Anda di halaman 1dari 158

Nama : Siti Komsiyah (858823227)

Tugas PKP (analisis video)

REFLEKSI ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

1. Judul isi Video


Anak Ribut Dikelas Saat KBM (Aspek Pengembangan Social Emosiaonal PAUD 2)
Sumber : www.gurupintar.ut.ac.id
2. Ringkasan isis Video
 Sipnosis atau ringkasan Video yang berupa isi proses pembelajarannya
Ringkasan video yang telah saya analisis yaitu bagaimana cara mengatasi
anak ribut dikelas saat KBM. Pada video tersebut berisi gambaran umum
mengenai permasalahan perkembangan moral disiplin yang sering ditemukan
pada anak usia dini pada saat proses belajar mengajar berlangsung yakni anak
mengobrol.
Upaya yang dapat dilakukan guru diantaranya adalah mengadakan variasi
permainan, misalnya permainan tepuk, memisahkan anak yang suka mengobrol
ke dekat guru, memberikan reward pada akhir pembelajaran sehingga anak akan
berusaha lebih baik lagi, dan memberhentikan kegiatan bercerita untuk
menenangkan suasana, melibatkan anak adalam kegiatan pembelajaran, tekankan
pada anak agar tidak mengulangi lagi kejadian.
3. Refleksi
1) Reaksi anak terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakuakn oleh guru adalah
 Anak kurang tertarik dengan media yang dibawa guru
 Anak tidak focus dengan materi yang disampaikan guru
 Anak tidak konsentrasi saat pembelajaran
 Anak bermain sendiri
2) Secara keseluruhan kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah
 Media yang digunakan sederhana tidak menarik siswa
 Guru kurang menguasai materi atau cerita
 Penyampaian cerita kurang menarik
 Dalam bercerita guru tidak melibatkan murid
3) Secara keseluruhan kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran
 Cara guru membuka, mengisi pemebelajaran serat menutup pembelajaran
sesuai dengan pembelajaran anak
 Strategi, pendekatan, metode, dan media sudah ditampilkan namun kurang
menarik siswa
 Untuk isi cerita sudah sesuai dengan kemmpuan anak
4) Hal-hal yang unik yang ditemukan dalam video dari guru saat melaksanakan
pembelajaran yaitu strategi yang diubah guru sangat menarik dan sesuai sehingga
kegiatan KBM bisa berjalan
5) Upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran
berikuntnya adalah
 Dalam penyampaian materi guru harus menguasai materi
 Media yang digunakan harus menarik siswa dan tidak membahayakan
 Guru harus melibatkan siswa dalam pembelajaran
 Berikan reward jika anak dapat menjawab pertnyaan dari guru
FORMAT REFLEKSI AWAL UNTUK MENEMUKAN MASALAH

No Hari/Tanggal Masalah yang ditemukan Penyebab Rencana Solusi


1. Senin, 04 April 2022 Pada kegiatan kolase dari 24 anak, Anak tidak telaten dalam Mengganti media dengan media
hanya 10 anak yang bisa kegiatan tersebut, media lain yang lebih menarik
menyelesaikan kolase dengan kurang menarik
arahan guru
2. Selasa, 05 April 2022 Pada kegiatan melipat kertas Anak kurang focus dalam Guru melakukan pendekan
origami dari 24 anak, hanya 13 mendengarkan arahan guru dan individu dan mengurangi
anak yang bisa menyelesaikan terlalu banyak lipatan jumlah lipatan
lipatan arahan guru
3. Senin, 11 April 2022 Pada kegiatan membedakan huruf Anak kurang semangat, media Melakukan ice breaking disela-
vocal dan konsonan dari 24 anak, kurang menarik, dan guru sela kegiatan dan mengganti
hanya 12 anak yang bisa kurang jelas menerangkan media lain yang lebih menarik

Masalah yang dipilih Penyebab Alasan pemilihan masalah Rencana Solusi


Pada kegiatan kolase dari Anak tidak telaten dalam kegiatan Jika masalah ini tidak Mengganti dengan berbagai
24 anak, hanya 10 anak tersebut, media kurang menarik diselesaikan maka media dengan bahan yang lebih
yang bisa menyelesaikan kemungkinan besar akan menarik
kolase dengan arahan mengahambat perkembangan
guru motori halus anak dan dapat
menghambat koordinasi
kecepatan tangan dan mata,
serta sulit untuk
mnengndalikan emosi

Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran


Bagaimana meningkat kemampuan motorik halus melalui Untuk mengetahui bahwa efektivitas kegiatan kolase dengan
kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B media bahan alam dapat meningkatkan motorik halus pada anak
TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022 ? TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022

Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase menggunakan media bahan alam pada anak
kelompok B TK Dharma Wanita Bono tahun ajaran 2021/2022
RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus : Satu
Tema : Binatang
Kelompok :B
Tanggal : 19-23 April 2022

Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa efektivitas kegiatan kolase dengan media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motoric halus
pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Bono.
Identifikasi Masalah :
1. Pada kegiatan kolase dari 24 anak, hanya 10 anak yang bisa menyelesaikan kolase dengan arahan guru
2. Pada kegiatan melipat kertas origami dari 24 anak, hanya 13 anak yang bisa menyelesaikan lipatan arahan guru
3. Pada kegiatan membedakan huruf vocal dan konsonan dari 24 anak, hanya 12 anak yang bisa
Analisis Masalah :
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, masalah yang akan dipecahkan adalah tidak telatennya anak dalam menempel bahan alam ke
gambar kolase. Penyebab dari masalah tersebut adalah gambar kolase kurang menarik bagi siswa.
Rumusan Masalah :
Bagaimana meningkatkan kemampuan motoric halus melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B di TK
Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022?
Rencana Kegiatan
RPPH Ke Pembukaan Inti Penutup
I Tanya jawab tentang 1. Menulis kata dibawah gambar ikan hias Bercerita tentang perkembang biakan
ikan hias ciptaan 2. Meniru bentuk pola gambar ikan hias ikan hias
Tuhan 3. Kolase dengan kacang tanah gambar ikan
hias
II Bercakap-cakap 1. Menulis kata dibawah gambar lumba- Bercerita tentang perkembang biakan
tentang perkembang lumba lumba-lumba
biakan lumba-lumba 2. Meniru bentuk pola gambar lumba-lumba
3. Kolase dengan biji kajang hijau dan
kedelai gambar lumba-lumba
III Tanya jawab tentang 1. Menulis kata dibawah gambar ikan nila Bercerita tentang perkembang biakan
ikan nila ciptaan 2. Meniru bentuk pola gambar ikan nila ikan nila
Tuhan 3. Kolase dengan biji jagunggambar ikan
nila
IV Bercakap-cakap 1. Menulis kata dibawah gambar ikan hiu Bercerita tentang perkembang biakan
tentang 2. Meniru bentuk pola gambar ikan hiu ikan hiu
perkembangbiakan 3. Kolase dengan ranting pohon gambar
ikan hiu ikan hiu
V Tanya jawab tentang 1. Menulis kata dibawah gambar ikan Bercerita tentang perkembang biakan
ikan gurami ciptaan gurami ikan gurami
Tuhan 2. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami
3. Kolase dengan daun kering gambar ikan
gurami
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA BONO
TAHUN AJARAN 2021/2022
MODEL KELOMPOK DENGAN SUDUT PENGAMAN

KELOMPOK :B SEMESTER :I
MINGGU : 11 HARI KE : 1 s/d 6
TEMA : Binatang SUB TEMA : Binatang Air
STRATEGI : Pendekatan 5 M ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan ) HARI/ TANGGAL : Selasa-Sabtu, 19-23 April 2022
KOMPETENSI DASAR
Nam 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Ttuhan

Sosem 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab

Seni 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

Motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motoric halus 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric kasar dan halus

Kognitif 3.8 Mengenal lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan dll) 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan dll) dalam
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

Bahasa 3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

MATERI
Perbedaan agama, Perilaku tanggung jawab, Kreasi kolase dengan bahan alam, Cara meniru bentuk pola dengan tepat, Perkembangbiakan makhluk hidup, Cara menulis kata sesuai gambar
ALAT DAN BAHAN
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
 Alat tulis dan lembar  Alat tulis dan lembar  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan
kegiatan kegiatan  Gambar ikan nila  Gambar ikan hiu  Gambar ikan gurami
 Gambar ikan hias  Gambar Lumba-lumba  Biji jagung, lem  Ranting kayu kering, lem  Daun kering, lem
 Kacang tanah, lem  Kacang hijua dan kedelai,  Leggo  Plastisin  puzzle
 Balok lem  Air, sabun, lap  Air, sabun, lap Air, sabun, lap
 Air, sabun dan lap  Bongkar pasang
 Air, sabun, lap
1. Kegiatan Motorik kasar rutinitas diluar , + 10 menit ( jam 07.30 – 07.40 WIB )
Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru

2. Kegiatan Pembukaan , + 20 menit (jam 07.40 – 08 .00 WIB)


Kegiatan Pembukaan meliputi Salam, Doa, Tamya jawab tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan (Nam 1.2), Bercakap-cakap tentang perkembangbiakan binatang air (Kog 3.8/4.8)
3. Kegiatan Inti +_60 menit ( pk.08.00 – 09.00 WIB)
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut.
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. Menulis kata di bawah gambar 1. Menulis kata dibawah gambar Lumba- 1. Menulis kata di bawah gambar ikan nila 1. Menulis kata di bawah gambar ikan hiu 1. Menulis kata di bawah gambar ikan gurami
ikan hias (Bhs 312/4.12) lumba (Bhs 312/4.12) (Bhs 3.12/4.12) (Bhs 3.12/4.12) (Bhs 3.12/4.12)
2. Meniru bentuk pola gambar ikan 2. Meniru bentuk pola gambar lumba- 2. Meniru bentuk pola gambar ikan nila 2. Meniru bentuk pola gambar ikan hiu (Fm 2. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami
hias (Fm 3.3/4.3) lumba (Fm 3.3/4.3) (Fm 3.3/4.3) 3.3/4.3) (Fm 3.3/4.3)
3. Kolase dengan kacang tanah 3. Kolase dengan biji kacang hijau dan 3 Kolase dengan biji jagung gambar ikan 3. Kolase dengan ranting kayu kering 3. Kolase dengan daun kering gambar ikan
gambar ikan hias (Seni 3.15/4.15) kedelai gambar ikan hias (Seni nila (Seni 3.15/4.15) gambar ikan hiu (Seni 3.15/4.15) gurami (Seni 3.15/4.15)
4. Kegiatan pengaman bermaian 3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain puzzle
dengan balok 4. Kegiatan pengaman bermain dengan leggo plastisin
bongkar pasang
Datang ke sekolah tepat waktu Menyimpan tas dan sepatu pada tempatnya Menyelesaikan tugas meskipun Membuang sampah pada tempatnya (Sosem Tidak keluar kelas saat jam pelajaran (Sosem
(Sosem 2.12) (Sosem 2.12) menghadapi kesulitan (Sosem 2.12) 2.12) 2.12)
4. Istirahat ( kegiatan bermaian diluar, cuci tangan ) + 30 Menit ( jam 09.00 – 09.30 )
5. Kegiatan Penutup : + 30 menit (PK 09.30 – 10.00 WIB ) meliputi:
 Menanyakan perasaan selama hari ini
 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
 Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
 Berdoa setelah belajar.
RENCANA PENILAIAN HARIAN TK DHARMA WANITA BONO

KELOMPOK B / SEMESTER 1

Minggu ke : 11

Nama HARI KE 1 HARI KE 2 HARI KE 3 HARI KE 4 HARI KE 5 Indikator Penilaian


Anak N SM B K FM SN N SM B K FM SN N SM B K FM SN N SM B K FM SN N SM B K FM SN KD INDIKATOR
Afif NAM Menghormati
Ardy 1.2 teman yang
Diba berbeda agama
Dea SOSE Bertanggung
Dimas M jawab atas
Fatan 2.12 perilakunya untuk
kebaikan diri
sendiri
Iip BHS Menulis kata
Salsa 3.12 sesuai gambar
Kevin /4.1
2
Wira KOG Menceritakan
Darre 3.8/ perkembangbiaka
n 4.8 n makhluk hidup
Febry
Irfan FM Meniru bentuk
Rasyid 3.3/ pola dengan tepat
Rayi 4.3
Rizal SENI Membuat karya
Wilda 3.15 seni Kolase
n /4.1 dengan bahan
Abdil 5 alam
Nayla
Sheril
Rangg
a
Reza
Aska
Rio

Mengetahui, Kepala

TK Dharma Wanita Bono Mahasiswa

Wiwik Kurniati, S.Pd Siti Komsiyah, S.Pd

NIP. 19700531 200801 2 016 NIM 858823227


RANCANGAN SATU SIKLUS II

Siklus : Dua
Tema : Tanaman
Kelompok :B
Tanggal : 17-21 Mei 2022

Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa efektivitas kegiatan kolase dengan media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak kelompok B di TK
Dharma Wanita Bono.
Identifikasi Masalah :
1. Pada kegiatan kolase dari 24 anak, hanya 10 anak yang bisa menyelesaikan kolase dengan arahan guru
2. Pada kegiatan melipat kertas origami dari 24 anak, hanya 13 anak yang bisa menyelesaikan lipatan arahan guru
3. Pada kegiatan membedakan huruf vocal dan konsonan dari 24 anak, hanya 12 anak yang bisa
Analisis Masalah :
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, masalah yang akan dipecahkan adalah tidak telatennya anak dalam menempel bahan alam ke gambar kolase. Penyebab dari
masalah tersebut adalah gambar kolase kurang menarik bagi siswa.
Rumusan Masalah :
Bagaimana meningkatkan kemampuan motoric halus melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Bono tahun
pelajaran 2021/2022?
Rencana Kegiatan
RPPH KE II PEMBUKAAN INTI PENUTUP
I Bercakap-cakap tentang tanaman hias 1. Menghubungkan gambar bunga melati dengan bilangan yang sesuai Tanya jawab tentang tanaman hias
2. Kolase dengan biji beras gambar bunga melati
3. Menggambar bunga melati
II Tanya jawab cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan 1. Menghubungkan gambar bunga mawar dengan bilangan yang sesuai Bercerita tentang cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan
2. Kolase dengan biji padi bunga mawar
3. Menggambar bunga mawar
III Cerita tentang tanaman hias 1. Menghubungkan gambar bunga tulip dengan bilangan yang sesuai Tanya jawab tentang warna bunga tulip
2. Kolase dengan biji ketumbar gambar bunga tulip
3. Menggambar bunga tulip
IV Bersyair tanaman ciptaan Tuhan 1. Menghubungkan gambar bunga matahari dengan bilangan yang sesuai Bersyair tanaman ciptaan Tuhan
2. Kolase dengan ampas kelapa gambar bunga matahari
3. Menggambar bunga matahari
V Tanya jawab tentang cara merawat tamanan hias 1. Menghubungkan gambar bunga sepatu dengan bilangan yang sesuai Bercerita tentang cara merawat tanaman hias
2. Kolase dengan cangkang telur gambar bunga sepatu
3. Menggambar bunga sepatu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA BONO
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
MODEL KELOMPOK DENGAN SUDUT PENGAMAN

KELOMPOK :B SEMESTER :I
MINGGU : 14 HARI KE : 1 s/d 6
TEMA : Tanaman SUB TEMA : Tanaman Hias
STRATEGI : Pendekatan 5 M ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan ) HARI/ TANGGAL : Senin, s/d Sabtu
KOMPETENSI DASAR

Nam 1.2 Menghargai diri sendiri, oranglain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

Sosem 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

Seni 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

Motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motoric halus 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric kasar dan halus

Kognitif 3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainya) 4.6 Menyampaikan tentang apa dan Bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi,
dan ciri-ciri lainya) melalui berbagai hasil karya

Bahasa 3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

MATERI

Cara menyayangi mahkluk hidup ciptaan Tuhan, aturan kelas, cara melukis dengan benang, cara menempel dengan rapi, bilangan dan lambang bilangan, cara mengungkapkan perasaan ketika berkomunikasi,

ALAT DAN BAHAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

 Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Potongan kertas dan lem
 Biji beras dan lem kayu  Biji padi lem kayu  Biji ketumbar lem kayu  Ampas kelapa dan lem kayu  Cangkang telur dan lem kayu  lidi
 Bongkar pasang  Puzzle  Leggo  Plastisin  Balok  Manik-manik
 Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun, lap

1. Kegiatan Motorik kasar rutinitas diluar , + 10 menit ( jam 07.30 – 07.40 WIB )
Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru (menirukan gerakan tumbuhan tertiup angin)

2. Kegiatan Pembukaan , + 20 menit (jam 07.40 – 08 .00 WIB)


Kegiatan Pembukaan meliputi Salam, Doa, Absensi, Bercakap-cakap tentang tanaman hias (Bhs 3.11/4.11), Tanya jawab tentang cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan (Nam 1.2)

3. Kegiatan Inti +_60 menit ( pk.08.00 – 09.00 WIB)


Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan
melalui kegiatan main berikut.
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1. Menghubungkan gambar bunga melati 1. Menghubungkan gambar bunga mawar 1. Menghubungkan gambar bunga 1. Menghubungkan gambar bunga sepatu 1. Menghubungkan gambar bunga Sabtu Ceria membuat bunga dari kertas
dengan bilangan yang sesuai (Kog dengan bilangan yang sesuai (Kog kenanga dengan bilangan yang sesuai dengan bilangan yang sesuai (Kog matahari dengan bilangan yang sesuai
3.6/4.6) 3.6/4.6) (Kog 3.6/4.6) 3.6/4.6) (Kog 3.6/4.6) 1. Menghitung bunga kertas yang telah
dibuat (Kog 3.6/4.6)
2. kolase dengan biji beras bentuk bunga 2. kolase dengan biji padi menjadi bentuk 2. kolase dengan biji ketumbar menjadi 2. kolase dengan ampas kelapa menjadi 2. Kolase dengan cangkang telur menjadi
melati (Fm 3.3/4.3) bunga mawar (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga tulip (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga sepatu (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga matahari (Fm 3.3/4.3) 2. Kolase potongan kertas menjadi bentuk
bunga (Fm 3.3/4.3)
3. Melukis bentuk bunga melati (Seni 3. Melukis bentuk bunga mawar (Seni 3. Melukis bentuk bunga tulip (Seni 3. Melukis bentuk bunga sepatu (Seni 3. Melukis bentuk bunga matahari (Seni
3. Menyanyi “Lihat kebunku” (Seni
3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15)

4. Kegiatan pengaman bermaian dengan 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain balok 4. Kegiatan pengaman bermain mank-
bongkar pasang puzzle leggo plastisin manik

Masuk kelas dengan rapi (Sosem 2.6) Tidak membawa mainan saat kegiatan Menyelesaikan tugas tepat waktu (Sosem Tidak membawa uang saku/membawa Merapikan kembali peralatan belajar Membuang sampah pada tempatnya
belajar (Sosem 2.6) 2.6) bekal dari rumah (Sosem 2.6) (Sosem 2.6) (Sosem 2.6)

4. Istirahat ( cuci tangan, makan bersama, kegiatan bermain di luar ) + 30 Menit ( jam 09.00 – 09.30 )
5. Kegiatan Penutup : + 30 menit (PK 09.30 – 10.00 WIB ) meliputi:
 Menanyakan perasaan selama hari ini
 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
 Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
 Berdoa setelah belajar.

RENCANA PENILAIAN HARIAN TKDHARMA WANITA BONO

KELOMPOK B / SEMESTER 1

Minggu ke : 14

No Nama HARI KE 1 HARI KE 2 HARI KE 3 HARI KE 4 HARI KE 5 Indikator Penilaian


Anak
N SM B K FM SN N SM B K FM SN N SM B K FM SN N SM B K FM SN N SM B K FM SN KD INDIKATOR

1 Diaz NAM Menyayangi tumbuhan


sebagai makhluk hidup
2 Afi 1.2 ciptaan Tuhan

3 Ayoumi

4 Hasan SOSEM Mentaati aturan kelas

5 Yuzki 2.6

6 Ara

7 Angel BHS Mengungkapkan perasaan, ide


dengan pilihan kata yang
8 Gatha 3.11/4.11 sesuai ketika berkomunikasi

9 Derry

10 Naila KOG Mencocokkan bilangan


dengan lambang bilangan
11 Intan 3.6/4.6

12 Aelia

13 Azka FM Terampil menggunakan


tangan kanan dan kiri dalam
14 Khobir 3.3/4.3 kegiatan menempel
15 Fandi

16 Fuad SENI Melukis dengan benang

17 Faiz 3.15/4.15

18 Naufal

19 Fara

20 Pandu

21 Safira

22 Selisa

23 Shafeera

24 Adit

25

26

27

28

29

30

Mengetahui, Kepala TK Dharma Wanita Bono Mahasiswa

Wiwik Kurniati, S.Pd Siti Komsiyah

NIP. 19700531 200801 2 016 NIM 858823227


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TK DHARMA WANITA BONO
KELOMPOK : B SEMESTER :I
MINGGU : 11 HARI KE :5
TEMA : Binatang SUB TEMA :Binatang Air
HARI/ TANGGAL : Sabtu, 23 April 2022
PENILAIN PERKEMBANGAN ANAK

KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN MEDIA Teknik RENCANA PENILAIAN

PEMBELAJA RAN Penilaian PP KD INDIKATOR

NAM NAM Pembukaan (30 menit) Nam 1.2 Menghormati teman yang
berbeda agama
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar Perbedaan agama 1. SOP Pembukaan dan presensi
sebagai rasa syukur kepada Tuhan 2. Salam, Doa, Tamya jawab tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan Hasil
(Nam 1.2) FM 3.3/4.3 Menceritakan perkembangbiakan
3. Bercakap-cakap tentang perkembangbiakan binatang air (Kog 3.8/4.8) Karya, makhluk hidup
FM BAHASA
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakanya untuk Cara menulis kata sesuai gambar Inti (60 menit) KOG 3.8/4.8 Menceritakan
mengembangkan motorik kasar dan halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric Anecdot perkembangbiakan makhluk
1. Anak diajak mengamati alat dan bahan yang disediakan
kasart dan halus hidup
2. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi
KOGNITIF
Record,
membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan BHS 3.12/4.12 Menulis kata sesuai
menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, gambar
KOGNITIF Perkembangbiakan makhluk
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan Alat tulis dan
hidup
mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut. lembar kegiatan Rating
3.8 Mengenal lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, Sosem 2.12 Menghormati teman yang
3. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya :
batu-batuan dll) a. Menulis kata di bawah gambar ikan gurami (Bhs 3.12/4.12) berbeda agama
Gambar ikan Scale
b. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami (Fm 3.3/4.3)
4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan FM gurami
c. Kolase dengan daun kering gambar ikan gurami (Seni 3.15/4.15)
alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air batu-batuan dll) dalam Kreasi kolase dengan bahan alam
SENI 3.15/4.15 Membuat karya seni Kolase
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh dengan bahan alam
Tidak keluar kelas saat jam pelajaran (Sosem 2.12) Portofolio
Bermain di dalam dan di luar, cuci tangan. Berdoa sebelum dan sesudah Catatan :
BAHASA SENI makan (30 menit) Daun kering, lem
Cara meniru bentuk pola dengan Puzzle
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
tepat
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai
Penutup (30 menit)
bentuk karya
BAHASA 1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Bercakap cakap kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
SOSEM Cara menulis kata sesuai gambar apa yang paling disukai Strategi : Pembelajaran saintifik Model kelompok dengan sudut
3. Bercerita pendek yang berisi pesan pesan Air, sabun, lap pengaman
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab 4. Menginformasikan kegiatan untuk esuk hari
5. SOP Penutup
SOSEM

SENI Perilaku tanggung jawab

3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan


berbagai media
SKENARIO PERBAIKAN RPPH

Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase menggunakan bahan
alam dapat meningkatkan motorik halus pada anak kelompok B TK
Dharma Wanita Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Pelajaran 2021/2022

Siklus ke : 1 satu

Hari / Tanggal : Sabtu, 23 April 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang perkembangbiakan dan tanya jawab tentang
binatang air sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing kelompok

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing
Langkah – langkah perbaikan

1. Guru meminta anak memperhatikan


2. Guru memberi motivasi pada anak
3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI

Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono

NIM : 85 8823227 Kelompok :B

Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5

UPBJJ : Malang

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dengan bahan kolase yang saya gunakan
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya
lakukan?
Anak – anak merasa kesulitan dalam menempel bahan kolase pada gambar
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya lakukan?
Anak – anak merasa senang dengan gambar dan bahan yang saya gunakan, anak – anak
antusias melakukan kegiatan kolase
4. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Anak – anak merasa senang karena media yang saya gunakan tidak asing dengan anak
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya lakukan
untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Anak – anak diberi contoh cara menempel dan di carikan lem

Video pembelajaran siklus 1

https://youtu.be/x8fPOO5pnoc
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TK DHARMA WANITA BONO
KELOMPOK : B SEMESTER :I
MINGGU : 14 HARI KE :5
TEMA : Tanaman SUB TEMA : Tanaman Hias
HARI/ TANGGAL : Sabtu, 21 Meil 2022
PENILAIN PERKEMBANGAN ANAK

KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN MEDIA Teknik RENCANA PENILAIAN

PEMBELAJA RAN Penilaian PP KD INDIKATOR

NAM NAM Pembukaan (30 menit) Nam 1.2 Menyayangi tumbuhan sebagai
makhluk hidup ciptaan Tuhan
1.1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai Cara menyayangi mahkluk hidup
4. SOP Pembukaan dan presensi
rasa syukur kepada Tuhan ciptaan Tuhan 5. Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru Hasil
(menirukan gerakan tumbuhan tertiup angin)
BAHASA 6. Bercakap-cakap tentang tanaman hias (Bhs 3.11/4.11) Karya,
FM FM 3.3/4.3 Terampil menggunakan tangan
7. Tanya jawab tentang cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan (Nam 1.2) kanan dan kiri dalam kegiatan
Cara mengungkapkan perasaan Inti (60 menit)
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakanya untuk menempel
mengembangkan motorik kasar dan halus ketika berkomunikasi
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric 4. Anak diajak mengamati alat dan bahan yang disediakan Anecdot KOG 3.6 Mencocokkan bilangan dengan
KOGNITIF 5. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi
kasart dan halus lambang bilangan
membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan Record,
Bilangan dan lambang bilangan Potongan kertas dan
menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati,
lem
KOGNITIF FM menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan BHS 3.11/4.11 Mengungkapkan
mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut. perasaan, ide dengan
3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya Cara menempel dengan rapi 6. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya : Rating pilihan kata yang sesuai
(nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan a. Menghubungkan gambar bunga matahari dengan bilangan yang sesuai Lidi ketika berkomunikasi
ciri-ciri lainya) 4.6 Menyampaikan tentang apa dan Bagaimana SENI (Kog 3.6/4.6) Scale
benda-benda disekitar yang dikenalnya Cara melukis dengan benar
b. Kolase dengan cangkang telur menjadi bentuk bunga matahari (Fm Sosem 2.6 Mentaati aturan kelas
(nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan 3.3/4.3)
ciri-ciri lainya) melalui berbagai hasil karya c. Melukis bentuk bunga matahari (Seni 3.15/4.15)
Manik-manik Portofolio
d. Kegiatan pengaman bermain balok
SOSEM SENI 3.15/4.15 Melukis dengan benang

BAHASA Tidak keluar kelas saat jam pelajaran (Sosem 2.12)


Aturan kelas
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara Bermain di dalam dan di luar, cuci tangan. Berdoa sebelum dan sesudah Catatan :
verbal dan non verbal) makan (30 menit)

4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan


bahasa secara verbal dan non verbal)
Penutup (30 menit)
SOSEM
6. Menanyakan perasaan selama hari ini
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap Air, sabun, lap
7. Bercakap cakap kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai Strategi : Pembelajaran saintifik Model kelompok dengan sudut
aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan 8. Bercerita pendek yang berisi pesan pesan pengaman
9. Menginformasikan kegiatan untuk esuk hari
10. SOP Penutup
SENI

3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan


berbagai media
SKENARIO PERBAIKAN RPPH
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022
Siklus ke : 2 dua
Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022
Hal yang diperbaiki / ditingkatkan
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)
Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang tanaman hias dan tanya jawab cara
menyayangi tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok
Langkah – langkah perbaikan
1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak
2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing
Langkah – langkah perbaikan
1. Guru meminta anak memperhatikan
2. Guru memberi motivasi pada anak
3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI

Setelah Melakukan Pembelajaran

Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita


Bono

NIM : 85 8823227 Kelompok :B

Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5

UPBJJ : Malang

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dan antusias serta merespon dengan kegiatan
yang saya berikan
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak dalam kegiatan kolase belum semuanya telaten dalam menempel
bahan dan paling banyak anak laki – laki
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Saya dapat meningkatkan dan membangkitkan semangat anak dalam kegiatan
kolase
4. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Media yang saya gunakan kurang bersih karena menggunakan bahan dari
makanan
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Saya akan memberi contoh secara urut dan mencarikan lagi lem yang lebih
bagus dan mudah melekat pada media

Video pembelajaran siklus 2

https://youtu.be/jPRfsLBBiIg
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 1

( APKG-PKP 1)

LEMBAR PENILAIAN

KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN


PENGEMBANGAN ¹)

NAMA MAHASISWA : SITI KOMSIYAH

NIM : 858823227

TEMPAT MENGAJAR : TK DHARMA WANITA BONO

KELAS / KB / TPA : KELOMPOK B

TEMA : TANAMAN

A. SKH / RK Perbaikan

1. Merumuskan / menentukan indikator Perbaikan pembelajaran dan


menentukan kegiatan perbaikan. 1 2 3 4 5

1.1 Merumuskan indikator perbaikan kegiatan V

pengembangan.

1.2 Menentukan kegiatan perbaikan yang sesuai


V

dengan masalah yang diperbaiki.


5
Rata – rata butir 1 = A

2. Menentukan alat dan bahan yang sesuai dengan


kegiatan perbaikan.
V
2.1 Menentukan alat yang akan digunakan
dalam perbaikan kegiatan pengembangan.

2.2 Menentukan bahan yang akan digunakan V


dalam perbaikan kegiatan pengembangan

dengan materi perbaikan.

Rata – rata butir 2 = B 5

B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal- hal yang harus
diperbaiki, dan langkah-langkah perbaikan.
V
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal-hal yang harus diperbaiki. V

3.3 Menuliskan langkah-langkah perbaikan.


V
Rata-rata butir 3 = C 5

4. Merancang pengelolaan kelas perbaikan kegiatan


pengembangan.

4.1 Menentukan penataan ruang kelas


V
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian
V
anak agar anak dapat berpartisipasi

dalam perbaikan kegiatan pengembangan


5
Rata-rata butir 4 = D

5. Merencanakan alat dan cara penilaian perbaikan


kegiatan.
V
5.1 Menentukan alat penilaian perbaikan
kegiatan pengembangan

5.2 Menentukan cara penilaian perbaikan


V
kegiatan pengembangan
5
Rata-rata butir 5 = E

6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran.


6.1 Keindahan, kebersihan dan kerapian V
6.2 Penggunaan bahasa tulis
V

5
Rata-rata butir 6 = F

Tulungagung, 21 Mei 2022


Nilai APKGF 1 = R
Penilai
A+B+C+D+E+F

R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 = 5 Wiwik Kurniati, S.Pd


6 6
NIP. 19700531 200801 2 016
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

NAMA MAHASISWA : SITI KOMSIYAH

NIM : 85 8823227

TEMPAT MENGAJAR : TK DHARMA WANITA BONO

KELAS / KB / TPA : KELOMPOK B

TEMA : TANAMAN

SIKLUS KE :2

1. Menata ruang dan sumber belajar serta


melaksanakan tugas rutin 1 2 3 4 5
V
1.1 Menata ruang dan sumber belajar
sesuai perbaikan kegiatan

2.2 Melaksanakan tugas rutin kelas V


sesuai perbaikan kegiatan

Rata-rata butir 1 =A 5

2. Melaksanakan perbaikan kegiatan


2.1 Melakukan pembukaan kegiatan
V
sesuai perbaikan kegiatan pengembangan
V
2.2 Melaksanakan kegiatan pengembangan
yang sesuai dengan tujuan perbaikan,

anak, situasi dan lingkungan

2.3 Menggunakan alat bantu (media) V

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

perbaikan, anak, situasi dan lingkungan


V
2.4 Melaksanakan perbaikan kegiatan
pengembangan urutan yang logis

2.5 Melaksanakan perbaikan kegiatan V


pengembangan secara individual,

kelompok atau klasikal

2.6 Mengelola waktu kegiatan perbaikan V


secara efisien
2.7 Melakukan penutupan kegiatan sesuai dengan V
perbaikan kegiatan pengembangan

Rata-rata butir 2 = B 5

3. Mengelola interaksi kelas


3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang V

berkaitan dengan perbaikan kegiatan

pengembangan

3.2 Menangani pertanyaan dan respons anak V

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,


V
isyarat dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan anak V

3.5 Memantapkan kompetensi anak saat


V
perbaikan kegiatan pengembangan
5
Rata-rata perbutir : 3 = C

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu


mengembangkan sikap positif anak

terhadap kegiatan bermain sambil belajar


V
4.1Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka,

penuh pengertian dan sabar kepada anak

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam


V
membimbing
V
4.3 Mengembangkan hubungan antar

pribadi yang sehat dan serasi


V
4.4 Membantu anak menyadari kelebihan

dan kekurangannya

4.5 Membantu anak menumbuhkan V

kepercayaan diri
5
Rata-rata butir 4 = D

5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam


perbaikan kegiatan pengembangan
V
5.1 Menggunakan pendekatan tematik
5.2 Berorientasi pada kebutuhan anak V

5.3 Menggunakan prinsip bermain sambil


V
belajar atau belajar seraya bermain

5.4 Menciptakan suasana kegiatan yang


V
kreatif dan inovatif

5.4 Mengembangkan kecakapan hidup V

5
Rata-rata butir 5 = E

6. Melaksanakan penilaian selama proses


perbaikan kegiatan perbaikan

6.1 Melaksanakan penilaian selama V


proses kegiatan pengembangan

sesuai dengan perbaikan kegiatan

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir kegiatan


V
sesuai perbaikan kegiatan pengembangan
5
Rata-rata butir 6 = F

7. Kesan umum pelaksanaan perbaikan

kegiatan pengembangan

7.1 Keefektifan proses perbaikan kegiatan V

pengembangan
V
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan

7.3 Peka tehadap ketidaksesuaian perilaku V

dan kesalahan berbahasa anak


V
7.4 Penampilan guru dalam perbaikan

kegiatan pengembangan
5
Rata-rata butir 7 =
Nilai APKG PKP 2 = Y
Tulungagung, 21 Mei 2022
A+B+C+D+E+F+G
Penilaian
R= =

5+5+5+5+5+5+5 35
R= = =5
Wiwik Kurniati, S.Pd
NIP. 19700531 200801 2 016
SITI KOMSIYAH

858823227

POKJAR BOYOLANGU

Link video

https://youtu.be/t7W7cq2GZDQ
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TK DHARMA WANITA BONO
KELOMPOK : B SEMESTER :I
MINGGU : 14 HARI KE :5
TEMA : Tanaman SUB TEMA : Tanaman Hias
HARI/ TANGGAL : Sabtu, 21 Meil 2022
PENILAIN PERKEMBANGAN ANAK

KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN MEDIA Teknik RENCANA PENILAIAN

PEMBELAJA RAN Penilaian PP KD INDIKATOR

NAM NAM Pembukaan (30 menit) Nam 1.2 Menyayangi tumbuhan sebagai
makhluk hidup ciptaan Tuhan
1.1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai Cara menyayangi mahkluk hidup
1. SOP Pembukaan dan presensi
rasa syukur kepada Tuhan ciptaan Tuhan 2. Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru
Hasil
(menirukan gerakan tumbuhan tertiup angin)
BAHASA 3. Bercakap-cakap tentang tanaman hias (Bhs 3.11/4.11)
Karya,
FM FM 3.3/4.3 Terampil menggunakan tangan
4. Tanya jawab tentang cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan (Nam 1.2) kanan dan kiri dalam kegiatan
Cara mengungkapkan perasaan Inti (60 menit)
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakanya untuk menempel
mengembangkan motorik kasar dan halus ketika berkomunikasi
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric 1. Anak diajak mengamati alat dan bahan yang disediakan Anecdot KOG 3.6 Mencocokkan bilangan dengan
KOGNITIF 2. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi
kasart dan halus lambang bilangan
membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan Record,
Bilangan dan lambang bilangan Potongan kertas dan
menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan lem
KOGNITIF FM BHS 3.11/4.11 Mengungkapkan
mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut. perasaan, ide dengan
3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya Cara menempel dengan rapi 3. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya : Rating pilihan kata yang sesuai
(nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan a. Menghubungkan gambar bunga matahari dengan bilangan yang sesuai Lidi ketika berkomunikasi
ciri-ciri lainya) 4.6 Menyampaikan tentang apa dan Bagaimana SENI (Kog 3.6/4.6) Scale
benda-benda disekitar yang dikenalnya b. Kolase dengan cangkang telur menjadi bentuk bunga matahari (Fm Sosem 2.6 Mentaati aturan kelas
Cara melukis dengan benar
(nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan 3.3/4.3)
ciri-ciri lainya) melalui berbagai hasil karya c. Melukis bentuk bunga matahari (Seni 3.15/4.15)
d. Kegiatan pengaman bermain balok Manik-manik Portofolio
SOSEM SENI 3.15/4.15 Melukis dengan benang

BAHASA Tidak keluar kelas saat jam pelajaran (Sosem 2.12)


Aturan kelas
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara Bermain di dalam dan di luar, cuci tangan. Berdoa sebelum dan sesudah Catatan :
verbal dan non verbal) makan (30 menit)

4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan


bahasa secara verbal dan non verbal)
Penutup (30 menit)
SOSEM
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap Air, sabun, lap
2. Bercakap cakap kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai Strategi : Pembelajaran saintifik Model kelompok dengan sudut
aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan 3. Bercerita pendek yang berisi pesan pesan pengaman
4. Menginformasikan kegiatan untuk esuk hari
5. SOP Penutup
SENI

3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan


berbagai media

rssssf
SKENARIO PERBAIKAN RPPH
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase menggunakan bahan
alam dapat meningkatkan motorik halus pada anak kelompok B TK
Dharma Wanita Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Pelajaran 2021/2022
Siklus ke : 2 dua
Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022
Hal yang diperbaiki / ditingkatkan
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)
Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang tanaman hias dan tanya jawab cara menyayangi
tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing kelompok
Langkah – langkah perbaikan
1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak
2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing
Langkah – langkah perbaikan
1. Guru meminta anak memperhatikan
2. Guru memberi motivasi pada anak
3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PAUD4501)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN


KOLASE MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B
TK DHARMA WANITA BONO DESA BONO KECAMATAN BOYOLANGU
KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Tahun Regristrasi : 2022.1

Disusun oleh :
SITI KOMSIYAH
NIM . 858823227

KEMEMNTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 PG PAUD
POKJAR BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN 2022

I
LEMBAR PENGESAHAN

“MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI


KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM PADA
ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA BONO DESA BONO
KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN
AJARAN 2021/2022”

Oleh :

Nama : Siti Komsiyah


NIM : 858823227
Program Studi : S-I PGPAUD
Tempat Penelitian : TK Dharma Wanita Bono
Tanggal Pelaksanaan : 23 April 2022
21 Mei 2022
Topik Permasalahan :

Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan


kolase menggunakan media bahan alam pada anak kelompok B di TK Dharma
Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun
ajaran 2021/2022?

Mengetahui, Tulungagung, 12 Juni 2022


Kepala UPBJJ-UT Malang Mahasiswa

(SITI FATIMAH S.Pd, M.Pd)


NIP. 1972041620060420
(SITI KOMSIYAH)
NIM 858823227

II
III
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT dan junjungan Nabi besar
Muhammad SAW yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada
kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional yang berjudul : Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui
Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B Di TK
Dharma Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2021/2022

Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas akhir dalam rangka
pemantapan kemampuan profesional. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penulisan laporan
Pemantapan Kemampuan Profesional.

