Anda di halaman 1dari 7

ABOUT TIMELINE

Timeline project adalah sebuah daftar visual dari tugas atau aktivitas yang dibuat berdasarkan urutan waktu.
Dengan timeline project ini memungkinkan seorang project manager melihat keseluruhan project plan dalam
satu tempat, sehingga bisa dengan mudah memonitor, mengontrol, dan mengomunikasikan apa pun tentang
proyek kepada timnya.

Timeline project akan memberikan gambaran secara mendalam tentang keseluruhan proyek dari awal sampai
akhir. Seluruh tim yang terlibat dalam proyek dapat melihat kapan tugas dimulai dan kapan deadline-nya. Kamu
juga bisa melihat apakah tugasmu itu bergantung pada tugas lain atau tidak, sehingga kamu bisa lebih aware
dengan pekerjaanmu dan timmu yang lain.

Bagi seorang project manager, kemampuan membuat timeline project ini sangat penting. Selain untuk
mempermudah dalam memberikan instruksi kepada timnya, timeline project juga dapat membantu untuk
memprediksi dan bersiap untuk menangani jika ada perubahan, hambatan, atau kemunduran dalam proyek.

manfaat menggunakan timeline project adalah sebagai berikut.

Memperjelas step by step dalam proyek. Timeline project akan membantu tim untuk melihat langkah apa
yang harus diambil terlebih dahulu dan langkah apa setelahnya. Sehingga akan sangat membantu pekerjaan,
terutama untuk proyek yang rumit dan memiliki banyak langkah.

Memberikan gambaran besar proyek. Timeline project membantu memvisualisasikan gambaran proyek, dari
awal hingga akhir. Sehingga kamu bisa tetap bisa melihat gambaran akhir proyek ketika kamu mengerjakan
langkah-langkah kecilnya.

Memastikan setiap orang memiliki tujuan yang sama. Timeline project akan membantu semua orang dalam
tim mengetahui tugas mereka apa dan bagaimana mereka terlibat dalam proyek agar proyek tersebut berhasil.

Mengontrol apa yang terjadi. Timeline project dapat membantu project manager mengontrol dan melacak
apa yang sedang dikerjakan. Jika terjadi kendala, project manager pun dapat mengetahui di mana kendalanya
dan kapan itu terjadi, sehingga dapat mengatasi kendala tersebut.

Mencegah hambatan yang mungkin terjadi. Timeline project bisa membantu project manager dan tim untuk
mencegah berbagai hambatan yang mungkin akan terjadi, Sehingga bisa mengambil tindakan preventif.

Melakukan perubahan dengan mudah. Jika terjadi kendala atau hambatan yang mengharuskan mengubah
planning yang sudah dibuat, timeline project dapat mempermudah perubahan tersebut.

Tentukan dependensi proyek. Penting untuk menganalisis dan menguraikan keterkaitan antar tugas. Dengan
begitu kamu mengetahui tugas mana dulu yang diprioritaskan agar tugas lain dapat dikerjakan kemudian.

Perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas. Kamu harus meninjau daftar tugas
dimiliki dan tentukan berapa lama kira-kira tugas tersebut dapat diselesaikan. Sehingga kamu bisa
memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

Pertimbangkan ketersediaan SDM. Tinjau kembali ketersediaan SDM di dalam tim yang akan mengerjakan
proyek, sehingga kamu bisa menyesuaikan waktu dan SDM saat pengerjaan projek.

Tentukan milestones. Ini bertujuan sebagai checkpoint dalam pengerjaan proyek. Dengan menentukan
milestone, kamu bisa memeriksa secara teratur proyekmu. Sehingga, kalau ada masalah, kamu bisa
mengatasinya sejak awal sebelum proyek berjalan semakin jauh.
Buat daftar peristiwa yang perlu dimasukkan. Anda perlu memasukkan peristiwa-peristiwa penting untuk topik
garapan. Namun, jangan lupa juga untuk memasukkan peristiwa-peristiwa menarik dan relevan. Ya, timeline
Anda memang harus setia pada fokus, tetapi tidak ada salahnya menghibur pembaca dan menunjukkan sejauh
mana Anda memahami topik yang diangkat.[2] Masukkan peristiwa-peristiwa semacam:

Detail pribadi, seperti tanggal lahir, tanggal kematian, dan tanggal-tanggal penting lainnya

Peristiwa bersejarah yang membawa pengaruh bagi topik timeline

Peristiwa-peristiwa penting yang membentuk topik

Masukkan tanggal-tanggal penting ke dalam timeline. Ikuti garis dan tandai di beberapa titik untuk
menggambarkan kapan terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut. Gambarlah garis tegak lurus dari garis timeline
utama untuk menunjukkan tahun-tahun terjadinya peristiwa dan tuliskan deskripsi singkat untuk setiap
peristiwa.[9]

Susun tanggal-tanggal tersebut secara berurutan. Dalam timeline, Anda perlu mengurutkan peristiwa secara
kronologis, bukan berdasarkan posisi atau peran pentingnya. Contohnya, semua peristiwa yang terdaftar dalam
cakupan satu tahun sebaiknya dimulai pada Januari dan berakhir pada Desember

Tambahkan detail dan informasi penting untuk setiap peristiwa. Untuk masing-masing entri, tuliskan penjelasan
singkat mengenai apa yang terjadi, termasuk fakta tentang siapa yang terbunuh, dampak peristiwa, dan jumlah
yang berhubungan dengan peristiwa, seperti jumlah korban tewas dalam peperangan. Tambahkan detail-detail
tersebut untuk membantu Anda menceritakan keseluruhan narasi timeline

Anda mungkin juga menyukai