HASIL PENELITIAN
Oleh:
VICKY CAHYAHANDIKA
C 301 18 163
Oleh:
VICKY CAHYAHANDIKA
C 301 18 163
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Femilia Zahra, S.E., M.sc Dr. Jurana N.S, S.E., MSA
NIP. 19810621 200501 2 003 NIP. 19820413 200604 2 001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
HASIL PENELITIAN
Diterima Oleh Panitia Ujian Hasil Penelitian Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Tadulako Sebagai Salah Satu Syarat Penulisan Skripsi Pada
Program Studi Akuntansi
Disahkan Oleh:
Panitia Ujian Tanda Tangan
iii
KATA PENGANTAR
limpahan rahmat dan berkah yang diberikan Allah Subhanahu Wa ta'ala, Tuhan
Banggai”. Sholawat serta salam senantiasa penulis haturkan kepada suri tauladan
beliau yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sehingga sampai saat
Nikmat yang sangat besar serta syukur tiada terkira peneliti ucapkan.
akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, meskipun banyak
kesulitan dan halangan yang datang saat proses penulisan skripsi im. Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini .
Dengan segala kerendahan hati dan cinta kasih, peneliti menghaturkan terima
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Mahfudz, M.P., selaku Rektor Universitas Tadulako.
iv
2. Bapak Dr. Muhammad Ikbal A, SE., M.Si., Ak., CA selaku Dekan Fakultas
3. Bapak Dr. Muhammad Din, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi
dan Bapak Dr. Andi Chairil Furqan, SE., M.Sc., Ak selaku Koordinator
4. Ibu Dr. Chalarce Totanan SE., M.Si., Ak selaku Dosen Wali penulis, terima
5. Ibu Dr. Femilia Zahra, SE., M.sc dan Ibu Dr. Jurana N.S, SE., MSA
memberikan arahan bagi penulis mulai dari proposal sampai dengan skripsi.
6. Bapak Dr. Abdul Kahar, SE., M.Si., Ak, Bapak Masruddin., SE., MSA.,
Ak dan Ibu Dr. Chalarce Totanan SE., M.Si., Ak selaku tim penguji
Seminar Proposal, Seminar Hasil dan Skripsi yang telah memberikan kritik
v
9. Kepada Pemerintah Desa Tolisu beserta jajarannya dan masyarakat yang telah
Tolisu.
10. Kepada Kelompok Tani Padi Suka Maju yang telah memberikan dan
11. Kepada seluruh keluarga penulis yang berada di kampung halaman yang
12. Kepada teman-teman Akuntansi angkatan 2018 dan khususnya kelas AK3/C
mohon maaf yang tidak disebutkan satu persatu atas bantuan serta
13. Kepada teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 96 (Tondo 6),
Semmang, S.A.P, Zaidul Khair, Siti Fadlillah, Wulan Pratiwi, Bulan Putri
16. Last but not least, I wanna thank me. I want thank me for believing me. I
wanna thank me for doing all this hark work. I wanna thank me for having no
days off. I wanna thank me for never quiting, for just being me at all times.
vi
Skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi semuanya terkhusus bagi penulis
dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian
Vicky cahyahandika
C 301 18 163
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Fokus Penelitian ............................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
1.4 Kegunaan Penelitian .......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6
2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 6
2.2 Konsep Teori ..................................................................................... 11
2.2.1 Akuntansi .................................................................................... 11
2.2.2 Teori Akuntansi .......................................................................... 14
2.2.3 Pengelolaan Keuangan................................................................ 16
2.2.4 Kelompok Tani ........................................................................... 18
2.3 Kerangka Pikir ................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 22
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 22
3.2 Metode Penelitian .............................................................................. 23
3.3 Rancangan Prosedur Penelitian ......................................................... 25
3.3.1 Lokasi.......................................................................................... 25
3.3.2 Unit Analisis dan Informan Penelitian........................................ 25
3.3.3 Metode Pengumpulan Dan Analisis Data ................................... 26
3.3.4 Keabsahan Data .......................................................................... 31
x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 33
4.1 Sumber Dana Kelompok Tani ........................................................... 33
4.2 Tahap Perencanaan ............................................................................ 35
4.3 Tahap Penyusunan anggaran ............................................................. 38
4.4 Tahap Realisasi Anggaran ................................................................. 40
4.5 Tahap Pertanggungjawaban............................................................... 42
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 45
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 45
5.2 Saran .................................................................................................. 45
5.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu .................................................................. 8
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Kerangka Pikir........................................................................ 21
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, diharapkan nantinya kebutuhan pangan akan terpenuhi secara
keuangan sendiri bisa melalui akuntansi. Selama petani padi menjadikan uang
sebagai alat transaksi, maka akuntansi sangat penting digunakan petani padi di
keuntungan bagi petani padi: (1) kinerja keuangan bisa diketahui oleh petani
padi, (2) posisi keuangan bisa diketahui sumber serta penggunaannya oleh
petani padi, (3) anggaran yang tepat bisa dilakukan oleh petani padi, (4) petani
juga bisa mengetahui kemana saja aliran keuangan selama periode tertentu.
