Anda di halaman 1dari 4

RESUME DARI ARTIKEL ATAU LITERATUR TERKAIT 3 POINT TERSEBUT :

NAMA : DZULHIDAYATI AS
RBTP : 29
Telenursing merupakan model pelayanan keperawatan jarak jauh dengan pemanfatan
teknologi informasi. Manfaat dari aplikasi ini yakni dapat memberikan pelayanan keperawatan
secara efektif dan efisien karena dapat menghilangkan jarak yang memungkinkan pasien tidak
harus datang ke tempat pelayanan. Telenursing memiliki berbagai manfaat bagi perawat salah
satunya mampu memberikan kepuasan dalam diri.
Kepuasan perawat dengan adanya telenursing juga dikarenakan tercapainya tujuan
perawatan mandiri. Manfaat telenursing selain bagi perawat juga bagi pelayanan keperawatan.
Didapati bahwa telenursing memperlihatkan dampak positif terhadap pelayanan keperawatan
terutama dalam efektifitas, keterjangkauan, kenyamanan dan ekonomis.
Telenursing akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan, etik dan kerahasiaan pasien
sama seperti telehealth secara keseluruhan. Dibanyak negara, dan di beberapa negara bagian di
Amerika Serikat khususnya praktek telenursing dilarang (perawat yang online sebagai
koordinator harus memiliki lisensi di setiap resindesi negara bagian dan pasien yang menerima
telecare harus bersifat lokal) guna menghindari malpraktek perawat antar negara bagian. Isu
legal aspek seperti akontabilitas dan malprakatek, dsb dalam kaitan telenursing masih dalam
perdebatan dan sulit pemecahannya.
          Dalam memberikan asuhan keperawatan secara jarak jauh maka diperlukan kebijakan
umum kesehatan (terintegrasi) yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan
profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Kegiatan
telenursing mesti terintegrasi dengan startegi dan kebijakan pengembangan praktek keperawatan,
penyediaan pelayanan asuhan keperawatan, dan sistem pendidikan dan pelatihan keperawatan
yang menggunakan model informasi kesehatan/berbasis internet .
          Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi dan
kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan. Beberapa hal terkait dengan isu ini, yang
secara fundamental mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam bidang kesehatan dalam
merawat pasien adalah :
a. Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang diberikan
harus tetap terjaga
b. Pasien yang mendapatkan intervensi melalui telehealth harus diinformasikan potensial
resiko (seperti keterbatasan jaminan kerahasiaan informasi, melalui internet atau telepon)
dan keuntungannya
c. Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien (suara, gambar) dapat dikontrol dengan
membuat informed consent (pernyataan persetujuan) lewat email
d. Individu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan penyalah
gunaan informasi dapat dikenakan hukuman/legal aspek.
Continous Improvement :
2. a. Plan : Tahap perencanaan, membangun unit agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,
khususnya warga sekitar Unit Pesanggrahan. Seperti : Sebar Brosur, Melakukan Pendidikan
Kesehatan dan bekerjasama dengan Puskesmas maupun Rumah sakit
b. Do : Tahap melakukan, Do something terkait perencanaan yang akan di realisasikan

c. Check : Tahap pemantauan serta mengukur proses dan hasil rencana yang ditentukan
sebelumnya.

d. Act : Tahap implementasi

Manfaat : Terhindar dari pemborosan, adaptif terhadap perkembangan, meningkatkan


produktivitas dan membutuhkan sikap disiplin

3. Roles Of Manager

Pengertian : perkiraan –perkiraan aktivitas yang seharusnya dilakukan para manager organisasi.

a. Figurehead, berperan sebagai figure dan panutan

b. Leader, berperan sebagai pemimpin bagi tim, departemen dan bagi organisasi

c. Liaison, berperan sebagai penghubung baik dengan internal maupun eksternal

d. Monitor, memonitor tim baik dari produktivitas dan kesejahteraan

e. Disseminator, berperan mengkomunikasikan informasi yan ada baik kepada kolega maupun
kepada timnya

f. Spokesperson, bertanggungjawa menyampaikan informasi mengenai organisasi dan tujuan


yang hendak dicapai kepada pihak luar
g. Enterpreneur, bertanggungjawab akan perubahan yang terjadi didalam organisasi. Bermakna
memecahkan masalah, menciptakan ide-ide baru serta menerapkannya

h. Disturbance Handler, bertanggungjawab jika terdapat hambatan yang terjadi di organisasi

i. Resource Allocator, berperan untuk menentukan apakah sumber daya yang dibutuhkan yang
terbaik untuk mencapai tujuan organisasi

Anda mungkin juga menyukai