Manusia bisa mempelajari komunikasi yang dilakukan oleh alam sekitar dengan cara
mengamati dan menafsirkan berbagai bentuk interaksi yang terjadi antara tumbuhan
dan hewan. Salah satu contohnya adalah melalui fenomena polinasi, yaitu proses
transfer serbuk sari dari sumber bunga ke bagian-bagian bunga lainnya melalui
bantuan serangga atau burung.
c. Faktor sosial dan budaya : Masyarakat Amerika yang sangat beragam, terutama
dalam hal ras, agama, dan latar belakang budaya, juga mempengaruhi perkembangan
ilmu komunikasi di Amerika. Adanya kebutuhan untuk memahami komunikasi antar
budaya dan juga masalah-masalah sosial seperti diskriminasi rasial dan kesetaraan
gender memberikan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan ilmu komunikasi
di Amerika. Selain itu, perkembangan media massa dan teknologi informasi juga
berpengaruh dalam perkembangan ilmu komunikasi di Amerika, dengan
memunculkan studi-studi tentang media baru dan media sosial.
Beberapa definisi yang sesuai dengan pemahaman ini adalah antara lain :
- John R. Wenburg dan William W. Wilmot : “Komunikasi adalah usaha untuk
memperoleh makna.”
- William I. Gorden : “Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai
transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.”
- Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss : “Komunikasi adalah proses pembentukan
makna di antara dua orang atau lebih.”