BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : BUDI TUTUR LAKSONO

Nomer Induk Mahasiswa/ NIM : 042945963

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4326/KOMUNIKASI PERSUASIF

Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG

Masa Ujian :2022/23.1 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Soal :
1. Dalam perspektif mekanistik, hubungan antara pelaku komunikasi (komunikator dan
komunikan) bersifat linear. Coba Anda jelaskan apa maksud dari pernyataan tersebut!
Jawab :
- Perspektif mekanistis menganggap komunikasi merupakan suatu proses satu arah.
Dalam perspektif ini proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh perspektif ilmu-
ilmu alam, perspektif ini menekankan pada unsur saluran fisik komunikasi. Karena
berfokus pada saluran sebagai tempat untuk mencari fenomena komunikatif.
Bersifat linear karena proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada
komunikan secara langsung maupun tidak langsung yang memanfaatkan berbagai
media komunikasi. Dimana komunikasi ini hanya terjadi satu arah saja tanpa
terjadi timbal balik terhadap pesan yang disampaikan komunikator.

2. Salah satu pembentuk sikap adalah komponen kognitif. Jelaskan definisi dan maksud
komponen kognitif serta berikan contohnya!
Jawab :
- Komponen kognitif mengacu pada kepercayaan yang dimiliki seseorang yaitu
pemikiran dan pengetahuannya mengenai sebuah objek atau permasalahan.
Contohnya : kemampuan menilai barang yang bagus dan buruk.
Kognitif berupa gambaran yang dipercayai oleh individu, dalam hal ini berupa
penilaian terhadap benda.

3. Dalam komunikasi persuasive terdapat istilah trustworthnes. Jelaskan pengertian

trustworthnes dalam prinsip-prinsip kredibilitas dan berikan contohnya
Jawab :
- Trust worthiness atau dapat dipercaya adalah kesan penerima tentang sumber
komunikasi persuasif (persuader) yang berkaitan dengan wataknya, seperti
kejujuran, ketulusan, kebermoralan, bersifat adil, bersikap sopan, berprilaku etis,
atau sebaliknya.
Contohnya : seorang polisi yang memberikan pembinaan dan edukasi kepada
pelanggar lalulintas karna tidak menggunakan helem SNI, tanpa menilangnya.
karna tujuan tindakan tersebut untuk edukasi dan kebaikan pengendara bermotor
agar lebih aman dalam berkendara.
Hal yang di lakukan polisi tersebut akan mendapat respon yang baik dan
bertambahnya kepercayaan masyarakat kepada polisi.