2
yang bertujuan membantu petani yaitu melalui Kementerian Pertanian
Petani yang berhak menerima subsidi pupuk secara langsung (yang memiliki
dan atau yang menggarap lahan < 2 hektar). Jenis subsidi pupuk yang
alokasi pupuk subsidi yang telah diusulkan oleh pemda dan ditetapkan oleh
(Aziz, 2016).
yang hanya aktif pada saat-saat tertentu saja, seperti ketika ada pendistribusian
Umumnya kelompok tani yang ada sekarang ini merupakan hasil dari kegiatan
yang tidak dapat mempertahankan kelompoknya atau hanya tinggal nama saja.
Namun ada juga kelompok tani yang makin maju walaupun tidak ada lagi
Salah satu kelompoknya bernama kelompok tani suka maju. Kelompok tani
3
tani (RDKK) yang disusun kelompok tani untuk membantu pengelolaan
yang diberikan pemerintah hanya 1/3 dari permintaan yang ada di dalam
RDKK. Hal ini mengakibatkan para petani harus mengeluarkan biaya untuk
membeli pupuk non subsidi dengan harapan bahwa hasil pertanian mereka
Pengelolaan pertanian tidak lepas dari yang namanya modal. Modal ini
petani yang tidak memiliki modal yang cukup dalam mengelola pertaniannya.
Kelompok tani suka maju melakukan inisiatif untuk membantu para anggota
hasil pengumpulan iuran ini digunakan sebagai belanja awal karena pupuk
akan datang setelah dilunasi pembayarannya. Kelompok tani suka maju juga
pupuk lagi dengan kurun tempo setelah panen. Hasil bunga pinjaman ini
kemudian nantinya akan dimasukan dalam kas kelompok, hal ini bermaksud
Banggai”
4
1.2 Fokus Penelitian
penelitian ini yaitu pada praktik pengelolaan keuangan kelompok tani padi
memaknai praktik pengelolaan keuangan kelompok tani padi suka maju Desa
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
melakukan penyusunan.
selain uang tunai, juga diberikan bantuan dari pihak luar. Untuk
pengelolaan lahan porang terdapat lahan khusus untuk kelompok tani yang
kelompok tani akan dibagi rata setelah pendapatan dari penjualan diambil
transaksi kedalam jurnal, perhitungan harga pokok, laporan laba rugi dan
dibeli dengan harga yang murah. Lokasi desa yang jauh dari lembaga
pembiayaan. Lembaga keuangan yang kurang responsif dan tidak ada yang
disamping mereka dituntut untuk memberikan hasil tebu yang banyak dan
7
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu
8
No Nama Peneliti Persamaan Perbedaan Hasil
9
No Nama Peneliti Persamaan Perbedaan Hasil
10
2.2 Konsep Teori
2.2.1 Akuntansi
Akuntansi sendiri memiliki banyak arti yang berbeda baik bagi
dilakukan secara tertulis dan atas dasar pencatatan transaksi yang harus
dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
11
cara-cara tertentu, transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan
menafsirkan hasil-hasilnya”.
12
1. Pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna
sumber daya ini, dan efek dari transaksi, peristiwa, dan lingkungan
13
berkembang. Sistem informasi akuntansi sebagai alat bagi pemilik usaha
yang muncul (fenomena sosial dan ekonomi) (Hery, 2011: 123). Teori
sebagai berikut:
sebagai das sein dan praktik dianggap sebagai das sollen. Dari
14
2) Teori sebagai penjelasan ilmiah, merupakan pernyataan-pernyataan
akuntansi.
15
akuntansi. Kita Mengasumsikan, atas dasar keyakinan, bahwa teori
(Yadiati, 2010: 10). Apakah teori diterima atau ditolak tergantung pada
sebagai alat untuk meramalkan kondisi yang akan terjadi dimasa yang
16
maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
(pengendalian keuangan).
17
kritis pada waktu yang tepat yang akan berpengaruh terhadap
18
2. Mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha
tani
sejahtera.
antara sesama anggota kelompok tani pun juga sesama kelompok tani
19
tani. kelompok tani harus diketahui dan disahkan oleh pihak pemerintah
setempat baik tingkat desa atau kelurahan setempat. Dalam aturan baru
tersebut pada saat penelitian dimulai. Kondisi yang baik dimana pengaturan
manajemen dari sisi keuangan dapat dikelola secara efektif dan efisien. Pada
akuntansi yang dilakukan oleh para petani padi masih belum memadai atau
dengan kata lain pencatatan akuntansi yang mereka lakukan masih sederhana,
Penelitian ini juga mengkaji tentang bagaimana kelompok tani padi suka
20
yang mendorong mereka melakukan hal tersebut dan keuntungan melakukan
pengelolaan keuangan.
Keuangan Kelompok Tani Padi Suka Maju Desa Tolisu Kabupaten Banggai.
