politik yang berkembang pada masa setelah Perang Dunia II seiring
dengan berkembangnya wacana tentang pembangunan ekonomi, terutama di negara-negara baru merdeka. Wacana pembangunan ekonomi sendiri berkembang sebagai bentuk politik etis di kalangan negara-negara Barat kepada bangsa-bangsa yang sebelumnya menjadi korban imperialisme dan kolonialisme bangsa Barat. Meskipun secara ekonomi pada hakikatnya pembangunan di negara-negara bekas jajahan memberikan manfaat yang sangat besar bagi bangsa Barat, dengan cara turut menopang kelimpahan (spillover) produksi dan investasi di negara-negara Barat sendiri. Negara baru merdeka umumnya menyediakan pasar dan lahan investasi dengan biaya produksi yang efisien bagi bangsa Barat karena akses yang mudah terhadap sumber daya alam serta tingkat upah buruh yang rendah.