Anda di halaman 1dari 4

KESEPAKATAN BERSAMA

ANTARA
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk – ISUZU SALES OPERATION
DENGAN
RATNA KURNIA SARI,S.Pd.
DAN
PT. BAGUS JAYA KAROSERI
DAN
PT. ASTRA SEDAYA FINANCE
TENTANG
PEMBUATAN KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR

No. : 02/KAROSERI BAGUS JAYA/03/2023

Pada hari ini, hari jum’at tanggal empat belas Bulan empat Tahun dua ribu dua puluh tiga ( 14-04-2023), di Pekalongan, telah
dibuat dan ditandatangani Kesepakatan Bersama tentang Pembuatan Karoseri Kendaraan Bermotor, oleh dan antara :

Aditya Agung Kurniawan, Branch Manager PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Kantor Cabang
Pekalongan, bertempat tinggal di Pekalongan, dalam hal ini bertindak selaku Kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan
atas nama perseroan terbatas : PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk- ISUZU SALES OPERATION, berkedudukan
dan berkantor pusat di Jakarta (untuk selanjutnya disebut “Pihak Pertama”).

Dengan :

Ratna Kurnia Sari,S.Pd. pengusaha, bertempat tinggal di Kauman gg 13 no 3, Rt/Rw: 002/007, (untuk selanjutnya
disebut “Pihak Kedua”);
dan :

Yuwita pengusaha, bertempat tinggal di Jl. Raya Narogong KM. 07 Bojong Menteng, Bekasi Timur, dalam hal ini
bertindak selaku Direktur dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama PT Bagus Jaya Karoseri berkedudukan di Jl.
Raya Narogong KM. 07 Bojong Menteng, Bekasi Timur selanjutnya disebut “Pihak Ketiga”);

dan :

Tri Anggoro Setiawan, bertempat tinggal di Tegal, dalam hal ini bertindak selaku Branch Manager dari dan sebagai
demikian untuk dan atas nama PT Astra Sedaya Finance berkedudukan di Tegal selanjutnya disebut “Pihak
Keempat”);

Pihak Pertama bersama-sama dengan Pihak Kedua dan Pihak Ketiga dengan ini terlebih dahulu menerangkan :

I. bahwa, Pihak Pertama adalah Dealer atas Kendaraan Bermotor merek “ISUZU” di Indonesia;
II. bahwa, Pihak Kedua adalah Pelanggan Pihak Pertama (Pembeli) yang telah membeli sebanyak Satu (1) unit Kendaraan
Bermotor merek “ISUZU” Type NLR L E4 dengan No.Rangka ________________dari Pihak Pertama dalam bentuk
Cabin Chassis.
III. bahwa, Pihak Ketiga adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan Karoseri Kendaraan Bermotor;
IV. bahwa, Pihak Keempat adalah suatu perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang membiayai sebagian/seluruhnya
pembelian kendaraan Pihak Kedua pada Pihak Pertama sebagaimana tercantum pada butir (II);
V. bahwa, Pihak Pertama yang telah menjual kepada Pihak Kedua sebanyak Satu (1) unit Kendaraan bermotor merek ISUZU
sebagaimana diterangkan dalam butir (II) di atas, adalah tidak berikut pembuatan Karoseri Kendaraan; untuk itu
pembuatan Karoseri atas (seluruh) Kendaraan tersebut akan diproses sendiri oleh Pihak Kedua;
VI. bahwa, untuk memproses pembuatan Karoseri sesuai bentuk/jenis yang diinginkan oleh Pihak Kedua atas (seluruh)
Kendaraan yang telah dibelinya dari Pihak Pertama tersebut, maka Pihak Pihak Kedua bermaksud bekerjasama dan
menunjuk Pihak Ketiga untuk melaksanakannya sebagaimana pada Lampiran dalam perjanjian ini.
VII. bahwa, untuk melaksanakan maksud sebagaimana diterangkan di atas dan guna menjaga kepentingan masing-masing
pihak, maka Pihak Pertama bersama-sama dengan Pihak Kedua dan Pihak Ketiga sepakat untuk membuat suatu
Kesepakatan Bersama guna mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak.