Kelompok Tani
Pengelolaan Keuangan
Etnometodologi
21
BAB III
METODE PENELITIAN
dirasakan, apa yang dialami aktor, dalam hal ini adalah para anggota
kelompok tani padi Suka Maju. Pemanfaatan pendekatan ini diharapkan dapat
Keuangan Kelompok Tani Padi Suka Maju yang sebenarnya sedang terjadi.
yang mungkin saja dianggap tidak menarik oleh aktor. Aksi dalam
Etnometodologi melihat realita sosial sebagai suatu kondisi yang cair, tidak
tetap atau tidak stabil. Atau dengan kata lain, realita sosial yang terbentuk
digunakan pada tujuh area penelitian yaitu tentang tindakan alamiah etnik
23
tindakan kelompok, terkait dengan aspek tradisional, tindakan manusia
bergantung pada konteks (misalnya, ia, dia, mereka). Sifatnya terbatas pada
Peneliti juga tidak boleh menentukan fokus pada individual semata, namun
24
aturan, suatu kelompok atau etnis masyarakat, untuk hidup dan tumbuh
adalah riset atau kajian makna terhadap suatu fenomena dari tindakan
3.3.1 Lokasi
1. Unit Analisis
25
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa unit analisis
2. Informan penelitian
No Nama Peran
1. Metode pengumpulan
26
Banyak teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data,
1. Observasi, dalam penelitian ini mengamati dari jauh apa saja yang
anggota kelompok tani padi suka maju yang terkait dengan ruang lingkup
masalah penelitian.
2. Analisis Data
tahap analisis:
27
(Ramadhani et al., 2019). Bahasa atau ungkapan yang digunakan
2013).
28
untuk memahami maksud dari informan tidak hanya apa yang
sampaikan.
29
Praktik Pengelolaan Keuangan
Kelompok Tani Padi Suka
Maju
Transkip
Menganalisis
Wawancara
Temuan Penelitian:
1. Sumber dana kelompok tani
2. Perencanaan
3. Penyusunan anggaran
4. Realisasi anggaran
5. pertanggungjawaban
30
3.3.4 Keabsahan Data
1. Triangulasi
a) Triangulasi teori
yang terkumpul.
b) Triangulasi teknik
31
sama tetapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Misalnya
c) Triangulasi waktu
wawancara.
32
BAB IV
usaha atau diperuntukan untuk membeli aktiva. Setiap pembiayaan tentu saja
yang dilakukan oleh organisasi atau unit usaha. Suatu kelompok tani perlu
memiliki dan memahami modal awal dengan maksud agar aktivitas produksi
yang dilakukan berjalan dengan baik. Begitu pula dengan kelompok tani suka
maju tentu saja membutuhkan modal awal sebagai penunjang seluruh proses
pendanaan bagi kelompok. Dalam hal ini kelompok tani suka maju
memperoleh modal awal dari dana pribadi anggota kelompok. Hal tersebut
berikut:
penggalangan dana dari anggota atau disebut dengan kata iuran. Dana iuran
ini yang dijadikan sebagai sumber dana kelompok tani suka maju untuk
tersebut, bapak Muali Widodo selaku Anggota kelompok Tani Suka Maju
dana sebagai kas kelompok tani Suka Maju. Dimana nantinya uang kas ini
34
dengan adanya iuran diawal mempermudah kelompok dalam memperoleh
sumber dana berasal dari hasil iuran anggota kelompok tani Suka Maju. Jadi,
modal yang bersumber dari dana pribadi anggota kelompok sangatlah penting
tani. Hal tersebut dimaksudkan agar nantinya seluruh aktivitas dan kegiatan
yang dijalankan oleh kelompok tani dapat berjalan dengan lancar. Setiap
ketua kelompok. Sampai dengan saat ini dana yang telah terkumpulkan dapat
terstruktur.
35
dana. Hal tersebut secara tidak langsung memberikan dampak kepada
kelompok tani agar dapat menjadi seorang manajer keuangan yang baik
kegiatan usaha taninya. Selama lima tahun terakhir aktivitas pertanian telah
kenaikan harga biaya produksi. Oleh karena itu, kelompok tani memiliki
dijadikan sebagai dana kas. Dana kas ini digunakan sebagai pembayaran awal
pupuk subsidi maupun non subsidi. Anggota kelompok harus tetap membayar
pupuk yang telah dibeli agar nantinya dana kas tetap terkumpul. Jadi, setiap
kegiatan yang akan dilakukan kelompok tani suka maju selalu melakukan
oleh Bapak Gianto selaku anggota kelompok tani suka maju sebagai berikut:
36
“masalah bunga pinjaman itu sudah dirapatkan diawal dulu
itu [sembari membuka telapak tangannya] …perkarung
saknya itu harganya dinaikkan menjadi 6 persen”
(hasil wawancara dengan anggota kelompok tani suka maju, pada
per karung sak untuk satu kali musim tanam. Batas pembayaran juga
ditentukan sampai habis panen atau dimulainya penanaman padi kembali dan
diharapkan dapat meningkatkan jumlah uang kas dan uang anggota kelompok
penambah modal dari uang awal anggota. Hal serupa juga diungkapkan oleh
setiap proses pengumpulan dana awal yang diperuntukan sebagai dana kas
