Nim : B04170044
SEDATIVA
Sedativa adalah golongan obat yang termasuk ke dalam kelompok
depresansia. Ada dua golongan yaitu transquilizer sedative dan sedative hipnotik atau
sedative anestetik . Keduanya menunjukkan kesamaan sifat yaitu dapat menyebabkan
hewan menjadi tenang, diam, menurangi aktivitas lokomotor dan tidak peduli pada
lingkungannya. Namun efek yang ditimbulkan pada sedative hipnotik atau sedative
anestetik lebih kuat dibandingkan dengan sedative anestetik. Beragam metoda yang
digunakan untuk mengevaluasi apakah obat tersebut mempunyai efek sebagai
sedativa. Metoda tersebut diantaranya adalah hole cross, open field, hole-board, rota-
rod, dan thiopental sodium-induced sleeping time. Selain sebagai penenang obat
golongan sedative hipnotik juga digunakan sebagai antianxiety atau anti kecemasan.
Metoda untuk menguji apakah obat tesebut juga mempunyai efek sebagai antianxiety
juga beragam.
JAWABAN
1. Metode Open Field Test (OFT) adalah pengukuran atau perekaman dari
perilaku eksplorasi dan aktivitas umum pada tikus dan mencit, di mana baik
kualitas dan kuantitas kegiatan dapat diukur. OFT juga sering digunakan
sebagai mekanisme untuk menilai efek sedatif, toxic, atau senyawa stimulant
(Gould 2009)
Metode roda berputar (Rotarod). Rotarod adalah salah satu metode yang
digunakan untuk mengukur efek suatu obat antidepresan pada hewan uji
menggunakan roda berputar yang diukur menggunakan aktivitas motorik.
Prinsip metode ini adalah hewan uji yang mengalami depresi diletakkan pada
balok silinder berdiameter 3 cm dengan memutar roda pada kecepatan 10-20
rpm. Rotarod digunakan untuk mengevaluasi koordinasi motorik atau efek relaksasi
otot pada mencit (Moniruzzaman et al 2015).
Metode thiopetal sodium induced sleeping time. Metode ini dilakukan dengan
cara memberikan natrium thiopental kepada hewan dengan secara
intraperitoneal sebanyak 20 mg/ml stelah 30 menit ESSD dan 15 menit
setelah pengobatan diazepam. Lalu hewan diamati selama kehilangan reflex
yang tepat , segera setelah injeksi TS dan durasi tidur (waktu antara
hilangnya dan pemulihan refleks) ya g disebabkan oleh TS.
Metode papan berlubang (Hole board). Hole board adalah salah satu metode
yang digunakan untuk mengukur efek suatu obat antidepresan pada hewan uji
menggunakan papan berlubang. Prinsip metode ini adalah membuat hewan uji
mengalami depresi sebab alat yang digunakan merupakan media asing yang
dapat menstimulasi depresi. Alat untuk menguji hewan uji menggunakan
suatu area yang terdapat lubang-lubang dengan diameter 10-20 cm. Jarak
antar lubang diatur sedemikian rupa, sehingga hewan dapat berlalu-lalang
dengan leluasa. Alat diberi pembatas kaca, sehingga perilaku hewan mudah
diamati. Lubang-lubang yang terdapat pada alat merupakan stimulasi terhadap
rasa ingin tahu hewan dengan demikian akan merangsang terjadinya aktivitas
motorik (Ozturk et al 1996).
Automatic Hole Board Apparatus adalah suatu metode pemeriksaan efek
pengobatan dengan agen anxyogenic atau anxyolitik dan paparan penahanan
stress akut pada prilaku emosional tikus yang diperiksa. Perubahan prilaku
emosional yang dieksplorasi meliputi total aktivitas lokomotor, jumlah dan
durasi rearing and head-dipping, dan juga latency to the first head-dipping
(Takeda et al. 2003
2. Terdapat perbedaan pada masing-masing uji tersebut yaitu terletak pada cara
kerja yang dilakukan (metode) pada masing-masing uji. . Kesimpulan untuk
setiap test berbeda-beda namun umumnya apabila test digunakan untuk
melihat pengaruh obat-obatan yang termasuk kedalam golongan depresansia
akan menyebabkan aktivitas hewan menurun dan hewan menjadi lebih tenang.
Namun untuk penarikan kesimpulanakan berbeda-beda caranya tergantung
bagaimana mekanisme kerja obat tersebut terhadap reseptor yang ada pada
tubuh hewan uji tersebut.