1. Ibu Dr. Lilik Setyaningsih, M.Si, Selaku Kepala UPBJJ-UT Malang.


2. Bapak Jony Puspa Kusuma, SE,M.Si selaku koordinator BBLBA-UT Malang.
3. Ibu Siti Fatimah S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing di Universitas Terbuka
UPBJJ Malang Pokjar Boyolangu
4. Bapak Edi Sutisna, S.Pd, M.Pd selaku koordinator Pokjar Boyolangu
5. Teman-teman mahasiswa yang telah memberikan motivasi dan dukungan
6. Orang Tua dan semua keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan moral
dan materi
7. Anak-anak didik tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk
terus maju dan memperbaiki diri.
8. Dan semua pihak yang memberikan sumbang sih dalam penyusunan PKP ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan dan gambaran pelaksanaan
PKP ini masih jauh dari kesempurnaan terkait dengan adanya COVID-19. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk kebaikan
hasil laporan ini. Semoga laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini

IV
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pengembangan metode pengajaran
pada pendidikan anak usia dini khususnya di TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Tulungagung, 12 Juni 2022

Penulis

V
ABSTRAK

Siti Komsiyah. 2022. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan


Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B Tk
Dharma Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten
Tulungagung

Kata Kunci : Motorik Halus, Kolase, berbagai media

Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot


halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh
kesempatan untuk belajar dan berlatih. Anak lebih mudah belajar
tentang sesuatu bila melalui kegiatan yang menyenangkan seperti
kolase. Pada saat kegiatan kolase sama halnya anak sedang
bermain, sehingga dalam proses pembelajarannya berlangsung
dengan menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan
motorik halusnya. Penelitian ini berdasarkan permasalahan :
Bagaimanakah melalui kegiatan kolase dengan berbagai media
dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada Kelompok B
TK Dharma Wanita Bono.
Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui efektifitas
meningkatkan kemampuan motorik halus pada Kelompok B TK
Dharma Wanita Bono melalui kegiatan kolase dengan berbagai
media, serta mendeskripsikan aktivitas anak kelompok B dalam
kegiatan kolase dengan media kertas koran dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus pada Kelompok B TK Dharma Wanita
Bono. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action
research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap,
yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi dan
evaluasi. Sasaran penelitian ini adalah anak kelompok B tahun
pelajaran 2021 / 2022. Data yang diperoleh berupa hasil unjuk
kerja, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analisis
didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan
dari siklus I sampai siklus II, yaitu siklus I sebesar 36 % anak yang
masuk dalam kriteria baik dan pada siklus II meningkat
sebesar82%.

VI
Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan kolase dengan
berbagai media efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik
halus pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Kendal
Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022.

VII
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... II
LEMBAR PERNYATAAN ANTI PLAGIAT ............................................ III
KATA PENGANTAR ................................................................................. IV
ABSTRAK ................................................................................................... VI
DAFTAR ISI ............................................................................................. VIII
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 2
C. Analisis Masalah ................................................................................ 2
D. Alternatif Dan Prioritas Pemecahan Masalah .................................... 3
E. Perumusan Masalah ........................................................................... 3
F. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
G. Manfaat Perbaikan ............................................................................. 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA


A. Kemampuan Motorik Halus Pendidikan Anak Usia dini ................... 4
1. Pengertian Motorik Halus.............................................................. 4
2. Tujuan Keterampilan Motorik Halus ............................................. 5
3. Fungsi Perkembangan ................................................................... 6
4. Karakteristik Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun ...................... 7
5. Faktor yang Mempengaruhi Motorik Halus .................................. 7
B. Kolase................................................................................................. 8
1. Pengertian ...................................................................................... 8
2. Bahan dan Peralatan ...................................................................... 4
BAB III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Informasi subjek penelitian ............................................................. 12

VIII
1. Lokasi Penelitian ......................................................................... 12
2. Waktu Penelitian ......................................................................... 12
3. Tema Penelitian ........................................................................... 12
B. Deskripsi per siklus .......................................................................... 13
Rencana Pelaksanaan ....................................................................... 13
A. Tindakan yang Akan Dilaksanakan ............................................. 13
B. Langkah – Langkah Perbaikan .................................................... 14
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus ........................................................................... 19
1. Deskripsi Siklus I ........................................................................ 19
2. Deskripsi Siklus II ....................................................................... 25
B. Pembahasan dari setiap siklus .......................................................... 31
1. Pra Siklus ..................................................................................... 32
2. Siklus I ......................................................................................... 32
3. Siklus II ....................................................................................... 35
V. KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 39
B. Saran ................................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

IX
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini pada dasarnya merupakan upaya pemberian
stimulasi, bimbingan pengasuhan dan pembelajaran yang dapat
mengembangkan potensi-potensi dalam diri anak sesuai dengan aspek
perkembangan anak. Pengembangan motorik pada anak usia dini merupakan
bagian dari kebutuhan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam melatih otot besar dan otot kecil anak serta untuk
mengkoordinasi tangan dan mata pada anak. Menurut Mahendra (Sumantri
2005: 145) keterampilan motorik halus (fine motor skill) merupakan
keterampilan-keterampilan yang memerlukan untuk mengontrol otot-otot
kecil/halus untuk mencapai pelaksanaan keterampilan yang berhasil.Semakin
baik gerakan motorik halus, maka semakin bebas pula untuk berkreasi.
Menurut Hurlock (2000) faktor yang mempengaruhi perkembangan
motorik halus anak diantaranya genetik termasuk bentuk tubuh dan
kecerdasan sehingga anak yang IQ tinggi menunjukkan perkembangan
motoriknya lebih cepat dibandingkan dengan anak normal atau di bawah
normal. Adanya dorongan atau rangsangan untuk menggerakkan semua
kegiatan tubuhnya akan mempercepat perkembangan motorik anak.
Menurut Lutan (1988) faktor yang mempengaruhi motorik halus
adalah: faktor internal merupakan karakteristik yang melekat pada individu
seperti tipe tubuh, motivasi atau atribut yang membedakan seseorang dengan
orang lain. Faktor eksternal tempat di luar individu yang langsung maupun
tidak langsung akan mempengaruhi penampilan seseorang, misalnya
lingkungan pengajaran dan lingkungan sosial budaya. Lingkungan pengajaran
merupakan faktor penting yang perlu dikondisikan oleh guru, salah satunya
bagaimana guru memberi motivasi anak untuk belajar dengan senang,
diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan teknik kolase.

1
2

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan di kelompok B TK
Dharma Wanita Bono ditemukan adanya anak yang masih mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas kegiatan kolase dari 24 anak hanya 13
anak yang bisa, dan pada tugas melipat dari 24 anak hanya 13 anak yang dapat
menyelesaikan tugas, dan juga pada kegiatan membedakan huruf vokal dan
konsonan dari 24 anak hanya 12 anak yang bisa.
Hal ini disebabkan karena media yang diberikan kurang menarik serta
guru kurang jelas dalam memberikan penjelasan.
Berdasarkan masalah pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2021/2022
maka peneliti mengambil langkah agar kemampuan anak dalam kegiatan
kolase dapat meningkat dengan melakukan perbaikan pembelajaran berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase
Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B TK Dharma
Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2021/2022”

C. Analisis Masalah
Berdasarkan ke 3 masalah yang teridentifikasi saat refleksi awal, saya
memilih kegiatan kolase karena jumlah anak yang belum sesuai harapan
masih banyak. Masalah tersebut muncul karena anak tidak telaten dalam
menempelkan bahan kolase eke gambar serta gambar kurang menarik bagi
anak. Ketika pembelajaran motorik halus dengan kegiatan kolase yang
dilaksanakan banyak anak yang tidak telaten ingin cepat menyelesaikan tugas
kolase, ada juga anak yang merobek bahannya terlalu lebar sehingga hasilnya
kurang bagus, ada juga anak yang berbicara sendiri dan tidak mengerjakan.
3

D. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Berdasarkan alternatif pemecahan masalah yang telah diuraikan diatas,
peneliti menggunakan alternatif pemecahan masalah dengan media bahan
alam guna meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase
dengan media bahan alam pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono
Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Media bahan alam merupakan media atau bahan yang diperoleh dari
alam untuk membuat suatu produk atau karya. Bahan alam ini dijadikan
media agar anak tertarik dan telaten dengan kegiatan kolase.

E. Perumusan Masalah
Melihat dari analisis yang ada maka perumusan masalah yang dapat
dirumuskan adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B di
TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022?”

F. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bahwa efektivitas bahan kolase dengan media
bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Bono.

G. Manfaat Perbaikan
Penelitian yang dilaksanakan ini memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Peneliti, untuk menjadikan pengalaman dan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan kolase dengan bahan alam
2. Guru, untuk memvariasi media pembelajaran agar tidak bosan, menambah
keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode yang
lebih menarik.
3. Orangtua, untuk menambah wawasan tentang berbagai macam media
kolase
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini

1. Pengertian Motorik Halus


Menurut Susanto (2011: 164), motoric halus adalah gerakan halus
yang melibatkan bagian otot-otot kecil tertentu saja karena tidak
memerlukan tenaga.
Menurut Sumantri (2005: 143) kemampuan motorik halus adalah
pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari jemari
yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dan tangan
,keterampilan yang mencakup pemanfaatan dengan alat-alat untuk bekerja
dan objek yang kecil atau pengontrolan terhadap mesin misalnya mengetik,
menjahit dan lain-lain.
Menurut Mahendra (Sumantri 2005: 145) keterampilan motorik halus
(fine motor skill) merupakan keterampilan-keterampilan yang memerlukan
untuk mengontrol otot-otot kecil/halus untuk mencapai pelaksanaan
keterampilan yang berhasil. Motorik halus adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan
yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan otot-otot
kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat misalnya kemampuan
untuk menggambar, memegang suatu benda,meronce dan lain-lain
(Soetjiningsih, 1995: 29).
Menurut Moeslichatoen (2004: 16) motorik halus merupakan kegiatan
yang menggunakan otot halus pada kaki dan tangan yang memerlukan
kecepatan, ketepatan, dan keterampilan menggerakkan .Keterampilan
motorik motorik halus membutuhkan koordinasi gerakan mata dan tangan,
konsentrasi yang tinggi, serta kesabaran.

4
5

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motorik halus


adalah kesanggupan melakukan gerakan yang melibatkan koordinasi mata
dan otot-otot kecil seperti ketrampilan menggunakan jari jemari dan
pergelangan tangan yang cermat dan tepat.

2. Tujuan Keterampilan Motorik Halus


Tujuan motorik halus di usia 4-6 tahun menurut Hurlock (1978: 163)
Fungsi keterampilan motorik halus bagi anak usia dini adalah :
a. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang.
b. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat beranjak dari kondisi
helplessness (tidak berbahaya), pada bulan-bulan pertama
kehidupannya, ke kondisi yang indepence (bebas dan tidak
bergantung) anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya, kondisi ini akan
menunjang perkembangan self confidence (rasa percaya diri)
c. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah (school adjustment), pada usia pra sekolah
(taman kanak-kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah
dapat dilatih menggambar, melukis, dan persiapan menulis.
Menurut Sumantri (2005: 146) adalah:
a. Agar anak mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang
berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan seperti kolase,
menganyam, bertepuk tangan.
b. Agar anak mampu mengkoordinasikan indera mata dan aktivitas
tangan.
c. Anak mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan
gerakan jemari: seperti kesiapan menulis, menggambar dan
memanipulasi benda-benda

5
6

d. Agar anak mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik


halus.
Menurut Saputra dan Rudyanto (2005) tujuan pengembangan motorik
halus anak yaitu:
a. Mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan
b. Mampu mengkoordinasi kecepatan tangan dengan mata
c. Mampu mengendalikan emosi

3. Fungsi Perkembangan
Fungsi pengembangan keterampilan motorik halus adalah mendukung
aspek pengembangan lainnya seperti kognitif dan bahasa serta sosial
karena pada hakikatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu
sama lain (Sumantri, 2005: 146).
Motoric halus di usia 4-6 tahun menurut Hurlock (1978: 163) Fungsi
keterampilan motorik halus bagi anak usia dini adalah :
d. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang.
e. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat beranjak dari kondisi
helplessness (tidak berbahaya), pada bulan-bulan pertama
kehidupannya, ke kondisi yang indepence (bebas dan tidak
bergantung) anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya, kondisi ini akan
menunjang perkembangan self confidence (rasa percaya diri)
f. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah (school adjustment), pada usia pra sekolah
(taman kanak-kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah
dapat dilatih menggambar, melukis, dan persiapan menulis.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi
perkembangan motorik halus bagi perkembangan individu anak adalah
7

anak dapat menghibur diri memperoleh perasaan senang, menunjang rasa


percaya diri, dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.

4. Karakteristik Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun


Aspek perkembangan motorik halus pada anak usia usia 5 - 6 tahun
menurut Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang Standar PAUD. Pada
lampiran 1 tentang STPPA dijelaskan bahwa pada tahap ini anak
mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci
a. Menggambar sesuai gagasannya.
b. Meniru bentuk.
c. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dalam kegiatan.
d. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk
dengan menggunakan berbagai media.
e. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar.
f. Menggunting sesuai dengan pola
g. Menempel gambar dengan tepat
h. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci

5. Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus


Menurut Lutan (1988) faktor yang mempengaruhi motorik halus adalah:
a. Faktor internal adalah karakteristik yang melekat pada individu seperti
tipe tubuh, motivasi atau atribut yang membedakan seseorang dengan
orang lain.
b. Faktor eksternal adalah tempat di luar individu yang langsung maupun
tidak langsung akan mempengaruhi penampilan seseorang, misalnya
lingkungan pengajaran dan lingkungan sosial budaya.
7 Menurut Hurlock (2000) faktor yang mempengaruhi perkembangan
motorik halus anak diantaranya
8

a. Genetik termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan sehingga anak yang IQ


tinggi menunjukkan perkembangan motoriknya lebih cepat
dibandingkan dengan anak normal atau di bawah normal.
b. Adanya dorongan atau rangsangan untuk menggerakkan semua
kegiatan tubuhnya akan mempercepat perkembangan motorik anak
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak adalah
faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal tersebut
adalah stimulasi dari guru melalui kegiatan meronce.

B. Kolase

1. Pengertian
Kolase berasal dari Bahasa Perancis (collage) yang berarti merekat.
Kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis
(lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu (Sumanto,
2005: 93). Menurut Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi (2010: 5.4) kolase
adalah karya seni rupa 2 dimensi yang menggunakan bahan yang
bermacam-macam slama bahan dasar tersebut mampu dipadukan dengan
bahan dasar lain yang pada akhirnya mampu menyatu menjadi karya yang
utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang
membuatnya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kolase
merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang
bermacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan
bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh
dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.
Siswa TK latihan membuat kolase bisa menggunakan bahan alam(kacang
tanah, kacang kedelai, kacang hijau, biji jagung, ranting kayu, dan daun
kering). Ini adalah alasan untuk para guru memanfaatkan bahan alam
9

disekitar mereka. Bahan alam dapat digunakan untuk media anak didik
untuk mengembangkan kreativitasnya.

2. Bahan dan peralatan


Bahan alam adalah bahan yang diperoleh dari alam untuk membuat
suatu produk atau karya. Bahan alam dapat dimanfaatkan sebagai
media dalam belajar. Menurut Chayat (2010), bahan-bahan alam yang
dapat dimanfaatkan antara lain: batu- batuan, kayu dan ranting, biji-bijian,
daun, pelepah, bambu, dan lain sebagainya.
Kolase untuk Pembelajaran di TK Bahan yang digunakan dalam
pembuatan kolase di TK tentu akan berbeda dengan bahan pembuatan
kolase pada umumnya. Tetapi dalam prinsip pembuatannya dan prinsip
kerjanya, baik untuk kolase pada TK 8 maupun pada umumnya adalah
sama. Menurut Sudjana (2011: 1) bahan pembuatan kolase di TK dengan
menggunakan bahan alam antara lain batu-bebatuan, kayu, dan ranting,
biji-bijan, daun, pelepah ambu, kkepingan-kepingan keramik dan kaca.
Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahan-
bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan kolase untuk anak TK
adalah berupa bahan alam, bahan buatan dan bahan kertas. Berdasarkan
uraian dari kedua pendapat di atas untuk memfokuskan bahan yang aman
dan menarik serta mudah didapatkan dalam pembuatan kolase untuk anak
di TK menggunakan alat bidang dasaran berupa kertas gambar, lem kayu,
lem kertas, gunting dan pensil, serta menggunakan bahan alam daun
mangga, daun pakis, daun cemara, daun nangka, kulit bawang merah, kulit
bawang putih, biji kedelai hitam, biji kedelai kuning, biji jagung dan biji
kacang hijau.
1. Langkah-langkah pembelajaran kolase di TK Menurut Sumanto (2005: 96)
langkah langkah guru dalam mengajarkan pembuatan karya kolase di TK
adalah :
10

a. Guru menyiapkan kertas gambar/karton sesuai ukuran yang diinginkan,


menyiapkan bahan yang akan ditempelkan, lem dan peralatan lainnya.
b. Bahan membuat kolase disesuaikan dengan kondisi lingkungan
setempat, untuk lingkungan desa gunakan bahan yang mudah
ditempelkan. Misalnya kacang tanah, biji kacang hijau, kacang kedelai,
biji jagung, ranting kayu, dan daun kering dengan pertimbangan lebih
mudah didapat.
c. Guru memandu langkah kerja membuat kolase dimulai dari, 9
menyiapkan bahan yang akan ditempelkan, memberi lem pada bahan
yang akan ditempelkan dan cara menempelkan bahan yang telah diberi
lem sampai menjadi kolase.
d. Guru diharapkan juga mengingatkan pada anak agar dapat
melakukannya dengan tertib dan setelah selesai
merapikan/membersihkan tempat belajarnya.
Dalam penelitian ini langkah yang dilakukan guru dalam kegiatan kolase
adalah:
a. Guru menyiapkan alat untuk membuat kolase seperti kertas untuk
bidang dasaran, gunting dan lem, serta bahan yang akan digunakan pada
hari tersebut. Guru menjelaskan kepada anakanak tentang alat dan bahan
yang akan digunakan untuk membuat kolase
b. Guru membagi anak dalam kelompok kecil yang dalam satu kelompok
berisi 7-8 anak. Guru membagikan alat dan bahan kepada anak-anak
serta memberi pengarahan untuk melakukan kegiatan dengan tertib dan
tidak berebut.
c. Guru merangsang kreativitas anak dengan melakukan tanya jawab
tentang hasil karya yang pernah anak lihat berkaitan dengan kolase
menggunakan media kertas sehingga anak mempunyai gambaran atau
konsep tertentu dan mampu mengembangkan ide - idenya untuk
diwujudkan dalam bentuk hasil karya.
11

d. Guru memberi kesempatan anak untuk membuat kolase dengan alat dan
bahan yang disediakan sesuai dengan ide atau gagasan yang dimiliki.
Kegiatan yang dilakukan adalah anak diminta untuk menempel bahan-
bahan yang tersedia sesuai dengan kreativitas masing-masing anak.
e. Selama kegiatan berlangsung guru sebagai peneliti dan kolaborator
berkeliling mengamati kerja anak. Selain itu guru juga memberi
motivasi dan mewawancarai hasil karya anak yang dibuat.
f. Guru menghargai ide anak dengan memberikan penguatan dan 10
reward , berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada
anak saat kegiatan berlangsung sehingga anak lebih termotivasi.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Informasi Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu, dengan 2 siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Penelitian di di TK Dharma
Wanita Bono Kecamatan Boyolangu dilaksanakan pada guru TK kelompok B.

Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Bono


Kelompok :B
Alamat Sekolah : Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung
Kepala Sekolah : Wiwik Kurniati, S.Pd
Subjek penelitian meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
kolase adalah peserta didik TK Dharma Wanita Bono Kecamatan Boyolangu.

2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan perbaikan terdiri dari 2 siklus, siklus ke-1 pada minggu ke 11 dan
siklus ke-2 pada minggu ke 14 semester II tahun pembelajaran 2021/2022.

a. Jadwal pelaksanaan perbaikan siklus I

Hari ke Hari dan Tanggal


1 Selasa-Sabtu, 18-23 April 2022
b. Jadwal pelaksanaan perbaikan siklus II

Hari ke Hari dan Tanggal


1 Senin-Jumat, 17-21 Mei 2022

3. Tema Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti meningkatkan kemampuan motorik halus melalui
kegiatan kolase dengan media bahan alam dengan tema semester II yaitu siklus

12
13

pertama “Binatang” dan siklus kedua “Tanaman”. Diharapkan pemilihan tema ini
dapat menambah pengetahuan tentang benda binatang dan tanaman.

4. Kelompok dan Karakteristik Anak


a. Anak-anak pada kelompok B TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran
2021/2022 masih kurang optimal dalam hal kemampuan motorik
khususnya dalam kegiatan kolase.
b. Perkembangan kegiatan kolase pada anak perlu ditingkatkan dengan
optimal melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan motorik halus
pada anak, dengan menggunakan media kolase bahan alam.