37
serta penentuan suku bunga bagi anggota kelompok dimusyawarahkan di
kelompok yang ingin keluar, maka dana awal yang diserahkan sebagai uang
(RDK) merupakan rencana kerja usahatani dari kelompok tani untuk periode
satu tahun yang berisi rincian kegiatan tentang sumber daya dan potensi
dari swadana petani. Selaras dengan diungkapkan oleh ketua kelompok dalam
38
Sekretaris kelompok tani suka maju juga membenarkan hal tersebut
“Kalau selama ini kan pupuk itu muncul dari RDKK…ya nanti
RDKK itu kalau dari pihak pengecer itu memberi tahu bahwa harus
ngumpul dana untuk menebus pupuk [sembari membuka telapak
tangannya] jadi kelompok itu langsung emm menanggulangi untuk
penebusan itu”
(hasil wawancara dengan sekretaris kelompok tani suka maju, pada
juga akan datang atau diterima oleh kelompok tani jika kelompok melunasi
pembayaran pupuk, oleh karena itu kelompok tani suka maju menanggulangi
terlebih dahulu menggunakan uang kas kelompok. Akan tetapi bantuan pupuk
yang diberikan oleh pemerintah jumlahnya tidak sesuai dengan apa yang
tertuang dalam RDKK dan bahkan tidak mencukupi. Hal itu diungkapkan
kelompok tani suka maju harus mencari solusi. Pembelian pupuk non subsidi
39
subsidi. Ketika dana kas masih tersisa itulah nantinya yang akan
anggaran yang telah dibuat dan disepakati telah dijalankan sesuai kesepakatan
tersebut untuk mendapatkan barang, jasa, atau hasil usaha. Dalam melakukan
pemenuhan kebutuhan kelompok tani Suka Maju tentunya harus ada dana
40
“anu kalau untuk sementara baru pupuk…Cuma kalau
keperluan penanaman benih itu kelompok mengusahakan
minta bantuan ke dinas tergantung kegiatan”
Bapak Gianto selaku anggota kelompok tani suka maju juga membenarkan
harus melakukan pembayaran terlebih dahulu secara cash agar pupuk bisa
bisa diterima oleh kelompok tani. Semua hal yang berkaitan dengan seluruh
41
belum semua terpenuhi akibat modal yang belum cukup untuk memenuhi
dipakai oleh setiap petani tidak selalu sama oleh karena itu butuh modal yang
anggota kelompok tani suka maju sesuai dengan pendapatan dan belanja
anggota kelompok. Kelompok tani suka maju melakukan beberapa hal dalam
mencatat seluruh pendapatan dan belanja. Hal tersebut sesuai dengan yang
Bapak muali widodo selaku anggota kelompok tani suka maju juga
42
(hasil wawancara dengan anggota kelompok tani suka maju, pada
timbulnya kecurigaan atau penggelapan dana yang ada selama dalam proses
dana yang telah digunakan sebelumnya. Hal itu tertuang dengan hasil
Bapak muali widodo selaku anggota anggota kelompok tani suka maju
43
yang didapatkan dan dibelanjakan pergunakan untuk apa saja. Dapat dilihat
44
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kesepakatan.
dalam RDKK.
5.2 Saran
saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu
sebagai berikut:
1. Bagi praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kelompok tani untuk lebih
lain.
tersebut guna untuk bagi para pembaca. Adapun keterbatasan penelitian yang
dialami peneliti ialah susahnya mencari waktu luang informan dan tidak
46
DAFTAR PUSTAKA
47
Kieso, D. E. P. E. S. (2002). Akuntansi Intermediate. Bandung: Erlangga.
Klaudia, S., & Wahyuningsih, S. D. (2020). Menggali Pentingnya Pembiayaan
Bagi Perekonomian Petani Tebu. Kupna Jurnal; Kumpulan Artikel
Akuntansi, 1(1), 34–40. Diambil Dari
Https://Ojs3.Unpatti.Ac.Id/Index.Php/Kupna/Article/View/2782
Kompas.Com. (2019). Indonesia Sebagai Negara Agraris, Apa Artinya? Diambil
Dari
Https://Www.Kompas.Com/Skola/Read/2019/12/12/172322669/Indonesia-
Sebagai-Negara-Agraris-Apa-Artinya
Kusuma, I. C., & Wuryanto, L. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Pada Kelompok Usaha Tani
Pembibitan Tanaman Buah Empowerment Of Community Based On
Development Of Simple Financial Statements In Fruit Seeding Plants, 5(1),
20–32.
Mulyadi. (2013). Sistem Akuntansi (Ketiga). Jakarta: Salemba Empat.
Nursanita. (2019). Studi Etnometodologi Tata Kelola Dana Haji Di Kementerian
Agama Republik Indonesia Disertasi.
Pangesti, W. D. (2020). Mengungkap Makna Bonus Bagi Driver Transportasi
Online, (1984), 16–38.
Pertanian, S. (2016). Pengertian Kelompok Tani. Diambil Dari
Https://Www.Sampulpertanian.Com/2016/10/Pengertian-Kelompok-
Tani.Html?M=1
Purwandani, A., & Aji Dedi Mulawarman. (2021). Mental Accounting Sebagai
Bentuk Praktik Akuntansi Pinjaman Dana. Imanensi: Jurnal Ekonomi,
Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 6(1), 55–64.
Https://Doi.Org/10.34202/Imanensi.6.1.2021.55-64
Putri, V. H., Isharijadi, & Yusdita, E. E. (2021). Analisis Pengelolaan Keuangan
Kelompok Tani Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Porang. Jurnal
Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 6(2), 520–530.
Ramadhani, A. R., Triyuwono, I., & Purwanti, L. (2019). Mengungkap Cara
Melakukan Praktik Fraud Di Pemerintah Kota Malang. Riset Akuntansi Dan
Keuangan Indonesia, 4(1), 53–66.
Https://Doi.Org/10.23917/Reaksi.V4i1.7311
Rumbianingrum, W., & Wijayangka, C. (2018). Pengaruh Literasi Keuangan
Terhadap Pengelolaan Keuangan Umkm, 2(3), 155–165.
Samryn, L. M. (2014). Pengantar Akuntansi. (Ifrs, Ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Soemarso. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Ke-2 (5 Ed.). Jakarta:
Salemba Empat.
48
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yadiati, W. (2010). Teori Akuntansi Suatu Pengantar (Edisi Pert). Jakarta:
Prenada Media Grub.
49
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
MANUSKRIP WAWANCARA
DAFTAR WAWANCARA
1. Keperluan kelompok seperti apa yang biasa ditanggulangi oleh kelompok
tani ini?
2. Bagaimana kelompok tani ini memperoleh pembiayaan?
3. Apakah para anggota kelompok tani ini melakukan iuran/pengumpulan
uang untuk pembelian produk yang dibutuhkan kelompok?
4. Apakah semua anggota kelompok melakukan pembelian secara cash?
5. Bagaimana jika ada anggota kelompok yang belum mempunyai dana
untuk membeli pupuk, apakah ada keringanan?
6. Bagaimanan dasar kelompok menentukan bunga pinjaman terhadap
anggota yang belum mempunyai modal? Dan Batasan pembayaran hutang
yang dilakukan anggota kelommpok?
7. Bagaimana proses pemesanan pupuk sampai pembagian ke para anggota?
8. Bagaimana jika produk yang diminta pada proposal jumlahnya tidak
sesuai apakah kelompok mempunyai solusi dengan produk yang tidak
disubsidi?
9. Apakah setiap pembelian dan pengeluaran dilakukan pencatatan?
10. Apakah dana yang keluar hanya untuk keperluan pupuk ataukah ada hal
yang lain?
11. Bagaimana pengelolaan keuangan kelompok tani padi suka maju?
12. Bagaimana cara kelompok petani menyampaikan pengelolaan keuangan
kepada kelompok?
Percakapan Wawancara I
Hari/Tanggal : 11 Mei 2022
Waktu : 16.11 WITA
Informan:
Nama : Bapak Suprianto
Alamat : Dusun II, Desa Tolisu
Hasil wawancara:
Peneliti : Assalamualaikum Wr. Wb
Informan : Waalaikumsalam Wr. Wb
Peneliti : Bagaimana kabarnya pak?
Informan : Baek...Alhamdulillah sehat
Peneliti : Maaf menggangu waktunya ini pak...saya ingin menanyakan
pengelolaan keuangan kelompok taninya bapak
Informan : owalah iya iya
Peneliti : langsung saja saya mulai ya pak pertanyaannya
Informan : iya iyaa...
Peneliti : Keperluan seperti apa yang bisa ditanggulangi oleh kelompok
tani ini?
Informan : emm...yaitu masalah kebutuhan pupuk yang terutama itu
Peneliti : Bagaiamana kelompok tani ini memperoleh pembiayaan pak?
Informan : Awalnya itu penggalangan dana dari anggota [sembari mengangkat
dan menggerakkan jari telunjuk] …iuran.. selanjutnya dikelola oleh
kelompok, jadi berkembang duitnya.
Peneliti : Apakah semua anggota kelompok tani ini melakukan pembelian
secara cash?
Informan : Itu biasanya kalau dari kelompok itu cash…kalau untuk anggota itu
bayar panen…musim panen baru dibayar
Peneliti : Bagaimanan dasar kelompok menentukan bunga pinjaman
terhadap anggota yang belum mempunyai modal? Dan Batasan
pembayaran hutang yang dilakukan anggota kelommpok?
Informan : Itu sesuai kesepakatan dari anggota, kalau dulu itu 1 persen tiap
bulan jadi selama 6 bulan jadi 6 persen tiap musim panen...6 bulan
sekali itu
Peneliti : Bagaimana proses pemesanan pupuk sampai pembagian ke para
anggota?
Informan : Kalau pemesanan pupuk itu melalui RDKK, setelah itu [pupuk]
datang baru dibagi ke para anggota
Peneliti : Datangya itu bertahap atau langsung datang semua ya pak?
Informan : Biasanya bisa dua kali tiga kali
Peneliti : Bagaimana jika pupuk yang diminta pada proposal jumlahnya
tidak sesuai apakah kelompok mempunyai solusi dengan pupuk
yang tidak disubsidi?
Informan : ya jadi kita juga usahakan pupuk non subsidi untuk anu..anggota
Peneliti : Jadi kelompok menanggulangi dulu ya pak?
Informan : iya menanggulangi
Peneliti : Apakah setiap pembelian dan pengeluaran dilakukan
pencatatan?
Informan : Sudah tentu dicatat kalau untuk anu itu kelompok anu itu keluar
sekian masuk sekian
Peneliti : Apakah dana yang keluar hanya untuk keperluan pupuk
ataukah ada hal yang lain?
Informan : Sementara ini untuk pupuk, nanti klw ada sisa dana itu untuk
keperluan anggota jugakan kadang-kadang untuk tanam untuk apa
itu
Peneliti : Kalau untuk pembelian atau pembayaran air itu apakah tidak
ada pak?
Informan : Itu retribusi itu tiap panen
Peneliti : Bagaimana pengelolaan keuangan kelompok tani padi suka
maju?
Informan : Kelompok tani yaitu dikelola sesuai dengan kesepakatan anggota,
kalau bunga satu persen kalau pupuk, mungkin 6 persen dalam satu
kali musim tanam
Peneliti : Bagaimana cara kelompok petani menyampaikan pengelolaan
keuangan kepada kelompok?
Informan : Setahun sekali disampaikan ada rapat anggota itu biasanya itu
Percakapan Wawancara II
Hari/Tanggal : 12 Mei 2022
Waktu : 18.22 WITA
Informan:
Nama : Bapak Suwanto
Alamat : Dusun II, Desa Tolisu
Hasil wawancara:
Peneliti : Assalamualaikum Wr. Wb Pak
Informan : Waalaikumsalam Wr. Wb
Peneliti : Bagaimana kabarnya pak?
Informan : Alhamdulillah sehat
Peneliti : Maaf menggangu waktunya ini pak...saya ingin menanyakan
pengelolaan keuangan kelompok taninya bapak
Informan : iya iya
Peneliti : langsung saja saya mulai ya pak pertanyaannya
Informan : iya silahkan-silahkan
Peneliti : Keperluan seperti apa yang bisa ditanggulangi oleh kelompok
tani ini?
Informan : Anu kalau untuk sementara baru pupuk…Cuma kalau keperluan
penanaman benih itu kelompok mengusahakan minta bantuan ke
dinas tergantung kegiatan.
Peneliti : Bagaiamana kelompok tani ini memperoleh pembiayaan pak?
Informan : Kalau untuk pembelian pupuk, itu asal muasal kasnya itu dari
pengumpulan uang anggota…dari pertama sampai sekarang yang
digunakan untuk menebus mengelola pupuk itu ya dana dari anggota
kelompok [sembari menganggukkan kepala] ..yaa jadi uang itu yang
digunakan dari dulu-dulu.
Peneliti : Apakah semua anggota kelompok tani ini melakukan pembelian
secara cash?
Informan : kalau itu anggota membayarnya setalah panen ya...karna mayoritas
disini semuanya yarnen
Peneliti : Bagaimanan dasar kelompok menentukan bunga pinjaman
terhadap anggota yang belum mempunyai modal? Dan Batasan
pembayaran hutang yang dilakukan anggota kelommpok?
Informan : emmm sesuai kesepakatan dari anggota, satu bulannya 1 persen jadi
selama 6 bulan jadi 6 persen tiap selesai musim panen
Peneliti : Bagaimana proses pemesanan pupuk sampai pembagian ke para
anggota?
Informan : Kalau selama ini kan pupuk itu muncul dari RDKK…ya nanti
RDKK itu kalau dari pihak pengecer itu memberi tahu bahwa harus
ngumpul dana untuk menebus pupuk [sembari membuka telapak
tangannya] jadi kelompok itu langsung emm menanggulangi untuk
penebusan itu.
Peneliti : Bagaimana jika pupuk yang diminta pada proposal jumlahnya
tidak sesuai apakah kelompok mempunyai solusi dengan pupuk
yang tidak disubsidi?
Informan : eemm kebanyakan petani tolisu ini kalau kebutuhan yang sesuai
dengan RDKK itu tidak terpenuhi [sembari menggelengkan kepala]
…eee anggota itu mencari solusi mencari ini pupuk non subsidi.
Peneliti : Apakah setiap pembelian dan pengeluaran dilakukan
pencatatan?
Informan : ya kalau itu harus dilakukan yaa supaya ditahu
Informan : dulu itu awal-awal sempat dibicarakan dan disepakati supaya uang
kas juga tetep bertambah dengan memeberikan persen…6 persen
perkarung sak pupuk
Peneliti : Bagaimana proses pemesanan pupuk sampai pembagian ke para
anggota?
Informan : kalau pupuk subsidi itu tunggu RDKK biasanya…tapi ya itu harus
dibayar dulu baru akan dateng
Peneliti : Bagaimana jika pupuk yang diminta pada proposal jumlahnya
tidak sesuai apakah kelompok mempunyai solusi dengan produk
yang tidak disubsidi?
Informan : Sementara ini untuk pupuk nanti kalau ada sisa dana itu untuk
keperluan anggota jugakan kadang-kadang untuk tanam untuk apa
itu
Peneliti : Bagaimana pengelolaan keuangan kelompok tani padi suka
maju?
