Anda di halaman 1dari 1

Modal Koperasi Sekolah

Seperti kegiatan koperasi lainnya, modal koperasi sekolah diperoleh dari modal sendiri
dan modal pinjaman.
1) Modal Sendiri
1. Simpanan pokok, adalah simpanan yang dibayarkan pada saat masuk menjadi anggota
koperasi. Besarnya simpanan pokok ditentukan dalam anggaran rumah tangga koperasi
sekolah.
2. Simpanan wajib, adalah simpanan yang dibayarkan secara kontinu pada waktu tertentu.
Misalnya, setiap bulan atau tiga bulan. Pembayaran simpanan wajib digabungkan dengan
pembayaran administrasi Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP). Besarnya
simpanan wajib ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi sekolah.
3. Penyisihan atau cadangan Sisa Hasil Usaha (SHU).
4. Sumber-sumber lainnya, misalnya sumbangan dari orangtua serta bantuan dari para guru
dan kepala sekolah atau dari dana BP3.

2) Modal Pinjaman
Modal pinjaman berasal dari sumber-sumber, antara lain:
1. pinjaman dari pihak lain, misalnya dari koperasi lain;
2. pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya;
3. bantuan dari pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai