Tugas Tutorial 1

Nama : Ekasari Dyah Ayu MKP.

NIM : 043908556

1. Dari data yang diberikan, kita dapat menghitung EOQ (Economic Order Quantity) dengan
menggunakan rumus:
EOQ = √[(2DS)/(H)]
dimana:
 D = permintaan tahunan (dalam unit)
 S = biaya setiap kali pemesanan
 H = biaya penyimpanan tahunan per unit
EOQ = √[(2 x 1000 x 600000)/(10000)] = √120000 = 346,4 (dalam satuan unit)

Selanjutnya, kita dapat menghitung total biaya tahunan minimum (TIC) dengan menggunakan rumus:
TIC = √[(2DSH)]
TIC = √[(2 x 1000 x 600000 x 10000)] = √120000000000 = 346405,4

Kita juga dapat menghitung total biaya pemesanan tahunan (TOC) dengan rumus:
TOC = (D/EOQ) x S
TOC = (1000/346,4) x 600000 = 1731086,42

Selanjutnya, kita dapat menghitung total biaya simpanan tahunan (TCC) dengan rumus:
TCC = (EOQ/2) x H
TCC = (346,4/2) x 10000 = 1732000

Untuk menghitung frekuensi pemesanan optimum (F*) per tahun, kita dapat menggunakan rumus:
F* = D/EOQ
F* = 1000/346,4 = 2,89 kali/tahun

Terakhir, untuk menghitung jarak siklus optimum (T*), kita dapat menggunakan rumus:
T* = EOQ/D x 12
T* = 346,4/1000 x 12 = 4,16 bulan

Jadi, EOQ adalah 346,4 unit, TIC adalah 346405,4, TOC adalah 1731086,42, TCC adalah 1732000, F*
adalah 2,89 kali/tahun, dan T* adalah 4,16 bulan.

2. Untuk memilih alternatif investasi yang tepat, perlu dilakukan analisis risiko dengan
memperhatikan keuntungan dan probabilitas di setiap situasi pasar. Berikut adalah tabel keuntungan
untuk masing-masing alternatif investasi dan situasi pasar:

Untuk memilih alternatif investasi yang tepat, dapat dilakukan dengan menggunakan metode
expected value (nilai harapan).
Expected Value = (Keuntungan pada situasi pasar lesu x Probabilitas situasi pasar lesu) + (Keuntungan
pada situasi pasar normal x Probabilitas situasi pasar normal) + (Keuntungan pada situasi pasar cerah
x Probabilitas situasi pasar cerah)
  Alternatif A: (45.000 x 0,15) + (15.000 x 0,30) + (20.000 x 0,55) = 22.250
 Alternatif B: (25.000 x 0,15) + (20.000 x 0,30) + (-10.000 x 0,55) = 4,250
 Alternatif C: (35.000 x 0,15) + (60.000 x 0,30) + (50.000 x 0,55) = 50.750

Dengan demikian, alternatif investasi yang dipilih adalah Alternatif C karena alternatif investasi yang
memiliki expected value (nilai harapan) tertinggi, yaitu sebesar 50.750.
.
3. Sensitivitas pada model pemrograman linear mengacu pada kemampuan model untuk
mengidentifikasi dan mengukur seberapa sensitif hasil optimal (nilai fungsi tujuan) terhadap
perubahan parameter dalam model seperti koefisien variabel keputusan, kapasitas batasan, atau
persyaratan lainnya. Dalam model pemrograman linear, hasil optimal (nilai fungsi tujuan) tergantung
pada nilai-nilai koefisien variabel keputusan dan parameter lainnya dalam model. Oleh karena itu,
sensitivitas digunakan untuk mengukur seberapa jauh hasil optimal dapat berubah jika ada perubahan
dalam parameter model.
Beberapa jenis sensitivitas yang sering digunakan dalam pemrograman linear antara lain:
a) Sensitivitas Koefisien: Mengukur seberapa jauh hasil optimal akan berubah jika nilai koefisien
variabel keputusan berubah.
b) Sensitivitas Batasan: Mengukur seberapa jauh hasil optimal akan berubah jika kapasitas
batasan berubah.
c) Sensitivitas Keterbatasan Sumberdaya: Mengukur seberapa jauh hasil optimal akan berubah
jika ketersediaan sumberdaya terbatas berubah.
Dengan mengevaluasi sensitivitas model, pengambil keputusan dapat mengidentifikasi area kritis
dalam model dan memahami bagaimana hasil optimal akan berubah jika ada perubahan dalam
parameter model. Ini dapat membantu pengambil keputusan dalam membuat keputusan yang lebih
baik dan meminimalkan risiko.