Informan : kalau pengelolaan keuangan yang saya tau ya [sembari mengarahkan
tangan ke dada] awal mula uang kasnya itu dari pengumpulan uang
anggota kemudian digunakan untuk keperluan kelompok...digunakan
untuk menanggulangi terlebih dahulu jika ada keperluan-keperluan
itu…kan setiap kita bayar yarnen itu ada bunganya ya jadi uang
setiap anggota juga itu akan bertambah, jikalau tiba-tiba ada anggota
yang mau keluar juga bisa mengambil uangnya kembali.
Peneliti : Bagaimana cara kelompok petani menyampaikan pengelolaan
keuangan kepada kelompok?
Informan : kalau masalah begitu [penyampaian pengelolaan keuangan] biasanya
dibahas waktu rapat anggota
Percakapan Wawancara IV
Hari/Tanggal : 16 Mei 2022
Waktu : 18.42 WITA
Informan:
Nama : Bapak Muali Widodo
Alamat : Dusun III, Desa Tolisu
Hasil wawancara:
Peneliti : Assalamualaikum Wr. Wb
Informan : Waalaikumsalam Wr. Wb
Peneliti : Bagaimana kabarnya pak?
Informan : Baek...Alhamdulillah sehat
Peneliti : Maaf menggangu waktunya ini pak...saya ingin menanyakan
pengelolaan keuangan kelompok taninya bapak
Informan : owalah iya iya
Peneliti : langsung saja saya mulai ya pak pertanyaannya
Informan : iya silahkan
Peneliti : Keperluan seperti apa yang bisa ditanggulangi oleh kelompok
tani ini?
Informan : selama ini keperluan yang ditanggulangi masih pupuk
Peneliti : Bagaiamana kelompok tani ini memperoleh pembiayaan pak?
Informan : kalau dulu diawal, saya [sambil menunjuk dirinya sendiri] sempat
melakukan pengumpulan uang kelompok sebagai uang kas
Peneliti : Apakah semua anggota kelompok tani ini melakukan pembelian
secara cash?
Informan : iya kalau kelompok melakukan pembelian secara cash, kemudian
anggota membayarnya sistem bayar setelah panen selesai
Peneliti : Bagaimanan dasar kelompok menentukan bunga pinjaman
terhadap anggota yang belum mempunyai modal? Dan Batasan
pembayaran hutang yang dilakukan anggota kelommpok?
Informan : kalau kelompok menetukan bunga pinjaman itu melalui rapat
anggota diawal…kalau tidak salah itu 6 persen ya persetiap selesai
masa panen [sambal menggaruh kepala]
Peneliti : Bagaimana proses pemesanan pupuk sampai pembagian ke para
anggota?
Informan : Pemesanan pupuk setahu saya melalui RDKK, RDKK itu
memberitahu ke kelompok tani terlebih dahulu kemudian kelompok
membuat proposal dan diserahkan kepihak RDKK. Setelah pupuk
datang kemudian dibagikan kepara anggota
Peneliti : Datangya itu bertahap atau langsung datang semua ya pak?
Informan : tidak lanbgsung datang semua dia, datangnya bertahap
Peneliti : Bagaimana jika pupuk yang diminta pada proposal jumlahnya
tidak sesuai apakah kelompok mempunyai solusi dengan ppuuk
yang tidak disubsidi?
Informan : iyaa masih pupuk saja untuk saat ini…emm kadang ada juga yang
memerlukan benih juga kelompok mengusahakan jikalau dana itu
masih ada
Peneliti : Bagaimana pengelolaan keuangan kelompok tani padi suka
maju?
Informan : pengelolaannya itu yaa dikelola sesuai dengan kesepakatan anggota,
kalau bunga satu persen per karung, mungkin 6 persen dalam satu
kali musim tanam karna dia 6 bulan
Peneliti : Bagaimana cara kelompok petani menyampaikan pengelolaan
keuangan kepada kelompok?
Informan : cara kelompok tentu saja pada saat rapat, dilakukan disitu
[penyampaian pengelolaan keuangan] anu kita membahas segala
sesuatu tentunya pengelolaan keuangan juga.
Percakapan Wawancara V
Hari/Tanggal : 20 Mei 2022
Waktu : 18.35 WITA
Informan:
Nama : Bapak Gianto
Alamat : Dusun III, Desa Tolisu
Hasil wawancara:
Peneliti : Assalamualaikum Wr. Wb
Informan : Waalaikumsalam Wr. Wb
Peneliti : Bagaimana kabarnya pak?
Informan : Baek-baek...Alhamdulillah sehat
Peneliti : Maaf menggangu waktunya ini pak...saya ingin menanyakan
pengelolaan keuangan kelompok taninya bapak
Informan : pengelolaan keuangannya yaa
Peneliti : langsung saja saya mulai ya pak pertanyaannya
Informan : iya iyaa.
Peneliti : Keperluan seperti apa yang bisa ditanggulangi oleh kelompok
tani ini?
Informan : yang ditanggulangi untuk sementara ini masih pupuk yaa [sembari
menganggukkan kepala].
Peneliti : Bagaiamana kelompok tani ini memperoleh pembiayaan pak?
Informan : kalau pembiaayaannya itu berawal dari dana anggota yang
mengumpulkan uang kemudian dijadikan uang kas
Peneliti : Apakah semua anggota kelompok tani ini melakukan pembelian
secara cash?
