Anda di halaman 1dari 3

Kesehatan adalah hal utama yang paling diinginkan oleh siapapun diantara

kita. Tidak ada sesuatu yang berharga seperti kesehatan.


Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat.
Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada
manusia.
Dalam Islam juga ada cara untuk menjaga kesehatan seperti halnya menjaga
kebersihan dan melaksanakan syariat wudhu dan membersihkan diri secara
rutin.
Maka jika kita dalam keadaan sehat, sebagai hamba Allah hendaklah bersyukur
atas kesehatan yang kita miliki dan tidak bersikap kufur.
Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia
tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari).
Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah, jika saya sembuh dari sakit saya dan
bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan
menanggungnya dengan sabar?” Nabi saw menjawab, “Sesungguhnya Rasul
mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya.”
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Barangsiapa
bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya
dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”
Membahas masalah kesehatan, dalam islam juga ada konsep tentang
bagaimana menjaga kesehatan.
Pasti kita semua pernah mendengar, lebih baik mencegah daripada
mengobati. Ini berlaku dalam menjaga kesehatan tubuh. Alangkah lebih
baiknya kita mencegah segala sesuatu hal yang sekiranya dapat menurunkan
imun kesehatan kita daripada akhirnya kita akan jatuh sakit dan wajib
mengobatinya.
Seperti halnya nilai sehat dalam agama islam, menurut penelitian ‘Ali Mu’nis,
dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain Syams Cairo,
menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan
terhadap yang disyariatkan Nabi dalam praktek pengobatan yang berhubungan
dengan spesialisasinya.
Sebagaimana pula yang disepakati oleh para ulama bahwa di balik
pengsyariatan segala sesuatu termasuk ibadah dalam Islam terdapat hikmah
dan manfaat fisik badan dan psikis kejiwaannya. Pada saat orang-orang Islam
menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit lahir dan
batin pun ikut pula terjaga.
Lalu, apa upaya yang bisa kita lakukan agar tetap sehat?
 Puasa (Autophagy/Brain Gutt connection)
 Olah raga
Jangan lupakan dari tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat.
Senantiasa melakukan tugas dan kewajibanmu sebagai hamba Allah, perbaiki
shalatmu, perbanyak dzikir dan amalan baikmu dan berdoalah agar selalu
diberi perlindungan dan jauh pula dan penyakit hati. Serta membiasakan
lingkungan sekitar kita bersih juga pasti akan memberikan dampak baik yang
akan menjaga kesehatan kita.

Olahraga mendapatkan perhatian yang tinggi dalam ajaran Islam. Ada banyak
keterangan dalam Alquran maupun hadits yang menganjurkan seorang
mukmin untuk berolahraga. Salah satu ayat yang mendorong setiap mukmin
berolahraga adalah surat Al Anfal ayat 60.
Yang artinya :
Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka
dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat
menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang
kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya.
Pada ayat itu orang mukmin diminta untuk mempersiapkan diri dengan
kekuatan. Melalui berkuda, memanah dan berenang.
Umat Islam harus memiliki fisik yang tangguh dan kuat. Hal itu dapat tercapai
dengan berolahraga. Bahkan memiliki tubuh yang sehat dan kuat menjadi
kriteria bagi para pemimpin. Alquran mengisahkan tentang Thalut seorang raja
Bani Israil yang memiliki pengetahuan luas dan fisik yang sehat dan kuat.
"Jadi keunggulan fisik itu sangat penting. Dan olahraga itu sangat mendukung
kebugaran, mendukung kekuatan secara fisik. Oleh karenanya, karena Islam
mengapresiasi tubuh yang kuat maka olahraga menjadi sangat penting dalam
pandangan Islam,"
Semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan karunia NYA berupa kesehatan,
keselamatan, keberkahan dan perlindungan bagi kita semua..Amii YRA

Anda mungkin juga menyukai