MANAGEMENT
TUGAS INDIVIDU KE - 4
Demand management adalah upaya untuk membuat permintaan lebih mudah dipenuhi
oleh supply chain. Jika dibandingkan dengan peramalan hanya melihat permintaan
sebagai input yang sudah “given” sedangkan demand management melihat bahwa input
tersebut harus diubah polanya terlebih dahulu sebelum masuk ke proses peramalan,
perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, produksi dan pengiriman ke pelanggan.
2. Pola permintaan yang fluktuatif dari waktu ke waktu aka membutuhkan sumber daya yang
lebih besar untuk memenuhinya. Sebagai contoh, untuk mencapai tingkat layanan yang
sama , besaran kapasitas yang dibutuhkan akan lebih tinggi pada permintaan yang
fluktuatif dibandingkan dengan permintaan yang stabil. Jika dapat menstabilkan
permintaan, investasi kapasitas untuk melayani permintaan akan lebih rendah dan produk
atau jasa yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang lebih rendah serta kinerja
operasional seperti tingkat utilitas kapasitan dan service level akan lebih tinggi.
Halaman 1 dari 3
Instrument deman management diatas akan efektif jika digunakan pada
perusahaan yang memahami dengan baik atas perilaku konsumen terhadap
pemberlakukan masing-masing instrument strategi demand management.
4. CPFR (Collaborative Planning, Forecasting and Replenishment)
CPFR bertujuan untuk mengurangi perbedaan antara ramalan yang dibuat oleh dua atau
lebih pelaku pada suatu supply chain, kemudian secara bersama-sama menentukan
kebijakan replenishment. Masing-masing pelaku (ritel dan distributor) akan bersama-
sama dalam membuat ramalan secara terpisah setelah itu kedua ramalan tersebut akan
dibandingkan, jika selisih ramalan diatas suatu angka batas tertentu, keduaya harus
melakukan review terhadap angka-angka ramalan sampai akhirnya diperoleh angka-
angka yang selisihnya di bawah batas tadi.
Empat proses yang masuk pada model CPFR yaitu :
a. Strategy & Planning
Menciptakan aturan dasar untuk hubungan kolaboratif. Pada tingkat ini, pembeli
maupun penjual menentukan product mix and placement, kemudian membuat
perencanaan event.
b. Demand & Supply Management
Membuat proyeksi permintaan pelanggan, order, dan kebutuhan pengiriman selama
horizon perencanaan.
c. Execution
Melakukan pemesanan, menyiapkan dann melakukan pengiriman, menerima dan
menyimpan produk di rak ritel, mencatat transaksi penjualan serta melakukan
pembayaran.
d. Analysis
Memonitor perencanaan dan eksekusi, terutama jika ada hal yang terjadi diluar
rencana. Hasilnya digunakan untuk menghitung kinerja dan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan berkelanjutan.
Halaman 2 dari 3
real time. Wal-Martpun membutuhkan informasi kepasitas pemasok, cadangan stock
pemasok, serta status pesanan.
Halaman 3 dari 3