong pengembang PT. Intan Global Mustika yang berlokasi di Desa Ngroto,
Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara – Jawa Tengah telah mengalami musibah atas
rumah Saya tersebut dikarenakan tertimpa reruntuhan bangunan Mushola roboh
yang berada tepat dibelakang rumah Saya tepatnya pada tanggal 18 Desember 2022.

Atas kejadian tersebut, Pada tanggal 19 Desember 2022, Saya memohon kepada
pihak PT. Intan Global Mustika agar dapat memperbaiki rumah Saya sehingga bisa
layak huni kembali. Dan sampai akhirnya Pada tanggal 25 Desember 2022, diadakan
rapatlah warga Perumahan bersama dengan Panitia Pembangunan Mushola untuk
membahas kejadian tersebut hingga terdapat kesepakatan bahwa pihak Panitia
berjanji akan memberikan Surat Pernyataan atas kepastian kapan rumah Saya
dapat diperbaiki kembali yang sebelumnya pihak Panitia akan berkonsultasi terlebih
dahulu dengan pihak PT. Intan Global Mustika.

Namun sampai hari ini, tepat 3 (tiga) bulan terhitung sejak Saya melapor kejadian
tersebut, Pihak PT. Intan Global Mustika maupun Panitia tidak bisa memberikan
Saya jaminan dan/atau kejelasan/kepastian, bahkan kerugian immateril juga tidak
Saya terima sejak kejadian tersebut.

Dan untuk karenanya, Saya menuntut PT. Intan Global Mustika dan Panitia
Pembangunan Mushola atas Perbuatan melawan hukum dalam Pasal 46 UU No.
28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung karena atas kelalaian yang tidak
memenuhi ketentuan yang berlaku.

Demikian Kronologi dan Tuntutan yang bisa Saya sampaikan, atas perhatian dan
bantuannya saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,
Yang menyatakan,

Ttd.

AYU LESTARI

Anda mungkin juga menyukai