B. Deskripsi Per Siklus

1. Rencana Pelaksanaan

a. Tindakan yang akan dilaksanakan


1) Rencana Kegiatan Pra Siklus
RPPH 1:
Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam binatang air,
kemudian bercakap-cakap binatang ciptaan Tuhan. Selanjutnya guru
menyebutkan binatang air, kemudian guru meminta anak untuk
menulis kata dibawah gambar ikan hias, meniru bentuk gambar ikan
hias, kolase dengan kacang tanah gambar ikan hias, lalu guru mengulas
kembali kegiatan hari ini dan menginformasikan kegiatan hari besok.
2) Rencana Kegiatan Siklus I
RPPH 1:
Guru melakukan tanya jawab tentang binatang air, kemudian
bercakap-cakap tentang perkembang biakan binatang air. Selanjutnya
guru mengajak anak untuk mendeskripsikan karakteristik binatang air.
Kemudian guru memberi contoh cara menempelkan bahan kolase
dengan benar. Kemudian anak-anak menulis kata dibawah gambar
ikan gurami, lalu meniru pola gambar ikan gurami, menulis kata
14

dibawah gambar ikan hiu, meniru pola bentuk gambar ikan hiu.
Selanjutnya guru mengulas kembali kegiatan pada hari ini dan
memberikan informasi untuk kegiatan besok.
3) Rencana Kegiatan Siklus II
RPPH 5:
Guru bercakap-cakap dengan murid tentang tanaman hias, kemudian
Tanya jawab tentang menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan.
Selanjutnya guru mendeskripsikan tentang jenis-jenis tanaman hias
serta cara menyayangi tumbuhan. Selanjutnya guru memberi contoh
cara menempelkan bahan kolase dengan benar dan bagus. Kemudian
anak-anak disuruh menghubungkan gambar bunga matahari dengan
bilangan yang sesuai, lalu melukis bentuk bunga matahari. Setelah
selesai mengulas kembali kegiatan hari ini dan menginformasikan
tentang kegiatan besok.

b. Langkah-Langkah Perbaikan (Rencana Pelaksanaan PTK)


1) Siklus ke-1 Tema Binatang Sub Tema Binatang Air
a) Kegiatan Hari 1
Pokok bahasan kegiatan hari ini adalah binatang yaitu binatang
air. Guru mempersiapkan pembelajaran.
Kegiatan awal dimulai dengan gurumengucapkan salam
diteruskan dengan SOP pembukaan pembelajaran. Guru
memperlihatkan gambar binatang air. Guru mengajak murid untuk
bercapak-cakap ikan ciptaan Tuhan dan mengajak murid tanya jawab
tentang perkembangbiakan ikan.
Kegiatan inti pertama, guru mengenalkan bahan alam yang
akan digunakan untuk kolase, selain itu juga guru memperkenalkan
gambar ikan gurami dan mengenalkan bahan alam serta bahan-bahan
yang digunakan untuk kolase. Tugas inti kedua menulis kata dibawah
15

gambar ikan gurami. Kemudian dilanjutkan meniru pola gambar ikan


gurami.
Setelah kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan penutup
yaitu guru bercerita tentang perkembangbiakan ikan gurami,
dilanjutkan dengan informasi kegiatan besok, kemudian pesan moral
dan SOP penutup.
2) Siklus ke-2 Tema Tanaman Sub Tema Tanaman Hias
a) Kegiatan Hari 1
Pokok bahasan kegiatan hari ini adalah Tanaman hias yaitu
jenis-jenis bunga. Guru mempersiapkan pembelajaran.
Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucapkan salam,
diteruskan dengan SOP pembukaan pembelajaran. Guru bercakap-
cakap dengan murid tentang tanaman hias. Guru memberi ajakan
untuk tanya jawab dengan murid tentang cara menyayangi tumbuhan
ciptaan tuhan melalui pertanyaan dan gambar. Dilanjutkan menyanyi
lagu “Lihat Kebunku”.
Kegiatan inti pertama yaitu menghubungkan gambar bunga
matahari dengan bilangan yang sesuai. Kegiatan inti kedua yaitu
kolase dengan cangkang telur menjadi bentuk bunga matahari, guru
menjelaskan cara menempel cangkang telur yang betul sehingga
menjadi bentuk kolase yang bagus, dan kegiatan inti ketiga yaitu
mengajak anak melukis bentuk bunga matahari.
Setelah kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan penutup
yaitu bercerita tentang cara merawat tanaman hias, dilanjutkan dengan
informasi kegiatan besok, kemudian pesan moral dan SOP penutup.
a. Pelaksanaan
a. Prosedur pelaksanaan pkp
Pelaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran diamati oleh penulis
atau peneliti melalui tayangan video.
16

1) Penilai adalah Wiwik Kurniati S.Pd Kepala Sekolah TK Dharma


Wanita Bono Kecamatan Boyolangu yang bertugas melakukan
pengamatan dan pencatatan pada lembar observasi berdasarkan
tayangan rekaman video pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya.
2) Pengamatan dan penilaian dilakukan dari kegiatan awal
pembelajaran, kegiatan inti, istirahat dan kegiatan penutup.
3) Pengamatan dan penilaian terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus 1
dilaksanakan selama 1 hari dilanjutkan dengan siklus 2 yang juga
dilaksanakan 1 hari.
b. Prosedur kegiatan pengembangan
Prosedur-prosedur kegiatan pengembangan siklus 1 dan siklus
2 adalah:
1) Perencanaan, antara lain :
a) Membuat rencana perbaikan pembelajaran
b) Menyiapkan media/sumber belajar
c) Mempersiapkan alat penilaian yang terdiri dari lembar
pengamatan guru
2) Pengamatan
Pelaksanan kegiatan perbaikan pembelajaran diamati oleh
penulis atau peneliti. Pengamatan dimulai dari awal sampai
kegiatan akhir melalui tayangan video.
3) Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas meliputi kegiatan
awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Sedangkan pelaksanaan
refleksi ini dilakukan setelah melaksanakan perbaikan.
c. Prosedur umum kegiatan pengembangan
Prosedur umum kegiatan pengembangan, meliputi :
1) Merencanakan perbaikan kegiatan pengembangan terdiri dari :
17

a) Menentukan indikator perbaikan pembelajaran dan menentukan


kegiatan perbaikan.
b) Menentukan alat dan bahan yang sesuai dengan kegiatan perbaikan.
c) Menentukan tujuan perbaikan, hal-hal yang harus diperbaiki.
d) Merancang pengelolaan kelas perbaikan kegiatan pengembangan.
e) Merencanakan alat dan rencana penilaian perbaikan kegiatan.
2) Melaksanakan perbaikan kegiatan pengembangan, terdiri dari :
a) Melaksanakan perbaikan kegiatan pengembangan
b) Bersikap terbuka dan luwes serta mampu mengembangkan sikap
positif terhadap kegiatan bermain sambil belajar.
c) Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan kegiatan
pengembangan.
d) Melaksanakan penilaian proses hasil pengembangan.

1. Pengamatan/Pengumpulan data/Instrumen
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diamati oleh peneliti atau guru
pengajar di TK tersebut.
a. Pengamat melakukan pengamatan dan pencatatan pada lembar
observasi yang telah disediakan.
b. Pengumpulan data kegiatan peningkatan kemampuan meningkatkan
kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase sebagai hasil
observasi.
c. Instrumen data meliputi :
1) Lembar pengamatan/observasi
Adapun lembar pengamatan atau observasi yang peneliti gunakan
yaitu lembar observasi guru dan lembar refleksi untuk mengamati
kegiatan perbaikan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
d. Lembar pengamatan guru
18

Tabel 3.1
Lembar Pengamatan Guru
Pelaksanaan
Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - - √ -
dengan tujuan kegiatan
2 Metode pengembangan yang sesuai - - - √ -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - - - √
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - - - √ -
5 Kemenarikan permainan dalam - - - √ -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - - √ -
pembelajaran

2. Refleksi
a. Pelaksanaan refleksi ini dilakukan setelah melaksanakan perbaikan
dalam kegiatan pengembangan dengan menggunakan lembar refleksi.
b. Cara melakukan refleksi dengan observasi, perenungan terhadap hasil
video pelaksanaan pembelajaran guru yang tidak sesuai dengan
harapan guru.
c. Tujuan diadakannya refleksi adalah untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki guru dalam menyampaikan proses
pembelajaran kepada anak.
d. Manfaat yang diperoleh dari refleksi adalah dapat digunakan sebagai
bahan untuk merencanakan perubahan atau perbaikan dalam
meningkatkan kemampuan membedakan bentuk huruf pada anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Bono Kecamatan Boyolangu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Siklus

1. Deskrispsi Siklus 1
RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus : Pertama
Tema : Binatang
Kelompok :B
Tanggal : Selasa, 23 April 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahaw evektifitas kegiatan kolase dengan
media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus halus pada anak
kelompok B TK Dharma Wanita Bono.

a. Identifikasi Masalah:
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan di kelompok B TK
Dharma Wanita Bono ditemukan adanya anak yang masih mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas kegiatan kolase dari 24 anak hanya
13 anak yang bisa, dan pada tugas melipat dari 24 anak hanya 13 anak
yang dapat menyelesaikan tugas, dan juga pada kegiatan membedakan
huruf vokal dan konsonan dari 24 anak hanya 12 anak yang bisa.
Hal ini disebabkan karena media yang diberikan kurang menarik serta
guru kurang jelas dalam memberikan penjelasan.
Berdasarkan masalah pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun ajaran
2021/2022 maka peneliti mengambil langkah agar kemampuan anak
dalam kegiatan kolase dapat meningkat dengan melakukan perbaikan

19
20

pembelajaran berjudul “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus


Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak
Kelompok B TK Dharma Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu
Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2021/2022”

b. Analisis masalah
Berdasarkan ke 3 masalah yang teridentifikasi saat refleksi awal, saya
memilih kegiatan kolase karena jumlah anak yang belum sesuai harapan
masih banyak. Masalah tersebut muncul karena anak tidak telaten dalam
menempelkan bahan kolase eke gambar serta gambar kurang menarik bagi
anak. Ketika pembelajaran motorik halus dengan kegiatan kolase yang
dilaksanakan banyak anak yang tidak telaten ingin cepat menyelesaikan
tugas kolase, ada juga anak yang merobek bahannya terlalu lebar sehingga
hasilnya kurang bagus, ada juga anak yang berbicara sendiri dan tidak
mengerjakan.

c. Perumusan Masalah:
Melihat dari analisis yang ada maka perumusan masalah yang dapat
dirumuskan adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B
di TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022?”

Tabel 4.1
RENCANA KEGIATAN SIKLUS 1
RKH Ke Pembukaan Inti Penutup

I Tanya jawab Kolase dengan Bercerita tentang


21

tentang binatang ranting kering perkembangbiakan


air gambar ikan ikan gurami
gurami
22

SKENARIO PERBAIKAN RPPH I


Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 1 satu

Hari / Tanggal : Sabtu, 23 April 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang perkembangbiakan dan tanya jawab
tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
23

Langkah – langkah perbaikan :


1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru meminta anak memperhatikan


2. Guru memberi motivasi pada anak
3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik

Refleksi :
Dari hasil kegiatan siklus I kegaitan kolase dikategorikan belum berhasil sehingga
perlu didakan pengulangan pada kegiatan siklus II
24

SIKLUS I

LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono


NIM : 85 8823227 Kelompok :B
Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5
UPBJJ : Malang

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dengan bahan kolase yang saya gunakan
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak merasa kesulitan dalam menempel bahan kolase pada gambar
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Anak – anak merasa senang dengan gambar dan bahan yang saya gunakan,
anak – anak antusias melakukan kegiatan kolase
4. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Anak – anak merasa senang karena media yang saya gunakan tidak asing
dengan anak
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Anak – anak diberi contoh cara menempel dan di carikan lem

Tahap Observasi

Observasi atau pengamatan terhadap guru dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung,


melalui tayangan atau rekaman video pembelajaran. Berdasarkan data awal penelitian
kegiatan perbaikan pembelajaran, pada kegiatan Pra Siklus diketahui pengembangan
25

perbaikan masih kurang optimal. Hal ini diketahui dari hasil evaluasi pengamatan
rekaman video proses pembelajaran dan masih perlu adanya perbaikan dari berbagai
aspek.

Tahap Refleksi

Pada tindakan perbaikan Siklus I RPPH 1, hasil refleksi guru belum menunjukkan
peningkatan yang signifikan terhadap kegiatan pembelajaran dikarenakan media
kurang menarik minat bagi guru, hasil prosentase sekitar 60%. Sedangkan
kesesuaian pembelajaran dengan tema cukup meningkat.

Berdasarkan hasil analisis data dari Siklus I RPPH 1 pengembangan perbaikan


pembelajaran yang dilakukan guru masih belum mencapai tingkat yang optimal. Oleh
karena itu, perbaikan pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus II.

2. Deskripsi Siklus 2

RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus : Kedua
Tema : Tanaman
Kelompok :B
Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa efektivitas bahan kolase dengan
media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Bono.

a. Identifikasi Masalah:
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan di kelompok B TK Dharma
Wanita Bono ditemukan adanya anak yang masih mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas kegiatan kolase dari 24 anak hanya 13 anak yang bisa,
26

dan pada tugas melipat dari 24 anak hanya 13 anak yang dapat menyelesaikan
tugas, dan juga pada kegiatan membedakan huruf vokal dan konsonan dari 24
anak hanya 12 anak yang bisa.
Hal ini disebabkan karena media yang diberikan kurang menarik serta guru
kurang jelas dalam memberikan penjelasan.
Berdasarkan masalah pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2021/2022
maka peneliti mengambil langkah agar kemampuan anak dalam kegiatan
kolase dapat meningkat dengan melakukan perbaikan pembelajaran berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase
Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B TK Dharma
Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2021/2022”

b. Analisis masalah
Berdasarkan ke 3 masalah yang teridentifikasi saat refleksi awal, saya memilih
kegiatan kolase karena jumlah anak yang belum sesuai harapan masih banyak.
Masalah tersebut muncul karena anak tidak telaten dalam menempelkan bahan
kolase eke gambar serta gambar kurang menarik bagi anak. Ketika pembelajaran
motorik halus dengan kegiatan kolase yang dilaksanakan banyak anak yang tidak
telaten ingin cepat menyelesaikan tugas kolase, ada juga anak yang merobek
bahannya terlalu lebar sehingga hasilnya kurang bagus, ada juga anak yang
berbicara sendiri dan tidak mengerjakan.

c. Perumusan Masalah:
Melihat dari analisis yang ada maka perumusan masalah yang dapat dirumuskan
adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono tahun pelajaran 2021/2022?”
27

Tabel 4.2
RENCANA KEGIATAN SIKLUS 2
RKH Ke Pembukaan Inti Penutup

II Tanya jawab Kolase dengan Bercerita tentang


tentang cara cangkang telur cara merawat
merawat tamanan gambar bunga tanaman hias
hias matahari

SKENARIO PERBAIKAN RPPH I

Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase


menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 2 dua

Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang tanaman hias dan tanya jawab cara
menyayangi tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan


28

1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru meminta anak memperhatikan


29

2. Guru memberi motivasi pada anak


3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik

D. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menulis di udara bentuk huruf
Pengelolaan Kelas :Guru seolah-olah memerintahkan anak untuk duduk
tenang dengan berbagai macam tepuk
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan kartu huruf bergambar
2. Guru menjelaskan aturan dalam melaksanakan kegiatan
3. Guru menyebutkan huruf untuk ditulis anak di udara
4. Guru memberi motivasi dan membimbing anak

Refleksi :
Dari hasil kegiatan siklus 2 kegiatan kolase dikategorikan berhasil sehingga tidak
perlu diadakan pengulangan pada kegiatan siklus selanjunya

SIKLUS II

LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN


Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono
NIM : 85 8823227 Kelompok :B
Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5
UPBJJ : Malang

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


30

Anak – anak terlihat senang dan antusias serta merespon dengan kegiatan
yang saya berikan
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak dalam kegiatan kolase belum semuanya telaten dalam menempel
bahan dan paling banyak anak laki – laki
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Saya dapat meningkatkan dan membangkitkan semangat anak dalam kegiatan
kolase
4. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Media yang saya gunakan kurang bersih karena menggunakan bahan dari
makanan
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Saya akan memberi contoh secara urut dan mencarikan lagi lem yang lebih
bagus dan mudah melekat pada media

A. Tahap Observasi

Observasi atau pengamatan terhadap guru dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung,


melalui tayangan atau rekaman video pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian
kegiatan perbaikan pembelajaran, pada kegiatan Siklus II diketahui pengembangan
perbaikan sudah optimal.

B. Tahap Refleksi
Pada tindakan perbaikan Siklus II RPPH 1, hasil refleksi guru sudah
menunjukkan peningkatan yang baik terhadap kegiatan pembelajaran dikarenakan
media sudah bervariasi dan kegiatan sesuai dengan rancangan pembelajaran.
31

Berdasarkan hasil analisis data dari Siklus I maka pengembangan perbaikan


pembelajaran yang dilakukan guru sudah mencapai standar ketuntasan.

B.Pembahasan Dari Setiap Siklus


1. Aspek yang dinilai
Penelitian perbaikan pembelajaran ini, aspek yang dinilai adalah
kemampuan guru dalam pengembangan motorik halus khususnya pada
kegiatan kolase. Berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilakukan guru,
pengamatan dilakukan terhadap ada atau tidaknya beberapa aspek, yaitu: 1)
Model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kegiatan, 2) Metode
pengembangan yang sesuai dengan kegiatan, 3) Media pembelajaran yang
sesuai dengan kegiatan, 4) Pemberian motivasi, 6) Keterampilan pendidik
dalam kegiatan pembelajaran.
2. Alat penilaian
Alat penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi guru.
ii. Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menghitung prosentase
ketuntasan digunakan rumus sebagai berikut.

= 100%

Keterangan:
P = Prosentase
F = frekuensi dari setiap jawaban
a = jumlah skor ideal (Sugiono, 2012)

Secara lebih rinci, hasil perbaikan pembelajaran masing-masing siklus dapat


dijelaskan sebagai berikut :
32

1. Pra siklus
Sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran, hasil belajar kegiatan
kolase menunjukkan hasil yang kurang sesuai dengan harapan, ada beberapa
anak dalam mengerjakan kolase masih kurang rapi dikarenakan anak kurang
telaten dan tergesa-gesa. Hal tersebut terjadi dikarenakan persiapan
pembelajaran oleh guru yang kurang sempurna. Dan media yang digunakan
guru hanya menggunakan bahan alam disekitar.

Tabel 4.3
Lembar Observasi dalam Proses Kegiatan Pembelajaran Pra Siklus

Pelaksanaan
No Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - √ - -
dengan tujuan kegiatan
2 Metode pengembangan yang sesuai - √ - - -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - √ - -
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - √ - - -
5 Kemenarikan permainan dalam - - √ - -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - - √ -
pembelajaran
Jumlah total 17
Skor ideal 30
Prosentase ketuntasan P= 100% = 56%

2. Siklus I
a. Siklus Pertama RPPH I
1) Perencanaan
a) Membuat rencana perbaikan pembelajaran
b) Membuat media pembelajaran yang menarik minat anak
33

c) Membuat lembar observasi atau pengamatan


2) Pelaksanaan
a) Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir.
b) Proses pelaksanaan pembelajaran
(1). Kegiatan awal
a. SOP Pembukaan
b. Tanya jawab tentang binatang ciptaan Tuhan
c. Berdiskusi tentang binatang air
(2). Kegiatan inti
a. Menulis kata dibawah gambar ikan gurami
b. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami
c. Kolase dengan daun kering gambar ikan gurami
(3). Kegiatan akhir
a. Bercerita tentang perkembangbiakan ikan gurami
b. Pesan moral
c. SOP penutup
3) Pengamatan
Pada pelaksanaan siklus pertama diamati oleh pengamat melalui
tayangan video dengan melakukan pencatatan pada lembar
observasi yang telah disediakan. Hasil observasi tersebut dapat
dilihat tabel di bawah ini.

