Anda di halaman 1dari 4

Kode: A1B2C3

PRESENT VALUE OF AN ANNUITAS


Pada dasarnya konsep nilai waktu uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu future
value dan present value. Namun karena pola investasi atau pembayaran yang berbeda-beda,
konsep nilai waktu uang kemudian dibedakan lagi berdasarkan pola investasi atau
pembayaran yang dilakukan.
Present Value
Kebalikan dari konsep future value adalah present value, yaitu nilai sekarang (nilai
saat ini) dari sejumlah uang tertentu yang akan diterima atau dibayar di masa yang akan
datang. Konsep ini juga lebih dikenal dengan diskontro.
Formula tersebut sbb:
Cara Manual

PV0

= FVn / [ (1 + i) n ]

Cara Tabel

PV0

= FVn ( DF i.n)

Keterangan :
FVn

= Nilai masa mendatang (tahun ke n)

PV0

= Nilai saat ini

= tingkat bunga

= jangka waktu

DF

= discount factor, selain itu juga dikenal dengan PVIF (present value interest factor)

Discount Factor adalah pengali/pengganda untuk menjumlahkan uang yang akan


dataang bila dinilai dalam waktu sekarang. Discount Factor dapat diketahui jika kita memiliki
informasi mengenai tingkat bunga modal dan periode waktu yang digunakan dalam analisis.
P =

F
(1+r)n

P = Present Value
F

= Future Value

= Tingkat Bunga

n = Jumlah Waktu Bunga Berbunga

Contoh Tabel Tingkat bunga 10%


Tahun
1
2
3

Discount Factor 10%


1/(1+i)1
0.909090909
2
1/(1+i)
0.826446281
3
1/(1+i)
0.751314801

Contoh Present Value


Adi, 2 tahun lagi akan mendapatkan uang sebesar Rp.10.000, dimana tingkat bunga yang
berlaku 18%. Berapa uang Adi sekarang ?
Jawab :
Cara Manual : PV0 = FVn / [ (1 + i) n ]
PV0 = 10.000 / [ (1 + 0.18) 2 ] = 10.000 / 1.39
= Rp 7.181
Cara Tabel :

PV0

= FVn ( DF i.n)

PV0

= 10.000 (0.718)

Present Value jika bunga dihitung lebih dari 1 kali dalam suatu periode
Formula tersebut sbb:
PV0

= FVn / [ 1 + (i /k) ] n x k

K = banyaknya pembayaran yg dilakukan dalam 1 tahun.


Contoh :
Budi akan menerima uang Rp. 10.000 pada akhir tahun ke-3, tingkat bunga yang dibayarkan
tiap triwulan ( 4x dalam setahun ) adalah 15%. Berapa nilai uang Budi sekarang ?
Jawab :
PV0

= 10.000 / [ 1 + (0.15 /4) ] 3 x 4


= 10.000 / 1.555 = Rp 6.429

Present Value of An Annuity


Kebalikan dari konsep future value of an annuity adalah konsep present value of an annuity.
Anuitas (annuity) merupakan serangkaian pembayaran yang jumlahnya tetap selama beberapa
periode (tahun).

Sifat dari anuitas:

Jumlah pembayaran tetap/sama (equal payments)


Jarak periode antar angsuran sama (equal periods between payments)
Pembayaran pertama dilakukan pada akhir periode pertama (in arrears)

Jika pembayaran atau penerimaan dilakukan pada tiap akhir periode disebut ordinary annuity,
sedangkan jika pembayaran atau penerimaan dilakukan pada awal periode disebut annuity
due.
Formula untuk menghitung sbb :
Cara Manual

PVA = [ a a/ (1+i)n ] / i

Cara Tabel

PVA = a x PVIFA i,n

Keterangan
a
PVIFAr,n

: Aliran kas perperiode (besarnya sama )


: Present Value Interest Factor Annuity dgn tingkat bunga i dan periode n

: tingkat discount rate

: jumlah periode

Sebagai contoh kepada anda ditawarkan suatu alternatif pembayaran secara anuitas sebesar
Rp. 1000 setiap tahun selama 3 tahun, atau pembayaran sebesar Rp.X sekarang. Bila suku
bunga 10% per tahun, besarnya nilai X sebagai dasar untuk menerim atau menolak salah satu
alternatif adalah sebagai berikut.
Present Value of Ordinary Annuity
Bila pembayaran dilakukan pada akhir tiap tahun, maka present value annuity adalah :
PVAr,n = a [1 / (1+i)1] + a [1 / (1+i)2] +........... + a [1 / (1+i)n]
= a [1 / (1+i)1 + 1 / (1+i)2 + .......... + 1 / (1+i)n]
= a . PVIFAt.n
Berkaitan dengan contoh, maka nilai seluruh anuitas adalah :
Cara Manual :

PVA

= Rp. 1000 . [1 / (1+10%)1] = Rp.

909,90

Rp. 1000 . [1 / (1+10%)2]

= Rp.

826,45

Rp. 1000 . [1 / (1+10%)3]

= Rp.

751,31

= Rp. 2.486,86

Cara Tabel

PVA10%, 3 th

= Rp. 1000 (2,4869)


= Rp. 2.486,90

Present Value of Annuity Due (PVAD)


Bila pembayaran dilakukan pada awal tiap tahun, maka present value annuity adalah :
Karena pembayaran diterima di awal tahun, maka n (jumlah periode) pertama masih tidak ada
atau 0.
PVAr,t = a [1 / (1+i)0] + a [1 / (1+i)1] +........... + a [1 / (1+i)n]
= a [1 / (1+i)0 + 1 / (1+i)1 + .......... + 1 / (1+i)n]
Berkaitan dengan contoh, maka present value annuity adalah :
Cara Manual :

PVAD

= Rp. 1000 . [1 / (1+10%)0] = Rp. 1000


Rp. 1000 . [1 / (1+10%)1]

= Rp.

909,09

Rp. 1000 . [1 / (1+10%)2]

= Rp.

826,45

= Rp. 2.735,54
Cara Tabel

PVAD10%, 3 th

= Rp. 1000 (2,73554)


= Rp. 2.735,54

Jadi dapat disimpulkan bahwa diantara alternatif Present Value of Ordinary Annuity dengan
Annuity Due lebih menguntungkan jika menggunakan Present Value of Annuity Due.

Sumber :

Buku Manajemen Keungan Perusahaan Teori dan Praktik, oleh : I Made Sudana.
Jakarta, Penerbit Erlangga
Buku Seri Solusi Bisnis Manajemen, oleh : Johar Arifin
Ptinsip-prinsip Manajemen Keuangan edisi 13 buku 1, Oleh James C.Van Home dan
John M. Wachowich, jr. Penerbit Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai