Anda di halaman 1dari 3

Nama: Heldania

NIM:2110115220009
Kelas :A¹
MK: Hidrologi Sungai Dan Danau

Pertanyaan
1. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penentuan datum tinggi muka air !
2. Sebutkan dan jelaskan kekurangan dan kelebihan pengukuran tinggi muka air manual?
3. Sebutkan Dan jelaskan beberapa alat Yang dipakai dalam pengukuran tinggi muka air
secara manual beserta cara pemakaiannya ?
4. Sebutkan dan jelaskan kelebihan penggunaan alat duga air secara otomatis dibandingkan
dengan alat duga air biasa ?
5. Sebutkan dan Jelaskan Alat pencatatan tinggi muka air yang pada umumnya digunakan
di Indonesia?

1. Suatu keadaan yang harus diperhatikan adalah bahwa datum tinggi muka air harus
dijaga sedapat mungkin jangan sampai berubah elevasinya terhadap titik tetap,
sehingga hanya ada satu titik nol alat duga air untuk semua tinggi muka air yang
diukur selama pos duga air itu berfungsi. Untuk menjaga agar kedudukan elevasi
datum tinggi muka air tidak berubah maka perlu dipasang paling sedikit dua atau tiga
titik tetap sementara di sekitar bangunan pos duga air.
2. Pengukuran secara manual ini memiliki kelebihan dan juga memiliki kelemahan,
yaitu sebagai berikut.
- Kelebihan
- Mudah dalam memasang peralatannya
- Biaya untuk pemasangan, operasu, dan juga pemeliharaannya lebih murah
dibanding pengukuran tinggi muka air cara otomatik.
- Kelemahan
- Kebenaran data tergantung daripada pengamat
- Kesulitan untuk mendeteksi kesalahan data muka air yang tercatat
- Keterbatasan frekuensi pengukuran muka air
- Tidak semua lokasi, terutama di daerah terpencil
- Faktor tidak lancarnya pembayaran honor/rendahnya honor pengamat
3. Pengukuran tinggi muka air secara manual dengan menggunakan alat duga air
dapat menggunakan alat berikut.
- Alat duga air papan, duga air papan merupakan alat yang paling kuno untuk
mengukur tinggi muka air. Posisi permukaan air sungai secara langsung (visual)
dapat diukur dengan membaca pada skala alat duga 5 airnya. Duga air papan tegak
adalah alat duga air biasa yang paling umum dan banyak digunakan untuk mengukur
tinggi muka air di Indonesia. Papan duga dapat dipasang tegak atau miring, apabila
memungkinkan air papan tegak adalah yang paling disarankan untuk digunakan
dibanding dengan air papan miring.
- Alat duga air papan tegak, alat duga air papan tegak (vertical staff gauge umumnya
dibuat dari besi enamel berukuran lebar 100-200 mm, panjang 100 bertanda khusus
setiap 1,0 cm dan diberi tanda lain setiap 1,0 dm. Dapat juga menggunakan
alumunium atau besi baja yang anti korosi. Duga air papan tegak selalu dipasang di
sungai di bagian luar bangunan pos duga air otomatik atau di dalam sumur nya
sebagai alat pengecekan alat duga air otomatisnya. Pada alur sungai yang
memerlukan beberapa duga air papan tegak maka pemasangannya harus ditentukan
dari datum yang sama.
- Alat duga air papan miring, alat ini dapat dibuat dari berbgai macam bahan, antara
lain
- Jenis kayu keras yang tahan air
- Metal yang anti korosi
- Bahan cor beton
- Alat duga air gantung, alat duga air gantung (suspended gauge) dapat digunakan
sebagai alat untuk mengukur tinggi muka air untuk lokasi yang sulit dicapai atau
pada saat pengukuran debit sebagai pengukuran tinggi muka air yang diukur dari
alat duga air papan. Tinggi muka air diukur dari titik tertentu yang telah diketahui
elevasinya, misalnya dari jembatan untuk tinggi muka air sungai atau dari lantai
sumer untuk tinggi muka air tanah. Bahannya terdiri dari alat duga kedalaman,
mekanis dan elektris yang digantung dengan alat gantung seperti rantai, kawat atau
kabel baja sampai menyentuh permukaan air. Kedalamannya diukur dari skala pada
alat gantung atau dari alat hitung untuk menentukan kedalaman alirannya secara
mekanis. Alat duga air gantung yang biasa digunakan antara lain:
- Alat duga air rantai dengan pemberat
- Alat duga air kawat dengan pemberat; dan
- Alat daga air pita metal dengan pelampung
- Alat duga air pita metal dengan bandul elektrik.
4. Beberapa keuntungan penggunaan alat duga air otomatik dibanding dengan
penggunaan alat duga air biasa antara lain:
1. Pencatatan fluktuasi muka air secara kontinyu akan menghasilkan data tinggi
muka air yang lebih akurat.
2. Tinggi muka air maksimum dan minimum tercatat secara otomatis tepat pada
waktu kejadiannya
3.Pencatatan fluktuasi muka air dapat dilaksanakan secara otomatis walaupun tidak
ditunjuk seorang pengamat untuk mengukur tinggi muka air setiap harinya dan
4. Dapat mengurangi kesalahan pengukuran karena faktor manusia
5. Di Indonesia pada umumnya sistem pelampung dilengkapi alat pencatat tinggi muka
air berupa kertas grafik yang jangka waktunya 8 hari, setelah setiap satu minggu
dioperasikan maka kertas grafik tersebut harus diganti dengan kertas grafik yang
lain. Skala grafik yang digunakan umumnya.
a. Skala tinggi muka air 1: 10, skala waktu 2 mm/jam dengan diameter alat
pelampung 110 mm dan berat dari alat pemberat 0,60 kg, atau
b. skala tinggi muka air 1: 5, skala waktu 2 mm/jam dengan diameter alat
pelampung 200 mm dan berat dari alat pemberat 1,2 kg.

Anda mungkin juga menyukai