Tabel 4.4
Lembar Observasi dalam Proses Kegiatan Pembelajaran Siklus I RPPH I

Pelaksanaan
No Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - - √ -
34

dengan tujuan kegiatan


2 Metode pengembangan yang sesuai - - - √ -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - √ - -
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - - √ - -
5 Kemenarikan permainan dalam - - √ - -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - √ - -
pembelajaran
Jumlah total 20
Skor ideal 30
Prosentase ketuntasan P= 100% = 66,67%

4) Refleksi
Hasil refleksi siklus pertama RPPH I menunjukkan kegiatan
pengembangan masih kurang menarik untuk. Selain itu,
ketermapilan pendidik, kesesuaian media masih belum sesuai
harapan. Secara umum hasil prosentase kegiatan pengembangan
mencapai 66,67%.
Berdasarkan hasil analisa terhadap kegiatan pengembangan kemampuan
kolase dengan media bahan alam belum mencapai ketuntasan. Hasil penilaian
terhadap siklus satu menunjukkan bahwa prosentase kegiatan pengembangan yaitu
66,67%. Hal ini dikarenakan masih terdapat kelemahan dalam proses pembelajaran.
Guru masih kurang dalam memotivasi pembelajaran dan masih kurang terampil
dalam menciptakan susana pembelajaran. Sehingga hasil pengembangan perbaikan
yang dilakukan guru dalam kegiatan kolase dengan media bahan alam dikategorikan
belum mencapai ketuntasan sesuai yang diharapkan yaitu minimal 81%. Pada
pertemuan berikutnya melanjutkan kegiatan pembelajaran yang telah dicapai dan
berupaya mengatasi permasalahan yang ada dengan berusaha menciptakan
pembelajaran yang lebih bervariatif dan menarik.
35

3. Siklus II
a. Siklus kedua RPPH I
1) Perencanaan
a) Tanya jawab tentang cara merawat tanaman hias
b) Membuat lembar refleksi atau pengamatan
2) Pelaksanaan
a) Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas meliputi kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
b) Proses pelaksanaan pembelajaran
(1). Kegiatan awal
a. SOP pembukaan
b. Tanya jawab tentang cara merawat tanaman hias
c. Menyanyi lagu lihat kebunku
d. Diskusi tanaman ciptaan Tuhan
(2). Kegiatan inti
a. Menghubungkan gambar bunga sepatu dengan bilangan
yang sesuai
b. Kolase dengan cangkang telur gambar bunga sepatu
c. Menggambar bunga sepatu
(3). Kegiatan akhir
a. Bercerita tentang cara merawat tanaman hias
b. Pesan moral
c. SOP penutup
3) Pengamatan
Pada pelaksanaan siklus pertama diamati oleh pengamat dan pada
siklus kedua juga diamati oleh pengamat dengan melakukan
pencatatan pada lembar observasi dan refleksi yang telah
disediakan. Pengamatan dilakukan melalui tayangan rekaman video
36

pembelajaran mulai awal kegiatan pembelajaran sampai akhir


pembelajaran.

Tabel 4.5
Lembar Observasi dalam Poses Kegiatan pembelajaran Siklus 2 RPPH 1
Pelaksanaan
No Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - - - √
dengan tujuan kegiatan
2 Metode pengembangan yang sesuai - - - √ -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - - - √
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - - - √ -
5 Kemenarikan permainan dalam - - - √ -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - - √ -
pembelajaran
Jumlah total 26
Skor ideal 30
Prosentase ketuntasan P= 100% = 86,67%

4) Refleksi
Hasil refleksi siklus kedua RPPH I dalam kegiatan kolase dengan
bahan alam, menunjukkan pengembangan perbaikan pembelajaran
menunjukkan hasil ketuntasan sangat baik dengan prosentase
86,67%. Dengan demikian dapat dikatakan pengembangan
perbaikan mencapai ketuntasan sesuai dengan yang diharapkan

Hasil penilaian perkembangan siklus II menunjukkan peningkatan yang baik.


Adanya peningkatan pengembangan perbaikan pembelajaran kolase dengan media
37

bahan alam guru mampu menciptakan proses kegiatan pembelajaran yang bervariasi
dan menarik untuk anak.
Hasil pengembangan perbaikan pembelajaran mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan proses pengembangan mulai dari
pra siklus, siklus pertama sampai dengan siklus kedua. Hal tersebut menunjukkan
bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik. Peningkatan perbaikan
pembelajaran tersebut dapat dilihat dalam grafik berikut.

Tabel 4.6
Data Peningkatan Perbaikan Pembelajaran Tiap Siklus
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan data hasil penelitian pengembangan perbaikan
pembelajaran kolase dengan bahan alam TK Dharma Wanita Bono tahun ajaran
2021/2022 dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kegiatan pengembangan pembelajaran kolase dengan bahan alam dilakukan
melalui beberapa tahap yaitu pra siklus, siklus 1 dan siklus 2.
2. Kegiatan pengembangan pembelajaran ini dilakukan berdasarkan penilaian
hasil pengamatan proses pengembangan pembelajaran yang dilakukan guru
tanpa melibatkan anak. Hal ini dinilai berdasarkan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media pembelajaran, motivasi, kemenarikan dan
keterampilan guru dalam proses pengembangan perbaikan pembelajaran
3. Berdasarkan data hasil pengamatan pengembangan perbaikan pembelajaran
membedakan huruf Siklus 1, prosentase ketuntasan belajar sebesar 66,67%.
Hasil tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan pra siklus yaitu
sebesar 56,67%. Namun berdasarkan tingkat ketuntasan pada siklus 1 belum
menunjukkan hasil yang optimal, karena prosentase ketuntasan minimal yaitu
sebesar 81%. Berdasarkan data hasil pengamatan siklus 2 diperoleh
prosentase kentuntasan sebesar 86,67%. Hasil tersebut menunjukkan
peningkat yang signifikan sebesar 20%. Dengan demikian, pengembangan
perbaikan pembelajaran kolase dengan media bahan alam pada Kelompok B
di TK Dharma Wanita Bono mencapai ketuntasan sesuai dengan yang
diharapkan.

39
40

B. Saran

1. Bagi Anak Didik


Diharapkan dapat meningkatakan kemampuan motorik halus anak dalam
kegiatan kolase

2. Bagi Guru TK
a. Sebagai pendidik harus mampu dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
didasarkan pada evaluasi sebelumnya. Dan dapat melakukan perbaikan
pembelajaran
b. Diharapkan agar kegiatan kolasehendaknya sering diberikan pada anak
untuk mengembangkan kemampuan motorik halus karena dapat dijadikan
bekal anak sebelum memasuki jenjang senlanjunya sehingga anak mampu
melakukan kegiatan sendiri ketika motorik halus anak sering terlatih.
c. Diharapkan untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif untuk mengembangkan
media pembelajaran secara umum, khusunya dalam kegiatan kolase.

3. Bagi Orang Tua


Diharapkan dapat menstimulasi perkembangan anak selama berada di rumah
khususnya kegiatan kolase dengan memanfaatkan bahan alam.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Hurlock, E.B. 1987. Perkembangan Anak. Jakart: Penerbit Erlangga
Lutan, R.1988. Belajara Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode.
Departement P&K Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan dan tenaga Kependidikan. Jakarta
Moeslichtoen, R. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya
Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan No 136. 2014. Standar Nasional
Penididikan Anak Usia Dini. Permendikbud
Sudjono, A. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Ditjen
Mendikans
Sumanto. 2006. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak SD. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini.
Jakarta: Ditjen Mendikbud
Gunarti, Winda. dkk. 2019. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar
Anak Usia Dini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Sujiono, Yuliani Nurani. dkk. 2019. Metode Pengembangan Kognitif. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
LAMPIRAN
Biodata Peneliti

Nama : Siti Komsiyah

NIM : 858823227

ProgramStudy : S1 PAUD

TempatMengajar : TK Dharma Wanita Bono Desa Bono Kec Boyolangu


Kab Tulungagung

Tempat PPL : TK Dharma Wanita Bono

Mahasiswa

Siti Komsiyah
NIM 858823227
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA BONO
TAHUN AJARAN 2021/2022
MODEL KELOMPOK DENGAN SUDUT PENGAMAN

KELOMPOK :B SEMESTER :I
MINGGU : 11 HARI KE : 1 s/d 6
TEMA : Binatang SUB TEMA : Binatang Air
STRATEGI : Pendekatan 5 M ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan ) HARI/ TANGGAL : Selasa-Sabtu, 19-23 April 2022
KOMPETENSI DASAR
Nam 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Ttuhan
Sosem 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab
Seni 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motoric halus 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric kasar dan halus
Kognitif 3.8 Mengenal lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan dll) 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
Bahasa 3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
MATERI
Perbedaan agama, Perilaku tanggung jawab, Kreasi kolase dengan bahan alam, Cara meniru bentuk pola dengan tepat, Perkembangbiakan makhluk hidup, Cara menulis kata sesuai gambar
ALAT DAN BAHAN
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
 Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan
 Gambar ikan hias  Gambar Lumba-lumba  Gambar ikan nila  Gambar ikan hiu  Gambar ikan gurami
 Kacang tanah, lem  Kacang hijua dan kedelai, lem  Biji jagung, lem  Ranting kayu kering, lem  Daun kering, lem
 Balok  Bongkar pasang  Leggo  Plastisin  puzzle
 Air, sabun dan lap  Air, sabun, lap  Air, sabun, lap  Air, sabun, lap Air, sabun, lap

1. Kegiatan Motorik kasar rutinitas diluar , + 10 menit ( jam 07.30 – 07.40 WIB )
Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru

2. Kegiatan Pembukaan , + 20 menit (jam 07.40 – 08 .00 WIB)


Kegiatan Pembukaan meliputi Salam, Doa, Tamya jawab tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan (Nam 1.2), Bercakap-cakap tentang perkembangbiakan binatang air (Kog 3.8/4.8)
3. Kegiatan Inti +_60 menit ( pk.08.00 – 09.00 WIB)
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main
berikut.
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. Menulis kata di bawah gambar ikan hias (Bhs 1. Menulis kata dibawah gambar Lumba-lumba (Bhs 1. Menulis kata di bawah gambar ikan nila (Bhs 1. Menulis kata di bawah gambar ikan hiu (Bhs 3.12/4.12) 1. Menulis kata di bawah gambar ikan gurami (Bhs
312/4.12) 312/4.12) 3.12/4.12) 2. Meniru bentuk pola gambar ikan hiu (Fm 3.3/4.3) 3.12/4.12)
2. Meniru bentuk pola gambar ikan hias (Fm 2. Meniru bentuk pola gambar lumba-lumba (Fm 2. Meniru bentuk pola gambar ikan nila (Fm 3.3/4.3) 3. Kolase dengan ranting kayu kering gambar ikan hiu 2. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami (Fm 3.3/4.3)
3.3/4.3) 3.3/4.3) 3 Kolase dengan biji jagung gambar ikan nila (Seni (Seni 3.15/4.15) 3. Kolase dengan daun kering gambar ikan gurami (Seni
3. Kolase dengan kacang tanah gambar ikan hias 3. Kolase dengan biji kacang hijau dan kedelai gambar 3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan plastisin 3.15/4.15)
(Seni 3.15/4.15) ikan hias (Seni 3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan leggo 4. Kegiatan pengaman bermain puzzle
4. Kegiatan pengaman bermaian dengan balok 4. Kegiatan pengaman bermain dengan bongkar pasang

Datang ke sekolah tepat waktu (Sosem 2.12) Menyimpan tas dan sepatu pada tempatnya (Sosem Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan Membuang sampah pada tempatnya (Sosem 2.12) Tidak keluar kelas saat jam pelajaran (Sosem 2.12)
2.12) (Sosem 2.12)
4. Istirahat ( kegiatan bermaian diluar, cuci tangan ) + 30 Menit ( jam 09.00 – 09.30 )
5. Kegiatan Penutup : + 30 menit (PK 09.30 – 10.00 WIB ) meliputi:
 Menanyakan perasaan selama hari ini
 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
 Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
 Berdoa setelah belajar.
SKENARIO PERBAIKAN RPPH
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 1 satu

Hari / Tanggal : Sabtu, 23 April 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

D. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang perkembangbiakan dan tanya jawab
tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan
3. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan

4. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


5. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
6. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

E. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
9. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
10. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
11. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
12. Guru membagikan tugas pada anak – anak
13. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
14. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
15. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
16. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

F. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

6. Guru meminta anak memperhatikan


7. Guru memberi motivasi pada anak
8. Guru meminta anak untuk maju ke depan
9. Guru meminta anak untuk menyebutkan
10. Guru memberi reward dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI
Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono
NIM : 85 8823227 Kelompok :B
Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5
UPBJJ : Malang

6. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dengan bahan kolase yang saya gunakan
7. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak merasa kesulitan dalam menempel bahan kolase pada gambar
8. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Anak – anak merasa senang dengan gambar dan bahan yang saya gunakan,
anak – anak antusias melakukan kegiatan kolase
9. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Anak – anak merasa senang karena media yang saya gunakan tidak asing
dengan anak
10. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Anak – anak diberi contoh cara menempel dan di carikan lem
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA BONO
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
MODEL KELOMPOK DENGAN SUDUT PENGAMAN

KELOMPOK :B SEMESTER :I
MINGGU : 14 HARI KE : 1 s/d 6
TEMA : Tanaman SUB TEMA : Tanaman Hias
STRATEGI : Pendekatan 5 M ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan ) HARI/ TANGGAL : Senin, s/d Sabtu
KOMPETENSI DASAR
Nam 1.2 Menghargai diri sendiri, oranglain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Sosem 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
Seni 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motoric halus 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric kasar dan halus
Kognitif 3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainya) 4.6 Menyampaikan tentang apa dan Bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan ciri-ciri
lainya) melalui berbagai hasil karya
Bahasa 3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
MATERI
Cara menyayangi mahkluk hidup ciptaan Tuhan, aturan kelas, cara melukis dengan benang, cara menempel dengan rapi, bilangan dan lambang bilangan, cara mengungkapkan perasaan ketika berkomunikasi,
ALAT DAN BAHAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
 Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Potongan kertas dan lem
 Biji beras dan lem kayu  Biji padi lem kayu  Biji ketumbar lem kayu  Ampas kelapa dan lem kayu  Cangkang telur dan lem kayu  lidi
 Bongkar pasang  Puzzle  Leggo  Plastisin  Balok  Manik-manik
 Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun, lap

3. Kegiatan Motorik kasar rutinitas diluar , + 10 menit ( jam 07.30 – 07.40 WIB )
Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru (menirukan gerakan tumbuhan tertiup angin)

4. Kegiatan Pembukaan , + 20 menit (jam 07.40 – 08 .00 WIB)


Kegiatan Pembukaan meliputi Salam, Doa, Absensi, Bercakap-cakap tentang tanaman hias (Bhs 3.11/4.11), Tanya jawab tentang cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan (Nam 1.2)
3. Kegiatan Inti +_60 menit ( pk.08.00 – 09.00 WIB)
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main
berikut.
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. Menghubungkan gambar bunga melati 1. Menghubungkan gambar bunga mawar 1. Menghubungkan gambar bunga kenanga 1. Menghubungkan gambar bunga sepatu 1. Menghubungkan gambar bunga matahari Sabtu Ceria membuat bunga dari kertas
dengan bilangan yang sesuai (Kog dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) 1. Menghitung bunga kertas yang telah dibuat
3.6/4.6) 2. kolase dengan biji padi menjadi bentuk 2. kolase dengan biji ketumbar menjadi 2. kolase dengan ampas kelapa menjadi 2. Kolase dengan cangkang telur menjadi (Kog 3.6/4.6)
2. kolase dengan biji beras bentuk bunga bunga mawar (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga tulip (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga sepatu (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga matahari (Fm 3.3/4.3) 2. Kolase potongan kertas menjadi bentuk
melati (Fm 3.3/4.3) 3. Melukis bentuk bunga mawar (Seni 3. Melukis bentuk bunga tulip (Seni 3. Melukis bentuk bunga sepatu (Seni 3. Melukis bentuk bunga matahari (Seni bunga (Fm 3.3/4.3)
3. Melukis bentuk bunga melati (Seni 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3. Menyanyi “Lihat kebunku” (Seni
3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan puzzle 4. Kegiatan pengaman bermain dengan leggo 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain balok 3.15/4.15)
4. Kegiatan pengaman bermaian dengan plastisin 4. Kegiatan pengaman bermain mank-manik
bongkar pasang
Masuk kelas dengan rapi (Sosem 2.6) Tidak membawa mainan saat kegiatan belajar Menyelesaikan tugas tepat waktu (Sosem 2.6) Tidak membawa uang saku/membawa bekal Merapikan kembali peralatan belajar (Sosem Membuang sampah pada tempatnya (Sosem
(Sosem 2.6) dari rumah (Sosem 2.6) 2.6) 2.6)
6. Istirahat ( cuci tangan, makan bersama, kegiatan bermain di luar ) + 30 Menit ( jam 09.00 – 09.30 )
7. Kegiatan Penutup : + 30 menit (PK 09.30 – 10.00 WIB ) meliputi:
 Menanyakan perasaan selama hari ini
 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
 Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
 Berdoa setelah belajar.
SKENARIO PERBAIKAN RPPH
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 2 dua

Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

E. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang tanaman hias dan tanya jawab cara
menyayangi tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
3. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan

4. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


5. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
6. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

F. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
9. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
10. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
11. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
12. Guru membagikan tugas pada anak – anak
13. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
14. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
15. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
16. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

G. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

6. Guru meminta anak memperhatikan


7. Guru memberi motivasi pada anak
8. Guru meminta anak untuk maju ke depan
9. Guru meminta anak untuk menyebutkan
10. Guru memberi reward dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI
Setelah Melakukan Pembelajaran

Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono

NIM : 85 8823227 Kelompok :B

Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5

UPBJJ : Malang

6. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dan antusias serta merespon dengan kegiatan
yang saya berikan
7. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak dalam kegiatan kolase belum semuanya telaten dalam menempel
bahan dan paling banyak anak laki – laki
8. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Saya dapat meningkatkan dan membangkitkan semangat anak dalam kegiatan
kolase
9. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Media yang saya gunakan kurang bersih karena menggunakan bahan dari
makanan
10. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Saya akan memberi contoh secara urut dan mencarikan lagi lem yang lebih
bagus dan mudah melekat pada media
FOTO KEGIATAN ANAK
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2 MATAKULIAH PKP PAUD

NIM : 858823227
Nama Mahasiswa : Siti Komsiyah
Mengajar di Kelas :B
Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Bono

NO Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut Bukti embimbingan

1 Selasa, 05 April 2022 Pengajuan judul Media di judul diganti Pembetulan judul
2 Selasa, 12 April 2022 Pengajuan Siklus I Identitas masalah dibetulkan Pembetulan identitas masalah

3 Selasa, 19 April 2022 Pengajuan Bab 1 Nama mahasiswa dibetulkan Pembetulan nama mahasiswa
4 Jumat, 29 April 2022 Pengajuan Bab 1 dan 2 Kerapian tulisan dan ejaan Pembetulan kerapian dan ejaan
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PAUD4501)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN


KOLASE MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B
TK DHARMA WANITA BONO DESA BONO KECAMATAN BOYOLANGU
KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Tahun Regristrasi : 2022.1

Disusun oleh :
SITI KOMSIYAH
NIM . 858823227

KEMEMNTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 PG PAUD
POKJAR BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN 2022

I
LEMBAR PENGESAHAN

“MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI


KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM PADA
ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA BONO DESA BONO
KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN
AJARAN 2021/2022”

Oleh :

Nama : Siti Komsiyah


NIM : 858823227
Program Studi : S-I PGPAUD
Tempat Penelitian : TK Dharma Wanita Bono
Tanggal Pelaksanaan : 23 April 2022
21 Mei 2022
Topik Permasalahan :

Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan


kolase menggunakan media bahan alam pada anak kelompok B di TK Dharma
Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun
ajaran 2021/2022?

Mengetahui, Tulungagung, 12 Juni 2022


Kepala UPBJJ-UT Malang Mahasiswa

(SITI FATIMAH S.Pd, M.Pd)


NIP. 1972041620060420
(SITI KOMSIYAH)
NIM 858823227

II
III
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT dan junjungan Nabi besar
Muhammad SAW yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada
kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional yang berjudul : Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui
Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B Di TK
Dharma Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2021/2022

Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas akhir dalam rangka
pemantapan kemampuan profesional. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penulisan laporan
Pemantapan Kemampuan Profesional.