Informan : saya rasa kalau anggota kelompok bayarnya setelah panen
semua..karna eeee [sambal mengerutkan dahi] pembelian awal kan
menggunakan uang kelompok yaa
Peneliti : Bagaimanan dasar kelompok menentukan bunga pinjaman
terhadap anggota yang belum mempunyai modal? Dan Batasan
pembayaran hutang yang dilakukan anggota kelommpok?
Informan : masalah bunga pinjaman itu sudah dirapatkan diawal dulu itu
[sembari membuka telapak tangannya] …perkarung saknya itu
harganya dinaikkan menjadi 6 persen.
Peneliti : Bagaimana proses pemesanan pupuk sampai pembagian ke para
anggota?
Informan : lewat RDKK ya kalau melakukan pembelian pupuk subsidi
itu…tingal ditunggu saja pupuk itu datangnya..setelah datang pasti
langsung dibagikan ke para anggota
Peneliti : Datangya itu bertahap atau langsung datang semua ya pak?
Informan : datangnya itu bertahap tidak langsung satu kali langsung datang
semua
Peneliti : Bagaimana jika pupuk yang diminta pada proposal jumlahnya
tidak sesuai apakah kelompok mempunyai solusi dengan produk
yang tidak disubsidi?
Informan : eemm setahu saya pasti kurang kalau masalah pupuk dan kelompok
masih menanggulaingi selagi masih ada uang kasnya
Peneliti : Apakah setiap pembelian dan pengeluaran dilakukan
pencatatan?
Informan : iya tentu dicatat supaya tahu berapa yang keluar dan yang masuk
Peneliti : Apakah dana yang keluar hanya untuk keperluan pupuk
ataukah ada hal yang lain?
Sekretaris
kelompok
(12 Mei 2022):
“Kalau untuk
pembelian pupuk,
itu asal muasal
kasnya itu dari
pengumpulan uang
anggota…dari
pertama sampai
sekarang yang
digunakan untuk
menebus
mengelola pupuk
itu ya dana dari
anggota kelompok
[sembari
menganggukkan
kepala] ..yaa jadi
uang itu yang
digunakan dari
dulu-dulu”
Bapak Muali
Widodo anggoata
(16 Mei 2022):
“Kalau dulu
N Wawancara Indeksikalitas Refleksivitas Aksi Temuan
o kontekkstual
diawal, saya
[sambil menunjuk
dirinya sendiri]
sempat melakukan
pengumpulan uang
kelompok sebagai
uang kas”
Sekretaris
Kelompok
(12 Mei 2022):
“Kalau selama ini
kan pupuk itu
muncul dari
RDKK…ya nanti
RDKK itu kalau
dari pihak
pengecer itu
memberi tahu
bahwa harus
ngumpul dana
untuk menebus
pupuk [sembari
membuka telapak
tangannya] jadi
kelompok itu
langsung emm
menanggulangi
untuk penebusan
itu”
4. Sekretaris Pembelian Biaya yang Pengeluaran Tahap
Kelompok kebutuhan dikeluarkan dana kas realisasi
(12 Mei 2022): menggunakan untuk kelompok anggarran
“anu kalau untuk dana kas memenuhi
sementara baru kebutuhan
pupuk…Cuma anggota
kalau keperluan kelompok
penanaman benih tani
itu kelompok
mengusahakan
N Wawancara Indeksikalitas Refleksivitas Aksi Temuan
o kontekkstual
minta bantuan ke
dinas tergantung
kegiatan”
Bapak Gianto
anggota
(20 Mei 2022):
“yang
ditanggulangi
untuk sementara
ini masih pupuk
yaa [sembari
menganggukkan
kepala]”
5. Bendahara Sistem Transparansi Pencatatan Tahap
Kelompok Pencatatan dan dilakukan dan pertanggung
(12 Mei 2022): pelaporan secara pelaporan jawaban
“Sudah jelas harus menyeluruh untuk
dilakukan oleh pemasukan
pencatatan kalau itu kelompok dan
karena titik rawan tani pengeluaran
masalahnya ada
disitu [dengan nada
suara yang tegas]”
Bapak Muali
Widodo anggoata
16 Mei 2022):
“yaa kalau
dicatat
sudah pasti
dilakukan,
supaya tahu
uang yang
keluar
masuk itu
untuk apa
saja”
Sekretaris
Kelompok
(12 Mei 2022):
N Wawancara Indeksikalitas Refleksivitas Aksi Temuan
o kontekkstual
“eee kalau itu
[pelaporan
pengelolaan
keuangan] melalui
rapat yaa…jadi
ketika rapat itu
baru disampaikan
kasnya ini
sekarang sejumlah
berapa begitu dan
digunakan buat
apa saja
Bapak Muali
Widodo anggoata
16 Mei 2022):
“cara kelompok
tentu saja pada
saat rapat,
dilakukan disitu
kita membahas
segala sesuatu
tentunya
pengelolaan
keuangan juga”
LAMPIRAN III
DOKUMENTASI PENELITIAN
Dokumentasi wawancara bersama dengan bapak suprianto selaku ketua
kelompok petani padi suka maju