Anda di halaman 1dari 1

Diskusi 4

Ekasari 043908665

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa kondisi permintaan deterministik, yaitu permintaan yang
terjadi dengan pola atau tingkat yang tetap dan dapat diprediksi dengan akurat, sulit ditemukan
dalam praktek. Hal ini karena faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti tren, musim,
promosi, persaingan, dan banyak lagi, dapat berubah-ubah dan sulit untuk diprediksi secara tepat.

Oleh karena itu, model probabilistik dianggap sebagai perbaikan atas kondisi permintaan
deterministik. Model probabilistik mempertimbangkan variasi dalam faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dengan mengasumsikan bahwa permintaan memiliki distribusi
probabilitas tertentu, seperti distribusi normal atau distribusi Poisson. Dengan menggunakan model
probabilistik, kita dapat mengestimasi kemungkinan permintaan pada setiap tingkat dan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

Dalam praktek, penggunaan model probabilistik dalam perencanaan produksi, pengadaan barang,
atau manajemen rantai pasok dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih
tepat dan efisien. Model probabilistik juga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan
stok, menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan, dan meminimalkan biaya kesalahan
perkiraan permintaan.

Dalam kesimpulannya, model probabilistik dianggap sebagai perbaikan atas kondisi permintaan
deterministik karena dapat mempertimbangkan variasi dan ketidakpastian dalam faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan, serta membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih
tepat dan efisien dalam mengelola persediaan dan rantai pasok.

Anda mungkin juga menyukai