1. Ibu Dr. Lilik Setyaningsih, M.Si, Selaku Kepala UPBJJ-UT Malang.


2. Bapak Jony Puspa Kusuma, SE,M.Si selaku koordinator BBLBA-UT Malang.
3. Ibu Siti Fatimah S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing di Universitas Terbuka
UPBJJ Malang Pokjar Boyolangu
4. Bapak Edi Sutisna, S.Pd, M.Pd selaku koordinator Pokjar Boyolangu
5. Teman-teman mahasiswa yang telah memberikan motivasi dan dukungan
6. Orang Tua dan semua keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan moral
dan materi
7. Anak-anak didik tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk
terus maju dan memperbaiki diri.
8. Dan semua pihak yang memberikan sumbang sih dalam penyusunan PKP ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan dan gambaran pelaksanaan
PKP ini masih jauh dari kesempurnaan terkait dengan adanya COVID-19. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk kebaikan
hasil laporan ini. Semoga laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini

IV
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pengembangan metode pengajaran
pada pendidikan anak usia dini khususnya di TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Tulungagung, 12 Juni 2022

Penulis

V
ABSTRAK

Siti Komsiyah. 2022. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan


Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B Tk
Dharma Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten
Tulungagung

Kata Kunci : Motorik Halus, Kolase, berbagai media

Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot


halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh
kesempatan untuk belajar dan berlatih. Anak lebih mudah belajar
tentang sesuatu bila melalui kegiatan yang menyenangkan seperti
kolase. Pada saat kegiatan kolase sama halnya anak sedang
bermain, sehingga dalam proses pembelajarannya berlangsung
dengan menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan
motorik halusnya. Penelitian ini berdasarkan permasalahan :
Bagaimanakah melalui kegiatan kolase dengan berbagai media
dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada Kelompok B
TK Dharma Wanita Bono.
Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui efektifitas
meningkatkan kemampuan motorik halus pada Kelompok B TK
Dharma Wanita Bono melalui kegiatan kolase dengan berbagai
media, serta mendeskripsikan aktivitas anak kelompok B dalam
kegiatan kolase dengan media kertas koran dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus pada Kelompok B TK Dharma Wanita
Bono. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action
research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap,
yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi dan
evaluasi. Sasaran penelitian ini adalah anak kelompok B tahun
pelajaran 2021 / 2022. Data yang diperoleh berupa hasil unjuk
kerja, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analisis
didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan
dari siklus I sampai siklus II, yaitu siklus I sebesar 36 % anak yang
masuk dalam kriteria baik dan pada siklus II meningkat
sebesar82%.

VI
Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan kolase dengan
berbagai media efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik
halus pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Kendal
Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022.

VII
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... II
LEMBAR PERNYATAAN ANTI PLAGIAT ............................................ III
KATA PENGANTAR ................................................................................. IV
ABSTRAK ................................................................................................... VI
DAFTAR ISI ............................................................................................. VIII
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 2
C. Analisis Masalah ................................................................................ 2
D. Alternatif Dan Prioritas Pemecahan Masalah .................................... 3
E. Perumusan Masalah ........................................................................... 3
F. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
G. Manfaat Perbaikan ............................................................................. 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA


A. Kemampuan Motorik Halus Pendidikan Anak Usia dini ................... 4
1. Pengertian Motorik Halus.............................................................. 4
2. Tujuan Keterampilan Motorik Halus ............................................. 5
3. Fungsi Perkembangan ................................................................... 6
4. Karakteristik Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun ...................... 7
5. Faktor yang Mempengaruhi Motorik Halus .................................. 7
B. Kolase................................................................................................. 8
1. Pengertian ...................................................................................... 8
2. Bahan dan Peralatan ...................................................................... 4
BAB III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Informasi subjek penelitian ............................................................. 12

VIII
1. Lokasi Penelitian ......................................................................... 12
2. Waktu Penelitian ......................................................................... 12
3. Tema Penelitian ........................................................................... 12
B. Deskripsi per siklus .......................................................................... 13
Rencana Pelaksanaan ....................................................................... 13
A. Tindakan yang Akan Dilaksanakan ............................................. 13
B. Langkah – Langkah Perbaikan .................................................... 14
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus ........................................................................... 19
1. Deskripsi Siklus I ........................................................................ 19
2. Deskripsi Siklus II ....................................................................... 25
B. Pembahasan dari setiap siklus .......................................................... 31
1. Pra Siklus ..................................................................................... 32
2. Siklus I ......................................................................................... 32
3. Siklus II ....................................................................................... 35
V. KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 39
B. Saran ................................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

IX
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini pada dasarnya merupakan upaya pemberian
stimulasi, bimbingan pengasuhan dan pembelajaran yang dapat
mengembangkan potensi-potensi dalam diri anak sesuai dengan aspek
perkembangan anak. Pengembangan motorik pada anak usia dini merupakan
bagian dari kebutuhan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam melatih otot besar dan otot kecil anak serta untuk
mengkoordinasi tangan dan mata pada anak. Menurut Mahendra (Sumantri
2005: 145) keterampilan motorik halus (fine motor skill) merupakan
keterampilan-keterampilan yang memerlukan untuk mengontrol otot-otot
kecil/halus untuk mencapai pelaksanaan keterampilan yang berhasil.Semakin
baik gerakan motorik halus, maka semakin bebas pula untuk berkreasi.
Menurut Hurlock (2000) faktor yang mempengaruhi perkembangan
motorik halus anak diantaranya genetik termasuk bentuk tubuh dan
kecerdasan sehingga anak yang IQ tinggi menunjukkan perkembangan
motoriknya lebih cepat dibandingkan dengan anak normal atau di bawah
normal. Adanya dorongan atau rangsangan untuk menggerakkan semua
kegiatan tubuhnya akan mempercepat perkembangan motorik anak.
Menurut Lutan (1988) faktor yang mempengaruhi motorik halus
adalah: faktor internal merupakan karakteristik yang melekat pada individu
seperti tipe tubuh, motivasi atau atribut yang membedakan seseorang dengan
orang lain. Faktor eksternal tempat di luar individu yang langsung maupun
tidak langsung akan mempengaruhi penampilan seseorang, misalnya
lingkungan pengajaran dan lingkungan sosial budaya. Lingkungan pengajaran
merupakan faktor penting yang perlu dikondisikan oleh guru, salah satunya
bagaimana guru memberi motivasi anak untuk belajar dengan senang,
diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan teknik kolase.

1
2

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan di kelompok B TK
Dharma Wanita Bono ditemukan adanya anak yang masih mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas kegiatan kolase dari 24 anak hanya 13
anak yang bisa, dan pada tugas melipat dari 24 anak hanya 13 anak yang dapat
menyelesaikan tugas, dan juga pada kegiatan membedakan huruf vokal dan
konsonan dari 24 anak hanya 12 anak yang bisa.
Hal ini disebabkan karena media yang diberikan kurang menarik serta
guru kurang jelas dalam memberikan penjelasan.
Berdasarkan masalah pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2021/2022
maka peneliti mengambil langkah agar kemampuan anak dalam kegiatan
kolase dapat meningkat dengan melakukan perbaikan pembelajaran berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase
Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B TK Dharma
Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2021/2022”

C. Analisis Masalah
Berdasarkan ke 3 masalah yang teridentifikasi saat refleksi awal, saya
memilih kegiatan kolase karena jumlah anak yang belum sesuai harapan
masih banyak. Masalah tersebut muncul karena anak tidak telaten dalam
menempelkan bahan kolase eke gambar serta gambar kurang menarik bagi
anak. Ketika pembelajaran motorik halus dengan kegiatan kolase yang
dilaksanakan banyak anak yang tidak telaten ingin cepat menyelesaikan tugas
kolase, ada juga anak yang merobek bahannya terlalu lebar sehingga hasilnya
kurang bagus, ada juga anak yang berbicara sendiri dan tidak mengerjakan.
3

D. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Berdasarkan alternatif pemecahan masalah yang telah diuraikan diatas,
peneliti menggunakan alternatif pemecahan masalah dengan media bahan
alam guna meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase
dengan media bahan alam pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono
Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Media bahan alam merupakan media atau bahan yang diperoleh dari
alam untuk membuat suatu produk atau karya. Bahan alam ini dijadikan
media agar anak tertarik dan telaten dengan kegiatan kolase.

E. Perumusan Masalah
Melihat dari analisis yang ada maka perumusan masalah yang dapat
dirumuskan adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B di
TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022?”

F. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bahwa efektivitas bahan kolase dengan media
bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Bono.

G. Manfaat Perbaikan
Penelitian yang dilaksanakan ini memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Peneliti, untuk menjadikan pengalaman dan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan kolase dengan bahan alam
2. Guru, untuk memvariasi media pembelajaran agar tidak bosan, menambah
keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan metode yang
lebih menarik.
3. Orangtua, untuk menambah wawasan tentang berbagai macam media
kolase
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini

1. Pengertian Motorik Halus


Menurut Susanto (2011: 164), motoric halus adalah gerakan halus
yang melibatkan bagian otot-otot kecil tertentu saja karena tidak
memerlukan tenaga.
Menurut Sumantri (2005: 143) kemampuan motorik halus adalah
pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari jemari
yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dan tangan
,keterampilan yang mencakup pemanfaatan dengan alat-alat untuk bekerja
dan objek yang kecil atau pengontrolan terhadap mesin misalnya mengetik,
menjahit dan lain-lain.
Menurut Mahendra (Sumantri 2005: 145) keterampilan motorik halus
(fine motor skill) merupakan keterampilan-keterampilan yang memerlukan
untuk mengontrol otot-otot kecil/halus untuk mencapai pelaksanaan
keterampilan yang berhasil. Motorik halus adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan
yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan otot-otot
kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat misalnya kemampuan
untuk menggambar, memegang suatu benda,meronce dan lain-lain
(Soetjiningsih, 1995: 29).
Menurut Moeslichatoen (2004: 16) motorik halus merupakan kegiatan
yang menggunakan otot halus pada kaki dan tangan yang memerlukan
kecepatan, ketepatan, dan keterampilan menggerakkan .Keterampilan
motorik motorik halus membutuhkan koordinasi gerakan mata dan tangan,
konsentrasi yang tinggi, serta kesabaran.

4
5

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motorik halus


adalah kesanggupan melakukan gerakan yang melibatkan koordinasi mata
dan otot-otot kecil seperti ketrampilan menggunakan jari jemari dan
pergelangan tangan yang cermat dan tepat.

2. Tujuan Keterampilan Motorik Halus


Tujuan motorik halus di usia 4-6 tahun menurut Hurlock (1978: 163)
Fungsi keterampilan motorik halus bagi anak usia dini adalah :
a. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang.
b. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat beranjak dari kondisi
helplessness (tidak berbahaya), pada bulan-bulan pertama
kehidupannya, ke kondisi yang indepence (bebas dan tidak
bergantung) anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya, kondisi ini akan
menunjang perkembangan self confidence (rasa percaya diri)
c. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah (school adjustment), pada usia pra sekolah
(taman kanak-kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah
dapat dilatih menggambar, melukis, dan persiapan menulis.
Menurut Sumantri (2005: 146) adalah:
a. Agar anak mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang
berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan seperti kolase,
menganyam, bertepuk tangan.
b. Agar anak mampu mengkoordinasikan indera mata dan aktivitas
tangan.
c. Anak mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan
gerakan jemari: seperti kesiapan menulis, menggambar dan
memanipulasi benda-benda

5
6

d. Agar anak mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik


halus.
Menurut Saputra dan Rudyanto (2005) tujuan pengembangan motorik
halus anak yaitu:
a. Mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan
b. Mampu mengkoordinasi kecepatan tangan dengan mata
c. Mampu mengendalikan emosi

3. Fungsi Perkembangan
Fungsi pengembangan keterampilan motorik halus adalah mendukung
aspek pengembangan lainnya seperti kognitif dan bahasa serta sosial
karena pada hakikatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu
sama lain (Sumantri, 2005: 146).
Motoric halus di usia 4-6 tahun menurut Hurlock (1978: 163) Fungsi
keterampilan motorik halus bagi anak usia dini adalah :
d. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang.
e. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat beranjak dari kondisi
helplessness (tidak berbahaya), pada bulan-bulan pertama
kehidupannya, ke kondisi yang indepence (bebas dan tidak
bergantung) anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya, kondisi ini akan
menunjang perkembangan self confidence (rasa percaya diri)
f. Melalui keterampilan motorik halus anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah (school adjustment), pada usia pra sekolah
(taman kanak-kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah
dapat dilatih menggambar, melukis, dan persiapan menulis.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi
perkembangan motorik halus bagi perkembangan individu anak adalah
7

anak dapat menghibur diri memperoleh perasaan senang, menunjang rasa


percaya diri, dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.

4. Karakteristik Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun


Aspek perkembangan motorik halus pada anak usia usia 5 - 6 tahun
menurut Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang Standar PAUD. Pada
lampiran 1 tentang STPPA dijelaskan bahwa pada tahap ini anak
mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci
a. Menggambar sesuai gagasannya.
b. Meniru bentuk.
c. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dalam kegiatan.
d. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk
dengan menggunakan berbagai media.
e. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar.
f. Menggunting sesuai dengan pola
g. Menempel gambar dengan tepat
h. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci

5. Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus


Menurut Lutan (1988) faktor yang mempengaruhi motorik halus adalah:
a. Faktor internal adalah karakteristik yang melekat pada individu seperti
tipe tubuh, motivasi atau atribut yang membedakan seseorang dengan
orang lain.
b. Faktor eksternal adalah tempat di luar individu yang langsung maupun
tidak langsung akan mempengaruhi penampilan seseorang, misalnya
lingkungan pengajaran dan lingkungan sosial budaya.
7 Menurut Hurlock (2000) faktor yang mempengaruhi perkembangan
motorik halus anak diantaranya
8

a. Genetik termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan sehingga anak yang IQ


tinggi menunjukkan perkembangan motoriknya lebih cepat
dibandingkan dengan anak normal atau di bawah normal.
b. Adanya dorongan atau rangsangan untuk menggerakkan semua
kegiatan tubuhnya akan mempercepat perkembangan motorik anak
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak adalah
faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal tersebut
adalah stimulasi dari guru melalui kegiatan meronce.

B. Kolase

1. Pengertian
Kolase berasal dari Bahasa Perancis (collage) yang berarti merekat.
Kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis
(lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu (Sumanto,
2005: 93). Menurut Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi (2010: 5.4) kolase
adalah karya seni rupa 2 dimensi yang menggunakan bahan yang
bermacam-macam slama bahan dasar tersebut mampu dipadukan dengan
bahan dasar lain yang pada akhirnya mampu menyatu menjadi karya yang
utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang
membuatnya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kolase
merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang
bermacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan
bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh
dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.
Siswa TK latihan membuat kolase bisa menggunakan bahan alam(kacang
tanah, kacang kedelai, kacang hijau, biji jagung, ranting kayu, dan daun
kering). Ini adalah alasan untuk para guru memanfaatkan bahan alam
9

disekitar mereka. Bahan alam dapat digunakan untuk media anak didik
untuk mengembangkan kreativitasnya.

2. Bahan dan peralatan


Bahan alam adalah bahan yang diperoleh dari alam untuk membuat
suatu produk atau karya. Bahan alam dapat dimanfaatkan sebagai
media dalam belajar. Menurut Chayat (2010), bahan-bahan alam yang
dapat dimanfaatkan antara lain: batu- batuan, kayu dan ranting, biji-bijian,
daun, pelepah, bambu, dan lain sebagainya.
Kolase untuk Pembelajaran di TK Bahan yang digunakan dalam
pembuatan kolase di TK tentu akan berbeda dengan bahan pembuatan
kolase pada umumnya. Tetapi dalam prinsip pembuatannya dan prinsip
kerjanya, baik untuk kolase pada TK 8 maupun pada umumnya adalah
sama. Menurut Sudjana (2011: 1) bahan pembuatan kolase di TK dengan
menggunakan bahan alam antara lain batu-bebatuan, kayu, dan ranting,
biji-bijan, daun, pelepah ambu, kkepingan-kepingan keramik dan kaca.
Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahan-
bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan kolase untuk anak TK
adalah berupa bahan alam, bahan buatan dan bahan kertas. Berdasarkan
uraian dari kedua pendapat di atas untuk memfokuskan bahan yang aman
dan menarik serta mudah didapatkan dalam pembuatan kolase untuk anak
di TK menggunakan alat bidang dasaran berupa kertas gambar, lem kayu,
lem kertas, gunting dan pensil, serta menggunakan bahan alam daun
mangga, daun pakis, daun cemara, daun nangka, kulit bawang merah, kulit
bawang putih, biji kedelai hitam, biji kedelai kuning, biji jagung dan biji
kacang hijau.
1. Langkah-langkah pembelajaran kolase di TK Menurut Sumanto (2005: 96)
langkah langkah guru dalam mengajarkan pembuatan karya kolase di TK
adalah :
10

a. Guru menyiapkan kertas gambar/karton sesuai ukuran yang diinginkan,


menyiapkan bahan yang akan ditempelkan, lem dan peralatan lainnya.
b. Bahan membuat kolase disesuaikan dengan kondisi lingkungan
setempat, untuk lingkungan desa gunakan bahan yang mudah
ditempelkan. Misalnya kacang tanah, biji kacang hijau, kacang kedelai,
biji jagung, ranting kayu, dan daun kering dengan pertimbangan lebih
mudah didapat.
c. Guru memandu langkah kerja membuat kolase dimulai dari, 9
menyiapkan bahan yang akan ditempelkan, memberi lem pada bahan
yang akan ditempelkan dan cara menempelkan bahan yang telah diberi
lem sampai menjadi kolase.
d. Guru diharapkan juga mengingatkan pada anak agar dapat
melakukannya dengan tertib dan setelah selesai
merapikan/membersihkan tempat belajarnya.
Dalam penelitian ini langkah yang dilakukan guru dalam kegiatan kolase
adalah:
a. Guru menyiapkan alat untuk membuat kolase seperti kertas untuk
bidang dasaran, gunting dan lem, serta bahan yang akan digunakan pada
hari tersebut. Guru menjelaskan kepada anakanak tentang alat dan bahan
yang akan digunakan untuk membuat kolase
b. Guru membagi anak dalam kelompok kecil yang dalam satu kelompok
berisi 7-8 anak. Guru membagikan alat dan bahan kepada anak-anak
serta memberi pengarahan untuk melakukan kegiatan dengan tertib dan
tidak berebut.
c. Guru merangsang kreativitas anak dengan melakukan tanya jawab
tentang hasil karya yang pernah anak lihat berkaitan dengan kolase
menggunakan media kertas sehingga anak mempunyai gambaran atau
konsep tertentu dan mampu mengembangkan ide - idenya untuk
diwujudkan dalam bentuk hasil karya.
11

d. Guru memberi kesempatan anak untuk membuat kolase dengan alat dan
bahan yang disediakan sesuai dengan ide atau gagasan yang dimiliki.
Kegiatan yang dilakukan adalah anak diminta untuk menempel bahan-
bahan yang tersedia sesuai dengan kreativitas masing-masing anak.
e. Selama kegiatan berlangsung guru sebagai peneliti dan kolaborator
berkeliling mengamati kerja anak. Selain itu guru juga memberi
motivasi dan mewawancarai hasil karya anak yang dibuat.
f. Guru menghargai ide anak dengan memberikan penguatan dan 10
reward , berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada
anak saat kegiatan berlangsung sehingga anak lebih termotivasi.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Informasi Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu, dengan 2 siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Penelitian di di TK Dharma
Wanita Bono Kecamatan Boyolangu dilaksanakan pada guru TK kelompok B.

Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Bono


Kelompok :B
Alamat Sekolah : Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung
Kepala Sekolah : Wiwik Kurniati, S.Pd
Subjek penelitian meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
kolase adalah peserta didik TK Dharma Wanita Bono Kecamatan Boyolangu.

2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan perbaikan terdiri dari 2 siklus, siklus ke-1 pada minggu ke 11 dan
siklus ke-2 pada minggu ke 14 semester II tahun pembelajaran 2021/2022.

a. Jadwal pelaksanaan perbaikan siklus I

Hari ke Hari dan Tanggal


1 Selasa-Sabtu, 18-23 April 2022
b. Jadwal pelaksanaan perbaikan siklus II

Hari ke Hari dan Tanggal


1 Senin-Jumat, 17-21 Mei 2022

3. Tema Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti meningkatkan kemampuan motorik halus melalui
kegiatan kolase dengan media bahan alam dengan tema semester II yaitu siklus

12
13

pertama “Binatang” dan siklus kedua “Tanaman”. Diharapkan pemilihan tema ini
dapat menambah pengetahuan tentang benda binatang dan tanaman.

4. Kelompok dan Karakteristik Anak


a. Anak-anak pada kelompok B TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran
2021/2022 masih kurang optimal dalam hal kemampuan motorik
khususnya dalam kegiatan kolase.
b. Perkembangan kegiatan kolase pada anak perlu ditingkatkan dengan
optimal melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan motorik halus
pada anak, dengan menggunakan media kolase bahan alam.

B. Deskripsi Per Siklus

1. Rencana Pelaksanaan

a. Tindakan yang akan dilaksanakan


1) Rencana Kegiatan Pra Siklus
RPPH 1:
Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam binatang air,
kemudian bercakap-cakap binatang ciptaan Tuhan. Selanjutnya guru
menyebutkan binatang air, kemudian guru meminta anak untuk
menulis kata dibawah gambar ikan hias, meniru bentuk gambar ikan
hias, kolase dengan kacang tanah gambar ikan hias, lalu guru mengulas
kembali kegiatan hari ini dan menginformasikan kegiatan hari besok.
2) Rencana Kegiatan Siklus I
RPPH 1:
Guru melakukan tanya jawab tentang binatang air, kemudian
bercakap-cakap tentang perkembang biakan binatang air. Selanjutnya
guru mengajak anak untuk mendeskripsikan karakteristik binatang air.
Kemudian guru memberi contoh cara menempelkan bahan kolase
dengan benar. Kemudian anak-anak menulis kata dibawah gambar
ikan gurami, lalu meniru pola gambar ikan gurami, menulis kata
14

dibawah gambar ikan hiu, meniru pola bentuk gambar ikan hiu.
Selanjutnya guru mengulas kembali kegiatan pada hari ini dan
memberikan informasi untuk kegiatan besok.
3) Rencana Kegiatan Siklus II
RPPH 5:
Guru bercakap-cakap dengan murid tentang tanaman hias, kemudian
Tanya jawab tentang menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan.
Selanjutnya guru mendeskripsikan tentang jenis-jenis tanaman hias
serta cara menyayangi tumbuhan. Selanjutnya guru memberi contoh
cara menempelkan bahan kolase dengan benar dan bagus. Kemudian
anak-anak disuruh menghubungkan gambar bunga matahari dengan
bilangan yang sesuai, lalu melukis bentuk bunga matahari. Setelah
selesai mengulas kembali kegiatan hari ini dan menginformasikan
tentang kegiatan besok.

b. Langkah-Langkah Perbaikan (Rencana Pelaksanaan PTK)


1) Siklus ke-1 Tema Binatang Sub Tema Binatang Air
a) Kegiatan Hari 1
Pokok bahasan kegiatan hari ini adalah binatang yaitu binatang
air. Guru mempersiapkan pembelajaran.
Kegiatan awal dimulai dengan gurumengucapkan salam
diteruskan dengan SOP pembukaan pembelajaran. Guru
memperlihatkan gambar binatang air. Guru mengajak murid untuk
bercapak-cakap ikan ciptaan Tuhan dan mengajak murid tanya jawab
tentang perkembangbiakan ikan.
Kegiatan inti pertama, guru mengenalkan bahan alam yang
akan digunakan untuk kolase, selain itu juga guru memperkenalkan
gambar ikan gurami dan mengenalkan bahan alam serta bahan-bahan
yang digunakan untuk kolase. Tugas inti kedua menulis kata dibawah
15

gambar ikan gurami. Kemudian dilanjutkan meniru pola gambar ikan


gurami.
Setelah kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan penutup
yaitu guru bercerita tentang perkembangbiakan ikan gurami,
dilanjutkan dengan informasi kegiatan besok, kemudian pesan moral
dan SOP penutup.
2) Siklus ke-2 Tema Tanaman Sub Tema Tanaman Hias
a) Kegiatan Hari 1
Pokok bahasan kegiatan hari ini adalah Tanaman hias yaitu
jenis-jenis bunga. Guru mempersiapkan pembelajaran.
Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucapkan salam,
diteruskan dengan SOP pembukaan pembelajaran. Guru bercakap-
cakap dengan murid tentang tanaman hias. Guru memberi ajakan
untuk tanya jawab dengan murid tentang cara menyayangi tumbuhan
ciptaan tuhan melalui pertanyaan dan gambar. Dilanjutkan menyanyi
lagu “Lihat Kebunku”.
Kegiatan inti pertama yaitu menghubungkan gambar bunga
matahari dengan bilangan yang sesuai. Kegiatan inti kedua yaitu
kolase dengan cangkang telur menjadi bentuk bunga matahari, guru
menjelaskan cara menempel cangkang telur yang betul sehingga
menjadi bentuk kolase yang bagus, dan kegiatan inti ketiga yaitu
mengajak anak melukis bentuk bunga matahari.
Setelah kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan penutup
yaitu bercerita tentang cara merawat tanaman hias, dilanjutkan dengan
informasi kegiatan besok, kemudian pesan moral dan SOP penutup.
a. Pelaksanaan
a. Prosedur pelaksanaan pkp
Pelaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran diamati oleh penulis
atau peneliti melalui tayangan video.
16

1) Penilai adalah Wiwik Kurniati S.Pd Kepala Sekolah TK Dharma


Wanita Bono Kecamatan Boyolangu yang bertugas melakukan
pengamatan dan pencatatan pada lembar observasi berdasarkan
tayangan rekaman video pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya.
2) Pengamatan dan penilaian dilakukan dari kegiatan awal
pembelajaran, kegiatan inti, istirahat dan kegiatan penutup.
3) Pengamatan dan penilaian terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus 1
dilaksanakan selama 1 hari dilanjutkan dengan siklus 2 yang juga
dilaksanakan 1 hari.
b. Prosedur kegiatan pengembangan
Prosedur-prosedur kegiatan pengembangan siklus 1 dan siklus
2 adalah:
1) Perencanaan, antara lain :
a) Membuat rencana perbaikan pembelajaran
b) Menyiapkan media/sumber belajar
c) Mempersiapkan alat penilaian yang terdiri dari lembar
pengamatan guru
2) Pengamatan
Pelaksanan kegiatan perbaikan pembelajaran diamati oleh
penulis atau peneliti. Pengamatan dimulai dari awal sampai
kegiatan akhir melalui tayangan video.
3) Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas meliputi kegiatan
awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Sedangkan pelaksanaan
refleksi ini dilakukan setelah melaksanakan perbaikan.
c. Prosedur umum kegiatan pengembangan
Prosedur umum kegiatan pengembangan, meliputi :
1) Merencanakan perbaikan kegiatan pengembangan terdiri dari :
17

a) Menentukan indikator perbaikan pembelajaran dan menentukan


kegiatan perbaikan.
b) Menentukan alat dan bahan yang sesuai dengan kegiatan perbaikan.
c) Menentukan tujuan perbaikan, hal-hal yang harus diperbaiki.
d) Merancang pengelolaan kelas perbaikan kegiatan pengembangan.
e) Merencanakan alat dan rencana penilaian perbaikan kegiatan.
2) Melaksanakan perbaikan kegiatan pengembangan, terdiri dari :
a) Melaksanakan perbaikan kegiatan pengembangan
b) Bersikap terbuka dan luwes serta mampu mengembangkan sikap
positif terhadap kegiatan bermain sambil belajar.
c) Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan kegiatan
pengembangan.
d) Melaksanakan penilaian proses hasil pengembangan.

1. Pengamatan/Pengumpulan data/Instrumen
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diamati oleh peneliti atau guru
pengajar di TK tersebut.
a. Pengamat melakukan pengamatan dan pencatatan pada lembar
observasi yang telah disediakan.
b. Pengumpulan data kegiatan peningkatan kemampuan meningkatkan
kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase sebagai hasil
observasi.
c. Instrumen data meliputi :
1) Lembar pengamatan/observasi
Adapun lembar pengamatan atau observasi yang peneliti gunakan
yaitu lembar observasi guru dan lembar refleksi untuk mengamati
kegiatan perbaikan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
d. Lembar pengamatan guru
18

Tabel 3.1
Lembar Pengamatan Guru
Pelaksanaan
Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - - √ -
dengan tujuan kegiatan
2 Metode pengembangan yang sesuai - - - √ -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - - - √
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - - - √ -
5 Kemenarikan permainan dalam - - - √ -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - - √ -
pembelajaran

2. Refleksi
a. Pelaksanaan refleksi ini dilakukan setelah melaksanakan perbaikan
dalam kegiatan pengembangan dengan menggunakan lembar refleksi.
b. Cara melakukan refleksi dengan observasi, perenungan terhadap hasil
video pelaksanaan pembelajaran guru yang tidak sesuai dengan
harapan guru.
c. Tujuan diadakannya refleksi adalah untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki guru dalam menyampaikan proses
pembelajaran kepada anak.
d. Manfaat yang diperoleh dari refleksi adalah dapat digunakan sebagai
bahan untuk merencanakan perubahan atau perbaikan dalam
meningkatkan kemampuan membedakan bentuk huruf pada anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Bono Kecamatan Boyolangu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Siklus

1. Deskrispsi Siklus 1
RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus : Pertama
Tema : Binatang
Kelompok :B
Tanggal : Selasa, 23 April 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahaw evektifitas kegiatan kolase dengan
media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus halus pada anak
kelompok B TK Dharma Wanita Bono.

a. Identifikasi Masalah:
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan di kelompok B TK
Dharma Wanita Bono ditemukan adanya anak yang masih mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas kegiatan kolase dari 24 anak hanya
13 anak yang bisa, dan pada tugas melipat dari 24 anak hanya 13 anak
yang dapat menyelesaikan tugas, dan juga pada kegiatan membedakan
huruf vokal dan konsonan dari 24 anak hanya 12 anak yang bisa.
Hal ini disebabkan karena media yang diberikan kurang menarik serta
guru kurang jelas dalam memberikan penjelasan.
Berdasarkan masalah pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun ajaran
2021/2022 maka peneliti mengambil langkah agar kemampuan anak
dalam kegiatan kolase dapat meningkat dengan melakukan perbaikan

19
20

pembelajaran berjudul “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus


Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak
Kelompok B TK Dharma Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu
Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2021/2022”

b. Analisis masalah
Berdasarkan ke 3 masalah yang teridentifikasi saat refleksi awal, saya
memilih kegiatan kolase karena jumlah anak yang belum sesuai harapan
masih banyak. Masalah tersebut muncul karena anak tidak telaten dalam
menempelkan bahan kolase eke gambar serta gambar kurang menarik bagi
anak. Ketika pembelajaran motorik halus dengan kegiatan kolase yang
dilaksanakan banyak anak yang tidak telaten ingin cepat menyelesaikan
tugas kolase, ada juga anak yang merobek bahannya terlalu lebar sehingga
hasilnya kurang bagus, ada juga anak yang berbicara sendiri dan tidak
mengerjakan.

c. Perumusan Masalah:
Melihat dari analisis yang ada maka perumusan masalah yang dapat
dirumuskan adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B
di TK Dharma Wanita Bono tahun pelajaran 2021/2022?”

Tabel 4.1
RENCANA KEGIATAN SIKLUS 1
RKH Ke Pembukaan Inti Penutup

I Tanya jawab Kolase dengan Bercerita tentang


21

tentang binatang ranting kering perkembangbiakan


air gambar ikan ikan gurami
gurami
22

SKENARIO PERBAIKAN RPPH I


Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 1 satu

Hari / Tanggal : Sabtu, 23 April 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang perkembangbiakan dan tanya jawab
tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
23

Langkah – langkah perbaikan :


1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru meminta anak memperhatikan


2. Guru memberi motivasi pada anak
3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik

Refleksi :
Dari hasil kegiatan siklus I kegaitan kolase dikategorikan belum berhasil sehingga
perlu didakan pengulangan pada kegiatan siklus II
24

SIKLUS I

LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono


NIM : 85 8823227 Kelompok :B
Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5
UPBJJ : Malang

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dengan bahan kolase yang saya gunakan
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak merasa kesulitan dalam menempel bahan kolase pada gambar
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Anak – anak merasa senang dengan gambar dan bahan yang saya gunakan,
anak – anak antusias melakukan kegiatan kolase
4. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Anak – anak merasa senang karena media yang saya gunakan tidak asing
dengan anak
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Anak – anak diberi contoh cara menempel dan di carikan lem

Tahap Observasi

Observasi atau pengamatan terhadap guru dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung,


melalui tayangan atau rekaman video pembelajaran. Berdasarkan data awal penelitian
kegiatan perbaikan pembelajaran, pada kegiatan Pra Siklus diketahui pengembangan
25

perbaikan masih kurang optimal. Hal ini diketahui dari hasil evaluasi pengamatan
rekaman video proses pembelajaran dan masih perlu adanya perbaikan dari berbagai
aspek.

Tahap Refleksi

Pada tindakan perbaikan Siklus I RPPH 1, hasil refleksi guru belum menunjukkan
peningkatan yang signifikan terhadap kegiatan pembelajaran dikarenakan media
kurang menarik minat bagi guru, hasil prosentase sekitar 60%. Sedangkan
kesesuaian pembelajaran dengan tema cukup meningkat.

Berdasarkan hasil analisis data dari Siklus I RPPH 1 pengembangan perbaikan


pembelajaran yang dilakukan guru masih belum mencapai tingkat yang optimal. Oleh
karena itu, perbaikan pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus II.

2. Deskripsi Siklus 2

RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus : Kedua
Tema : Tanaman
Kelompok :B
Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa efektivitas bahan kolase dengan
media bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Bono.

a. Identifikasi Masalah:
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan di kelompok B TK Dharma
Wanita Bono ditemukan adanya anak yang masih mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas kegiatan kolase dari 24 anak hanya 13 anak yang bisa,
26

dan pada tugas melipat dari 24 anak hanya 13 anak yang dapat menyelesaikan
tugas, dan juga pada kegiatan membedakan huruf vokal dan konsonan dari 24
anak hanya 12 anak yang bisa.
Hal ini disebabkan karena media yang diberikan kurang menarik serta guru
kurang jelas dalam memberikan penjelasan.
Berdasarkan masalah pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2021/2022
maka peneliti mengambil langkah agar kemampuan anak dalam kegiatan
kolase dapat meningkat dengan melakukan perbaikan pembelajaran berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase
Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B TK Dharma
Wanita Bono Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2021/2022”

b. Analisis masalah
Berdasarkan ke 3 masalah yang teridentifikasi saat refleksi awal, saya memilih
kegiatan kolase karena jumlah anak yang belum sesuai harapan masih banyak.
Masalah tersebut muncul karena anak tidak telaten dalam menempelkan bahan
kolase eke gambar serta gambar kurang menarik bagi anak. Ketika pembelajaran
motorik halus dengan kegiatan kolase yang dilaksanakan banyak anak yang tidak
telaten ingin cepat menyelesaikan tugas kolase, ada juga anak yang merobek
bahannya terlalu lebar sehingga hasilnya kurang bagus, ada juga anak yang
berbicara sendiri dan tidak mengerjakan.

c. Perumusan Masalah:
Melihat dari analisis yang ada maka perumusan masalah yang dapat dirumuskan
adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
kolase dengan media bahan alam pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita
Bono tahun pelajaran 2021/2022?”
27

Tabel 4.2
RENCANA KEGIATAN SIKLUS 2
RKH Ke Pembukaan Inti Penutup

II Tanya jawab Kolase dengan Bercerita tentang


tentang cara cangkang telur cara merawat
merawat tamanan gambar bunga tanaman hias
hias matahari

SKENARIO PERBAIKAN RPPH I

Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase


menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 2 dua

Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang tanaman hias dan tanya jawab cara
menyayangi tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
1. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan


28

1. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


2. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
3. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
2. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
3. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
4. Guru membagikan tugas pada anak – anak
5. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
6. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
7. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
8. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
1. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
2. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

1. Guru meminta anak memperhatikan


29

2. Guru memberi motivasi pada anak


3. Guru meminta anak untuk maju ke depan
4. Guru meminta anak untuk menyebutkan
5. Guru memberi reward dan umpan balik

D. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menulis di udara bentuk huruf
Pengelolaan Kelas :Guru seolah-olah memerintahkan anak untuk duduk
tenang dengan berbagai macam tepuk
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan kartu huruf bergambar
2. Guru menjelaskan aturan dalam melaksanakan kegiatan
3. Guru menyebutkan huruf untuk ditulis anak di udara
4. Guru memberi motivasi dan membimbing anak

Refleksi :
Dari hasil kegiatan siklus 2 kegiatan kolase dikategorikan berhasil sehingga tidak
perlu diadakan pengulangan pada kegiatan siklus selanjunya

SIKLUS II

LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN


Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono
NIM : 85 8823227 Kelompok :B
Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5
UPBJJ : Malang

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


30

Anak – anak terlihat senang dan antusias serta merespon dengan kegiatan
yang saya berikan
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak dalam kegiatan kolase belum semuanya telaten dalam menempel
bahan dan paling banyak anak laki – laki
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Saya dapat meningkatkan dan membangkitkan semangat anak dalam kegiatan
kolase
4. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Media yang saya gunakan kurang bersih karena menggunakan bahan dari
makanan
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Saya akan memberi contoh secara urut dan mencarikan lagi lem yang lebih
bagus dan mudah melekat pada media

A. Tahap Observasi

Observasi atau pengamatan terhadap guru dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung,


melalui tayangan atau rekaman video pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian
kegiatan perbaikan pembelajaran, pada kegiatan Siklus II diketahui pengembangan
perbaikan sudah optimal.

B. Tahap Refleksi
Pada tindakan perbaikan Siklus II RPPH 1, hasil refleksi guru sudah
menunjukkan peningkatan yang baik terhadap kegiatan pembelajaran dikarenakan
media sudah bervariasi dan kegiatan sesuai dengan rancangan pembelajaran.
31

Berdasarkan hasil analisis data dari Siklus I maka pengembangan perbaikan


pembelajaran yang dilakukan guru sudah mencapai standar ketuntasan.

B.Pembahasan Dari Setiap Siklus


1. Aspek yang dinilai
Penelitian perbaikan pembelajaran ini, aspek yang dinilai adalah
kemampuan guru dalam pengembangan motorik halus khususnya pada
kegiatan kolase. Berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilakukan guru,
pengamatan dilakukan terhadap ada atau tidaknya beberapa aspek, yaitu: 1)
Model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kegiatan, 2) Metode
pengembangan yang sesuai dengan kegiatan, 3) Media pembelajaran yang
sesuai dengan kegiatan, 4) Pemberian motivasi, 6) Keterampilan pendidik
dalam kegiatan pembelajaran.
2. Alat penilaian
Alat penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi guru.
ii. Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menghitung prosentase
ketuntasan digunakan rumus sebagai berikut.

= 100%

Keterangan:
P = Prosentase
F = frekuensi dari setiap jawaban
a = jumlah skor ideal (Sugiono, 2012)

Secara lebih rinci, hasil perbaikan pembelajaran masing-masing siklus dapat


dijelaskan sebagai berikut :
32

1. Pra siklus
Sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran, hasil belajar kegiatan
kolase menunjukkan hasil yang kurang sesuai dengan harapan, ada beberapa
anak dalam mengerjakan kolase masih kurang rapi dikarenakan anak kurang
telaten dan tergesa-gesa. Hal tersebut terjadi dikarenakan persiapan
pembelajaran oleh guru yang kurang sempurna. Dan media yang digunakan
guru hanya menggunakan bahan alam disekitar.

Tabel 4.3
Lembar Observasi dalam Proses Kegiatan Pembelajaran Pra Siklus

Pelaksanaan
No Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - √ - -
dengan tujuan kegiatan
2 Metode pengembangan yang sesuai - √ - - -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - √ - -
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - √ - - -
5 Kemenarikan permainan dalam - - √ - -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - - √ -
pembelajaran
Jumlah total 17
Skor ideal 30
Prosentase ketuntasan P= 100% = 56%

2. Siklus I
a. Siklus Pertama RPPH I
1) Perencanaan
a) Membuat rencana perbaikan pembelajaran
b) Membuat media pembelajaran yang menarik minat anak
33

c) Membuat lembar observasi atau pengamatan


2) Pelaksanaan
a) Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir.
b) Proses pelaksanaan pembelajaran
(1). Kegiatan awal
a. SOP Pembukaan
b. Tanya jawab tentang binatang ciptaan Tuhan
c. Berdiskusi tentang binatang air
(2). Kegiatan inti
a. Menulis kata dibawah gambar ikan gurami
b. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami
c. Kolase dengan daun kering gambar ikan gurami
(3). Kegiatan akhir
a. Bercerita tentang perkembangbiakan ikan gurami
b. Pesan moral
c. SOP penutup
3) Pengamatan
Pada pelaksanaan siklus pertama diamati oleh pengamat melalui
tayangan video dengan melakukan pencatatan pada lembar
observasi yang telah disediakan. Hasil observasi tersebut dapat
dilihat tabel di bawah ini.

