Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Reza Ardiansyah Suparno

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044828143

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4101/PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Dengan cara melihat gerak gerik antara hewan dan tumbuhan yang berkomunikasi dengan sinyal
visualisasi dan kimia yang dimana khususnya untuk hewan berjenis herbivora.
Contoh : bunga bangkai memberikan isyarat kepada seekor jerapah dengan cara
memberikan bau yang tidak sedap untuk memberitahu kalau ia tidak baik untuk di
konsumsi oleh sang jerapah.

2. (1.) Faktor sejarah: Sejarah perkembangan ilmu komunikasi di Amerika dimulai pada tahun 1900-
an, ketika universitas-universitas di Amerika mulai memberikan pengajaran formal tentang komunikasi.
Dalam perkembangannya, ilmu komunikasi di Amerika dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti perkembangan teknologi, politik, dan sosial. Selain itu, adanya perang dunia dan perang
dingin juga memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan ilmu komunikasi di Amerika.

(2). Faktor institusional: Ilmu komunikasi di Amerika berkembang pesat pada akhir tahun
1960-an, ketika universitas-universitas mulai membuka program doktoral di bidang ini.
Faktor institusional seperti dukungan dana dan dukungan akademis dari universitas- universitas,
serta adanya peran para akademisi yang terlibat aktif dalam penelitian dan publikasi juga berpengaruh
dalam perkembangan ilmu komunikasi di Amerika.

(3). Faktor sosial dan budaya: Masyarakat Amerika yang sangat beragam, terutama dalam hal ras,
agama, dan latar belakang budaya, juga mempengaruhi perkembangan ilmu komunikasi Amerika. Adanya
kebutuhan untuk memahami komunikasi antar budaya dan juga masalah- masalah sosial seperti
diskriminasi rasial dan kesetaraan gender memberikan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan ilmu
komunikasi di Amerika. Selain itu, perkembangan media massa dan teknologi informasi juga
berpengaruh dalam perkembangan ilmu komunikasi di Amerika, dengan memunculkan studi-studi
tentang media baru dan media sosial.

3. penjeasaanya adalah ketika Anda mendengarkan (sekaligus melihat) seseorang yang berbicara,
sebenarnya pada saat itu Anda pun bisa mengirimkan pesan secara nonverbal (isyarat tangan, ekspresi
wajah, nada suara, dan sebagainya) kepada pembicara tadi. Anda menafsirkan bukan hanya kata-kata
pembicara tadi, juga perilaku nonverbalnya. Dua orang atau beberapa orang yang berkomunikasi saling
bertanya, berkomentar, menyela, mengangguk, menggeleng, mendehem, mengangkat bahu, member
isyarat tangan, tersenyum, tertawa, menatap, dan sebagainya, sehingga proses penyandian (encoding) dan
penyandian-balik (decoding) bersifat spontan dan simultan di antara orang-orang yang terlibat
dalam komunikasi. Semakin banyak orang yang berkomunikasi, semakin rumit transaksi komunikasi yang
terjadi.Komunikasi sebagai transaksi bersifat intersubjektif, yang dalam bahasa Rosengren disebut
komunikasi penuh manusia. Menggunakan pandangan ini, tampak bahwa komunikasi bersifat
dinamis. Pandangan inilah yang disebut komunikasi sebagai transaksi, yang lebih sesuai untuk
komunikasi tatap-muka yang memungkinkan pesan atau respons verbal dan nonverbal bisa diketahui
secara langsung.Dalam komunikasi transaksional, komunikasi dianggap telah berlangsung bila seseorang
telah menafsirkan perilaku orang lain, baik perilaku verbal maupun perilaku nonverbalnya.
Sumber:https://jundiurna92.wordpress.com/2012/03/25/komunikasi-sebagai-transaksi/

Anda mungkin juga menyukai