Aliran kas pada tahun terakhir belum sempat digandakan, karena itu nilainya tetap Rp 1.000,00.
Formula untuk menghitung nilai di masa mendatang adalah sebagai berikut ini.
Di mana:
X = Jumlah pembayaran kas untuk setiap periode
r = tingkat bunga
n = jumlah periode
Aliran kas juga bisa dibayarkan setiap awal tahun, sebagai contoh, missal Rp 1.000,00 yang akan
kita terima selama empat kali dibayar setiap awal tahun dengan tingkat bunga 10%, berapa nilai masa
mendatang? Persoalan diatas disebut juga sebagai Future Value Annuity Due. Bagan berikut ini
menyajikan skema aliran kas yang akan kita terima.
Persoalan di atas sering juga disebut sebagai future Value Annuity Due.
Aliran Kas diatas bisa dituliskan sebagai berikut ini.
Perhatikan bahwa semua aliran kas sempat digandakan. Rumus untuk memperhitungan tersebut
adalah.
Dimana:
FVna = Future Value Annuity Due
X = jumlah pembayaran kas untuk setiap periode
r = tingkat bunga
n = jumlah periode
dengan menggunakan formula diatas, kita menghitung persoalan diatas menjadi berikut.
Jika ingin menggunakan table Future Value Annuity, kita akan melihat table future Value. Dalam hal
ini kita akan melihat tingkat bunga 10% dan periode 5. Titik pertemuan antara keduanya adalah
6,105. Kemudian kita mengurangkan 1 dari angka tersebut shingga menjadi 5,105. Kemudian kita
mengalikan 1.000 dengan 5,105 menjadi 5.105.
Perhatikan nilai dari future value annuity due lebih besar dibandingkan dengan future value biasa.
Hal ini memang diharapkan karena pada future value annuity due, semua aliran kas sempat
digandakan.