Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah kritik ideologi hanya sebatas ideologi pembebasan dan feminis?

Apakah
masih ada ideologi lain? (Daniel Sinaga)
Tidak, ada begitu banyak ideologi yang muncul sebelum kanonisasi Alkitab dan
ideologi muncul untuk menguatkan teks-teks yang ditulis dalam Alkitab. Namun,
kelompok hanya berfokus kepada pembebasan dan feminis dimana ini merupakan
salah satu bagian dari banyaknya bagian kritik ideologi yang lain.
2. Apa perbedaan kritik ideologi feminisme dengan kritik post kolonialisme
feminis? (Alwin Silaban)
Krtik ideologi feminisme merupakan serangkaian sosial, gerakan politik, dan ideologi
yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan
mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial.
Sedangkan feminisme postkolonial mengkhususkan dirinya pada persoalan-persoalan
yang dialami kaum perempuan. Harapannya ialah agar marginalisasi perempuan yang
terjadi karena peninggalan kolonialisme berhasil dilihat dan diidentifikasi sebagai
persoalan kemanusiaan bersama.
3. Apakah kritik ideologi pembebasan menjadi awal mulanya dari munculnya
teologi pembebasan? (Andreas Sibuea)
Ya, teologi pembebasan muncul karena adanya kritik ideologi penafsir yang
menggunakan ideologinya dan ideologi Allah untuk membela kaum miskin yang
tertindas yang kemudian menghasilkan teologi pembebasan sehingga dari kritik inilah
muncul teologi pembebasan-feminis.
4. Sejauh manakah pengaruh ideologi dari penafsir sehingga dalam kritik ideologi
dapat diperhitungkan ideologi dari penafsir dalam menganalisis teks? (Gr.
Tunas Siahaan)
Yang harus kita perhatikan bahwa kritik ideologi harus melakukan tugas ganda yaitu
melihat teks (ideologi Allah) dan menafsir dengan ideologi si penafsir (ideologi
manusia). Jadi selagi ideologi penafsir dapat di dukung oleh ideologi Allah, maka
sudah dipastikan sangat kuat dan berpengaruh. Jika ideologi manusia tidak di dukung
oleh ideologi Allah, maka ideologi itu buta (tidak melihat ada kemungkinan lain).
5. Bagaimana cara mengaktualisasikan sebuah penafsiran pada situasi pada masa
kini? (Helena Silitonga)
Pengaktualisasian ini dapat diwujudkan didalam konteks politik Indonesia. Salah
satunya ialah menyatakan kepada orang yang menentang penguasa sebagai “komunis
atau PKI”. Disini tugas penafsir untuk melihat kembali teks Alkitab dengan
ideologinya agar tidak ada lagi orang yang membilang komunis atau PKI.
6. Apa kelebihan dan kekurangan kritik ideologi? (Yolanda Pasaribu)
Kelebihan :
1) Pembaca teks harus mencari sumber sejarah tentang kebenaran apa yang
dipesankan penulis. Pembaca bertugas untuk mencari kejelasan pesan dengan
mencari informasi diluar teks
2) Kritik ideologi bersifat keras dan penuh kekuasaan dan bersifat adil dalam
menegakkan ideologis apa yang sedang ditegakkan didalam teks
Kekurangan:
1) Pembaca teks tafsir beranggapan bahwa dalam menafsir menggunakan kritik
ideologi tidak bersifat ilmiah dan penafsir belum dapat bertanggung jawab
kepada hasil tafsiran karena hasil tafsiran tersebut adalah hasil pemikiran
penafsir itu sendiri.
7. Dalam sajian kelompok tidak memberikan contoh perikop untuk menunjukkan
bagaimana penggunaan kritik ideologi dengan baik, untuk itu bolehkah
kelompok memberikan satu contoh perikopnya. (Pebri Sitompul)
Contoh perikop dalam penggunaan kritik ideologi dapat kita lihat dari Lukas 17: 7-10.
Dimana pembaca dari teks tersebut beranggapan bahwa teks tersebut adalah hardikan
kepada seorang tuan, didalam ayat tersebut tidak bersifat manusiawi. Tuan tersebut
mempekerjakan hambanya dengan keras dan hanya untuk kepentingan hamba
tersebut. Hamba tersebut mungkin tidak mendapat kesempatan untuk menikmati
hidupnya. Ia hanya dapat melakukan urusannya ketika tuan nya sudah tidak
membutuhkannya lagi. Kritik tersebut yang menjadi pandangan ideologi pembaca
terhadap Lukas 17 ayat 7 sampai 10.
8. Hubungan antara kritik ideologi dengan pelayanan di gereja. (Yolanda
Pasaribu)
Gereja termasuk dalam yang dikuasai oleh ideologi tersebut. Pelayanan gereja tidak
lagi dilihat sebagai pelayanan demi sesuatu yang lain yaitu pembentukan dan
pembaruan komunitas alternatif tetapi sudah menjadi pelayanan demi pelayanan itu
sendiri. Ukurannya adalah apakah pelayanan tersebut sudah ada, sudah dijalankan
atau belum. Bukan lagi apakah pelayanan tersebut mampu mewujudkan sebuah
komunitas yang bersifat alternatif terhadap budaya yang dominan.
9. Apa kekurangan dari ideologi feminisme? (Jobs Girsang)
1) Ideologi feminisme menerapkan nilai-nilai putih dimana hanya diterapkan
bagi perempuan di kelas menengah dan berkecenderungan heteroseksual,
namun tidak diterapkan pada kelompok perempuan lainnya.
2) Ideologi feminisme tidak memiliki nilai dan sikap netral jarena cenderung
berpihak pada kaum perempuan sehingga dapat mempengaruhi nilai dan
budaya yang dibawa serta dimiliki oleh seseorang.
3) Ideologi feminisme dianggap terlalu menggeneralisasi karakter yang dimiliki
oleh perempuan dan laki-laki, padahal tentu saja kedua gender tersebut
memiliki karakter serta peranannya masing-masing.
10. Apa fungsi kritik ideologi ini terhadap ilmu penafsiran yang kita pelajari
sekarang? (Diak. Tenni Tumanggor)
Emmanuel Levinas pernah berkata, “When it comes to reading biblucal texts in
particular and making sense of the ideological discourse, struggles and conflicts of
the Bible, the reader is faced with the challenge of and responsibility for ethical
questioning and action”. (Ketika membaca teks Alkitab serta bagaimana harus
memahami wacana ideologis, pergumulan dan konflik yang ada dalam Alkitab,
pembaca diperhadapkan pada tantangan dan tanggung jawab terhadap pertanyaan dan
tindakan etis). Hal ini sangat berfungsi agar orang yang menafsir teks Alkitab dapat
mencari kaitan antara teks Alkitab dan kehidupan sehari-hari. Kritik ideologi juga bisa
memperngaruhi pembaca agar menerima nilai, ide, kesimpulan tertentu atau menolak
nilai, ide dan kesimpulan yang berlawanan. Kritik ideologi juga menjadi bagian dari
sebuah penyelesaian masalah yang bersifat ideologis dan perlu diingat bahwa teks
perlu dilihat sebagai suatu solusi ideologis.

Anda mungkin juga menyukai