Tabel 4.4
Lembar Observasi dalam Proses Kegiatan Pembelajaran Siklus I RPPH I

Pelaksanaan
No Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - - √ -
34

dengan tujuan kegiatan


2 Metode pengembangan yang sesuai - - - √ -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - √ - -
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - - √ - -
5 Kemenarikan permainan dalam - - √ - -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - √ - -
pembelajaran
Jumlah total 20
Skor ideal 30
Prosentase ketuntasan P= 100% = 66,67%

4) Refleksi
Hasil refleksi siklus pertama RPPH I menunjukkan kegiatan
pengembangan masih kurang menarik untuk. Selain itu,
ketermapilan pendidik, kesesuaian media masih belum sesuai
harapan. Secara umum hasil prosentase kegiatan pengembangan
mencapai 66,67%.
Berdasarkan hasil analisa terhadap kegiatan pengembangan kemampuan
kolase dengan media bahan alam belum mencapai ketuntasan. Hasil penilaian
terhadap siklus satu menunjukkan bahwa prosentase kegiatan pengembangan yaitu
66,67%. Hal ini dikarenakan masih terdapat kelemahan dalam proses pembelajaran.
Guru masih kurang dalam memotivasi pembelajaran dan masih kurang terampil
dalam menciptakan susana pembelajaran. Sehingga hasil pengembangan perbaikan
yang dilakukan guru dalam kegiatan kolase dengan media bahan alam dikategorikan
belum mencapai ketuntasan sesuai yang diharapkan yaitu minimal 81%. Pada
pertemuan berikutnya melanjutkan kegiatan pembelajaran yang telah dicapai dan
berupaya mengatasi permasalahan yang ada dengan berusaha menciptakan
pembelajaran yang lebih bervariatif dan menarik.
35

3. Siklus II
a. Siklus kedua RPPH I
1) Perencanaan
a) Tanya jawab tentang cara merawat tanaman hias
b) Membuat lembar refleksi atau pengamatan
2) Pelaksanaan
a) Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas meliputi kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
b) Proses pelaksanaan pembelajaran
(1). Kegiatan awal
a. SOP pembukaan
b. Tanya jawab tentang cara merawat tanaman hias
c. Menyanyi lagu lihat kebunku
d. Diskusi tanaman ciptaan Tuhan
(2). Kegiatan inti
a. Menghubungkan gambar bunga sepatu dengan bilangan
yang sesuai
b. Kolase dengan cangkang telur gambar bunga sepatu
c. Menggambar bunga sepatu
(3). Kegiatan akhir
a. Bercerita tentang cara merawat tanaman hias
b. Pesan moral
c. SOP penutup
3) Pengamatan
Pada pelaksanaan siklus pertama diamati oleh pengamat dan pada
siklus kedua juga diamati oleh pengamat dengan melakukan
pencatatan pada lembar observasi dan refleksi yang telah
disediakan. Pengamatan dilakukan melalui tayangan rekaman video
36

pembelajaran mulai awal kegiatan pembelajaran sampai akhir


pembelajaran.

Tabel 4.5
Lembar Observasi dalam Poses Kegiatan pembelajaran Siklus 2 RPPH 1
Pelaksanaan
No Aspek yang dinilai
SKB KB CB B SB
1 Model pembelajaran yang sesuai - - - - √
dengan tujuan kegiatan
2 Metode pengembangan yang sesuai - - - √ -
dengan kegiatan
3 Media pembelajaran yang sesuai - - - - √
dengan kegiatan
4 Pemberian motivasi - - - √ -
5 Kemenarikan permainan dalam - - - √ -
kegiatan pembelajaran
6 Keterampilan pendidik dalam kegiatan - - - √ -
pembelajaran
Jumlah total 26
Skor ideal 30
Prosentase ketuntasan P= 100% = 86,67%

4) Refleksi
Hasil refleksi siklus kedua RPPH I dalam kegiatan kolase dengan
bahan alam, menunjukkan pengembangan perbaikan pembelajaran
menunjukkan hasil ketuntasan sangat baik dengan prosentase
86,67%. Dengan demikian dapat dikatakan pengembangan
perbaikan mencapai ketuntasan sesuai dengan yang diharapkan

Hasil penilaian perkembangan siklus II menunjukkan peningkatan yang baik.


Adanya peningkatan pengembangan perbaikan pembelajaran kolase dengan media
37

bahan alam guru mampu menciptakan proses kegiatan pembelajaran yang bervariasi
dan menarik untuk anak.
Hasil pengembangan perbaikan pembelajaran mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan proses pengembangan mulai dari
pra siklus, siklus pertama sampai dengan siklus kedua. Hal tersebut menunjukkan
bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik. Peningkatan perbaikan
pembelajaran tersebut dapat dilihat dalam grafik berikut.

Tabel 4.6
Data Peningkatan Perbaikan Pembelajaran Tiap Siklus
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan data hasil penelitian pengembangan perbaikan
pembelajaran kolase dengan bahan alam TK Dharma Wanita Bono tahun ajaran
2021/2022 dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kegiatan pengembangan pembelajaran kolase dengan bahan alam dilakukan
melalui beberapa tahap yaitu pra siklus, siklus 1 dan siklus 2.
2. Kegiatan pengembangan pembelajaran ini dilakukan berdasarkan penilaian
hasil pengamatan proses pengembangan pembelajaran yang dilakukan guru
tanpa melibatkan anak. Hal ini dinilai berdasarkan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media pembelajaran, motivasi, kemenarikan dan
keterampilan guru dalam proses pengembangan perbaikan pembelajaran
3. Berdasarkan data hasil pengamatan pengembangan perbaikan pembelajaran
membedakan huruf Siklus 1, prosentase ketuntasan belajar sebesar 66,67%.
Hasil tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan pra siklus yaitu
sebesar 56,67%. Namun berdasarkan tingkat ketuntasan pada siklus 1 belum
menunjukkan hasil yang optimal, karena prosentase ketuntasan minimal yaitu
sebesar 81%. Berdasarkan data hasil pengamatan siklus 2 diperoleh
prosentase kentuntasan sebesar 86,67%. Hasil tersebut menunjukkan
peningkat yang signifikan sebesar 20%. Dengan demikian, pengembangan
perbaikan pembelajaran kolase dengan media bahan alam pada Kelompok B
di TK Dharma Wanita Bono mencapai ketuntasan sesuai dengan yang
diharapkan.

39
40

B. Saran

1. Bagi Anak Didik


Diharapkan dapat meningkatakan kemampuan motorik halus anak dalam
kegiatan kolase

2. Bagi Guru TK
a. Sebagai pendidik harus mampu dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
didasarkan pada evaluasi sebelumnya. Dan dapat melakukan perbaikan
pembelajaran
b. Diharapkan agar kegiatan kolasehendaknya sering diberikan pada anak
untuk mengembangkan kemampuan motorik halus karena dapat dijadikan
bekal anak sebelum memasuki jenjang senlanjunya sehingga anak mampu
melakukan kegiatan sendiri ketika motorik halus anak sering terlatih.
c. Diharapkan untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif untuk mengembangkan
media pembelajaran secara umum, khusunya dalam kegiatan kolase.

3. Bagi Orang Tua


Diharapkan dapat menstimulasi perkembangan anak selama berada di rumah
khususnya kegiatan kolase dengan memanfaatkan bahan alam.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Hurlock, E.B. 1987. Perkembangan Anak. Jakart: Penerbit Erlangga
Lutan, R.1988. Belajara Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode.
Departement P&K Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan dan tenaga Kependidikan. Jakarta
Moeslichtoen, R. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya
Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan No 136. 2014. Standar Nasional
Penididikan Anak Usia Dini. Permendikbud
Sudjono, A. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Ditjen
Mendikans
Sumanto. 2006. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak SD. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini.
Jakarta: Ditjen Mendikbud
Gunarti, Winda. dkk. 2019. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar
Anak Usia Dini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Sujiono, Yuliani Nurani. dkk. 2019. Metode Pengembangan Kognitif. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
LAMPIRAN
Biodata Peneliti

Nama : Siti Komsiyah

NIM : 858823227

ProgramStudy : S1 PAUD

TempatMengajar : TK Dharma Wanita Bono Desa Bono Kec Boyolangu


Kab Tulungagung

Tempat PPL : TK Dharma Wanita Bono

Mahasiswa

Siti Komsiyah
NIM 858823227
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA BONO
TAHUN AJARAN 2021/2022
MODEL KELOMPOK DENGAN SUDUT PENGAMAN

KELOMPOK :B SEMESTER :I
MINGGU : 11 HARI KE : 1 s/d 6
TEMA : Binatang SUB TEMA : Binatang Air
STRATEGI : Pendekatan 5 M ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan ) HARI/ TANGGAL : Selasa-Sabtu, 19-23 April 2022
KOMPETENSI DASAR
Nam 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Ttuhan
Sosem 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab
Seni 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motoric halus 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric kasar dan halus
Kognitif 3.8 Mengenal lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan dll) 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (Hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
Bahasa 3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
MATERI
Perbedaan agama, Perilaku tanggung jawab, Kreasi kolase dengan bahan alam, Cara meniru bentuk pola dengan tepat, Perkembangbiakan makhluk hidup, Cara menulis kata sesuai gambar
ALAT DAN BAHAN
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
 Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan
 Gambar ikan hias  Gambar Lumba-lumba  Gambar ikan nila  Gambar ikan hiu  Gambar ikan gurami
 Kacang tanah, lem  Kacang hijua dan kedelai, lem  Biji jagung, lem  Ranting kayu kering, lem  Daun kering, lem
 Balok  Bongkar pasang  Leggo  Plastisin  puzzle
 Air, sabun dan lap  Air, sabun, lap  Air, sabun, lap  Air, sabun, lap Air, sabun, lap

1. Kegiatan Motorik kasar rutinitas diluar , + 10 menit ( jam 07.30 – 07.40 WIB )
Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru

2. Kegiatan Pembukaan , + 20 menit (jam 07.40 – 08 .00 WIB)


Kegiatan Pembukaan meliputi Salam, Doa, Tamya jawab tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan (Nam 1.2), Bercakap-cakap tentang perkembangbiakan binatang air (Kog 3.8/4.8)
3. Kegiatan Inti +_60 menit ( pk.08.00 – 09.00 WIB)
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main
berikut.
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. Menulis kata di bawah gambar ikan hias (Bhs 1. Menulis kata dibawah gambar Lumba-lumba (Bhs 1. Menulis kata di bawah gambar ikan nila (Bhs 1. Menulis kata di bawah gambar ikan hiu (Bhs 3.12/4.12) 1. Menulis kata di bawah gambar ikan gurami (Bhs
312/4.12) 312/4.12) 3.12/4.12) 2. Meniru bentuk pola gambar ikan hiu (Fm 3.3/4.3) 3.12/4.12)
2. Meniru bentuk pola gambar ikan hias (Fm 2. Meniru bentuk pola gambar lumba-lumba (Fm 2. Meniru bentuk pola gambar ikan nila (Fm 3.3/4.3) 3. Kolase dengan ranting kayu kering gambar ikan hiu 2. Meniru bentuk pola gambar ikan gurami (Fm 3.3/4.3)
3.3/4.3) 3.3/4.3) 3 Kolase dengan biji jagung gambar ikan nila (Seni (Seni 3.15/4.15) 3. Kolase dengan daun kering gambar ikan gurami (Seni
3. Kolase dengan kacang tanah gambar ikan hias 3. Kolase dengan biji kacang hijau dan kedelai gambar 3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan plastisin 3.15/4.15)
(Seni 3.15/4.15) ikan hias (Seni 3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan leggo 4. Kegiatan pengaman bermain puzzle
4. Kegiatan pengaman bermaian dengan balok 4. Kegiatan pengaman bermain dengan bongkar pasang

Datang ke sekolah tepat waktu (Sosem 2.12) Menyimpan tas dan sepatu pada tempatnya (Sosem Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan Membuang sampah pada tempatnya (Sosem 2.12) Tidak keluar kelas saat jam pelajaran (Sosem 2.12)
2.12) (Sosem 2.12)
4. Istirahat ( kegiatan bermaian diluar, cuci tangan ) + 30 Menit ( jam 09.00 – 09.30 )
5. Kegiatan Penutup : + 30 menit (PK 09.30 – 10.00 WIB ) meliputi:
 Menanyakan perasaan selama hari ini
 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
 Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
 Berdoa setelah belajar.
SKENARIO PERBAIKAN RPPH
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 1 satu

Hari / Tanggal : Sabtu, 23 April 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

D. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang perkembangbiakan dan tanya jawab
tentang binatang air sebagai ciptaan Tuhan
3. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan

4. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


5. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
6. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

E. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
9. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
10. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
11. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
12. Guru membagikan tugas pada anak – anak
13. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
14. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
15. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
16. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

F. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

6. Guru meminta anak memperhatikan


7. Guru memberi motivasi pada anak
8. Guru meminta anak untuk maju ke depan
9. Guru meminta anak untuk menyebutkan
10. Guru memberi reward dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI
Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono
NIM : 85 8823227 Kelompok :B
Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5
UPBJJ : Malang

6. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dengan bahan kolase yang saya gunakan
7. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak merasa kesulitan dalam menempel bahan kolase pada gambar
8. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Anak – anak merasa senang dengan gambar dan bahan yang saya gunakan,
anak – anak antusias melakukan kegiatan kolase
9. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Anak – anak merasa senang karena media yang saya gunakan tidak asing
dengan anak
10. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Anak – anak diberi contoh cara menempel dan di carikan lem
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA BONO
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
MODEL KELOMPOK DENGAN SUDUT PENGAMAN

KELOMPOK :B SEMESTER :I
MINGGU : 14 HARI KE : 1 s/d 6
TEMA : Tanaman SUB TEMA : Tanaman Hias
STRATEGI : Pendekatan 5 M ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan ) HARI/ TANGGAL : Senin, s/d Sabtu
KOMPETENSI DASAR
Nam 1.2 Menghargai diri sendiri, oranglain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Sosem 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
Seni 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motoric halus 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motoric kasar dan halus
Kognitif 3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainya) 4.6 Menyampaikan tentang apa dan Bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,warna,bentuk,ukuran,pola,sifat,suara,tekstur,fungsi, dan ciri-ciri
lainya) melalui berbagai hasil karya
Bahasa 3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
MATERI
Cara menyayangi mahkluk hidup ciptaan Tuhan, aturan kelas, cara melukis dengan benang, cara menempel dengan rapi, bilangan dan lambang bilangan, cara mengungkapkan perasaan ketika berkomunikasi,
ALAT DAN BAHAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
 Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Alat tulis dan lembar kegiatan  Potongan kertas dan lem
 Biji beras dan lem kayu  Biji padi lem kayu  Biji ketumbar lem kayu  Ampas kelapa dan lem kayu  Cangkang telur dan lem kayu  lidi
 Bongkar pasang  Puzzle  Leggo  Plastisin  Balok  Manik-manik
 Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun dan lap  Air, sabun, lap

3. Kegiatan Motorik kasar rutinitas diluar , + 10 menit ( jam 07.30 – 07.40 WIB )
Baris berbaris dan melakukan kegiatan motoric kasar sesuai panduan guru (menirukan gerakan tumbuhan tertiup angin)

4. Kegiatan Pembukaan , + 20 menit (jam 07.40 – 08 .00 WIB)


Kegiatan Pembukaan meliputi Salam, Doa, Absensi, Bercakap-cakap tentang tanaman hias (Bhs 3.11/4.11), Tanya jawab tentang cara menyayangi tumbuhan ciptaan Tuhan (Nam 1.2)
3. Kegiatan Inti +_60 menit ( pk.08.00 – 09.00 WIB)
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main
berikut.
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. Menghubungkan gambar bunga melati 1. Menghubungkan gambar bunga mawar 1. Menghubungkan gambar bunga kenanga 1. Menghubungkan gambar bunga sepatu 1. Menghubungkan gambar bunga matahari Sabtu Ceria membuat bunga dari kertas
dengan bilangan yang sesuai (Kog dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) dengan bilangan yang sesuai (Kog 3.6/4.6) 1. Menghitung bunga kertas yang telah dibuat
3.6/4.6) 2. kolase dengan biji padi menjadi bentuk 2. kolase dengan biji ketumbar menjadi 2. kolase dengan ampas kelapa menjadi 2. Kolase dengan cangkang telur menjadi (Kog 3.6/4.6)
2. kolase dengan biji beras bentuk bunga bunga mawar (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga tulip (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga sepatu (Fm 3.3/4.3) bentuk bunga matahari (Fm 3.3/4.3) 2. Kolase potongan kertas menjadi bentuk
melati (Fm 3.3/4.3) 3. Melukis bentuk bunga mawar (Seni 3. Melukis bentuk bunga tulip (Seni 3. Melukis bentuk bunga sepatu (Seni 3. Melukis bentuk bunga matahari (Seni bunga (Fm 3.3/4.3)
3. Melukis bentuk bunga melati (Seni 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3.15/4.15) 3. Menyanyi “Lihat kebunku” (Seni
3.15/4.15) 4. Kegiatan pengaman bermain dengan puzzle 4. Kegiatan pengaman bermain dengan leggo 4. Kegiatan pengaman bermain dengan 4. Kegiatan pengaman bermain balok 3.15/4.15)
4. Kegiatan pengaman bermaian dengan plastisin 4. Kegiatan pengaman bermain mank-manik
bongkar pasang
Masuk kelas dengan rapi (Sosem 2.6) Tidak membawa mainan saat kegiatan belajar Menyelesaikan tugas tepat waktu (Sosem 2.6) Tidak membawa uang saku/membawa bekal Merapikan kembali peralatan belajar (Sosem Membuang sampah pada tempatnya (Sosem
(Sosem 2.6) dari rumah (Sosem 2.6) 2.6) 2.6)
6. Istirahat ( cuci tangan, makan bersama, kegiatan bermain di luar ) + 30 Menit ( jam 09.00 – 09.30 )
7. Kegiatan Penutup : + 30 menit (PK 09.30 – 10.00 WIB ) meliputi:
 Menanyakan perasaan selama hari ini
 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
 Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
 Berdoa setelah belajar.
SKENARIO PERBAIKAN RPPH
Tujuan Perbaikan : Untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan kolase
menggunakan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus
pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Bono Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran
2021/2022

Siklus ke : 2 dua

Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Mei 2022

Hal yang diperbaiki / ditingkatkan

E. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)


Judul kegiatan : Bercakap - cakap tentang tanaman hias dan tanya jawab cara
menyayangi tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
3. Pengelolaan Ruang : Meja dibentuk dan dibagi menjadi 2 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi anak adalah duduk di masing – masing
kelompok

Langkah – langkah perbaikan

4. Guru memperlihatkan gambar ikan pada anak


5. Guru menjelaskan tentang binatang air / tanaman hias
6. Mengadakan tanya jawab tentang binatang air / tanaman hias

F. Kegiatan Pengembangan II (Inti)


Judul kegiatan : Kolase gambar ikan Gurami dengan media ranting
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Anak dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 8 anak
Langkah – langkah perbaikan :
9. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kolase
10. Guru memberi contoh cara menempel bahan kolase pada gambar
11. Guru membagi anak menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 8 anak
12. Guru membagikan tugas pada anak – anak
13. Guru menyuruh anak untuk memilih kelompok antara 1, 2 dan 3
14. Guru meminta anak untuk mengerjakan keiatan kelompok
15. Guru mendampingi anak dalam kegiatan kolase
16. Bagi anak yang sudah selesai dapat mengumpulkan di tempat yang di
sediakan!

G. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)


Judul kegiatan : Menyebutkan jenis binatang air / tanaman hias
Pengelolaan kelas :
3. Penataan Ruang : Meja ditata menjadi 3 kelompok
4. Pengorganisasian anak : Posisi duduk pada meja kelompok masing – masing

Langkah – langkah perbaikan

6. Guru meminta anak memperhatikan


7. Guru memberi motivasi pada anak
8. Guru meminta anak untuk maju ke depan
9. Guru meminta anak untuk menyebutkan
10. Guru memberi reward dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI
Setelah Melakukan Pembelajaran

Nama : Siti Komsiyah TK :TK Dharma Wanita Bono

NIM : 85 8823227 Kelompok :B

Program Studi : S1 PG PAUD Pertemuan Ke : 5

UPBJJ : Malang

6. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?


Anak – anak terlihat senang dan antusias serta merespon dengan kegiatan
yang saya berikan
7. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Anak – anak dalam kegiatan kolase belum semuanya telaten dalam menempel
bahan dan paling banyak anak laki – laki
8. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Saya dapat meningkatkan dan membangkitkan semangat anak dalam kegiatan
kolase
9. Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Media yang saya gunakan kurang bersih karena menggunakan bahan dari
makanan
10. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
Saya akan memberi contoh secara urut dan mencarikan lagi lem yang lebih
bagus dan mudah melekat pada media
FOTO KEGIATAN ANAK
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2 MATAKULIAH PKP PAUD

NIM : 858823227
Nama Mahasiswa : Siti Komsiyah
Mengajar di Kelas :B
Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Bono

NO Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut Bukti embimbingan

1 Selasa, 05 April 2022 Pengajuan judul Media di judul diganti Pembetulan judul
2 Selasa, 12 April 2022 Pengajuan Siklus I Identitas masalah dibetulkan Pembetulan identitas masalah

3 Selasa, 19 April 2022 Pengajuan Bab 1 Nama mahasiswa dibetulkan Pembetulan nama mahasiswa
4 Jumat, 29 April 2022 Pengajuan Bab 1 dan 2 Kerapian tulisan dan ejaan Pembetulan kerapian dan ejaan

Anda mungkin juga menyukai