1
Berdasarkan hal-hal sebagaimana diterangkan di atas maka, Pihak Pertama bersama-sama dengan Pihak Kedua dan Pihak
Ketiga sepakat untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan Kesepakatan Bersama tentang Pembuatan Karoseri
Kendaraan Bermotor ini (selanjutnya disebut “Kesepakatan”) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

1. Pihak Pertama hanya bertindak sebagai Penjual dari Kendaraan Bermotor merek ISUZU type …………………..dengan
No.Rangka…………( ……………………………………….sebanyak Satu (1) unit dalam bentuk Cabin Chasis

2. Pembayaran atas pembelian Kendaraan dalam bentuk tersebut dalam angka (1) di atas, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

3. Pihak Ketiga sepakat untuk menyelesaikan pembuatan karoseri paling lambat Dua Satu (21) hari kalender sejak kendaraan
dari Pihak Pertama telah diterima oleh Pihak Ketiga.

4. Apabila Pihak Ketiga terlambat dalam menyelesaikan pembuatan karoseri sebagaimana tersebut dalam angka (3) di atas,
maka Pihak Ketiga wajib membayar denda keterlambatan pengerjaan kepada Pihak Pertama sebesar 1‰ (satu permil) per
hari dari besarnya (total) harga pembuatan karoseri yang harus dibayar sekaligus saat diminta oleh Pihak Pertama.

5. Pihak Keempat sepakat untuk melakukan pembayaran harga kendaraan sebesar Rp. 393.000.000 paling lambat Tiga Puluh
(30) hari, kepada rekening milik Pihak Pertama tanpa menunggu terlebih dahulu penyelesaian pembuatan karoseri oleh
Pihak Ketiga.

6. Pihak Ketiga menjamin telah memiliki seluruh perizinan/dokumen yang sah dari dan disyaratkan oleh Pemerintah yang
menunjukkan bahwa Pihak Ketiga memiliki kemampuan untuk melakukan pengerjaan/pembuatan Karoseri yang
diinginkan oleh Pihak Kedua, termasuk tetapi tidak terbatas pada Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB).

7. Penunjukan Pihak Ketiga sebagai pihak yang akan membuat Karoseri (dalam bentuk tertentu yang diinginkan Pihak
Kedua) atas Kendaraan yang dibeli oleh Pihak Kedua dari Pihak Pertama tersebut, adalah sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua dengan Pihak Ketiga tanpa melibatkan Pihak Pertama sebagai Penjual Kendaraan.

8. Sehubungan dengan ketentuan tersebut dalam angka (7) di atas maka :

a) Pihak Pertama tidak menerima dan tidak bertanggung jawab atas uang titipan dan atau uang pembayaran untuk
Karoseri dalam bentuk apapun, baik yang diberikan kepada karyawan (salesman) Pihak Pertama maupun yang
diberikan kepada pejabat lain dilingkungan Pihak Pertama;
b) Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas mutu, kualitas, jangka waktu pengerjaan Karoseri oleh Pihak Ketiga dan
atau seluruh dokumen perizinan dan/atau persyaratan yang diperlukan/dibutuhkan untuk pembuatan Karoseri dan
proses Keur ataupun proses pengurusan surat-surat Kendaraan pada Pihak Yang Berwenang;
c) Seluruh tagihan yang dikeluarkan oleh Pihak Ketiga dalam bentuk apapun dan yang harus dibayar sehubungan dengan
pembuatan Karoseri atas Kendaraan tersebut adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Pihak Kedua, dan
Pihak Ketiga tidak berhak untuk menuntut pembayaran dan atau ganti kerugian dalam bentuk apapun dan dengan cara
bagaimanapun kepada dan dari Pihak Pertama sehubungan dengan terjadinya sesuatu hal antara Pihak Kedua dan
Pihak Ketiga yang menyebabkan tidak terbayarnya tagihan atas pembuatan Karoseri Kendaraan tersebut sebagaimana
mestinya.

9. Pengiriman Kendaraan untuk dibuatkan Karoserinya kepada Pihak Ketiga, akan dilakukan oleh Pihak Pertama setelah
Pihak Kedua melunasi dan membayar uang muka sebesar Rp. 38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta rupiah) dari seluruh
total harga kendaraan dan telah diterima dengan baik ke rekening Pihak Pertama pada:
Nama Bank : Bank Permata
Nomor Rekening : 0852-017-1088
Atas Nama : PT Astra International Tbk - ISUZU

10. Dalam hal Pihak Kedua melunasi dan membayar Uang Muka sebagaimana tercantum dalam angka (6) dengan Cek/Bilyet
Giro, maka pengiriman kendaraan akan dilakukan oleh Pihak Pertama setelah Pihak Pertama dapat
menguangkan/mencairkan cek/bilyet giro tersebut dan dananya masuk dengan baik di rekening bank Pihak Pertama.

11. Sepanjang harga kendaraan belum dibayar sepenuhnya oleh Pihak Kedua (atau melalui Pihak Keempat), maka Kendaraan
yang dikirimkan untuk dibuatkan Karoserinya kepada Pihak Ketiga adalah milik Pihak Pertama dan Pihak ketiga tidak
2
diperkenankan dan dilarang untuk menyerahkan langsung Kendaraan tersebut kepada Pihak Kedua dengan cara dan alasan
apapun juga.

12. Apabila karena sesuatu dan lain hal, setelah sampai jatuh waktu untuk melakukan pelunasan/pembayaran atas (seluruh)
harga Kendaraan ternyata Pihak Kedua tidak dan/atau belum melunasi atau membayar (seluruh) harga Kendaraan kepada
Pihak Pertama baik sebagian maupun seluruhnya, maka atas permintaan tertulis dari Pihak Pertama, Pihak Ketiga
berkewajiban untuk membongkar kembali Karoseri yang telah dibuat dan dipasang pada Kendaraan termaksud dan
mengembalikannya pada keadaan semula (apabila Karoseri telah dibuat dan terpasang baik sebagian maupun seluruhnya
pada Kendaraan termaksud) dan menyerahkan kembali Kendaraan tersebut langsung kepada Pihak Pertama. Dalam hal ini,
Pihak Ketiga tidak berhak untuk meminta dan/atau menuntut ganti kerugian dalam bentuk apapun dan dengan cara
bagaimanapun kepada Pihak Pertama.

13. Apabila karena sesuatu dan lain hal, dokumen yang melekat pada kelayakan Karoseri serta kelayakan pengerjaan Karoseri
diragukan keabsahannya atau Pihak Ketiga bahkan tidak memilikinya (termasuk tetapi tidak terbatas pada Sertifikat
Registrasi Uji Tipe dan/atau Keur), maka hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pihak Ketiga dan untuk itu
Pihak Ketiga dengan ini menyatakan membebaskan Pihak Pertama dan Pihak Kedua dari segala bentuk tanggungjawab
dan/atau tuntutan hukum dari siapapun dan pihak manapun, termasuk tetap tidak terbatas tuntutan dari pihak Pemerintah
Yang Berwenang.

14. Kesepakatan Bersama ini berlaku dan mengikat Para Pihak (Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga) terhitung sejak
tanggal ditandatangani dan berakhir apabila seluruh Kewajiban masing-masing Pihak kepada Pihak lainnya telah selesai
terlaksana dengan baik.

15. Mengenai hal yang mungkin timbul dan belum atau tidak mendapat pengaturan dalam Kesepakatan ini, maka para pihak
sepakat untuk menyelesaikan hal tersebut secara musyawarah, dan hasilnya akan dituangkan dalam suatu kesepakatan
tertulis yang merupakan tambahan dan menjadi satu kesatuan dengan Kesepakatan ini.

16. Apabila tidak diperoleh penyelesaian secara musyawarah sebagaimana tersebut dalam angka (15) di atas, maka Para Pihak
(Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga) sepakat untuk menyelesaikan hal/persoalan tersebut di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Pekalongan

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para Pihak di Jakarta, dalam rangkap 3 (tiga) masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan masing-masing pihak memegang satu rangkap.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


PT. Astra International Tbk
Isuzu Sales Operation

materai

Aditya Agung Kurniawan Ratna Kurnia Sari,S.Pd.


Kepala Cabang Pekalongan

Pihak Ketiga, Pihak Keempat,


PT. BAGUS JAYA KAROSERI PT. ASTRA SEDAYA FINANCE

Yuwita Tri Anggoro Setiawan


Direktur Branch Manager

3
LAMPIRAN KESEPAKATAN BERSAMA
SPESIFIKASI RANCANG BANGUN KENDARAAN

*Dapat diisi dalam bentuk gambar, jumlah lampiran, menyesuaikan

Anda mungkin juga menyukai